Feb 29, 2024 • Filed to: Backup Data • Proven solutions
Ketika menghapus file, pengguna Windows terkadang mengalami situasi di mana file yang dihapus terus muncul kembali. Hal ini menyebabkan pertanyaan populer di komunitas online yaitu tentang "file yang dihapus yang masih muncul di windows 10." Walaupun disebut sebagai file, ini juga bisa terjadi dalam bentuk folder. Ini akan mengarah ke pertanyaan populer yang serupa yaitu "folder yang dihapus masih muncul di windows 10."
Masalahnya cenderung mengganggu banyak orang karena semua orang mengharapkan proses penghapusan untuk dapat berjalan dengan lancar. Tepatnya, menghapus file atau folder seharusnya tidak akan muncul masalah. Namun, beberapa faktor dapat menjadi alasan mengapa masalah dimana folder yang dihapus terus muncul kembali tanpa Anda memulihkannya. Untuk memudahkan pemahamannya, pada artikel ini kami akan memperkenalkan dan menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan masalah tersebut terjadi. Artikel ini juga akan membahas solusi untuk masalah-masalah tersebut dan cara menyimpan file Anda. Bacalah artikel ini lebih lanjut untuk mempelajarinya.
Ada banyak alasan mengapa file yang dihapus terus muncul kembali di komputer Anda. Di bawah ini adalah alasan utama mengapa masalah ini dapat terjadi.
Virus / Malware dapat menjadi alasan mengapa file yang dihapus terus muncul kembali tanpa Anda memulihkannya. Mereka melakukan ini dengan dua cara. Salah satunya adalah dengan mengotak-atik pengoperasian sistem. Itu juga bisa menjadi penyebab mengapa file yang dihapus yang terus muncul kembali. Umumnya, malware dapat menjadi penyebab folder yang dihapus terus muncul kembali di komputer Anda.
Faktor utama lainnya mengapa folder yang sudah dihapus dapat terus menerus kembali adalah keranjang sampah yang rusak. Keranjang sampah adalah sebuah folder yang menampung setiap file dan folder yang telah Anda buang. Di Windows, atau lebih tepatnya, orang yang menjalankan versi Windows 10 lebih akrab dengan alasan mengapa file yang dihapus terus muncul kembali setelah dihapus di Keranjang Sampah. Ketika hal ini terjadi, kemungkinan besar ada kesalahan di Keranjang Sampah.
Jika Anda menggunakan layanan cloud, sangat mungkin Anda dapat mengalami masalah ini. Ini sangat mungkin terjadi saat Anda menggunakan cloud storage dengan extensi sharp shell. Misalnya, orang yang menggunakan OneDrive di Windows kerap mengalami masalah file yang dihapus yang terus muncul kembali tanpa otorisasi. Alasan ini tidak dibuat-buat. Ekstensi sharp shell mengontrol menu konteks dan bertanggung jawab atas file yang dihapus terus yang muncul kembali.
Tanpa izin yang tepat, tidak mungkin Anda dapat menghapus file apa pun di sistem Anda. Oleh karena itu, Anda akan mengira telah menghapusnya, sedangkan file yang dihapus terus muncul kembali tanpa izin Anda. Perubahan izin dapat terjadi karena kesalahan saat proses setup. Namun, hal ini juga bisa terjadi karena serangan virus.
Mengalami masalah di atas bisa membuat kita frustasi. Namun, seperti masalah-masalah lain pada komputer di luar sana, akan selalu ada solusi untuk ini. Pada bagian ini, kami telah menyiapkan beberapa solusi untuk masalah ini. Setiap solusi disesuaikan dengan faktor yang dibahas pada bagian di atas.
Ada berbagai cara untuk memperbaiki masalah file yang dihapus terus menerus yang kembali tanpa otorisasi jika penyebabnya adalah serangan virus. Di bawah ini ada tiga cara untuk memecahkan masalahnya.
Jalankan Microsoft Safety Scanner
Untuk memastikan adanya pemeriksaan terhadap virus, Microsoft membuat sebuah software bernama Microsoft Safety Scanner. Aplikasi ini tidak diinstal sebelumnya di sistem, tetapi dapat didownload dari Microsoft. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengetahui cara menggunakan aplikasi.
Buka aplikasi dan pilih metode pemindaian yang Anda inginkan. Ada tiga jenis metode pemindaian: Pemindaian Cepat, Dikustomisasi, dan Penuh.
Mulailah proses pemindaian dengan menekan Mulai. Setelah proses pemindaian selesai, hasilnya akan menunjukkan apakah ada virus di dalam sistem. Jika ada virus, Anda dapat mengklik "Lihat hasil pemindaian terperinci" untuk info lebih lanjut.
Cara lain untuk memeriksa apakah sistem Anda memiliki malware adalah dengan menjalankan mode aman. Alasannya adalah karena sebagian besar dari semua virus hanya berjalan dalam mode normal. Oleh karena itu, dimungkinkan untuk menggunakan mode aman untuk menghapusnya. Sebelum Anda menghapusnya, Anda harus yakin bahwa itu adalah file berbahaya agar tidak menghapus hal-hal penting.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini tentang cara boot ke mode aman dan menyelesaikan masalahnya.
Boot Sistem Anda Pada fase pembukaan, tekan tombol F8 saat sistem menampilkan layar pertama. Arahkan dengan tombol navigasi Anda dan pilih Mode Aman.
Setelah di-boot ke mode aman, pilih file berbahaya dan hapus. Anda kemudian dapat menyalakan ulang sistem Anda untuk boot ke mode normal.
Antivirus juga bisa menjadi cara yang tepat untuk mengetahui adanya serangan virus pada suatu sistem. Ada banyak aplikasi antivirus yang dapat Anda gunakan. Anda dapat memeriksa situs ulasan teratas seperti Techradar untuk program antivirus terbaik. Selain itu, Anda harus selalu memperbarui antivirus agar dapat melindungi dari berbagai virus yang dapat menyerang sistem Anda
Ini sangat ideal untuk kondisi ketika file yang dihapus terus muncul kembali karena Keranjang Sampah yang rusak. Untuk memperbaikinya, Anda harus menggunakan aplikasi command prompt bawaan. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengetahui bagaimana prosesnya.
Ini adalah solusi untuk kondisi di mana Anda tidak dapat menghapus file apa pun. Ikuti langkah-langkah di bawah ini tentang cara memeriksa izin di Windows 10.
Jika Anda memiliki masalah dalam menghapus file dengan opsi bawaan dari OS, Anda harus mencoba software penghapus file pihak ketiga. Ada banyak contohnya di pasaran, dan yang populer adalah File Shredder dan Secure Eraser.
Solusi ini adalah ketika faktor yang bertanggung jawab atas masalah folder yang Anda hapus terus muncul kembali adalah aplikasi sinkronisasi cloud. Ini adalah masalah utama yang umum terjadi pada orang-orang yang menggunakan OneDrive di Windows 10. Untuk mengatasi masalah tersebut, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mennghapus instalasi layanan backup cloud. Ikuti langkah-langkah di bawah ini tentang cara menghapus instalasi aplikasi penyimpanan cloud.
Ketika file yang dihapus terus muncul kembali di sistem windows, kita pasti rasa itu adalah hal yang buruk. Ya, itu membuat frustrasi dan seharusnya tidak demikian. Namun, banyak orang akan berdoa untuk kesempatan seperti ini jika mereka kehilangan file mereka secara tidak sengaja. Bukan berarti masalah di atas itu baik. Ini maksudnya adalah memiliki backup adalah hal yang penting jika Anda ingin diselamatkan dari kehilangan file yang tidak disengaja.
Ada dua metode yang dapat digunakan: backup cloud dan lokal, yang dapat digunakan untuk backup. Keduanya sangat bagus tetapi memiliki kekurangan masing-masing. Namun, dalam upaya untuk memuluskan prosesnya, kini ada aplikasi pihak ketiga yang memanfaatkan kedua opsi backup tersebut. Untuk pengguna Windows, contoh terbaik adalah AOMEI Backupper. Backupper juga ideal digunakan karena kompatibel dengan layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive dan OneDrive. Software ini juga menggunakan proses backup cloud aman yang memastikan semua keamanan file yang Anda unggah menggunakannya.
Nyalakan software dan ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Langkah ke-1: Arahkan ke File Backup
Langkah ke-2 – Mulai Proses Backup
Pengguna dengan versi berbayar dapat menggunakan "Pengaturan Filter" untuk menargetkan file yang ingin di-backup.
Menghapus file di komputer seharusnya adalah proses yang mudah. Namun, ketika file yang dihapus terus muncul kembali tanpa otorisasi, ini akan menjadi sangat menyebalkan. Artikel ini terbuka untuk menjelaskan masalah-masalah ini dengan menunjukkan alasan munculnya masalah ini beserta solusi untuk masing-masing alasan. Selain itu, artikel ini telah memperkenalkan software backup yang disebut AOMEI Backupper yang dapat Anda gunakan untuk menghindari penghapusan file secara tidak sengaja.
Bagaimana cara menggabungkan penyimpanan cloud?
Bagaimana Saya Mengelola Data Cloud Saya?
Bagaimana Saya Menyinkronkan Beberapa Penyimpanan Cloud?
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)