Feb 29, 2024 • Filed to: Atasi Masalah Hard Drive • Proven solutions
Kita semua pasti sudah tidak asing lagi dengan simbol kecil yang berkeliaran di layar komputer kita – kursor mouse.
Jika Anda pernah bekerja menggunakan Microsoft Windows dan macOS Apple, Anda mungkin menyadari perbedaan di antara keduanya. Kursor mouse pada windows tampak asimetris, sementara di macOS tampak simetris. Apakah Anda pernah penasaran kenapa simbol kecil pada kedua sistem operasi (operating system/OS) ini berbeda?
Kursor memiliki fungsi yang sama pada kedua sistem tersebut. Lalu, apa alasan atau tujuan di balik perbedaan desain ini?
Baca saja artikel ini untuk menemukan jawabannya. Sebelumnya, mari kita cermati sejarah desain kursor mouse.
Tanpa kursor mouse, komputer tidak akan menjadi sepopuler dan digunakan seperti sekarang ini. Manusia memang paling mahir dalam mempelajari hal-hal yang mereka lihat. Jadi, mengoperasikan komputer dengan menggunakan input fungsi dan perintah melalui keyboard tidak akan menjadi sepopuler komputer dengan antarmuka pengguna grafis interaktif (graphical user interfaces/GUI).
Menurut laporan, mouse komputer dikembangkan sekitar tahun 1963 oleh insinyur Xerox, Douglas Englebart. Desain pertama kursor awalnya hanyalah sebuah tanda panah kecil yang mengarah ke atas. Ini dianggap sebagai figur digital yang membantu para pengguna dalam mengoperasikan komputer.
Pada awalnya, kursor mouse dikenal sebagai pointer (penunjuk). Itu hanyalah sebuah tanda panah hitam, kecil, dan miring, yang berkeliaran di layar komputer. Pada saat itu, tampilan komputer masih beresolusi rendah. Hal ini menyulitkan saat terdapat sebuah garis vertikal kecil pada layar. Namun, mouse yang sudah modern berbeda dan memiliki tingkat kegunaan yang tinggi.
Sekarang, sebagian besar kursor mouse menampilkan garis tepian berwarna hitam dengan warna putih di bagian dalamnya, atau sebaliknya. Meskipun tidak terlalu populer, beberapa orang bahkan menggunakan gambar dan ikon kustomisasi sebagai kursor mouse.
Engelbart memulai debutnya dengan sistem Xerox sebagai sistem komputer.
Komputer Mac pertama yang diluncurkan oleh Apple menampilkan kursor dengan orientasi dan warna yang sama – kursor berwarna hitam yang condong ke bawah, dari kiri ke kanan. Tanda panah mouse menggunakan garis tepian berwarna putih, sehingga memudahkan para penggunanya untuk melihatnya pada layar mereka. Ini muncul pada sistem operasi dari komputer Macintosh pertama, yang dikenal luas sebagai Apple System 1.0. Pointer mouse-nya tampak sedikit lebih besar dibandingkan pointer Xerox Alto.
Akhirnya, Microsoft hadir dengan perbedaan besar. Pada tanggal 15 Mei 1998, Microsoft meluncurkan versi kursor mouse komputernya. Teknologi ini membalikkan warna pada sistem yang digunakan oleh Sistem Apple Macintosh sebelumnya. Desain kursor baru ini menampilkan garis tepian berwarna hitam dengan warna putih pada bagian dalamnya. Selain itu, kursor mouse versi Microsoft baru pun menampilkan ekor yang lebih panjang satu piksel. Ini sangat memudahkan para pengguna komputer untuk melihat kursor tersebut dengan lebih jelas dan lebih mudah.
Tidak ada alasan yang jelas saat kita membicarakan perbedaan desain kursor mouse pada Windows dan macOS.
Pertanyaannya muncul setelah gambar di bawah ini mulai muncul di internet. Gambar tersebut menyorot tampilan kursor Windows yang asimetris, sangat berbeda dengan kursor macOS yang lurus seperti anak panah.
Seorang Redditor, Markus Dittrich, memberikan penjelasan yang bagus, masuk akal, dan logis mengenai alasan di baliknya. Dia menyebutnya penyeimbangan optik yang dilakukan dengan suatu tujuan. Desain simetris tidak selalu tampak simetris.
Lihat saja gambar di bawah ini sebagai contoh.
Segala sesuatu yang bisa Anda lihat pada sumbu horisontal tampak lebih lebar dibandingkan yang sebenarnya. Pada huruf T di gambar tersebut, jika garis vertikal dan horisontal memiliki lebar yang sama, garis horisontalnya tampak lebih lebar dibandingkan garis vertikalnya. Desain yang seimbang secara optik membuat bilah horisontal tampak lebih tipis dan simetris.
Jadi, kita bisa mengatakan bahwa para perancang kursor dan GUI di Microsoft memahami apa yang mereka lakukan.
Windows memungkinkan penggunanya untuk mengubah setelan kursor mouse berdasarkan preferensi dan kenyamanan mereka. Anda bisa mengustomisasi kursor mouse agar lebih mudah dilihat. Selain warna dan ukuran, Anda juga bisa mempersonalisasi tema pointer-nya. Lebih dari itu, Anda bahkan bisa mengunduh skema kursor pada semua sistem operasi Windows.
Pergi saja ke Settings dan klik "Devices" dari daftar pilihan yang ada untuk memulai mengustomisasi kursor mouse.
Selanjutnya, klik "Mouse", geser semua opsi yang tersedia, dan klik "Additional mouse options."
Setelah itu, Anda harus membuka opsi "Pointers". Lalu, klik menu drop-down dan pilih skema yang diinginkan. Klik tombol "Apply" dan simpan perubahannya.
Mulailah bekerja dengan menggunakan desain dan gaya kursor yang baru.
MacOS Apple juga menyediakan banyak pilihan kustomisasi untuk visibilitas yang lebih baik. Anda bisa memperbesar kursor dan membuatnya lebih mudah dilihat dengan garis tepian yang tegas.
Untuk memperbesar kursor, pergi saja ke menu Apple. Setelah itu, klik System Preferences, dan kemudian klik Accessibility. Lalu, Anda harus pergi ke Display, dan kemudian Zoom, untuk membuat perubahan yang diinginkan.
Apakah Anda menginginkan visibilitas yang lebih baik? Anda mungkin perlu menyorot kursor mouse dalam presentasi video. Pada situasi seperti itu, Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mencapai tujuan ini.
Jadi, Anda memiliki pilihan untuk mengustomisasi kursor mouse untuk visibilitas yang lebih baik pada kedua sistem operasi.
Baik Windows maupun macOS Apple memang memiliki perbedaan pada kursor mouse mereka. Sebuah hal penting yang harus diperhatikan di sini adalah, terlepas dari platform-nya, kursor bekerja dengan cara yang sama pada kedua sistem operasi tersebut. Keudanya memudahkan untuk mengintegrasikan komputer – Windows dan/atau macOS –ke dalam kehidupan kita. Kursor mouse mempermudah navigasi bagi para pengguna komputer dan mempercepat berbagai hal.
Dari pembahasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa, meskipun ada sedikit perbedaan di antara kursor mouse Windows, namun itu lebih baik. Ini memfasilitasi visibilitas yang sangat mudah dan nyaman bagi mata manusia, dengan memungkinkan penyeimbangan optik untuk mata manusia.
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)