Panduan Sederhana Namun Terperinci untuk Data Recovery NVMe SSD

Perangkat penyimpanan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perangkat penyimpanan semakin kecil dan cepat dan langkah terkini dalam evolusi tersebut adalah drive NVMe. Drive penyimpanan flash yang hebat ini dapat mencapai kecepatan hingga seratus kali lebih cepat dibandingkan drive mekanis yang digantikannya.

Namun, seperti drive mekanis yang digantikannya, drive NVMe M.2 ini rentan terhadap kegagalan, yang dapat menyebabkan kehilangan data yang traumatis. Oleh karena itu, data recovery NVMe SSD akan menjadi topik diskusi kita hari ini. Duduk dan bersantailah, dan kami akan memandu Anda tentang semua yang perlu Anda ketahui.

Apa itu SSD NVMe dan Apa Bedanya dengan SSD Biasa

Drive NVMe M.2 adalah perhentian terbaru dalam evolusi media penyimpanan. Dibandingkan dengan SSD SATA3 tradisional, yang menggunakan koneksi yang sama dengan hard drive mekanis dan kecepatannya dibatasi sekitar 500 MB/s, drive NVMe yang lebih baru menggunakan konektor M.2, yang menggunakan jalur PCI-e.

Drive NVMe M.2 yang lebih baru jauh lebih kecil dan ramping dibandingkan HDD 3,5 inci dan SSD SATA 2,5 inci. Mereka terhubung langsung ke motherboard dan tidak memerlukan kabel – mereka juga mendapatkan daya langsung dari board.

Jenis koneksi inilah yang memungkinkan SSD NVMe M.2 mencapai kecepatan hingga 7.500MB/s, yang 15 kali lebih cepat dibandingkan kecepatan maksimum koneksi SATA generasi terbaru dan hampir seratus kali lebih cepat dibandingkan drive mekanis yang biasanya pada 80MB/s.

Bagaimana TRIM Mempengaruhi Data Recovery NVMe

Meskipun perintah TRIM meningkatkan kinerja SSD Anda, ada kalanya perintah ini lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Yakni, perintah TRIM membuat data SSD yang terhapus tidak dapat dipulihkan lagi, sehingga banyak pengguna yang menonaktifkannya saat mendapatkan SSD baru.

Peningkatan kinerja berasal dari perintah TRIM yang menghapus blok data drive segera setelah pengguna menghapus file. Dengan begitu, data baru dapat ditulis lebih cepat, karena SSD tidak perlu membuang waktu untuk menemukan blok data kosong dan menampilkan blok data yang baru dibersihkan ke aplikasi yang menulis data.

Seperti yang mungkin Anda ketahui, menulis data baru pada blok yang baru dibersihkan membuat pengembalian data yang pernah ada di blok tersebut jauh lebih sulit. Dalam hal ini, TRIM berdampak besar pada data recovery, sehingga sangat mengurangi peluang keberhasilan Anda.

Bisakah Anda Memulihkan Data Dari SSD NVMe (M.2)?

Meskipun data recovery NVMe SSD dapat dilakukan dalam berbagai situasi, hal ini tidak selalu terjadi. Faktor-faktor khusus berikut dapat memengaruhi tingkat keberhasilan Anda secara signifikan:

• Perintah TRIM – File yang baru saja dihapus memiliki peluang pemulihan lebih tinggi karena sektor SSD yang ditempati kemungkinan besar masih tersedia. Namun, jika perintah TRIM diaktifkan, sektor SSD akan cepat terisi kembali, dan peluang Anda untuk mengembalikan data hampir tidak mungkin.
• Status SSD – Peluang data recovery berkurang secara signifikan jika komputer Anda terjatuh dan SSD NVMe Anda rusak secara fisik. Menyewa jasa pemulihan profesional akan diperlukan.

Cara Memulihkan Data Dari NVMe SSD

Karena data recovery NVMe SSD dapat menjadi tantangan karena perintah TRIM, tidak banyak metode untuk mengembalikan file yang hilang. Yaitu, Anda sering kali hanya mempunyai dua pilihan. Gunakan alat data recovery khusus atau bawa SSD Anda ke layanan data recovery profesional.

Cara 1: Pulihkan Data Dari NVMe SSD Menggunakan Wondershare Recoverit

Dalam sebagian besar situasi, alat data recovery yang andal dapat memberikan hasil yang luar biasa saat memulihkan file dari SSD NVMe. Wondershare Recoverit – Hard Drive Recovery adalah salah satu aplikasi tersebut, dan dapat dengan cepat dan mudah memulihkan gambar, video, file audio, database, dokumen, email, arsip, dan 1000+ jenis file berbeda lainnya dari SSD M.2 dengan tingkat keberhasilan 95%.

Wondershare Recoverit

• Memulihkan data dari semua merek SSD NVMe, termasuk Crucial, WD, Samsung, Lexar, dll.
• Mengelola lebih dari 500 situasi kehilangan data, seperti penghapusan, pemformatan, dan kerusakan disk.
• Antarmuka yang ramah pengguna memungkinkan Anda memulihkan data hanya dalam beberapa klik.

Download Gratis Download Gratis Pelajari Lebih Lanjut

Penggunaan aplikasi ini sangat mudah, tetapi Anda harus mematikan fitur TRIM agar dapat berfungsi pada SSD. Oleh karena itu, kami menyertakan panduan singkat langkah demi langkah, yang dapat Anda temukan di bawah.

1. Tekan tombol Windows pada keyboard Anda dan cari CMD.
2. Klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run as administrator.
3. Masukkan perintah berikut:
   fsutil behavior query disabledeletenotify

   

4. DisableDeleteNotify akan memberi nilai nol atau satu. Jika hasilnya nol, NVMe SSD Anda telah mengaktifkan TRIM, dan Anda harus memasukkan perintah lain untuk mematikannya: fsutil behavior set disabledeletenotify 1
5. Nyalakan ulang komputer Anda untuk menerapkan perubahan.
6. Setelah PC menyala, download dan instal Wondershare Recoverit di PC Anda. Pastikan Anda tidak menginstalnya pada NVMe SSD yang sama dengan tempat Anda ingin memulihkan file, karena dapat menimpa data yang hilang.
7. launch Wondershare Recoverit.
8. Pilih Hard Drive dan Lokasi dan klik NVMe SSD Anda.

   

9. Software data recovery SSD M.2 akan secara otomatis mulai memindai file yang hilang. Selama langkah ini, Anda dapat menentukan file, menyesuaikan apa yang dicari, dan menambahkan kata kunci untuk menemukan file tertentu.

   

10. Setelah Anda menemukan file yang Anda cari, Anda dapat menjeda atau menghentikan pemindaian atau membiarkannya sampai selesai. Simpan data dengan mengklik Recover.

    

Selesai, hanya itu yang diperlukan untuk memulihkan data dari SSD NVMe M.2 dengan Recoverit. Namun, langkah-langkah ini tidak akan berhasil jika drive NVMe SSD Anda benar-benar mati.

Cara 2: Temukan Layanan Data Recovery Profesional

Solusi rumahan dan software data recovery komersial hanya dapat melakukan banyak hal dalam beberapa situasi, terutama ketika flash drive sama sekali tidak responsif, rusak secara fisik, atau data hilang karena masalah korupsi data yang sangat kompleks. Anda harus mencari layanan data recovery profesional untuk kasus tersebut.

Perusahaan-perusahaan ini sering kali memiliki peralatan mahal khusus untuk menyelamatkan file berharga Anda. Para ahli di balik layanan tersebut dapat membantu ketika alat data recovery tidak dapat membantu.

Namun, perlu dicatat bahwa solusi semacam itu bisa sangat mahal, dan tidak dapat menghasilkan keajaiban. Dalam beberapa situasi, mengucapkan selamat tinggal pada data Anda dan mengurangi kerugian mungkin diperlukan.

Ringkasan

Meskipun cepat dan meningkatkan kinerja sistem Anda secara besar-besaran, SSD NVMe M.2 masih jauh dari sempurna. Mereka rentan terhadap kegagalan, bug, dan kesalahan, yang menyebabkan hilangnya data, sama seperti hard drive mekanis dan SSD SATA3 yang diganti.

Namun, fitur SSD tertentu – perintah TRIM, membuat data recovery pada SSD, termasuk SSD NVMe M.2, jauh lebih menantang daripada yang diperlukan, sehingga banyak pengguna memilih untuk mematikannya.

Namun demikian, data recovery masih dapat dilakukan dalam banyak kasus, dan alat pemulihan khusus seperti Wondershare Recoverit memungkinkan Anda mengembalikan file dengan cepat. Selain itu, layanan data recovery profesional menangani flash drive yang rusak parah dan perangkat yang rusak secara fisik.