Perbandingan Lengkap Mengenai Perbedaan Antara Partisi dan Volume

Perbedaan Antara Partisi vs. Volume

Ini adalah panduan yang menyediakan penjelasan bagi Anda untuk memahami perbedaan antara partisi dan volume.

Seiring dengan kemajuan teknologi digital, terdapat beberapa konsep komputasi yang tidak perlu Anda utak-atik. Dengan setiap pembaruan terkini agar fungsinya tetap berjalan selancar mungkin, Anda dapat melakukan tindakan yang diperlukan tanpa melalui detail yang lebih rumit.

partition vs volume

Walaupun demikian, itu juga membuat Anda tertinggal dari beberapa fungsi sistem integral. Salah satunya adalah perbedaan antara partisi dan volume, yang telah menjadi kurang jelas seiring dengan hadirnya solusi penyimpanan yang lebih canggih. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan wawasan mendetail tentang partisi vs. volume, ini merupakan panduan yang tepat untuk Anda.

Bagian ke-1. Apa yang Dimaksud dengan Volume dan Partisi di Komputer Windows?

Terlepas dari hal yang terlihat di konfigurasi sistem Anda yang mungkin membuat Anda percaya pada pandangan pertama, volume dan partisi merupakan dua entitas yang terpisah. Anda dapat mempelajari definisi singkat antara keduanya dari poin berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan Volume?

Sebuah volume disk disebut sebagai sebuah area penyimpanan yang dapat diakses menggunakan satu sistem berkas (seperti FAT32, exFAT, atau NTFS) yang dikenali oleh komputer Anda. Istilah tersebut sering digunakan dalam konteks sistem operasi. Selain itu, perangkat penyimpanan seperti flash drive, kartu memori, dan beberapa partisi hard drive dapat dianggap sebagai volume.

penjelasan tentang volume

Data di dalam volume hanya dapat diakses setelah sistem Anda mengidentifikasinya. Anda dapat dengan cepat memindahkan data di dalam sebuah volume melalui sistem berkas yang sesuai. Ia tidak memerlukan modifikasi fisik apa pun. Walaupun demikian, melakukan hal yang sama di antara volume yang berbeda terbukti lebih sulit, terutama ketika keduanya dijalankan dengan sistem berkas yang terpisah.

Apa yang Dimaksud dengan Partisi?

Sebuah disk drive dapat dibagi menjadi beberapa unit penyimpanan yang disebut partisi, baik itu sebuah HDD atau SSD. Setiap partisi dapat menampung sejumlah volume, tergantung pada jenisnya. Anda dapat membuat tiga jenis partisi di dalam sebuah hard disk drive: primer, tambahan, dan logis. Di samping itu, sebuah disk drive dapat berisi maksimal empat partisi primer. Dari jumlah tersebut, tiga dapat berupa partisi primer dan satu sebagai partisi tambahan tunggal. Anda akan mempelajari lebih lanjut mengenai jenis-jenis partisi tersebut di bagian lain dari artikel ini.

partisi hard disk

Satu partisi memerlukan satu sistem berkas. Ketika terdapat beberapa partisi primer di dalam sebuah hard disk, hanya satu partisi yang dapat aktif pada waktu tertentu. Partisi lainnya akan tetap tersembunyi. Penting bagi sebuah drive yang bootable untuk memiliki sebuah partisi primer yang memuat semua file yang diperlukan untuk OS yang digunakan.

Informasi mengenai partisi di dalam sebuah komputer terdapat pada Tabel Partisi yang terletak di Master Boot Record (MBR) atau GUID Partition Table (GPT). Partisi tambahan di dalam sebuah hard disk drive dapat dibagi lagi menjadi beberapa partisi yang disebut partisi logis. Partisi tambahan bertindak sebagai wadah untuk partisi logis.

Dengan satu atau lebih tabel data, Extended Boot Records (EBR) menjelaskan struktur dari semua partisi logis di dalam sebuah drive. Seiring dengan semakin banyaknya partisi yang Anda buat, Anda dapat menyimpan lebih banyak file, bahkan dengan sistem berkas yang berbeda, di partisi-partisi tersebut. Selain itu, Anda dapat membuat beberapa partisi primer yang memuat MBR untuk mengoperasikan beberapa OS di sistem yang sama.

Bagian ke-2. Apa Perbedaan Antara Partisi dan Volume?

Sekarang Anda telah mengetahui ide dasar di balik partisi dan volume, mari lanjutkan dengan melihat lebih dekat mengenai perbedaan mereka dalam sebuah perbandingan langsung.

Partisi vs. Volume - Jenis-jenisnya

Anda dapat melakukan konfigurasi sebuah volume di PC Anda menjadi salah satu jenis berikut:

volume types
Penjelasan
Volume Sederhana Ini adalah sebuah disk fisik yang berfungsi seperti unit independen dengan sistem berkas tunggal. Ia biasanya memuat sistem operasi dan file tambahan apa pun secara bersamaan.
Mirrored Volume Sebuah mirrored Volume menggunakan dua salinan pada disk fisik yang berbeda untuk melakukan duplikasi data. Ketika data baru ditulis ke mirrored volume, data tersebut akan dikonversi menjadi dua salinan. Jika salah satu disk fisik tersebut rusak, data pada disk itu menjadi tidak tersedia. Bagaimanapun juga, mirrored volume adalah volume yang dapat menoleransi kesalahan, yang berarti bahwa data pada disk fisik yang lain digunakan sebagai gantinya.
Striped Volume Volume ini dibuat dengan mengombinasikan area ruang kosong pada dua atau lebih disk menjadi satu volume logis. Striped volume tidak dapat menoleransi kesalahan, yang berarti seluruh volume akan gagal walaupun hanya salah satu disk yang memuat sebuah striped volume yang mengalami kegagalan.
Spanned Volume Sebuah spanned volume mengombinasikan area ruang yang tidak teralokasi dari beberapa disk menjadi satu volume logis. Ketika data baru ditulis ke dalam sebuah spanned volume, data akan terlebih dahulu mengisi ruang kosong pada disk pertama, kemudian mengisi ruang kosong yang tersedia pada disk berikutnya, dan seterusnya. Ini meningkatkan efisiensi penyimpanan data dan membuatnya lebih cepat diakses.
RAID Volume RAID adalah singkatan dari Redundant Array of Independent Disks. Ini adalah sebuah volume dengan data dan paritasnya yang dibagi menjadi beberapa strip dan disimpan dalam beberapa disk fisik. Sebagai volume yang dapat menoleransi kesalahan, ia mengizinkan Anda untuk membuat ulang data jika disk tertentu mengalami gangguan atau rusak. Ia dibangun dari paritas dan data yang terdapat di dalam disk. Ia memiliki beberapa konfigurasi, dengan RAID 5, RAID 6, dan RAID 10 sebagai yang paling populer.

Di sisi lain, partisi dapat berupa jenis-jenis berikut ini:

Jenis Partisi
Penjelasan
Partisi Primer Sebuah disk partition primer diidentifikasi dengan sebuah huruf drive dan digunakan untuk menyimpan sistem operasi serta data penting lainnya. Drive C: sering kali merupakan sebuah partisi primer. Walaupun demikian, Anda dapat membuat lebih banyak partisi primer untuk menginstal sistem operasi lain. Sebuah drive tunggal biasanya dapat mendukung hingga empat partisi primer.
Partisi Logis Partisi logis merupakan sebuah bagian dari sumber daya hardware komputer. Sebuah PC dapat memiliki jumlah partisi logis yang sama dengan jumlah OS, bahkan memungkinkan Anda untuk melakukan virtualisasi berbagai sesi pada sistem yang sama.
Partisi Tambahan Partisi logis tambahan memfasilitasi penyimpanan kelebihan data yang mungkin dapat dikonfigurasikan untuk sebuah sistem berkas terpisah.

Partisi vs. Volume - Ukuran Maksimal

Ukuran sebuah volume pada PC dibatasi oleh jenis sistem berkas yang sedang digunakan. Misalnya, mengoperasikan sebuah drive yang dikonfigurasi untuk sistem berkas FAT32 dapat membuat satu volume dengan penyimpanan maksimum 4GB. Tetapi sebuah sistem berkas NTFS dapat mendukung volume hingga sebesar 8PB.

Dalam hal partisi, hanya partisi primer yang memuat Master Boot Record (MBR) yang dibatasi ukurannya. Di Windows 10/11, Anda dapat membuat sebuah partisi primer dengan ukuran yang tidak melebihi 2,199TB.

Partisi vs. Volume - Maksimal Jumlah Disk

Jumlah maksimum volume yang dapat dialokasikan ke satu sistem tergantung pada sistem operasi yang dijalankannya. Misalnya, untuk Windows 10, Anda dapat membuat hingga 26 volume sekaligus, karena setiap volume berhubungan dengan sebuah huruf spesifik dari huruf alfabet Inggris.

Dalam hal partisi, sebuah disk dapat memiliki maksimal empat partisi primer, dengan asumsi ia dijalankan melalui MBR. Jika Anda dapat mengonversikan MBR ke GPT, Anda dapat membuat hingga 128 partisi primer. Tidak ada batasan untuk jumlah partisi tambahan yang dapat Anda buat, terlepas dari jumlah partisi primer yang terdapat di drive Anda.

Partisi vs. Volume - Proses Pembuatan

Walaupun Anda dapat membuat volume atau partisi menggunakan alat Manajemen Disk yang sama di Windows, terdapat batasan bagi Anda dalam hal alokasi ruang untuk keduanya. Selain itu, jika drive Anda tidak dikonfigurasi dengan benar, Anda mungkin harus memformat partisi untuk membuat sebuah volume baru.

Anda dapat membuat sebuah volume baru dengan masuk ke Manajemen Disk dan melakukan inisialisasi Wizard Volume Sederhana Baru, dengan catatan bahwa disk tersebut adalah disk dinamis. Jika ia adalah varian dasar, Anda sebaiknya memformat sebuah partisi baru.

Partisi vs. Volume - Keamanan

Volume jauh lebih aman dibandingkan partisi, karena ia mengizinkan alokasi data dinamis. Anda juga dapat menggunakan File Explorer untuk melakukan enkripsi volume tertentu di sistem Anda. Sejauh itu menyangkut partisi, semua pengguna yang memiliki akses ke sistem Anda dapat mengakses data di partisi mana pun yang mereka inginkan.

Bagian ke-3. Bagaimana Cara Membuat Sebuah Volume atau Partisi?

Anda dapat memanfaatkan utilitas Manajemen Disk di Windows untuk membuat sebuah volume atau partisi dari ruang disk yang tidak teralokasi di dalam drive.

Membuat Sebuah Volume

Anda memerlukan sebuah disk dinamis yang diinstal pada sistem Anda untuk membuat volume. Kemudian ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat sebuah volume di Windows 10.

Langkah ke-1. Buka utilitas Manajemen Disk dari menu Start atau gunakan fungsi Pencarian di taskbar.

manajemen disk menampilkan semua volume yang tersedia

Langkah ke-2. Anda dapat memilih sebuah disk dinamis dari daftar disk yang tersedia untuk melakukan inisialisasi Wizard Volume Sederhana Baru. Jika disk tersebut merupakan sebuah disk dasar, Anda dapat mengubah disk dasar ini menjadi disk dinamis.

Langkah ke-3. Setelah Anda memilih disk yang diperlukan, klik kanan pada area yang tidak teralokasi dan pilih Volume Sederhana Baru dari menu drop down.

membuat sebuah volume sederhana baru

Langkah ke-4. Masukkan ukuran disk yang diinginkan dan klik Berikutnya.

Langkah ke-5. Sekarang, Anda perlu menetapkan sebuah huruf untuk volume Anda. Pilih huruf yang Anda inginkan dan klik tombol Berikutnya.

pengaturan volume di wizard volume sederhana baru

Langkah ke-6. Format volume tersebut atau seluruh partisi sesuai dengan preferensi Anda dan klik Berikutnya untuk melanjutkan. Ingatlah bahwa memformat partisi akan menghapus semua data di dalamnya.

Langkah ke-7. Review pengaturan Anda dan klik tombol Selesai .

Anda juga dapat melihat video di bawah ini untuk mempelajari cara membuat sebuah volume di Windows 11.

Membuat Sebuah Partisi

Untuk membuat sebuah partisi baru, Anda harus memformat ruang yang tersedia berdasarkan sistem berkas yang sesuai dan kompatibel dengan OS Anda. Kunjungi halaman tentang cara membuat sebuah partisi baru untuk mendapatkan panduan langkah demi langkahnya.

Bagian ke-4. Bagaimana Cara Menghapus Sebuah Volume atau Partisi?

Menghapus sebuah volume atau partisi cukup mudah. Pertama, Anda harus mengakses Manajemen Disk dan mengklik kanan pada volume/partisi yang ingin Anda hapus. Selanjutnya, pilih tombol 'Hapus Volume' atau 'Hapus Partisi' dan konfirmasikan pilihan Anda.

Anda dapat melihat panduan video di Youtube untuk memperoleh penjelasan yang menyeluruh.

Bagian ke-5. Bagaimana Cara Melakukan Recovery Sebuah Volume atau Partisi yang Terhapus?

Saat menghapus sebuah volume atau memformat ulang sebuah partisi, Anda kehilangan akses ke semua data yang telah Anda simpan di sana sebelumnya. Oleh karena itu, jika Anda tidak memiliki backup, Anda mungkin harus mengandalkan software data recovery untuk membantu Anda mendapatkannya kembali. Salah satu pilihan paling andal yang tersedia untuk Anda adalah Wondershare Recoverit.

Wondershare Recoverit - Pemimpin Dalam Data Recovery

5.481.435 orang telah mendownloadnya.

Melakukan recovery data dari 500+ skenario hilangnya data, termasuk penghapusan tak terduga, pemformatan, kerusakan hard disk, serangan virus, komputer yang mengalami crash, dll.

Melakukan recovery foto, video, musik, email, dan 1000+ jenis file lainnya yang hilang atau terhapus secara efektif, aman, dan lengkap.

Mengembalikan data dari hampir semua perangkat penyimpanan, termasuk komputer/laptop, USB drive, kartu SD, hard disk eksternal, kamera digital, dll.

Tingkat keberhasilan recovery 95%. Antarmuka yang ramah pengguna mengizinkan Anda untuk melakukan pratinjau file sebelum proses recovery.

Anda dapat mendownload Wondershare Recoverit untuk komputer Windows atau macOS yang Anda miliki. Setelah terinstal, ikutilah langkah-langkah di bawah ini untuk mendapatkan kembali data penting yang hilang atau terhapus dari sebuah volume atau partisi.

Langkah ke-1. Pilih Volume atau Partisi

Jalankan Recoverit data recovery dan pilih sebuah lokasi tempat Anda ingin melakukan recovery file yang hilang atau terhapus.

memilih lokasi untuk pemindaian

Langkah ke-2. Memindai Data yang Hilang

Recoverit akan memulai pemindaian otomatis pada partisi atau volume dengan file yang hilang atau terhapus. Selama proses pemindaian, Anda dapat memilih jenis file yang Anda cari atau mengetikkan nama file di bar pencarian untuk menemukan file yang diinginkan dengan cepat.

memindai lokasi yang dipilih

Langkah ke-3. Pratinjau dan Pulihkan

Anda dapat menggunakan tombol Preview untuk melakukan verifikasi file yang ingin Anda dapatkan kembali. Setelah selesai, pilih file yang relevan dan klik Recover untuk mengembalikan file tersebut ke sebuah lokasi yang aman.

memilih lokasi untuk menyimpan file
DOWNLOAD GRATIS

Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11

DOWNLOAD GRATIS

Untuk macOS X 10.10 atau versi di atasnya

Ketika prosesnya telah selesai, semua file yang Anda inginkan akan muncul di lokasi pilihan Anda. Tergantung pada ukuran disk dan hardware komputer Anda, akan diperlukan beberapa waktu untuk melakukan recovery semua file tersebut. Jadi, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah melanjutkan pekerjaan pada disk lain untuk sementara waktu atau membiarkan sistem Anda siaga dengan catu daya yang konsisten.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Mengenai Partisi dan Volume

Tidak. Walaupun kebanyakan orang menggunakan kedua istilah tersebut secara bergantian, partisi dan volume adalah entitas yang terpisah. Setiap partisi dapat menampung sejumlah volume, tergantung pada jenisnya.

Partisi adalah bagian dari disk yang dialokasikan untuk sebuah sistem berkas tertentu, sedangkan volume adalah alokasi yang dibagi menjadi beberapa segmen untuk pengelolaan data yang lebih praktis.

Jika Anda ingin mengalokasikan data, Anda sebaiknya menambahkan sebuah partisi ke komputer Mac Anda terlebih dahulu. Itu dapat membantu Anda menentukan sistem berkas yang memadai untuk kebutuhan Anda dan menciptakan ruang untuk sistem operasi, jika Anda memerlukannya.

Setelah Anda selesai menambahkan partisi, Anda dapat menggunakan volume untuk membaginya lebih lanjut dan membuat pengelolaan data di dalam partisi tersebut menjadi jauh lebih sederhana.

Jika Anda memiliki sebuah HDD atau SSD dengan kapasitas 1TB, yang terbaik adalah memiliki setidaknya tiga partisi pada disk tersebut. Salah satunya dapat digunakan sebagai partisi primer untuk menginstal OS dan semua file yang diperlukan untuk menjalankan sistem Anda. Dua lainnya dapat berisi data atau software yang Anda perlukan untuk rutinitas Anda sehari-hari. Kebanyakan orang lebih memilih data pekerjaan di satu partisi dan hiburan di partisi yang lain.

Ya. Jika Anda membagi partisi dengan tepat, Anda dapat meningkatkan performa sistem Anda secara masif. Anda dapat menggunakan salah satu dari dua metode yang disebutkan berikut ini:

● Pemangkasan Partisi: Ini adalah pengaturan data di dalam sebuah partisi menggunakan parameter aktif, seperti tanggal pembuatan atau jenis data. Jika Anda memiliki data tertentu yang disimpan di partisi itu, ini dapat membantu sistemnya untuk memindai drive secara cepat melalui penyesuaian yang paling relevan, alih-alih dari keseluruhan sistem.

●Partition-wise Joins: Jika Anda memahami cara menggunakan tabel partisi, Anda dapat menggabungkan dua atau lebih partisi untuk membuat sebuah basis data yang terintegrasi dengan akses ke beberapa partisi. Dengan begitu, proses pemindaian keseluruhan sistem menjadi lebih cepat, dan Anda dapat menemukan file yang Anda inginkan dalam waktu yang lebih singkat.

Kesimpulan

Mungkin para pengguna awam akan merasa bingung saat mempelajari perbedaan antara partisi dan volume. Kami harap panduan ini dapat membantu Anda memahaminya melalui ketersediaan wawasan baru dan software berharga yang dapat Anda gunakan. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah.