Apakah Mempartisi Sebuah Drive Akan Menghapus Data? Cara Memulihkan Data yang Hilang

Banyak orang yang mempartisi sebuah drive dengan berpikir bahwa mereka tidak akan kehilangan data, dan menyadari fakta sebaliknya saat semuanya telah terlambat.

Apakah Mempartisi Sebuah Drive Akan Menghapus Data? Tergantung. Jika Anda melakukannya dengan benar, tindakan tersebut seharusnya tidak menghapus data, walaupun Anda juga dapat memulihkan file yang hilang dengan software khusus (kecuali Anda telah menimpanya dengan entri yang baru). Mari pelajari tentang partisi drive, kondisi di mana ia akan menyebabkan data terhapus atau tidak, serta cara memulihkan file yang hilang dan mencegah kehilangan data.

Apa yang Dimaksud dengan Mempartisi Sebuah Drive?

• Primer – Umumnya memuat sebuah sistem operasi, partisi ini (biasanya dengan huruf C) menerapkan boot pada komputer Anda. Satu drive dapat memiliki maksimal empat partisi, sementara hanya satu yang tetap aktif.
• Tambahan – Satu disk hanya dapat memiliki satu partisi tambahan, sebuah wadah untuk volume logis. Ia tidak memiliki huruf drive, dan Anda tidak dapat memformatnya.
• Logis – Partisi logis diperlukan untuk menyimpan data. Anda dapat membuat beberapa partisi di dalam satu disk agar dapat mengorganisasi data dengan lebih baik.

Entah Anda mempartisi sebuah drive untuk melindungi data sensitif (misalnya, jika sebuah sistem mengalami crash, malware, atau kerusakan), mengorganisasi file, atau beralih antar sistem operasi, memahami kondisi keamanan data Anda sangatlah penting. Mari pelajari lebih lanjut tentang masalah ini.

Pelajari lebih lanjut: Penjelasan tentang partisi

Apakah Mempartisi Sebuah Drive Akan Menghapus Data?

Jika Anda melakukannya dengan benar, Anda tidak akan kehilangan data saat membuat partisi pada disk. Berikut ini adalah kondisi di mana mempartisi sebuah drive akan menghapus data atau data tetap aman.

Partisi Drive Akan Menghapus Data Jika ...

Menghapus partisi yang salah pada disk secara tidak sengaja saat mencoba membuat sebuah partisi baru akan menghapus data. Kesalahan manusia adalah penyebab paling umum dari terhapusnya data saat mempartisi drive.

Hal yang sama berlaku untuk kesalahan dapat memformat partisi yang salah atau seluruh disk saat ingin menambahkan satu atau lebih volume logis. Walaupun demikian, Quick Format menulis ulang direktori sistem berkas tanpa menghapus data secara permanen. Jika Anda tidak menimpa ruang penyimpanan tersebut dengan file baru, Anda dapat melakukan restore data yang terhapus dengan software data recovery (pembahasan lebih lanjut setelah yang satu ini).

Partisi Drive Tidak Akan Menghapus Data Jika ...

Mempartisi sebuah drive tidak akan menghapus data jika Anda tidak melakukan kelalaian sehingga menghapus atau memformat ulang partisi yang salah. Entah Anda memperluas atau memperkecil volume yang sudah ada, atau membuat sebuah volume baru, Anda akan menggunakan ruang yang tidak teralokasi pada disk.

Bagian terbaiknya? Windows tidak mengizinkan Anda menambahkan volume baru atau mengubah ukuran volume yang sudah ada jika volume tersebut memuat data. Itu adalah tindakan yang sangat baik untuk mencegah kehilangan data yang disebabkan oleh kesalahan manusia.

Mari pelajari cara memulihkan data yang hilang dari sebuah drive yang dipartisi jika Anda telah memformat atau secara tidak sengaja menghapus volume tertentu.

Cara Memulihkan Data yang Hilang dari Drive yang Dipartisi

Software data recovery adalah mitra terbaik Anda untuk memulihkan data yang hilang dalam berbagai situasi yang tidak terduga. Wondershare Recoverit adalah sebuah contoh luar biasa dari software yang andal untuk mendapatkan kembali data dalam 500+ skenario kehilangan data, termasuk pemformatan drive dan kesalahan partisi.

Wondershare Recoverit

• Memulihkan data dari 2000+ media penyimpanan, termasuk HDD, SSD, USB drive, kartu SD, dll.
• Memungkinkan recovery data yang hilang karena pemformatan, partisi, kerusakan disk, dan masih banyak lagi.
• Mendukung semua sistem berkas populer, seperti NTFS, FAT, HFS+, dan APFS.

DOWNLOAD GRATIS DOWNLOAD GRATIS Pelajari Lebih Lanjut

Berikut ini adalah cara menggunakannya untuk memulihkan data yang terhapus setelah mempartisi drive.

1. Download, instal, dan buka Wondershare Recoverit di PC Anda
2. Pilih Hard Drives and Locations dan klik disk yang baru Anda partisi.

   

3. Software ini akan melakukan quick scan dan deep scan untuk mencari data yang hilang. Manfaatkan bar pencarian dan filter ("File Size", "File Type", "File Status", "File Tag", dan "Time") untuk mempercepat proses pemindaian dan mendapatkan kembali file tertentu (kecuali Anda ingin menyimpan semuanya). Anda dapat menjeda atau menghentikan pemindaian kapan pun Anda menginginkannya.

   

4. Lakukan pratinjau file yang dapat dipulihkan dalam layar penuh, klik Select All (atau centang kotak yang sesuai), dan klik Recover.

   

5. Pilih tujuan target (sebaiknya volume lain) untuk menyimpan file yang telah dipulihkan dan klik Recover.

   

Wondershare Recoverit memiliki tingkat keberhasilan sebesar 95% dan dapat melakukan restore data bahkan setelah sebuah sistem mengalami crash atau pemformatan yang tidak disengaja saat mempartisi disk. Ia merupakan tambahan yang berharga untuk perangkat Anda karena ia menawarkan konsep fail-safe jika Anda tidak sengaja menghapus file.

Bagaimanapun juga, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghindari kehilangan data. Berikut ini adalah cara menjaga keamanan data saat Anda mempartisi sebuah drive.

Cara Memastikan Anda Tidak Menghapus Data Saat Mempartisi Drive

Melakukan backup data Anda sebelum mempartisi sebuah drive sangatlah penting. Bahkan jika Anda melakukan semuanya sesuai aturan, satu klik yang tidak disengaja akan membuat semua usaha Anda sia-sia.

Berikut ini adalah cara melakukan backup menggunakan sebuah fitur bawaan Windows:

1. Masuk ke Control Panel > Backup and Restore (Windows 7). Microsoft mengaktifkan kompatibilitas mundur pada versi OS yang lebih baru, jadi abaikan bagian Windows 7.

   

2. Klik Set up backup.

   

3. Klik drive yang ingin Anda backup sebelum mempartisi dan klik Next.

   

4. Klik Let me choose untuk memilih data yang diinginkan dan klik Next.

   

5. Tentukan folder dan file yang akan dibackup dan klik Next.

   

6. Klik Save settings and run backup.

   

Sekarang data Anda telah aman, dan Anda dapat melakukan partisi disk tanpa khawatir kehilangan data. Anda dapat melakukannya dengan Manajemen Disk, yang mengizinkan Anda menambah partisi baru dan mengubah ukuran partisi, memformat, dan menghapus partisi yang ada.

Berikut ini adalah cara mempartisi sebuah drive baru yang kosong:

1. Klik kanan tombol Start dengan logo Windows dan pilih Disk Management.
2. Klik kanan ruang yang tidak teralokasi pada drive baru dan klik New Simple Volume.

   

3. Klik Next saat wizardnya ditampilkan.

   

4. Nilai defaultnya adalah ukuran maksimum yang tersedia. Ubah nilainya jika Anda ingin menambahkan lebih dari satu partisi, dan klik Next.

   

5. Pilih huruf drive yang tersedia dan klik Next.

   

6. Pilih sistem berkas yang diinginkan, buat label, centang kotak Perform a quick format, dan klik Next.

   

7. Review pengaturan yang telah dibuat dan klik Finish.

   

Berikut ini adalah cara mengecilkan sebuah partisi di Manajemen Disk tanpa kehilangan data:

1. Klik kanan volume yang diinginkan dan pilih Shrink Volume.

   

2. Klik Next setelah wizard ditampilkan, dan atur nilai yang diinginkan berdasarkan ukuran penyusutan ruang yang tersedia. Data Anda akan tetap aman karena Anda tidak dapat melampaui ambang batas tersebut. Klik Shrink > Finish.

   

Sekarang Anda dapat membuat sebuah volume sederhana baru dengan ruang yang tidak teralokasi, yang Anda dapatkan dari pengecilan partisi.

Berikut ini adalah cara memperluas volume di Manajemen Disk jika ia memiliki ruang kosong yang bersebelahan:

1. Klik kanan partisi yang diinginkan dan pilih Extend Volume. Manajemen Disk akan menonaktifkan opsi ini jika tidak tersedia ruang yang tidak teralokasi di sebelah volume yang dipilih.

   

2. Klik Next saat wizard ditampilkan dan tentukan nilai yang diinginkan. Ruang maksimum yang tersedia akan menjadi defaultnya, tetapi Anda dapat mengubahnya jika Anda berencana menambahkan volume lain di kemudian hari. Klik Next > Finish.

   

Kesimpulan

Seperti yang dapat Anda lihat, mempartisi sebuah drive tidak akan menghapus data saat Anda memanfaatkan Manajemen Disk yang tepercaya. Ia tidak mengizinkan Anda mengubah ukuran volume yang berisi data di bawah atau di atas ruang tidak teralokasi yang tersedia.

Bagaimanapun juga, melakukan backup data terlebih dahulu merupakan hal penting karena Anda mungkin secara tidak sengaja menghapus atau memformat ulang volume yang salah saat mempartisi sebuah drive. Bagaimanapun juga, Anda dapat memulihkan file yang hilang menggunakan software yang andal seperti Wondershare Recoverit, bahkan setelah memformat atau menghapus sebuah partisi secara tidak disengaja.