Backup Server Windows Anda ke Synology/QNAP NAS dengan Mudah

Backup Server Windows Anda ke Synology/QNAP NAS dengan Mudah

windows server backup ke nas

Apakah perusahaan Anda memerlukan bantuan untuk membackup data di Windows Server Anda?

Anda tidak bisa hanya mengandalkan fitur bawaan, Windows Server Backup. Anda harus mulai membackup Server Windows Anda ke NAS. Kami telah menyiapkan tiga metode untuk membackup Server Windows Anda ke perangkat NAS, dengan petunjuk langkah demi langkah yang mendetail.

Selain panduan yang mendetail, Anda akan dapat membiasakan diri dengan Windows Server Backup dan keuntungan membackup Server Windows ke perangkat NAS Anda.

Apa Itu Windows Server Backup?

Windows Server menawarkan fitur bawaan yang disebut Windows Server Backup. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membackup informasi program server mereka. Namun, Anda tidak perlu melakukannya sendiri. Windows Server Backup dapat dikonfigurasi untuk melakukan proses backup secara otomatis dan memudahkan pengguna.

windows server backup

Anda dapat menggunakannya untuk membackup seluruh server atau volume dan file penyimpanan tertentu. Secara khusus, software ini menggunakan seperangkat wizard dan program untuk membackup file, folder, dan status sistem Anda untuk tujuan recovery. Meskipun sangat mudah digunakan, backup adalah satu-satunya fungsinya dan software ini tidak menawarkan opsi lain.

Artikel Terkait: Cara recover file yang hilang di Windows Server 2016

Manfaat Membackup Windows Server ke NAS

Berhubung Windows Server dibuat untuk bisnis, Anda akan menemukan situasi di mana Anda memerlukan beberapa fungsi tambahan yang tidak ditawarkan oleh Windows Server Backup. Untungnya, menyambungkannya ke perangkat NAS, seperti Synology atau QNAP NAS, terbukti sangat berguna untuk bisnis dalam situasi tersebut.

Fungsionalitas tambahan yang dapat disediakan oleh perangkat NAS meliputi:

  • Data dapat diakses dari jarak jauh: Berhubung NAS adalah jaringan bersama, Anda akan memiliki akses ke informasi semua komputer yang terhubung ke NAS. Oleh karena itu, Anda akan memiliki dokumen atau file apa pun di jaringan tersebut.
  • Tingkatkan penyimpanan Anda: Anda tidak perlu lagi membeli hard drive atau perangkat penyimpanan dalam jumlah besar. NAS menyediakan lebih banyak ruang. Jadi, Anda dapat menggunakan dan tidak perlu mengkhawatirkan cara menghemat ruang.
  • Backup dan redundansi data: Banyak drive NAS dilengkapi dengan opsi RAID bawaan. Artinya, Anda dapat menggandakan data di beberapa drive, bukan hanya satu. Itu juga berarti jika driver tiba-tiba rusak dan berhenti bekerja, Anda sudah memiliki salinan yang tersedia.
  • Backup dan sinkronisasi data: Sebagian besar pengguna terbiasa meminta bantuan layanan hosting data, seperti Google Drive, Dropbox, atau Microsoft OneDrive untuk menjaga file tetap sinkron antar komputer. Namun, NAS juga melakukan pekerjaan yang sama. Software ini memungkinkan semua data Anda tersedia di setiap perangkat yang Anda gunakan, di mana pun Anda berada. Selain itu, software ini mungkin lebih murah jika Anda perlu mendukung informasi dalam jumlah besar. Ini karena investasi untuk memiliki NAS hanyalah pembayaran di awal dan Anda harus membayar biaya langganan yang berulang dalam layanan hosting data.
  • Streaming video Anda di banyak komputer dan layar: Alasan yang sangat umum untuk mendapatkan NAS adalah untuk dapat melakukan streaming film, acara TV, musik, dan foto di banyak komputer tanpa harus menjalankan satu komputer sepanjang waktu untuk mengatasi masalah tersebut.
  • Kecepatan lebih tinggi untuk berbagi data: Server NAS selalu merupakan opsi yang memberikan kecepatan lebih tinggi daripada hard drive mana pun yang terhubung ke komputer dan dibagikan di jaringan. Unit NAS dapat memiliki dua atau lebih port jaringan berkecepatan tinggi dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan Anda.

3 Cara untuk Membackup Server Windows ke NAS

Jika Anda memutuskan untuk membackup Windows Server ke Synology atau QNAP NAS, izinkan kami menunjukkan cara untuk melakukannya. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa software Windows Server backup. Di bawah ini adalah petunjuk langkah demi langkah tentang cara membackup Server Windows Anda ke perangkat NAS menggunakan Windows Server Backup, Synology Active Backup, dan Wondershare Ubackit.

Metode 1. Backup ke NAS dengan Windows Server Backup

Seperti yang telah kami sebutkan, Windows Server hadir dengan fitur Windows Server Backup yang mendarah daging. Ini adalah solusi mudah lainnya untuk membackup data Windows Server Anda ke perangkat Synology NAS Anda. Proses backupnya cukup sederhana:

  1. Buka Server Manager, lalu ke Tools, dan buka Windows Server Backup
backup nas menggunakan windows server backup
  1. Setelah terbuka, buka panel kanan dan klik Backup Schedule.
amr audio format
  1. Di jendela pop-up, Anda akan melihat opsi-opsi untuk backup Anda. Di sini, Anda dapat memilih untuk membackup server lengkap atau data khusus.
pilih konfigurasi backup untuk backup nas
  1. Selanjutnya, atur waktu untuk backup Anda.
menjadwalkan backup untuk backup nas otomatis
  1. Kemudian, pilih media penyimpanan atau jenis tujuan backup Anda, yaitu perangkat NAS Anda. Oleh karena itu, klik opsi Back up to a shared network folder.
pilih tujuan nas untuk backup Anda
  1. Di sini, masukkan lokasi NAS Anda dan klik Next.
  2. Jika semuanya baik-baik saja, klik Finish.
selesaikan windows server backup ke nas

Anda sekarang telah berhasil membackup Server Windows ke perangkat NAS Anda menggunakan fitur Windows Server Backup.

Metode 2. Backup Windows Server ke Synology NAS Menggunakan Active Backup for Business Agent

synology active backup untuk bisnis

Server Windows dapat dibackup ke perangkat Synology NAS menggunakan agen Active Backup for Business yang dikembangkan oleh Synology. Agen ini sepenuhnya gratis dan mudah untuk digunakan. Ini adalah program yang luar biasa untuk menjadwalkan backup dan memilih backup mana yang akan disimpan di perangkat Synology NAS Anda dengan mudah dan rapi.

Mari pelajari proses menghubungkan perangkat Synology NAS Anda ke Windows Server menggunakan software ini:

  1. Buka Synology Package Center dan cari Active Backup for Business. Klik, kemudian klik Install.
active backup for business package center
  1. Setelah diinstal, buka software tersebut dan masuk dengan akun Synology Anda.
masuk ke akun synology
  1. Di sisi kiri layar, klik Physical Server, lalu klik Add Device.
tambahkan server windows ke active backup
  1. Saat mengklik OK, Anda akan melihat sebuah jendela pop-up yang menjelaskan cara menambahkan perangkat Windows Server.
  2. Jendela tersebut akan mengatakan bahwa Anda memerlukan agen untuk menginstalnya di server Windows. Anda akan melihat bahwa mereka mencantumkan opsi untuk memilih antara 32-bit dan 64-bit. Klik salah satu yang Anda miliki.
pilih perangkat windows 32-bit atau 64-bit
  1. Klik agen yang baru saja Anda download dan ikuti langkah-langkahnya untuk menginstalnya.
  2. Agen ini akan menanyakan alamat server Anda, yang merupakan alamat IP NAS Synology Anda, nama pengguna, dan kata sandi Anda. Setelah Anda mengetiknya, klik Connect, lalu OK.
hubungkan windows server ke synology nas
  1. Anda sekarang telah berhasil menghubungkan agen Active Backup for Business ke perangkat NAS Anda dan Anda dapat melihatnya di bagian PC.

Sekarang, setelah menginstal perangkat Synology NAS ke Windows Server Anda, mari kita lihat cara agar Anda dapat memulai proses backup Windows Server ke Synology NAS:

  1. Buka Control Panel pada Synology NAS Anda dan klik Shared Folder.
synology control panel untuk memulai backup
  1. Di sana, buatlah sebuah folder baru untuk backup Windows Server Anda.
  2. Sekarang, pergi ke Active Backup for Business agent dan di bawah bagian PC, klik Create Task.
buat backup task dalam active backup
  1. Pilih sebuah nama untuk backup task Anda, klik apa yang ingin Anda backup, lalu klik Next.
nama synology backup task windows server
  1. Kemudian, pilih tujuan backupnya, yaitu folder baru di Synology NAS yang telah Anda buat. Klik Next.
pilih shared folder synology untuk backup
  1. Pilih pengaturan tujuan yang Anda sukai dan klik Next.
pengaturan backup server windows ke synology nas
  1. Jendela berikutnya akan menanyakan apakah Anda menginginkan backup manual atau backup terjadwal, yang merupakan backup otomatis yang telah Anda atur waktu backupnya. Kemudian, klik Next.
menjadwalkan backup task untuk backup otomatis
  1. Pilih kebijakan penyimpanan yang menanyakan berapa lama Anda ingin menyimpan backup Anda. Klik Next lagi, kemudian klik Done.
kebijakan penyimpanan untuk backup server windows

Anda sekarang telah berhasil memulai proses backup Windows Server ke Synology NAS, yang dapat Anda periksa di Task List.

Metode 3. Backup Windows Server ke NAS Menggunakan AOMEI Backupper

Wondershare UBackit adalah program luar biasa untuk membackup data dari Windows Server Anda ke perangkat NAS. Program ini praktis dan memiliki antarmuka yang ramah pengguna, yang menawarkan fasilitas luar biasa, seperti manajemen backup dan otomatisasi prosesnya.

Setelah memetakan NAS ke sistem Windows, Anda dapat memulai proses backup Server Windows ke perangkat NAS, seperti Synology, QNAP, WD, dll. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Mulai Uji Coba Gratis 1 Bulan
  1. Download dan instal Wondershare Ubackit di perangkat Windows Anda. Kemudian, buka aplikasi dan klik Backup > Files & Folder Backup.
  2. Di sini, pilihlah sebuah tempat untuk membackup semua file Anda, yaitu perangkat NAS Anda.
buka software server windows backup
  1. Kemudian pilih sumber backupnya, yang merupakan lokasi data yang ingin dibackup.
pilih file atau folder yang akan dibackup
  1. Selanjutnya, pilih tujuan backup, yaitu perangkat NAS Anda yang terhubung. Terakhir, klik tombol Backup untuk memulai proses backup Windows Server ke NAS.
pilih nas sebagai tujuan backup
  1. Setelah Anda melakukan semua itu, proses backupnya akan dimulai. Saat proses backup selesai, Anda akan melihat semua data backup Anda telah tercantum di sana.
selesaikan backup server windows ke nas
  1. Selanjutnya, item backup akan menampilkan empat ikon- Schedule, Backup, Preview, dan Rename/Encrypt/Delete. Misalnya, dengan memilih ikon Schedule, Anda dapat menetapkan jadwal backup otomatis untuk memperbarui backupnya secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan, atau tanpa gangguan.
backup server windows ke nas secara otomatis
Mulai Uji Coba Gratis 1 Bulan

Selesai. UBackit sangat mudah digunakan dan menawarkan proses backup yang cepat. Sekarang, Anda dapat mengamankan dan membackup semua data Anda dari Server Windows di perangkat NAS Anda.

Kesimpulan

Windows Server menawarkan fitur bawaan untuk membackup seluruh server, file, folder, dll. Namun, Windows Server Backup hanya menawarkan opsi backup. Itulah mengapa sebaiknya Anda mengimplementasikan perangkat NAS di tempat kerja Anda.

Tidak hanya menyediakan tujuan backup, tetapi perangkat ini juga menawarkan banyak fitur lain, seperti penyimpanan terpusat, akses jarak jauh, kapasitas penyimpanan tambahan, dll. Ada tiga cara mudah untuk membackup Windows Server ke NAS menggunakan Active Backup for Business agent, UBackit, dan Windows Server Backup.

Dengan panduan backup ini, Anda akan dapat menikmati berbagai manfaat menggunakan NAS di lingkungan bisnis.