Dari tahun 2017 hingga 2020, chip keamanan generasi kedua Apple, yang dikenal sebagai chip T2, digunakan di MacBook. Disertai keputusan untuk mengikuti perkembangan zaman, Apple meningkatkan prosesor Mac dan beralih dari chip T2 ke M1. Ini dipasang di dalam Mac yang dirilis pada akhir tahun 2020.
Berbagai fitur menjadikan kedua prosesor ini berbeda antara satu dengan yang lainnya. Jika Anda ingin mengetahui perbedaan antara chip T2 vs. M1 secara mendetail, bacalah artikel berikut ini.
Apakah Anda ingin mengetahui perbedaan antara memiliki chip Apple T2 vs. M1 di perangkat Anda? Berikut ini adalah sebuah detail gambaran umum mengenai kedua prosesor yang umumnya digunakan di perangkat Mac:
Chip T2 adalah chip generasi kedua yang dibuat khusus oleh Apple dan dikembangkan untuk MacBook. Pertama kali diperlihatkan pada iMac Pro 2017, chip T2 dibangun di atas fondasi pendahulunya, yaitu chip T1. Chip T2 terutama menyediakan fitur keamanan yang telah disempurnakan. Walaupun demikian, ia juga mampu melakukan berbagai fungsi penting lainnya.
Chip Apple T2 menyediakan serangkaian fitur. Ini termasuk penyimpanan data terenkripsi, pemrosesan disk image dan sinyal yang disempurnakan, keamanan data Touch ID, dan masih banyak lagi. Chip T2 juga menyediakan deteksi hardware non-Apple di Mac. Ia mencegah Mac Anda untuk memulai melalui drive eksternal, sehingga peretas tidak dapat mengakses data Anda.
Mengikuti dirilisnya chip T2, Apple merilis chip Silicon generasi pertamanya yang berbasis ARM. Chip ini hadir dengan nama M1, yang dirancang secara khusus untuk Mac. Chip ini pertama kali memulai debutnya di tahun 2020 pada MacBook Pro dan MacBook Air 13 inci, serta Mac Mini. Baru-baru ini, chip M1 juga terlihat di iMac dan iPad Pro.
Ia adalah Silicon System on a Chip (SoC) pertama yang dibuat khusus oleh Apple. Chip M1 secara khusus dioptimalkan untuk menghasilkan daya dan efisiensi tinggi untuk sistem Mac. Dikemas dengan 16 miliar transistor, chip M1 menyediakan banyak fitur. Ia menyertakan efisiensi yang telah ditingkatkan serta kemampuan pembelajaran mesin yang lebih cepat.
Chip M1 menyediakan kecepatan dan efisiensi performa yang lebih tinggi pada Mac yang didukungnya. Faktor utamanya adalah chip ini menyertakan beberapa chip yang diintegrasikan ke dalam sebuah basis tunggal. Arsitektur memori terpadu ini telah memungkinkan sistem Mac untuk mengakses data dari satu tempat. Ini dihadirkan ketimbang beralih antara beberapa memory pool.
Apple telah memasukkan 16 miliar transistor pada Silicon chip M1 berdaya rendah tersebut. Ini memberikan kecepatan dan efisiensi yang luar biasa. Berkat struktur ini, chip M1 memberikan kemampuan pembelajaran hingga 15 kali lebih cepat. Ia mengasosiasikan sebuah performa CPU yang 3,5x lebih cepat dan performa GPU yang 6x lebih cepat.
Chip M1 menawarkan sebuah versi yang ditingkatkan dari Secure Enclave milik Apple. Ia menyediakan sebuah spektrum fitur keamanan yang luas untuk perangkat Mac yang difasilitisasinya. Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Mac M1 lebih aman dalam perbandingan antara Apple T2 vs. M1:
Fitur Sealed Key Protection yang disediakan oleh chip M1 dimaksudkan untuk melindungi perangkatnya dari serangan eksternal dan para peretas. Chip ini mencegah data terenkripsi disalin ke sebuah media penyimpanan karena data yang disalin kemudian dapat didekripsi.
Walaupun terdapat upaya yang dilakukan terhadap macOS atau hardwarenya, data perangkatnya tidak akan tersedia di luar perangkat. Selain itu, para pengembang pihak ketiga juga dapat menggunakan enkripsi tingkat file. Hal ini membantu mereka mengamankan data sensitif tanpa memengaruhi performa sistemnya.
Salah satu kelebihan keamanan utama chip M1 untuk melindungi perangkatnya adalah opsi Boot Monitor. Ini memungkinkan Secure Enclave untuk menjalankan serangkaian langkah pada setiap boot sistem. Ia akan memastikan bahwa perangkat Anda belum pernah kesusupan.
Fungsi utama dari Boot Aman adalah untuk mengesahkan bahwa OS pada saat startup merupakan lisensi dari Apple. Jika sistemnya tidak dapat diverifikasi sebagai sah, Mac akan secara otomatis mendownload informasi integritas yang diperbarui untuk keperluan verifikasi. Chip M1 juga terus melakukan pemeriksaan otorisasi di background untuk melindungi perangkat Anda dari malware.
Chip M1 Apple bekerja untuk menjaga keamanan data Face dan Touch ID Anda melalui Neural Engine Aman yang dimilikinya. Ini dapat dicapai melalui sebuah pengontrol keamanan hardware khusus. Ia mengatur ulang status Neural Engine setelah setiap transisi.
Secure Enclave yang telah diperbarui di dalam chip ini menyediakan sebuah Mesin Perlindungan Memori khusus. Tugasnya adalah mengenkripsi data atau blok memori menggunakan AES dalam mode Mac XEX. Mesin Perlindungan Memori kemudian membuat sebuah kode autentikasi berbasis cipher untuk memori tersebut. Ia memastikan bahwa sumber eksternal tidak dapat mengaksesnya.
Tag autentikasi tersebut diperlukan untuk verifikasi agar dapat mendekripsi pesannya. Dalam kasus lainnya, terjadi sebuah kesalahan autentikasi memori. Hal ini menyebabkan Secure Enclave tidak dapat dioperasikan. Mesin Perlindungan Memori juga menambahkan pencegahan pemutaran ulang untuk data penting. Hanya Secure Enclave yang dapat membaca dan menulis data seolah-olah data tersebut tidak terenkripsi.
Chip Apple T2 vs. M1 memiliki serangkaian fitur yang membedakan. Chip T2 adalah koprosesor generasi kedua yang dibuat khusus oleh Apple, dan digunakan pada MacBook berbasis Intel dari tahun 2018-2020. Di sisi lain, chip M1 merupakan sebuah prosesor Apple Silicon SoC generasi pertama yang digunakan pada model Mac terbaru.
Chip T2 menggunakan Komponen Penyimpanan Aman gen 1 (atau EEPROM). Apple telah menggantinya dengan SSC gen 2 dalam chip M1. Mac berbasis Intel memerlukan sebuah chip T2 tambahan untuk Secure Enclave. Apple telah membangun chip M1 dengan beberapa koprosesor yang tertanam menjadi satu. Chip ini menyediakan berbagai fungsi, termasuk Secure Enclave.
Hal ini juga memungkinkan chip M1 untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan Mac sekaligus menghilangkan kerentanan Checkm8. Mac yang dilengkapi M1 terutama menawarkan keamanan, kecepatan, dan kemampuan performa yang lebih baik. Ia telah memperlihatkan hasil yang berbeda dengan Mac berbasis Intel yang menggunakan chip T2.
Walaupun chip T2 memberikan manfaat keamanan yang lebih baik bagi para pengguna, tetapi ia hadir dengan sebuah konsekuensi. Lapisan keamanan tambahan yang menyertai chip T2 telah membuatnya sangat sulit untuk memperbaiki Mac.
Chip T2 dirancang untuk mendeteksi dan mengoperasikan hanya hardware resmi Apple. Jika Anda memutuskan untuk memperbaiki Mac dari sebuah sumber non-Apple, chip T2 akan mengidentifikasinya pada saat memulai ulang setelah perbaikan, dan tidak akan mengizinkan Mac beroperasi. Inilah penyebab Anda tidak dapat memperbaiki Mac T2 sendiri.
Apple telah mengembangkan software diagnostik dan mendistribusikannya ke penyedia layanan resmi (ASP) dan toko-toko resminya. Rangkaian software Konfigurasi Sistem AST2 ini dapat dikenali oleh chip T2, sehingga perbaikannya dapat dilanjutkan secara normal. Software ini diperlukan untuk perbaikan yang melibatkan layar, logic board, Touch ID, penyimpanan flash, dan sebagainya.
Mac berikut ini memiliki Apple Silicon chip M1:
Chip Apple T2 memberikan lapisan keamanan ekstra pada Mac, yang berarti komputer Anda hanya akan memulai ketika diboot dengan hardware yang dipercaya oleh Apple. Walaupun ini melindungi Mac Anda dari peretas, masalahnya menjadi rumit jika Anda ingin melakukan boot Mac dari sebuah drive eksternal atau jaringan.
Anda harus menonaktifkan fungsi Utilitas Keamanan Mulai jika Anda ingin melakukan itu. Langkah-langkah berikut ini menunjukkan cara untuk menonaktifkan Utilitas Keamanan Mulai pada chip T2:
Langkah ke-1: Mulailah dengan menyalakan ulang MacBook Anda. Saat menyalakan ulang dimulai, ketuk dan tahan tombol "Command + R" untuk melakukan boot ke partisi recovery.
Langkah ke-2: Saat Mac Anda dimulai, gunakan akun administrator untuk masuk. Sekarang, arahkan ke "Utilitas" dan pilih opsi "Utilitas Keamanan Mulai".
Langkah ke-3: Setelah itu, pilih opsi yang bertuliskan "Tidak Ada Keamanan" dan "Izinkan boot dari media eksternal atau yang dapat dilepas". Selanjutnya, tutup jendelanya dan mulai ulang perangkat Anda.
Langkah ke-4: Selama proses memulai ulang, tekan dan tahan tombol "Option". Apabila drive yang tersedia terlihat di layar, klik "Boot EFI".
Mana yang lebih bagus, chip M1 atau M2?
Chip M2 adalah chip Silicon generasi ke-2 yang dibuat khusus oleh Apple, dan merupakan peningkatan dari chip M1. Dengan sebuah CPU yang 18% lebih cepat, GPU yang 35% lebih bertenaga, neural engine yang jauh lebih cepat, dan bandwidth memori yang ditingkatkan, chip M2 jauh lebih efisien dibandingkan pendahulunya.
Apakah chip M1 layak untuk dibeli?
Chip M1 menawarkan performa, keamanan, dan efisiensi yang lebih baik daripada Mac berbasis Intel. Meskipun merupakan sebuah versi prosesor yang ditingkatkan, harga Mac M1 hampir sama dengan yang berbasis Intel. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan kemampuan fungsional yang disempurnakan pada Mac M1 dengan harga yang hampir sama.
Apa saja perbedaan antara Apple T2 dan Apple T1?
Chip seri T adalah prosesor pertama milik Apple yang dibuat khusus untuk MacBook. Chip T1 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016 dan merupakan chip generasi pertama yang dirancang sendiri. Di sisi lain, chip T2 adalah chip generasi ke-2 yang dirilis dengan iMac Pro 2017.Chip T1 didasarkan pada sebuah SoC ARMv7 yang menyediakan sidik jari Touch ID terenkripsi untuk Mac. T2 juga membantu dalam mengamankan mikrofon dan kamera di Mac. T2 dilengkapi dengan chip ARMv8 64-bit yang menawarkan fitur keamanan tambahan. Ini termasuk Boot Aman serta penghentian hardware mikrofon dan kamera saat tertutup.
Apakah Apple Silicon sama dengan M1?
Sebelumnya, Apple menggunakan prosesor pihak ketiga dan CPU Intel di MacBooknya. Baru-baru ini, perusahaannya memutuskan untuk beralih ke prosesor System on a Chip atau SoC. Chip M1 adalah Silicon SoC pertama milik Apple yang digunakan di Mac.
Chip T2 dari Apple digunakan pada Mac lama dan lebih fokus pada fitur keamanan. Dengan demikian, chip M1 adalah sebuah prosesor baru yang menyediakan keserbagunaan sekaligus sumber daya. Kini Anda telah mengetahui fitur dasar dan perbedaan utama antara kedua chip tersebut. Anda sekarang dapat memutuskan chip yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda setelah mempelajari perbandingan antara chip T2 vs. M1.