Panduan Mendetail Tentang Memformat Sebuah Disk Partition Hard Drive di Linux

Bagaimana Cara Memformat Sebuah Disk Partition Sebuah Hard Drive di Linux?

Panduan mendetail ini akan memperlihatkan cara memformat partisi hard disk Anda di OS Linux.

cara memformat sebuah partisi hard disk di linux

Anda harus melakukan Pemformatan disk partition Linux terlebih dahulu jika Anda adalah seorang pengguna Linux. Selain itu, prosedur Format Disk Linux dapat bermanfaat untuk tujuan lainnya, seperti mengubah sistem berkas, memperbaiki kesalahan, atau menghapus semua data. Pemformatan disk partition Linux dapat dilakukan melalui dua teknik: menggunakan GUI (Graphical User Interfaces) atau CLI (Command Line Interface).

Bagian ke-1. Memeriksa Disk Partition Hard Drive Sebelum Memformat

Periksa partisi hard drive yang ingin Anda format sebelum melakukan apa pun. Langkah ini diperlukan untuk menentukan jumlah partisi hard disk yang Anda miliki dan sistem berkas apa yang digunakan. Jalankan perintah lsblk, yang mencantumkan daftar perangkat blok, untuk melakukan hal tersebut. Perangkat blok adalah file yang mewakili beberapa jenis hardware, termasuk drive CD/ROM, USB drive, disk RAM, dan hard disk.

lsblk

Terminalnya mengeluarkan sebuah daftar yang memuat semua perangkat blok beserta detail tentang masing-masing perangkat:

  • NAME: Nama perangkat
  • MAJ: MIN: Nomor perangkat mayor atau minor
  • SIZE: Ukuran perangkat
  • TYPE: Jenis perangkat
  • RM: Apakah perangkat terkait dapat dilepas (1 jika ya, 0 jika tidak)
  • RO: Apakah perangkat terkait merupakan read only
  • MOUNTPOINT: Titik mount perangkat
periksa partisi hard drive sebelum pemformatan

Tambahkan opsi -f untuk menampilkan daftar dengan informasi tentang sistem berkas.

Terminalnya akan menampilkan daftar semua perangkat blok. Partisi yang tidak diformat tidak menyimpan data pada sistem berkas yang aktif.

dicetak oleh terminal

Bagian ke-2. Bagaimana Cara Memformat Sebuah Disk Partition Sebuah Hard Drive di Linux?

COBA GRATIS

Untuk Windows 7 atau versi di atasnya (64-bit)

COBA GRATIS

Untuk macOS 10.12 atau versi di atasnya

Tergantung pada program yang digunakan, terdapat dua cara untuk memformat drive Linux. Yang satu dilakukan dengan GUI melalui GParted, lebih mudah bagi para pengguna dengan background yang tidak terlalu teknis. Metode lainnya adalah melakukan partisi disk menggunakan CLI, sebuah proses rumit yang digunakan oleh para ahli teknologi.

Tergantung pada jenis sistem berkasnya, terdapat tiga cara untuk memformat disk partition dengan perintah mkfs:

1. Memformat Disk Partition Hard Drive dengan Sistem Berkas Ext4

Langkah ke-1: Gunakan perintah berikut untuk memformat sebuah disk partition dengan sistem berkas Ext4:

sudo mkfs -t ext4 /dev/sdb1

Langkah ke-2: Selanjutnya, gunakan perintah berikut untuk mengonfirmasikan perubahan sistem berkasnya:

lsblk –f

Terminalnya akan mencantumkan semua perangkat yang di blokir.

Langkah ke-3: Cari partisi yang diinginkan dan pastikan partisi tersebut menggunakan sistem berkas Ext4.

mencari lokasi partisi yang diinginkan

2. Memformat Disk Partition Hard Drive dengan Sistem Berkas FAT32

Langkah ke-1: Untuk format disk sistem berkas FAT32, gunakan perintah berikut

sudo mkfs -t vfat /dev/sdb1

Langkah ke-2: Untuk menemukan partisi yang dipilih dari daftar dan mengonfirmasikan perubahan sistem berkasnya, jalankan kembali perintah lsblk.

Langkah ke-3: Outputnya akan berupa:

mengulang perintah lsblk untuk output

3. Memformat Disk Partition Hard Drive dengan Sistem Berkas NTFS

Langkah ke-1: Untuk memformat sebuah partisi drive, gunakan perintah mkfs untuk sistem berkas NTFS:

sudo mkfs -t ntfs /dev/sdb1

Setelah proses pemformatan selesai, terminalnya akan mencetak sebuah pesan konfirmasi.

Langkah ke-2: Selanjutnya, konfirmasikan perubahan sistem berkasnya menggunakan perintah berikut ini:

lsblk –f

Langkah ke-3: Identifikasi partisi yang diinginkan dan pastikan sistem berkas NFTS digunakan.

mencari lokasi partisi sistem berkas ntfs

Bagian ke-3. Bagaimana Cara Memasang Disk atau Partisi di Linux?

Buatlah sebuah titik mount dan pasang partisinya sebelum menggunakan disk terkait. Sebuah direktori yang dikenal sebagai titik mount digunakan untuk mengakses data pada disk.

Langkah ke-1: Untuk membuat sebuah titik mount, ketik:

sudo mkdir -p [mountpoint]

Langkah ke-2: Selanjutnya, pasang partisinya dengan menjalankan perintah di bawah ini:

sudo mount -t auto /dev/sdb1 [mountpoint]

Jika operasinya berhasil, maka tidak akan terdapat output apa pun.

pemasangan selesai

Langkah ke-3: Gunakan perintah di bawah ini untuk melihat jika partisinya telah terpasang:

lsblk –f

Outputnya akan berupa:

output setelah pemasangan

Bagian ke-4. Bagaimana Cara Memulihkan Data dari Sebuah Hard Drive yang Telah Diformat?

Walaupun menyimpan sebuah backup tambahan untuk file dan data penting Anda selalu menjadi opsi yang sangat baik; tetapi, seandainya Anda telah memformat disk secara tidak disengaja atau sembrono, dan kehilangan data berharga tanpa backup sebelumnya; apa yang harus dilakukan dalam situasi seperti itu? Dalam hal ini, Anda disarankan untuk menggunakan software recovery yang dapat diandalkan untuk membantu dalam memulihkan file yang hilang. Recoverit adalah solusi hard drive recovery terbaik untuk mengembalikan data penting Anda.

Langkah-langkah operasional:

Langkah ke-1: Temukan Data Ext4 dengan Memindainya

Instal softwarenya, lakukan pemindaian, pilih tempat penyimpanan data Ext4 pada hard disk, dan mulai Pemindaiannya.

data recovery komputer

Langkah ke-2: Menampilkan Data Ext4 yang Didapatkan Kembali di OS Linux Anda

Seluruh data yang dapat diambil dari partisi Linux Ext4 Anda akan ditampilkan segera setelah prosedur pemindaiannya selesai.

melakukan review data yang dikembalikan

Langkah ke-3: Lakukan Pratinjau pada File yang Telah Dipindai

Lihat dan temukan file yang dapat dipulihkan setelah proses Pemindaian selesai.

pilihan untuk file yang telah dipulihkan

Langkah ke-4: Memulihkan File yang Diinginkan

Sekarang, Anda dapat memilih file tertentu yang perlu dipulihkan dan langsung mengklik tombol Recover.

pilihan untuk file yang telah dipulihkan

Kesimpulan

Linux adalah salah satu sistem operasi open source Unix yang paling populer. Pada Linux, memformat sebuah disk partition drive adalah prosedur yang sederhana. Anda harus berkonsentrasi pada beberapa hal dan menyelesaikan Format Disk Linux secara efektif. Anda memiliki sebuah metode yang komprehensif untuk memformat sistem berkas Ext4, FAT32, dan sistem berkas NTFS dengan sempurna.

DOWNLOAD GRATIS

Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11

DOWNLOAD GRATIS

Untuk macOS X 10.10 atau versi di atasnya

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Pemformatan mempersiapkan sistem operasi Linux untuk digunakan pertama kali. Ruang penyimpanan pada sebuah perangkat dapat tersedia melalui pemformatan. Biasanya, ketika Linux diformat, akan terdapat satu atau beberapa sistem berkas yang terbentuk.

Pemformatan partisi hard disk memungkinkan Anda mempersiapkan hard disk untuk penggunaan pertama kalinya. Selain itu, tindakan tersebut membuat ruang Anda dapat dialokasikan untuk penginstalan OS, penyimpanan data, dan berbagai tujuan lainnya.

Memformat sebuah hard disk akan menghapus semua data Anda dari hard drive. Untuk mencegah hal ini, kami sarankan untuk melakukan backup data Anda jika Anda memutuskan untuk memformat sebuah hard disk di Linux.

Di Linux, menghapus sebuah drive bukanlah tugas yang sulit. Anda memiliki tiga metode yang mudah digunakan untuk dapat melakukan proses yang disebutkan di atas.

Tersedia sejumlah besar software untuk mengembalikan data yang hilang selama pemformatan; tetapi kami merekomendasikan penggunaan Recoverit, sebuah solusi lengkap untuk semua masalah Anda yang berhubungan dengan recovery.

Perintah mkfs adalah singkatan dari "make file system", biasanya digunakan untuk membuat sistem berkas pada sebuah media penyimpanan yang diformat, umumnya partisi pada hard disk drive (HDD). Sistem berkas adalah sistem untuk mengatur hierarki direktori, subdirektori, dan file.

Ini adalah salah satu perintah dasar paling terkenal dari Linux, yang memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai operasi yang memerlukan izin administratif atau root. Perintah ini umumnya akan berjalan selama lima belas menit.

Perintah ini biasanya digunakan untuk membuat satu atau beberapa folder sekaligus. Selain itu, Anda dapat menggunakan perintah ini untuk menentukan izin untuk setiap panduan.

Anda Mungkin Berminat