Mengganti Hard Drive pada Windows 10 tanpa Menginstal Ulang Windows

Cara Mengganti Hard Drive pada Windows 10 tanpa Menginstal Ulang Windows

Wondershare Recoverit Authors

Feb 26, 2024 • Filed to: Backup Data • Proven solutions

0
T: Bagaimana cara mengganti hard drive tanpa menginstal ulang Windows?
"Halo, sebagaimana yang kita tahu, kapasitas hard drive sering kali penuh seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, saya berniat untuk mengganti hard drive saya. Namun, saya tidak ingin menginstal ulang sistem operasi komputer lagi. Apakah ada cara yang bisa membantu saya untuk mengganti hard drive tanpa menginstal ulang Windows?"

Ketika performa hard drive Anda sudah tidak sebaik dulu, maka sudah waktunya untuk mengganti hard drive tersebut. Dengan disk cloning, Anda tidak perlu kehilangan data-data penting Anda ketika memperbaruinya dengan kapasitas yang lebih besar. Apa yang dimaksud dengan cloning? Ketika proses cloning, hard disk yang lama akan diambil dan disalin untuk membuat yang baru.

Saat Anda memasang hard disk yang baru ke dalam komputer, perangkat komputer Anda akan langsung melakukan proses boot. Anda tidak perlu menginstal ulang Windows lagi dari awal. Jika data yang Anda pindahkan hanya sedikit, maka prosesnya akan memakan waktu kurang dari 60 menit dengan menggunakan perangkat lunak gratis.

Bagian 1: Alasan Utama Mengganti Hard Drive pada Windows 10

Jika laptop Anda sudah lama dipakai, Anda pasti menyimpan banyak file di dalam hard drive Anda. Ruang penyimpanan penuh dengan cepat, dan akhirnya sudah tidak cukup memuat apa pun lagi. Selain itu, performa komputer Anda mungkin juga sudah tidak sebaik komputer biasa.

Komputer cenderung lamban dalam bekerja ketika Anda menggunakannya terlalu lama. Jika hal tersebut terjadi, mengganti hard drive adalah solusi terbaik. Ada beberapa alasan mengapa para pengguna mengganti hard drive di Windows 10 mereka.

1. Mengganti Hard Drive yang Buruk/Rusak di Windows 10

Pertama-tama, cara kerja komponen di dalam hard drive sangat sensitif sehingga membuatnya cukup rumit. Ketika komponen-komponen penting ini mengalami kegagalan hardware, maka hard drive tersebut harus diganti.

2. Memperbarui Hard Drive ke Hard Drive yang Lebih Besar untuk Menambah Kapasitas

Seiring berjalannya waktu, C drive menjadi penuh dan mulai mengalami perlambatan kinerja hingga tidak memiliki ruang lagi. Karena itu, Anda perlu memperbarui hard drive agar bisa menyimpan lebih banyak data dan bekerja lebih cepat.

3. Mengganti Hard Drive ke SSD untuk Menulis/Membaca Lebih Cepat

Anda dapat meningkatkan kecepatan komputer Anda dengan mengganti hard drive ke perangkat yang lebih cepat atau SSD. Hal ini karena SSD cenderung lebih cepat dan lebih stabil daripada HDD. Keunggulan inilah yang membuatnya populer di antara para pengguna.

Pada umumnya, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengganti hard drive. Saat Windows tidak lagi bekerja seperti dulu, gantilah hard drive. Anda bisa melakukannya jika Anda tidak ingin membeli laptop baru atau menginstal ulang sitem operasi laptop Anda.


Bagian 2: Bagaimana Cara Mengganti Hard Drive pada Windows 10 tanpa Menginstal Ulang Windows?

Mengganti HDD tanpa menginstal ulang Windows adalah pekerjaan yang mudah. Untuk menggantinya di Windows 10, pengguna harus menginstal sistem operasi dengan baik pada hard drive yang baru. Namun, cara ini biasanya memakan banyak waktu dan sulit dilakukan sebab beberapa aplikasi dan program harus diinstal ulang.

Mengganti atau mengupgrade hard drive laptop tanpa menginstal ulang Windows tidak harus sulit. Berikut adalah dua cara untuk mengganti hard drive pada Windows tanpa menginstal ulang aplikasi maupun program apa pun.

Metode 1. Menggunakan AOMEI Backupper untuk Disk Cloning

Biasanya, Anda dapat meminimalisir masalah dengan menggunakan perangkat lunak pihak ketiga. AOMEI Backupper adalah sebuah alat yang dapat mencegah timbulnya berbagai masalah. Dengan perangkat lunak ini, Anda bisa meningkatkan hard drive dengan mudah tanpa kehilangan data dan mengganti sistem yang gagal pada hard drive. Terlebih lagi, Anda tidak perlu menginstal ulang apa pun agar prosesnya bisa berjalan lancar.

Ketika menggunakan perangkat lunak ini, Anda bisa mengganti hard drive Windows 7/8/10 tanpa menginstal ulang aplikasi dan sistem operasi. Begitulah keandalan AOMEI Backupper, Anda hanya perlu menduplikasi hard disk Anda. Setelah proses selesai, Anda bisa boot komputer Anda menggunakan hard drive baru Anda. Akan tetapi, apakah Anda tahu cara untuk menduplikasi sistem hard disk saat melakukan penggantian hard drive? Jika belum, mudah sekali caranya dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

Langkah 1. Unduh dan instal perangkat lunak

Langkah pertama adalah dengan mengunduh AOMEI Backupper dan menginstalnya. Lalu, sambungkan SSD yang baru ke komputer.

Langkah 2. Pilih Opsi Disk Clone

Setelah tersambung, jalankan program tersebut. Kemudian, klik "Clone." Dilanjut dengan klik opsi "Disk Clone."

select-disk-clone-option

Langkah 3. Pilih Source Disk

Anda perlu memilih disk yang akan Anda duplikasi. Dalam hal ini, pilihlah hard drive lama Anda dan klik "Next."

choose-the-source-disk

Catatan: Di dalam program, Anda akan melihat semua hard disk yang ada. Komputer Anda mendeteksi semuanya.

Langkah 4. Pilih SSD

Sebelum klik tombol "Next," pilih antara SSD yang lebih kecil atau lebih besar sebagai disk tujuan Anda.

choose-the-destination-disk

Catatan:

Penting untuk diingat bahwa data-data yang ada di SSD tujuan akan hilang setelah proses duplikasi ini selesai. Jika Anda tidak ingin hal itu terjadi, Anda bisa membuat cadangan sebelum melakukannya.

Langkah 5. Opsi SSD Alignment

Pada langkah ini, Anda perlu memilih "SSD Alignment." Keunggulan dari memilih opsi ini adalah untuk mempercepat proses membaca SSD disk tersebut. Selanjutnya, mulai duplikasi hard drive ke SSD dengan memilih "Start Clone."

start-cloning

Catatan:

AOMEI Backupper Standard adalah alat yang cukup baik. Dilengkapi dengan fitur cloning, pencadangan, dan pemulihan data. Fitur pencadangan disk dan pemulihan data berbeda dengan fitur cloning.

Apa langkah selanjutnya setelah proses duplikasi dari hard drive ke SSD telah selesai? Sebelum melakukan boot pada komputer Anda, Anda harus mengatur SSD yang berisi duplikasi sebagai perangkat boot pertama. Untuk melakukannya, gantilah urutan boot. Selain itu, Anda juga bisa menghapus hard drive lama Anda dan instal SSD yang berisi duplikasi. Setelah proses ini selesai, atur urutan dan mode boot sebelum melakukan boot.

Metode 2. Menggunakan Aplikasi Pencadangan Bawaan Windows 10

Windows 10 hadir dengan aplikasi pencadangan bawaan yang digunakan untuk melakukan pencadangan dan memulihkan sistem. Dengan aplikasi ini, Anda bisa mengganti hard drive Anda tanpa menginstal ulang Windows 10. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghubungkan USB kosong ke komputer Anda, kemudian ikutilah instruksi berikut.

Langkah 1. Tekan "Windows + R" pada keyboard dan ketik "Control Panel" dalam box. Kemudian, pilih "Backup and Restore (Windows 7)" yang terletak pada tab "System and Security". Fungsi Backup and Restore akan ditampilkan, lalu Anda bisa pilih opsi "Create a System Image".

click-create-a-system-image

Langkah 2. Sekarang saatnya Anda membentuk gambar sistem. Pada langkah ini, Anda akan diminta untuk memilih tempat menyimpan cadangan. Sebelum klik "Next", pilih USB drive yang telah dimasukkan sebagai lokasi tujuan Anda cadangan.

select-destination-for-backup

Langkah 3. Apakah Anda ingin membuat system repair disc? Pertanyaan tersebut akan tampil saat Anda selesai melakukan pencadangan. Komputer Anda perlu ditata ulang, sehingga Anda harus memiliki system repair disk. Langkah berikut ini akan membantu Anda melakukannya.

system-repair-disc-progress

Setelah membuat system repair disk, matikan komputer Anda dengan memutuskan dayanya. Hal ini akan membantu dalam menyempurnakan instalasi hard drive yang baru. Setelah itu, Anda sebaiknya memulihkan sistem pencadangan ke disk yang baru untuk menggantikan hard drive yang lama pada Windows 10.

Pemulihan Pencadangan Sistem

Langkah 1. Pertama-tama, Anda harus menyalakan kembali komputer Windows 10 Anda. Boot komputer Anda dari system repair disk.

Langkah 2. Layar Windows Setup akan muncul. Klik "Next" dan "Repair Your Computer" setelahnya.

Langkah 3. Kemudian, pilih "Troubleshoot" pada blue screen. System Image Recovery Wizard akan tampil, lalu klik "System Image." Setelah itu, pilih "Use the latest available system image" dan klik "Next".

Langkah 4. Pilih opsi format and repartition hardisk. Lanjutkan dengan klik "Next", "Finish", dan "Yes". Pemulihan gambar sistem ke hard disk yang baru akan dimulai.

Kemudian komputer Anda akan diperbarui dan mungkin menimbulkan sedikit kerumitan dalam beberapa hal. Jadi, solusi yang telah diberikan di atas akan efektif ketika mengganti hard drive pada Windows 10. Sekali pun Anda pengguna Windows pemula, Anda pasti bisa melakukannya.


Kesimpulan

Dengan berjalannya waktu, hard disk akan rusak dan harus diganti. Perangkat tersebut menjadi semakin lambat dan tidak lagi memiliki cukup ruang. Jika sudah di titik ini, Anda lebih baik menggunakan perangkat lunak profesional yang bisa melakukan cloning hard drive. AOMEI Backupper adalah sebuah perangkat lunak yang dapat diandalkan untuk mengganti hard drive tanpa menginstal ulang Windows dengan mudah.

Perangkat lunak ini akan menduplikasi hard drive lama Anda. Selain itu, data dan partisi tidak akan hilang. Tanpa diragukan lagi, menggunakan perangkat lunak ini untuk mengganti hard drive pada komputer Windows 10 akan sangat memudahkan Anda. Anda bahkan tidak bisa membandingkannya dengan aplikasi pencadangan Windows 10.

Recoverit author

Larry Jordan

staff Editor

(Click to rate this post)

Generally rated4.5(105participated)

Home > Resources > Backup Data > Cara Mengganti Hard Drive pada Windows 10 tanpa Menginstal Ulang Windows