Feb 29, 2024 • Filed to: Atasi Masalah Hard Drive • Proven solutions
Hard drive yang terlalu panas adalah masalah umum yang dapat mengurangi kinerja komputer Anda, tetapi biasanya mudah diatasi. Penyebab yang paling umum berkaitan dengan terhalangnya sistem ventilasi, baik karena debu yang menumpuk, ventilasi yang tidak memadai, kerusakan mekanis pada hard disk, atau bahkan meletakkan laptop di atas permukaan yang empuk seperti bantal, kasur, atau sofa. Di sini Anda akan mempelajari semua yang perlu Anda ketahui untuk mengatasi masalah ini dan menghindari kerusakan hard disk akibat panas di masa mendatang dengan mengikuti langkah-langkah sederhana dan praktis.
Masalah panas berlebih pada hard drive biasanya terkait dengan kurangnya pembuangan. Hard drive menggunakan medan magnet yang dihasilkan oleh slider (head) pada aluminium disk, sehingga informasi dapat ditulis dan dibaca. Aluminium disk dirancang untuk berputar dengan kecepatan tinggi (rpm), dengan cara inilah slider dapat menjangkau sektor mana pun dari disk dalam sepersekian detik. Namun, seluruh proses ini menghasilkan panas dalam jumlah besar yang dihamburkan melalui pelat penghantar panas. Begitu sampai di sana, panas disebarkan melalui sistem ventilasi komputer Anda, yang biasanya terdiri dari kipas yang diposisikan secara strategis untuk menghasilkan aliran udara yang memadai, yang mengusir semua panas yang terkumpul di dalam komputer Anda. Mengatasi masalah panas berlebih biasanya merupakan tugas sederhana yang terdiri dari serangkaian proses perawatan dan pembersihan.
Dalam kebanyakan kasus, masalah terlalu panas disebabkan oleh obstruksi aliran udara. Tetapi jika ini bukan masalah Anda, di sini saya akan membahas tentang kemungkinan penyebab yang dapat menimbulkan masalah ini.
Sejumlah besar bad sector: Penting untuk diingat bahwa hard disk akan menghasilkan panas karena putaran yang dilakukan disk aluminium untuk membaca dan menulis data. Oleh karena itu, jika hard disk Anda memiliki sejumlah besar sektor yang rusak, disk akan bekerja lebih keras, berputar lebih banyak dari biasanya dan dengan demikian menghasilkan panas yang berlebihan.
Menggunakan laptop di atas permukaan yang empuk seperti bantal: Ini adalah salah satu masalah yang paling umum, sering kali, pengguna laptop tidak menentukan tempat khusus untuk bekerja. Mereka membawa laptop ke mana-mana, termasuk sofa atau tempat tidur. Masalah dengan melakukan hal ini adalah bahwa sebagian besar laptop memiliki sistem ventilasi yang mengambil udara dari bagian bawah komputer dan mengeluarkan udara panas dari sisi atas, di samping keyboard. Ketika menggunakan permukaan yang lembut untuk bekerja, permukaan tersebut akan menyumbat saluran masuk udara segar, sehingga menimbulkan kemacetan dalam sistem pembuangan.
Pendinginan CPU tidak memadai: Komponen apa pun pada komputer Anda yang mengalami panas berlebih, akan membatasi kemampuannya untuk menghasilkan lebih sedikit panas dan melindungi integritas fisik komponen. Jadi, ketika CPU Anda mengalami pelambatan termal, CPU akan mengurangi frekuensi dan voltase dengan tujuan untuk melindungi dirinya sendiri dan pada gilirannya, CPU akan mulai bekerja lebih lambat. Jika CPU Anda bekerja lebih lambat daripada hard disk, maka hard disk harus melakukan upaya ekstra untuk mengimbangi kurangnya kinerja. Sehingga penting untuk diingat bahwa CPU yang terlalu panas mampu meningkatkan suhu internal komputer Anda secara radikal.
Ventilasi yang buruk: Pada beberapa kesempatan, sistem pembuangan tidak dirancang dengan baik untuk membuang panas di luar komputer secara memadai, dan hal ini dapat menjadi penyebab panas yang dipancarkan oleh salah satu komponen Anda, termasuk hard drive.
Partikel debu: Debu adalah musuh terburuk sistem ventilasi, debu menumpuk dan menyumbat kipas, menambah berat dan menghambat pengoperasian roda gigi, menimbulkan gesekan, dan secara drastis membatasi kapasitas pembuangan panas. Selain hal di atas, debu menempel pada permukaan tembaga sistem pembuangan panas laptop, mencegahnya tersebar dan bahkan meningkatkan suhu.
Suhu lingkungan yang tinggi: Suhu sekitar biasanya tidak menjadi masalah bila Anda memiliki sistem pembuangan yang memadai, tetapi memang benar bahwa di beberapa wilayah, suhu sekitar lebih tinggi dari 105 °F (40 ° C). Ini dapat menjadi faktor risiko untuk komponen Anda jika Anda tidak menggunakan sistem pendingin khusus.
Penggunaan disk yang berlebihan oleh program jahat atau terinfeksi: Intervensi virus dapat menimbulkan banyak masalah, termasuk panas berlebih, diketahui bahwa virus dapat menginstruksikan sistem ventilasi komputer Anda untuk mengurangi putaran kipas atau membebani penggunaan hard disk, CPU, dan RAM. Sangat penting untuk memperbarui sistem operasi dan antivirus Anda untuk menghindari masalah ini.
Fragmentasi disk: Ketika Anda menghapus video, foto, program, atau jenis informasi apa pun dari komputer Anda, informasi ini tidak terhapus. Tetapi sebaliknya, hard disk sekarang tahu bahwa Anda tidak akan menggunakan informasi tersebut dan memiliki izin untuk menimpa informasi baru di tempat di mana informasi tersebut disimpan secara fisik. Proses ini sangat efisien tetapi pada gilirannya, menghasilkan segmen informasi yang kecil. Penting untuk melakukan proses "Defragmentation" jika Anda menyadari bahwa hard drive Anda mengalami masalah operasi karena ini mungkin penyebabnya.
Masalah mekanis dan listrik: Hard disk terdiri dari bagian yang sangat rapuh. Sebuah pukulan, gerakan tiba-tiba, atau sengatan listrik dapat menyebabkan berbagai jenis kerusakan. Ada kemungkinan hard disk Anda mengalami kerusakan fisik, dan ini dapat menjadi sumber masalah termal.
Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, komponen apa pun yang mengalami panas berlebih akan mengurangi kinerjanya untuk melindungi integritas fisiknya, hal ini pada kenyataannya dapat menimbulkan berbagai masalah seperti:
Kerusakan drive: Masalah terlalu panas dapat menyebabkan kegagalan yang mengakibatkan kerusakan drive, hal ini karena ada masalah dalam struktur informasi dan format drive tidak dapat dikenali. Dalam beberapa kasus, hard drive dirancang untuk memblokir akses informasi ketika mereka melihat masalah yang dapat menyebabkan Anda kehilangan atau kerusakan file Anda, sehingga Anda perlu menghubungi penyedia untuk membukanya.
Kerusakan file & Kehilangan data: Informasi yang disimpan di hard drive terstruktur dengan cara tertentu dan ketika proses penulisan atau pembacaan tiba-tiba terhenti, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur informasi Anda sehingga tidak terbaca.
Meningkatnya bad sector: Jika hard drive Anda mengalami panas yang berlebih, maka ia mungkin akan memiliki sektor yang rusak. Untuk mendiagnosis masalah ini, Anda memerlukan software khusus untuk mendiagnosis disk seperti Crystaldiskinfo, HDD Health, atau DiskCheckup.
Kerusakan sistem & Pematian sistem yang tidak diharapkan: Jika komputer Anda menampilkan layar kesalahan berwarna biru, hal ini dapat secara langsung berkaitan dengan status kesehatan hard drive Anda. Jika waktu respons sangat lambat atau terputus selama pembacaan atau penulisan data, sistem operasi dirancang untuk mematikan komputer untuk melindungi informasi Anda.
Sistem sering macet: Jika sistem Anda macet, mungkin karena kecepatan respons hard disk sangat lambat akibat panas berlebih yang membatasi kemampuannya.
Suara melengking, klik, atau desingan yang konstan: Jika hard disk Anda mengeluarkan suara yang tidak biasa, ini bisa menjadi tanda kerusakan fisik pada hard disk Anda. Jika Anda mendengar suara-suara ini, saya sarankan Anda untuk tidak menyalakan komputer hingga Anda mendapatkan disk baru untuk menggantinya.
Kegagalan hard drive: Ada kemungkinan hard drive Anda akan rusak. Dalam hal ini, tidak ada pilihan lain selain menggantinya dengan yang baru.
Anda dapat menutup aplikasi yang tidak Anda gunakan dengan taskbar di mana Anda hanya perlu mengklik kanan untuk menampilkan menu opsi, setelah menu terbuka, klik "Close program".
Ada kemungkinan Anda sudah memiliki program yang terbuka tanpa menyadarinya, untuk mengetahui program tersebut, tekan Alt + Del, ini akan membuka "Task Manager". Dari sini Anda dapat menutup program yang tidak Anda gunakan hanya dengan satu klik.
Tergantung pada antivirus yang telah Anda instal, Anda harus menjalankan opsi pemindaian dan pembersihan. Ini mungkin memerlukan waktu beberapa menit, jadi tetaplah tenang dan jangan matikan komputer selama proses ini.
Jika Anda tidak memiliki antivirus yang terinstal, Anda dapat menggunakan Windows Defender.
Gunakan udara dengan tekanan untuk menghilangkan debu yang mungkin menghalangi sistem ventilasi komputer Anda, lakukan di tempat terbuka agar debu tidak terhisap lagi oleh ventilasi komputer Anda.
Buka jendela Windows File Explorer dan arahkan ke drive yang ingin Anda periksa, lalu klik kanan pada ikon untuk hard drive Anda dan pilih Properties. Sekarang Anda harus mengklik bagian "Tools" dan kemudian klik "Check".
Jika Anda memutuskan untuk mengganti hard drive Anda dengan yang baru, Anda mungkin khawatir dengan informasi yang tersimpan di disk yang rusak. Untungnya, Anda dapat mengandalkan software profesional yang akan mengumpulkan semua informasi yang Anda anggap perlu tanpa penundaan.
Software ini adalah Recoverit, software ini difokuskan pada recovery informasi dan dapat merecover semua jenis informasi, merestrukturisasi untuk memperbaiki kemungkinan kegagalan yang terjadi, dan menjaga integritas total file Anda.
Luncurkan Recoverit dan selidiki "Hard Disk Drive". Drive Anda akan ada di sana. Pilih dan klik "Start".
Recoverit akan memulai pemindaian pada drive. Anda akan mendapatkan fitur-fitur hebat yang bisa Anda gunakan untuk menyederhanakan proses pemindaian dan recovery. Misalnya, Anda cukup mencentang jenis file yang ingin dipulihkan bukan setiap file.
Kesimpulan pemindaian akan menampilkan daftar panjang file yang ditemukan oleh software. Merecovernya hanyalah perlu Anda memilih semua file atau yang spesifik dan mengklik "Recover". Semua file akan diambil dan disimpan di lokasi mana pun yang Anda pilih. Berhati-hatilah dan jangan menyimpan file pada drive yang sama.
Lihat betapa mudahnya menggunakan Recoverit? Anda tinggal membukanya, melakukan beberapa klik, dan file yang hilang akan kembali bersama Anda sekali lagi!
Untuk menghindari masalah panas yang berlebih pada hard drive serta komponen komputer lainnya, penting untuk menjaga kebersihan PC Anda. Bersihkan debu dengan udara bertekanan. Jika Anda menggunakan laptop, hindari meletakkannya di tempat yang menghalangi aliran udara. Saat Anda membeli hard drive, periksalah sehingga dengan cara ini Anda dapat mengenali secara fisik di mana letak pelat pendingin dan, dengan cara ini, Anda dapat merawatnya dengan benar. Lakukan tindakan pencegahan dan lakukan proses defragmentasi dan perbaikan dari waktu ke waktu.
Hard disk yang terlalu panas adalah salah satu masalah paling umum yang mungkin Anda hadapi. Namun, dalam banyak kasus, masalah ini terkait dengan kurangnya pembuangan panas yang dapat disebabkan oleh debu maupuk akibat bekerja pada permukaan yang empuk. Terlepas dari hal di atas, lebih baik mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mencegah hilangnya informasi yang Anda simpan. Jika hard drive Anda rusak, Anda dapat mengandalkan Recoverit karena sangat mudah digunakan dan hanya dengan beberapa menit, Anda akan terhindar dari kehilangan informasi.
chief Editor
Generally rated4.5(105participated)