Kebutuhan akan penyimpanan file, data, dan sistem operasi pada perangkat eksternal kini telah menjadi hal yang cukup umum. USB flash drives telah mendapatkan popularitas di antara berbagai pilihan yang tersedia karena ukurannya yang ringkas dan mudah dibawa. Melakukan kloning hard drive ke drive eksternal USB sering dilakukan karena hal ini menawarkan kepraktisan dan efisiensi.
Dengan melakukan kloning SSD ke flash drive USB, Anda pun akan mendapatkan akses mudah ke data Anda dan sekaligus memastikan keamanannya. Panduan ini akan mengeksplorasi kepentingannya dan memberikan petunjuk langkah demi langkah untuk melakukannya dengan lancar.
Inilah hal yang perlu Anda lakukan sebelum melakukan kloning SSD ke sebuah flash drive USB.
Penting bagi Anda untuk mengingat bahwa operasi kloning akan menimpa hard disk USB yang ditentukan. Jika Anda memiliki data penting, maka Anda harus melakukan back up pada data-data tersebut. Selain itu, pastikan juga bahwa hard drive USB Anda memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup.
Temukan software kloning yang andal untuk melakukan kloning SSD ke flash drive USB. Anda dapat melihat opsi terbaik pilihan kami pada bagian berikut.
Pengguna harus mengandalkan software kloning disk pihak ketiga karena Windows tidak memiliki fitur kloning bawaan di antara solusi backup yang ia sediakan. Dengan menggunakan solusi ini, Anda pun akan dapat melakukan kloning SSD ke USB dengan mudah.
Memiliki alat yang canggih dan efisien dapat membuat proses kloning SSD ke flash drive USB menjadi lancar dan mudah. Wondershare UBackit muncul sebagai solusi tepercaya, menawarkan fitur komprehensif yang dirancang khusus untuk melakukan kloning SSD ke flash drive USB.
Disk Clone: Anda dapat melakukan kloning hard drive ke SSD atau HDD lain dengan mudah. Ia mendukung berbagai jenis disk, seperti HDD dari semua merek, SSD SATA/M.2, SSD NVMe, USB drive, drive NAS, dan kartu SD.
Clone Partisi: Anda memiliki opsi untuk melakukan kloning pada partisi tertentu saja.
Clone Sektor per Sektor: Anda dapat mereplikasi hard drive atau partisi sedikit demi sedikit.
OS yang Didukung: Ia kompatibel dengan Windows 11/10/8.1/8/7, 32 bit, dan 64 bit.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukan kloning SSD ke flash drive USB dengan menggunakan UBackit:
Buka Wondershare UBackit di perangkat Anda. Masuk ke tab Clone dan klik tombol Start Clone.
Pilih SSD Anda sebagai sumber clone lalu klik Next.
Lalu, pilih USB sebagai tempat penyimpanan clone. Klik opsi Clone dan mulai proses kloning.
Konfirmasi proses kloning SSD ke flash drive USB dengan menekan tombol Continue.
Durasi kloning tergantung pada banyaknya data dan file yang Anda proses.
UBackit akan memberitahu Anda ketika proses kloning SSD ke drive USB telah berhasil.
Clonezilla adalah alat lain yang canggih dan kaya akan fitur. Alat ini dikenal sebagai software kloning open source yang canggih, menawarkan serangkaian fitur komprehensif yang dirancang khusus untuk melakukan kloning SSD ke flash drive USB dengan lancar.
Clonezilla memungkinkan Anda untuk melakukan kloning disk-to-disk, memudahkan proses kloning SSD ke flash drive USB. Software ini juga mengurangi ukuran gambar clone untuk mengoptimalkan ruang penyimpanan pada flash drive USB. Selain itu, software ini juga memberikan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi data sensitif Anda.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukan kloning SSD ke USB flash drive dengan menggunakan Clonezilla:
Setelah Anda menyelesaikan instruksinya, Clonezilla akan secara efisien melakukan kloning pada data dari drive sumber ke drive tujuan. Setelah proses selesai, ganti drive lama dengan yang baru di komputer Anda atau hapus disk yang telah Anda clonne jika ia merupakan sebuah backup
Melakukan kloning pada hard drive telah menjadi hal yang sangat populer di kalangan para pengguna komputer Windows di seluruh dunia dan hal ini dikarenakan banyaknya manfaat yang bisa didapatkan. Orang-orang memilih untuk melakukan kloning pada disk internal mereka ke drive eksternal karena beberapa alasan kuat, termasuk:
Apakah terdapat risiko kehilangan data jika Anda melakukan kloning SSD ke flash drive USB?
Jika proses kloning dilakukan dengan benar, maka tidak akan ada risiko kehilangan data saat melakukan kloning SSD ke flash drive USB.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses kloning SSD ke USB?
Waktu yang diperlukan untuk melakukan kloning SSD ke flash drive USB tergantung pada ukuran SSD, kecepatan transfer data, dan performa alat kloning yang digunakan. Hal ini umumnya dapat berjalan selama beberapa menit hingga beberapa jam.
Apa sebenarnya yang terjadi ketika Anda melakukan kloning SSD ke USB?
Saat Anda melakukan kloning SSD ke flash drive USB, proses kloning akan membuat salinan persis dari semua data yang Anda miliki, termasuk sistem operasi, aplikasi, dan file, dari SSD ke flash drive USB. Hal ini memastikan bahwa flash drive USB dapat dijadikan sebagai replika SSD yang fungsional, sehingga Anda dapat mengakses data di flash drive USB dengan kesan seolah Anda sedang menggunakan SSD asli Anda .
Apakah SSD perlu diformat sebelum Anda melakukan kloning ke flash drive USB?
Tidak, memformat SSD sebelum melakukan kloning ke flash drive USB merupakan hal yang tidak diperlukan. Proses kloning akan menyalin semua data dari SSD ke USB flash drive tanpa adanya pemformatan. Namun, pastikan bahwa USB flash drive memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung data dari SSD.
Anda akan dapat dengan cepat melakukan kloning SSD ke flash drive USB menggunakan software kloning disk terbaik - Wondershare UBackit. Alat ini menawarkan banyak fitur bermanfaat bagi banyak pengguna. Anda dapat menggunakannya untuk membuat sistem atau backup tambahan sekaligus meningkatkan keamanan data. Download Sekarang