Jika Anda menggunakan sebuah perangkat NAS di jaringan rumah atau kantor Anda, seperti Synology, QNAP, atau yang lainnya, maka Anda dapat memperoleh banyak manfaat dari fasilitasnya. Salah satu hal paling praktis yang dapat Anda lakukan dengan NAS Anda adalah menggunakannya sebagai penyimpanan backup. Dengan kata lain, Anda dapat menyederhanakan backup Windows ke NAS.
Di bawah ini, Anda dapat menemukan tiga cara untuk melakukan backup Windows 10/11 ke NAS. Sebelum beralih ke cara melakukannya, mari pahami terlebih dahulu alasan Anda harus melakukan backup Windows dan cara mempersiapkan OS Anda untuk backup.
Bagaimanapun juga, sebelum Anda melakukan backup Windows 10/11 ke NAS, Anda harus melakukan beberapa hal terlebih dahulu. Langkah yang paling penting adalah membuat sebuah folder bersama di unit NAS Anda. Ini akan memungkinkan Anda memberikan instruksi kepada Windows untuk dapat menyimpan backup di NAS. Berikut adalah sebuah contoh cara melakukannya di NAS Synology. Prosesnya hampir sama jika Anda ingin melakukannya di unit NAS yang lain.
Buka browser internet favorit Anda dan akses antarmuka pengguna NAS Anda. Pemilik NAS Synology dapat mengetik “find.synology.com” di bar alamat yang tersedia. Klik tombol Connect untuk mendapatkan akses ke dasbor pengguna. Jika Anda mengetahui alamat IP NAS Anda, Anda dapat menggunakannya untuk dapat terhubung.
Sekarang, buatlah sebuah folder di NAS Anda untuk menyimpan backup Windows Anda. Itu harus berupa sebuah folder bersama jika Anda ingin mengaksesnya dari PC Anda. Klik Create > Shared Folder. Beri nama folder tersebut sesuai dengan keinginan Anda, tetapi ingatlah bahwa folder bersama memiliki kepekaan kapital.
Setelah Anda mengklik untuk membuat sebuah folder bersama, Anda akan diminta untuk memilih volume penyimpanannya. Pilih volume penyimpanan NAS yang Anda inginkan.
Selanjutnya, centang tab izin agar para pengguna yang Anda pilih dapat membaca/menulis folder yang baru saja Anda buat. Centang kotak izin “Read/Write” untuk pengguna Anda, lalu klik Apply.
Buka File Explorer, pilih This PC > Map network drive pada ribbon menu utama.
Jendela baru akan terbuka. Di sini, Anda perlu memilih huruf drive dari menu dropdown yang muncul. Untuk memilih folder backup Anda di unit NAS, klik Browse... dan pilih drive jaringan bersama Anda. Klik Finishuntuk menyelesaikan.
Setelah menyiapkan NAS dengan benar, Anda kini dapat menggunakannya untuk backup Windows.
Anda mungkin juga tertarik dengan: Backup Windows Server ke NAS
Dalam dunia TI, seseorang dapat mencapai hasil yang sama melalui beberapa cara yang berbeda. Hal yang sama berlaku juga untuk backup Windows ke NAS. Kemampuan backup bawaan Windows memungkinkan Anda untuk menggunakan Backup and Restore dan Riwayat File untuk melakukan backup sistem Anda.
Tetapi Anda juga dapat menggunakan software pihak ketiga seperti Wondershare UBackit. Ini adalah metode yang paling andal dan praktis karena software ini dirancang khusus untuk melakukan backup Windows 10/11 ke NAS dengan cara yang aman dan terproteksi.
Wondershare UBackit adalah sebuah software backup yang dikembangkan dari awal untuk membantu para pengguna Windows menyederhanakan proses backup Windows. Ia memungkinkan Anda melakukan backup Windows ke NAS dalam beberapa klik sederhana.
Mulailah proses penginstalan Wondershare UBackit dan ikuti wizard yang diberikan untuk menyelesaikan proses penginstalan tersebut. Setelah proses penginstalan selesai, Anda dapat mulai menggunakan software backup ini.
Saat Anda membuka aplikasinya, arahkan ke opsi Backup di menu sidebar dan pilih File & Folder Backup, Disk Backup, atau Email Backup sesuai dengan kebutuhan Anda. Di sini, kami memilih Disk Backup sebagai sebuah contoh.
Pilih sebuah drive Windows yang ingin Anda backup, lalu klik Select.
Sekarang, pilih direktori bersama NAS dengan memilih huruf drive yang dipetakan sebagai tujuan backup Windows Anda. Kemudian klik Backup untuk memulai proses backup tersebut.
Tergantung pada ukuran drive, proses backup tersebut mungkin akan memerlukan beberapa waktu. Setelah selesai, sebuah pesan pop-up akan muncul. Anda dapat menemukan backup tersebut di Backup Manager, di mana Anda dapat mengganti namanya, menjadwalkan backup otomatis, mengatur kata sandi, dan melakukan tugas terkait lainnya.
Backup and Restore merupakan sebuah fungsi Windows yang rapi, yang diperkenalkan di Windows 7 dan masih tersedia di Windows 10 dan 11. Proses backup Windows ke NAS menggunakan Backup and Restore cukup mudah. Inilah yang perlu Anda lakukan.
Klik ikon Search di taskbar, ketik Control Panel, dan klik ikon Control Panel di hasil pencarian.
Klik System and Security > Backup and Restore (Windows 7)
Selanjutnya, klik tombol Set up backup yang terletak di sisi kanan.
Jika penyimpanan NAS Anda telah dipetakan seperti yang dijelaskan sebelumnya, Anda dapat memilih huruf drive yang telah dipetakan tersebut, dan klik Next. Jika belum, klik Save on a network, dan lanjutkan ke langkah berikutnya.
Di jendela Select a network, klik Browse... untuk menambahkan drive jaringan bersama Anda. Jangan lupa untuk mengetikkan Username dan Password Anda juga, lalu klik Next.
Pilih item yang Anda inginkan untuk Windows backup ke NAS, dan centang kotak di depan Include a system image of drives.
Pada langkah terakhir, alat Backup and Restore akan menawarkan Anda untuk mengotomatiskan backup Windows ke NAS. Klik Change Schedule dan konfigurasikan opsinya sesuai dengan preferensi Anda, lalu klik Save settings and run backup.
Setelah backup selesai, Windows akan menawarkan untuk membuat sebuah disk perbaikan sistem. Anda dapat melakukan burn DVD atau membuat sebuah disk perbaikan sistem dengan USB thumb drive Anda.
Riwayat File adalah fitur Windows yang rapi, yang memungkinkan Anda membuat backup semua folder pengguna yang penting. Anda juga dapat menggunakannya untuk membuat backup ke NAS. Ingatlah bahwa tidak seperti dua metode sebelumnya, metode ini tidak akan membuat disk image, dan Anda tidak akan dapat menggunakan backup tersebut untuk melakukan restore keseluruhan sistem Anda.
Untuk mengakses fitur Windows 10/11 ini, pilih Start, Control Panel, System & Security > File History. Sekarang, klik Add Drive. Pilih drive NAS Anda yang telah dipetakan.
Setelah memilih sebuah drive, Anda dapat menyesuaikan opsi backup Anda. Klik More options dan pilih folder pengguna yang ingin Anda backup, frekuensi yang Anda inginkan bagi riwayat file untuk melakukan backup folder Anda, dan jangka waktu penyimpanan versi yang diamankan.
Walaupun drive lokal cocok untuk menyimpan backup Windows, tetapi itu bukanlah solusi terbaik. Jika drive lokal Anda terpasang ke komputer Anda, maka backup Anda juga dapat mengalami kerusakan ketika terjadi kesalahan.
Anda mungkin bertanya 'Apa yang dapat terjadi'?
Ya, serangan malware sangat umum terjadi saat ini. Jenis yang paling ganas adalah ransomware, yang dapat mengenkripsi data Anda sehingga Anda tidak dapat mengaksesnya dan memaksa Anda membayar sejumlah uang tebusan untuk mendapatkannya kembali. Anda dapat saja salah meletakkan drive lokal Anda atau terjadi pencurian. Drive lokal dapat mengalami kegagalan yang menyebabkan hilangnya data.
Namun, jika Anda menyimpan backup Windows 10 dan 11 di NAS, maka Anda dapat menghindari kehilangan data karena keadaan yang tidak terduga. Selain itu, melakukan restore backup Anda dari NAS jauh lebih praktis daripada menelusuri drive lokal dan mencari file backup terbaru.
Dengan ketiga metode ini, Anda dapat dengan mudah melakukan backup Windows 10/11 ke NAS. Untuk memastikan sistem Anda dibackup dengan benar, pertimbangkan untuk menggunakan WonderShare UBackit. Ini adalah sebuah software yang mudah digunakan, dan yang lebih penting, ia dapat diandalkan untuk melakukan backup Windows. Opsi lain yang Anda miliki adalah menggunakan fitur Riwayat File dan Backup and Restore.