Feb 26, 2024 • Filed to: Atasi Masalah Hard Drive • Proven solutions
Jika Anda juga seorang pengguna Windows, maka Anda pasti meragukan hal ini juga. Meski tidak perlu diragukan lagi bahwa Windows adalah salah satu sistem operasi yang paling terkenal, Windows memiliki kekurangan besar. Sering kali, Windows tidak membersihkan kekacauannya dan konten residu yang mengisi banyak ruang di disk. Hasilnya, para pengguna mencari berbagai cara untuk membersihkan drive C (drive Windows). Saat melakukan hal ini, pastikan bahwa Anda tidak menghapus file penting. Untuk mengajari Anda cara untuk membersihkan drive C dengan aman dan efektif, kami sudah merancang tutorial yang mendalam ini.
Sebelum mulai, penting untuk diingat bahwa kami merujuk pada drive "C" sebagai partisi tempat Windows dipasang. Meski huruf drive bisa berbeda, tapi di kebanyakan kasus, Windows terpasang di partisi "C". Selain konten biasa, partisi tersebut bisa berisi hal-hal sebagai berikut:
Jika Anda ingin mengetahui data apa yang tersimpan di drive C sistem Anda, maka kunjungi Pengaturan > Sistem > Penyimpanan. Langkah ini akan menampilkan cabang-cabang secara mendalam mengenai apa yang mengisi berapa banyak ruang di drive C.
Tanpa basa-basi lagi, mari langsung beralih ke detail dan pelajari bagaimana cara menambah ruang drive C di Windows 10 dan 7. Walau kebanyakan dari saran berikut ini bisa dilakukan, kami akan memulai dari yang direkomendasikan oleh para ahli.
Jika Anda sudah menggunakan sistem Windows Anda selama beberapa waktu, maka pasti banyak aplikasi yang tidak diinginkan yang terakumulasi. Untuk memulainya, Anda bisa meninjau aplikasi yang terpasang di sistem Anda dan menghapus semua program "sampah" yang sudah tidak Anda perlukan.
1. Menghapus aplikasi pada Windows 10/8/7 cukup mudah. Untuk memulainya, Anda cukup mengunjungi Pengaturan Windows dari menu Start. Setelah program berjalan, kunjungi pengaturan "Sistem".
2. Karena Pengaturan System akan tampil di layar, kunjungi opsi "Aplikasi & Fitur" dari sidebar. Opsi ini akan menampilkan semua aplikasi yang terpasang di sistem Anda saat ini.
3. Pilih aplikasi yang ingin Anda hapus dan klik ganda ikon aplikasi tersebut untuk mendapatkan opsi lainnya. Klik tombol "Hapus instalasi" di sini.
4. Jika Anda mendapatkan prompt konfirmasi, klik lagi tombol "Hapus instalasi" dan masukkan detail administrator sistem. Tunggu sejenak seiring aplikasi akan dihapus dari komputer Anda.
Proses ini sama dengan menghapus aplikasi pada Windows, tampilan antarmuka dapat berbeda dalam setiap versi. Lalu, coba juga untuk menyalakan ulang sistem Anda setelah menghapus aplikasi untuk mengatur ulang data aplikasi dan konten cache.
Jika Anda memiliki Windows 10 #1903 (dirilis pada 10 Mei 2019) atau versi di atasnya, maka Anda juga bisa menggunakan bantuan dari Storage Sense. Storage Sense adalah aplikasi Utilitas bawaan Windows yang bisa membantu Anda untuk mengosongkan ruang pada drive C secara otomatis. Saat dinyalakan, aplikasi tersebut akan mengoptimalkan ruang pada drive C dengan menghapus file sementara yang tidak diinginkan dan mengatur data OneDrive. Berikut ini adalah bagaimana cara untuk menambah ruang pada drive C dengan pengaturan Storage Sense.
1. Dari menu start, kunjungi Pengaturan Windows dan cari Sistem > Penyimpanan. Di sini, Anda bisa menyalakan fitur "Storage Sense."
2. Untuk mengkustomisasi hal-hal lebih lanjut, Anda bisa mengklik tombol "Mengubah bagaimana kami mengosongkan ruang secara otomatis" yang muncul didekatnya.
3. Langkah ini akan memunculkan sederet opsi-opsi yang bisa Anda pilih untuk membersihkan drive C. Misalnya, Anda bisa menyalakan penghapusan otomatis untuk file sementara, hapus data dari Tempat Sampah, dan membuat konten cloud tersedia di drive. Setelah membuat pilihan yang tepat, klik tombol "Bersihkan Sekarang."
Walau Anda menggunakan sistem Windows Anda sebentar, terdapat kemungkinan bahwa Anda bisa saja mengakumulasi banyak data sementara. Meski file sementara digunakan untuk menyimpan beberapa detail penting dan membuat penggunaan secara keseluruhan lebih mulus, mereka juga bisa memakai banyak ruang. Cara terbaik untuk membersihkan drive C adalah dengan membersihkan data sementara secara teratur dengan menggunakan aplikasi Utilitas Disk Cleanup.
1. Terdapat banyak cara untuk mengakses aplikasi Disk Cleanup. Salah satu cara termudah adalah dengan mencarinya dari menu start.
2. Setelah aplikasi Desk Cleanup berjalan, Anda perlu memilih drive yang ingin Anda bersihkan. Dalam kasus ini adalah drive C.
3. Tunggu sejenak karena aplikasi tersebut akan mengkalkulasi data yang bisa dibersihkan dari drive.
4. Terakhir, aplikasi tersebut akan menunjukkan prompt perintah dengan detail data yang bisa Anda hapus. Dari sini, pilih opsi "File Sementara" dan klik tombol "Oke" untuk membersihkan drive C.
Jika Anda pengguna setia Windows, maka Anda pasti tidak asing dengan Tempat Sampah. Biasanya, ketika kita menghapus sesuatu dari sistem, file tersebut akan berpindah ke Tempat Sampah, tempat dimana file tersebut disimpan untuk sementara. Jadi, Anda bisa memeriksa penyimpanan Tempat Sampah dan membersihkannya untuk mengosongkan ruang pada drive C. Saat melakukannya, pastikan Anda tidak menghapus file penting.
1. Terdapat beberapa cara untuk mengosongkan Tempat Sampah. Misalnya, Anda bisa langsung memilih ikonnya dari desktop, lalu klik kanan, dan pilih opsi "Kosongkan Tempat Sampah."
2. Sebagai alternatif lainnya, jika Anda ingin menampilkan data yang berada di Tempat Sampah dulu, lalu klik ganda untuk membukanya. Dari toolbar, Anda juga bisa mengklik tombol "Kosongkan Tempat Sampah."
3. Konfirmasi pilihan Anda dengan mengklik tombol "Ya" ketika prompt muncul. Dalam beberapa detik, semua isi yang tersimpan di Tempat Sampah akan terhapus.
Jika Anda tidak yakin akan apa yang bisa Anda hapus dari sistem, maka ini akan menjadi opsi bagus. Anda cukup membeli hard drive lain (seperti hard disk eksternal) dan pindahkan file penting Anda ke dalamnya. Dengan cara ini, Anda bisa menyimpan file Anda ke tempat lain secara terpisah tanpa kehilangan file-file tersebut dari sistem Anda.
1. Cukup sambungkan hard disk kedua atau hard drive eksternal ke sistem Anda dan tunggu hingga terdeteksi.
2. Sekarang, kunjungi Komputer Saya > Drive C dan cari data yang ingin Anda singkirkan. Potong dari sana dan salin ke hard drive.
3. Jika Anda mau, Anda juga bisa mengklik kanan file/folder yang ingin Anda pindahkan, lalu ke opsi "Kirim ke," dan pilih hard disk yang tersambung sebagai sumber. Langkah ini akan mengirim langsung file/folder tersebut ke hard drive Anda.
Banyak pengguna Windows yang menghibernasi sistem mereka untuk menghemat baterai dan waktu. Namun, akibatnya bisa berbalik, karena fitur tersebut membuat file sistem terkait (hiberfil.sys). Saat hibernasi, file tersebut akan menyimpan semua detail penting dari sistem sehingga Anda bisa memulai dari hal yang terakhir kali Anda kerjakan. Biasanya, Anda tidak disarankan untuk mematikan hibernasi jika sudah terbiasa. Namun, jika Anda ingin mempelajari cara membersihkan drive C, maka Anda bisa mencoba opsi berikut.
1. Untuk mematikan fitur hibernasi, Anda perlu menjalankan Command Prompt terlebih dulu. Kunjungi menu Start untuk melakukannya. Pastikan Anda menjalankan Command Prompt sebagai administrator.
2. Setelah Command Prompt berjalan, cukup ketik dan enter perintah "powercfg –h OFF".
3. Sebagai alternatif lain, Anda juga bisa mengetik perintah "powercfg /hibernate off" dan tekan enter. Langkah ini akan langsung mematikan mode hibernasi pada sistem Anda.
Ini adalah cara lain yang banyak digunakan para ahli untuk membersihkan drive C pada Windows 10, 8, or 7. Dalam hal ini, kita akan menggunakan bantuan fitur khusus Windows untuk mengompres file instalasi sistem operasi dan jenis data lainnya. Namun, jika Anda ingin sistem Anda berjalan dengan optimal, maka Anda bisa menghindari saran berikut.
1. Untuk memulai, jalankan Windows Explorer > Komputer Saya dan pilih drive C Anda.
2. Klik kanan dan kunjungi Properti. Di bawah tab Umum, Anda bisa melihat opsi "Kompres drive ini untuk menghemat ruang disk." Nyalakan ini dan lakukan perubahan untuk mengompres drive.
3. Di samping itu, Anda juga bisa mengompres file instalasi (update sistem operasi). Untuk melakukan ini, klik tombol "Disk Cleanup" pada tab Umum di sini.
4. Jendela Disk Cleanup akan diinisialisasikan dan dijalankan, Anda bisa menampilkan opsi "Kompres drive sistem operasi Anda." Pilih opsi tersebut dan klik tombol "Oke" untuk melakukannya.
Pada versi sistem Windows terbaru (seperti 7, 8, atau 10), terdapat opsi untuk merestore file sistem karena crash yang tidak diinginkan. Meski banyak dari para ahli yang menyarankan untuk membiarkan fitur ini tetap menyala, tapi fitur ini bisa memakai banyak ruang pada drive Anda. Jadi, Anda bisa mempertimbangkan untuk mematikan fitur ini hanya jika drive C kehabisan ruang. Untuk mengetahui cara untuk menambah ruang pada drive C dengan mematikan opsi Restore Sistem, ikuti langkah berikut ini:
1. Pertama-tama, jalankan Panel Kontrol dari menu Start pada Windows Anda dan kunjungi Sistem & Keamanan > Pengaturan sistem. Dari sidebar, jalankan fitur "Proteksi Sistem."
2. Jendela Properti Sistem akan terbuka, kunjungi tab "Proteksi Sistem" dan klik tombol "Restore Sistem."
3. Dari sini, Anda cukup mematikan fitur ini. Selain itu, Anda juga bisa mengatur ruang yang dialokasikan di fitur ini pada drive C.
Kami sudah merangkai cara Windows mengompres file-file tertentu untuk mengosongkan ruang pada drive C. Namun, seperti mengompres file instalasi, tidak disarankan untuk mengikuti saran berikut ini karena hal ini bisa memengaruhi pekerjaan sistem Anda secara keseluruhan. Biasanya, Anda harus mempertimbangkannya sebagai cara terakhir ketika Anda perlu segera membersihkan data drive C.
1. Cukup pilih drive C dari Komputer Saya dan kunjungi Properties dengan mengklik kanan padanya. Dari sini, Anda bisa mengunjungi fitur Disk Cleanup.
2. Tunggu sejenak karena opsi disk clean up akan muncul. Dari daftar, pilih fitur "Kompresi Sistem" dan klik tombol "Oke." Langkah ini akan mengompres semua file sistem pada Windows Anda secara otomatis.
Jika tidak ada cara yang bekerja, maka Anda juga bisa menambah penyimpanan dari drive C. Sebelum itu, pastikan bahwa terdapat ruang yang cukup di disk. Jika tidak, Anda bisa memformat partisi sehingga memiliki ruang kosong yang bisa digabungkan ke drive C. Jika drive C Anda kehabisan ruang, maka ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Untuk memulainya, jalankan aplikasi Manajemen Disk pada Windows. Anda bisa menemukannya pada menu Start.
2. Jendela Manajemen Disk akan terbuka, Anda bisa melihat tampilan penyimpanan yang dialokasikan di setiap partisi dan juga ruang kosong yang tersedia.
3. Klik kanan opsi drive C di sini dan pilih fitur "Tambah Volume."
4. Langkah ini akan menjalankan Wizard Tambah Volume terkait yang bisa Anda jalankan dengan mengikuti proses klik sederhana. Dari sini, Anda bisa memilih ruang yang tersedia dan menambahkannya ke drive C.
Mohon diingat bahwa jika ruang kosong tidak tersedia, maka Anda bisa membuatnya dari aplikasi Manajemen Disk. Anda bisa melakukannya dengan mendefrag disk atau menghapus ruang tersedia dari partisi lainnya.
Jika Anda memiliki hard drive lama atau rusak, maka mungkin akan sulit untuk mengekstrak data dari sana. Apabila Anda tidak bisa menyalin file Anda seperti biasa, maka silakan langsung coba solusi pemulihan terkait.
Video Terbaru dari Video Komunitas
Wondershare Recoverit Pemulihan Data adalah aplikasi profesional yang direkomendasikan oleh para ahli untuk mengekstrak konten yang hilang dari hard drive. Jadi, jika data dari drive C Anda hilang atau terhapus, maka pertimbangkan untuk segera menggunakan Recoverit. Semakin cepat Anda melakukannya, semakin baik pula hasil yang akan Anda dapatkan.
Hal yang spesial dari Recoverit adalah aplikasi tersebut memiliki persentase kesuksesan pemulihan tertinggi (96%) di industri. Lalu, aplikasi tersebut memiliki antarmuka pengguna yang sangat sederhana, sehingga tidak memerlukan latar teknis apa pun. Anda bisa mendownloadnya di PC Windows Anda secara gratis dengan mengunjungi situs webnya dan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Pertama-tama, jalankan aplikasi Recoverit Pemulihan Data pada sistem Anda, dan dari halaman utamanya, pilih lokasi untuk dipindai. Jika Anda ingin, Anda bisa memilih seluruh partisi drive C atau mencari folder spesifik untuk mengekstrak data yang hilang dari sana.
Setelah lokasi target dipilih, klik tombol "Mulai" dan tunggu beberapa menit karena Recoverit akan memindainya. Anda bisa melihat perkembangan pemindaian pada antarmuka dan bahkan menghentikannya kapan pun Anda inginkan. Untuk mendapatkan output maksimal, biarkan aplikasi menyelesaikan pemindaiannya.
Itu Saja! Setelah pemindaian selesai, semua konten yang diekstrak akan terpampang di bawah berbagai jenis file dan folder yang berbeda. Anda bisa berganti di antaranya dari sidebar dan juga mendapatkan pratinjau dari foto, video, dokumen, dan file Anda yang lainnya. Sekarang, pilih file yang ingin Anda dapatkan kembali dan klik tombol "Recover." Pastikan Anda mengirim data ini ke lokasi penyimpanan terpercaya.
Selain itu, Anda juga harus memiliki kebiasaan untuk memeriksa penyimpanan drive C secara berkala. Ada banyak cara untuk melakukannya. Anda bisa mengunjungi Pengaturan PC Anda > Sistem > Penyimpanan untuk melihatnya. Lalu, Anda juga bisa pergi ke Komputer Saya dan klik kanan icon drive C. Pergi ke Properti > tab Umum untuk mengetahui jumlah ruang yang tersisa di drive saat ini. Segera setelah Anda merasa ruang yang tersedia terbatas, lakukan langkah pencegahan dengan membersihkan drive C
Hal ini membawa kita pada kesimpulan dari panduan lengkap mengenai bagaimana cara untuk membersikan drive C pada Windows 7 dan 10 ini. Untuk membantu Anda, kami tidak hanya menyusun satu, melainkan sepuluh opsi untuk membersihkan ruang pada drive C. Tidak hanya itu, panduan ini juga memberikan solusi pintar dan cepat untuk memulihkan data dari komputer Anda. Sekarang giliran Anda untuk menentukan! Silakan coba beberapa saran ini untuk mengosongkan ruang pada drive C. Jika Anda juga memiliki beberapa tips untuk menambah ruang drive C, silakan berbagi dengan kami di kolom komentar di bawah.
Jika volume C Anda merupakan bagian dari perangkat dipartisi yang lebih besar, maka mungkin untuk menambah ukuran volumenya dengan menggunakan ruang yang belum dialokasi pada perangkat. Namun, proses ini tidak selalu mudah karena urutan dari partisi itu penting, dan bisa membuat proses ini menjadi mustahil tanpa bantuan software khusus.
Opsi "Tambah Volume" di Manajemen Disk hanya memungkinkan Anda untuk menambah volume dengan menggunakan ruang yang belum dialokasi di dekatnya. Hal ini berarti Anda tidak bisa menambah volume jika terdapat partisi gabungan yang belum dialokasikan. Misalnya, perangkat tersebut memiliki partisi "D:", maka Anda harus menghapus partisi D: untuk menambah partisi C:, dan kemudian Anda bisa membuat partisi "D:" yang baru.
Jika Anda sedang mencari cara untuk mengosongkan ruang pada drive C Anda, Anda bisa menggunakan program windows untuk mengosongkan ruang. Program-program tersebut akan menghapus file sementara, isi dari tempat tampah, dan akan menyarankan Anda untuk menghapus/melepas program yang tidak Anda gunakan. Anda bisa mengakses program-program ini dengan mengetik "Pengaturan penyimpanan" dan "Hapus file sementara" dari menu Windows.
Partisi pemulihan terproteksi untuk alasan keamanan dan karena struktur tabel partisi GUID. Partisi-partisi ini memiliki fitur unik yang sangat penting untuk proses perbaikan. Namun, jika Anda menginginkannya, Anda bisa menghapus volume ini dengan menggunakan program "DISKPART" dari "Command Prompt" dan kemudian gunakan ruang "belum dialokasikan" untuk menambah volume C.
Anda tidak akan menyadari perubahan apa pun dalam penggunaan sehari-hari. Partisi ini biasanya menyimpan salinan dari file yang digunakan untuk memperbaiki boot sistem operasi jika data hilang atau korup. Jika Anda mem-backup informasi pribadi Anda dengan tujuan lain, dan Anda tidak masalah untuk menginstall ulang Windows. Hal ini tidak akan menjadi masalah besar bagi Anda.
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)