Feb 29, 2024 • Filed to: Atasi Masalah Hard Drive • Proven solutions
Drive solid-state saat ini menjadi pilihan terbaik untuk digunakan pada sebagian besar komputer. Drive ini cepat, ringan, dan menggunakan memori flash, sehingga kecil kemungkinannya untuk cepat rusak. tidak seperti hard disk drive. Jika saat ini Anda mengubah drive laptop ke SSD tetapi tidak muncul di komputer, Anda mungkin perlu menginisialisasinya terlebih dahulu.
Menginisialisasi drive Anda adalah proses menyiapkannya untuk penggunaan sistem operasi. Hal ini penting apabila Anda mengalami masalah dengan drive saat pertama kali digunakan. Masalahnya mungkin berupa SSD baru Anda yang tidak terbaca oleh komputer. Atau bisa juga muncul di promt Disk Tidak Dikenal Tidak Diinisialisasi. Bisa juga terjadi eror Anda harus menginisialisasi disk sebelum Logical Disk Manager dapat mengaksesnya. Semua masalah ini dapat terpecahkan jika Anda menginisialisasi disk Anda. Namun demikian, perlu diperhatikan, tindakan ini akan menghapus semua data dalam disk. Tindakan ini disarankan apabila disk Anda masih baru atau kosong.
Video Terbaru dari Recoverit
Pada paragraf berikut ini, kami akan memaparkan pada Anda cara menginisialisasi SSD di Windows 11/10. Kami juga akan merekomendasikan beberapa perangkat lunak pihak ketiga yang akan membantu Anda melakukannya jika Anda tidak yakin dapat melakukannya sendiri.
1. Tekan Windows key + R untuk meluncurkan Run. Lalu masukkan diskmgmt.msc > OKuntuk membuka Disk Management.
2. Temukan hard drive yang Anda inginkan. Klik kanan untuk melihat opsi. Pilih Initialize Disk.
3. Anda akan diberitahu apakah disk sedang luring atau daring. Setel ke Online dengan klik kanan.
4. Jendela Initialize Disk akan muncul. Sekali lagi, klik pada disk yang ingin Anda inisialisasi lalu tekanOK. Di sinilah Anda akan menetapkan gaya partisi.
5. Setelah proses selesai, Anda mungkin perlu restart PC untuk melihat apakah SDD Anda telah diinisialisasi.
1. Pada menu Start atau di bilah pencarian, ketik diskpart, dan tekan Enter. Tindakan ini akan meluncurkan baris perintah Diskpart.
2. Ketik perintah di bawah ini, lalu tekan Enter pada setiap baris.
list disk
select disk #
convert MBR/GPT.
CATATAN: Tindakan ini akan menginisialisasi disk terpilih ke MBR atau GPT. Ganti# dengan huruf drive
3. Ketik perintah di bawah ini pada baris perintah jika Anda ingin membuat partisi utama pada MBR.
clean
create partition primary
format quick fs=ntfs
assign
exit.
4. Ketik perintah berikut jika Anda ingin membuat partisi utama pada GPT.
convert gpt
create partition primary format quick fs=ntfs
5. Anda mungkin perlu melakukan boot ulang untuk melihat perubahan yang terjadi.
Jika salah satu dari dua metode yang telah disebutkan di atas tidak berhasil, Anda tentu dapat menggunakan perangkat lunak partisi pihak ketiga. Semua perangkat lunak yang akan disebutkan berikut ini memiliki versi gratis dan juga berbayar. Semuanya mampu menginisialisasi disk Anda dan juga memiliki banyak fitur lainnya.
1. Paragon Partition Manager
Paragon Partition Manager menyederhanakan banyak hal bagi pengguna pada umumnya. Grafik antarmuka membantu memvisualisasikan kapasitas dan partisi yang tersisa. Hanya dengan sekali klik, Anda dapat meluncurkan seluruh rangkaian opsi dan taruh dalam antrian hingga Anda siap menerapkannya. Juga memungkinkan pengguna untuk mengkonversi drive tanpa perlu memformatnya. Sebuah solusi lengkap untuk semua kebutuhan partisi disk Anda.
2. Acronis Disk Director 12
Salah satu keutamaan dari fitur Acronis Disk Director adalah kemampuannya yang serba guna. Fitur-fitur yang dimiliki aplikasi ini mungkin tidak pernah Anda duga. Terlepas dari keutamaan perangkat lunak manajemen disk lainnya, perangkat lunak ini menawarkan lebih banyak keutamaan. Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk mengkonversi partisi dan mengkloning skema. Yang paling penting, juga sangat kompatibel dengan banyak sistem operasi.
3. AOMEI Partition Assistant
AOMEI adalah salah satu perangkat lunak yang memiliki nama besar dalam manajemen partisi. Benar-benar dilengkapi dengan fitur yang Anda harapkan dari perangkat lunak manajemen disk apa pun. Dengan AOMEI, Anda dapat menyalin, membuat, menghapus, mengubah ukuran, dan mengganti nama partisi dengan mudah. Antarmuka perangkat lunak ini sangat digandrungi karena desainnya yang bersih dan tajam. Mudah dinavigasi sekaligus tetap terlihat profesional.
Perlu diingat bahwa proses inisialisasi akan menghapus disk dari semua file. Tindakah ini hanya dilakukan apabila SSD Anda baru atau belum pernah digunakan sebelumnya. Apabila ternyata SSD baru Anda tidak dikenali oleh komputer, lakukan inisialisasi terlebih dahulu. Tindakan ini dapat dilakukan melalui solusi yang disebutkan sebelumnya.
Apabila SSD Anda tidak muncul di komputer. Setelah masalah teratasi, Anda menemukan ternyata informasi yang tersimpan dalam hard drive solid-state hilang, Anda bisa segera ke Cara Memulihkan Data dari SSD guna mendapatkan rincian yang lebih berguna.
Jika komputer Anda menggunakan UEFI, sebaiknya gunakan GPT. Secara umum, tata letak ini memiliki banyak keunggulan dalam hal keamanan dan praktis tidak memiliki batasan teknis dalam manajemen partisi. Pada sisi lain, jika komputer Anda tidak mendukung tata letak GPT, gunakan MBR karena kompatibel dengan hampir semua komputer.
Masalah ini biasanya disebabkan oleh komputer dengan driver yang belum diperbarui. Unduh driver terbaru untuk motherboard Anda dari halaman pabrikan. Pada jendela instalasi yang sama dengan tempat perangkat berada, Anda akan menemukan opsi yang memungkinkan Anda memuat driver dari media penyimpanan eksternal.
Selama kinerja perangkat baik, Anda tidak akan mengalami masalah saat menginstal Windows pada SSD. Apabila tata letak manajemen tabel partisi tidak benar, kesalahan akan ditampilkan di layar. Namun, situasi ini mudah diperbaiki dengan beralih antara MBR dan GPT dengan bantuan alat "Diskpart" melalui Command promt versi portabel (tekan Shift + f10)
Apabila Anda biasa menggunakan HDD sebagai perangkat boot dan baru saja membeli SSD, ada baiknya Anda mencoba menggunakan SSD sebagai perangkat boot. Peningkatan kinerja dan keamanannya cukup terlihat dan selama Anda mencadangkan data Anda, proses ini seharusnya tidak menjadi masalah.
Tidak. Anda dapat menginstal ulang Windows pada perangkat SSD sebanyak yang Anda inginkan. Meskipun masa pakai SSD diperpendek oleh jumlah siklus menulis yang telah dilakukan, perangkat ini dirancang untuk bekerja selama bertahun-tahun tanpa masalah. Sementara itu, ingatlah untuk menyimpan salinan cadangan karena memformat perangkat akan menghapus semua konten yang pernah disimpan.
chief Editor
Generally rated4.5(105participated)