Berikut adalah 4 software cloning terbaik untuk membantu Anda menyalin Drive C ke hard drive eksternal.
Di era digital dewasa ini, menjaga data Anda yang berharga menjadi lebih penting dari sebelumnya. Salah satu cara paling efektif untuk memastikan bahwa file penting dan pengaturan sistem Anda tetap terproteksi adalah dengan melakukan clone drive C Anda ke sebuah hard drive eksternal. Proses ini tidak hanya membantu mencegah hilangnya data karena sistem yang mengalami crash, tetapi juga memfasilitasi sebuah transisi yang mudah saat meningkatkan atau mengganti komputer Anda.
Panduan ini akan mengajarkan kepada Anda cara melakukan clone drive C ke hard drive eksternal menggunakan berbagai software cloning.
Seperti yang kita ketahui, drive sistem (drive C) biasanya merupakan tempat sistem operasi Windows berada dan komputer melakukan boot. Ia adalah partisi yang sangat penting di dalam komputer. Saat Anda melakukan clone drive C ke sebuah hard drive eksternal, Anda sedang mengkloning sistem operasinya ke hard drive eksternal. Kapan dan mengapa Anda harus melakukan proses ini? Sejumlah kasus telah dirangkum di bawah ini.
Ikuti persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum menyalin Drive C ke hard drive eksternal.
Jika Anda menggunakan sebuah komputer desktop, matikan komputer tersebut dan buka casingnya. SSD/HDD kemudian dapat dihubungkan ke PC melalui konektor SATA. Para pengguna komputer laptop dapat langsung memasang sebuah hard drive eksternal.
Setelah memulai ulang komputer:
Melakukan clone drive C ke sebuah hard drive eksternal adalah praktik cerdas untuk backup data, migrasi sistem, dan recovery dari bencana. Ini memungkinkan Anda untuk memiliki sebuah salinan drive C yang sama persis, sehingga mengamankan data-data penting. Walaupun demikian, melakukan tugas ini secara manual dapat memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Untungnya, tersedia software khusus untuk menyederhanakan proses tersebut. Bagian ini akan mengeksplorasi 4 software cloning disk terbaik untuk menyalin drive C Anda ke sebuah hard drive eksternal.
Jika Anda tidak memiliki ruang penyimpanan yang memadai di Drive C, Anda dapat meningkatkan kapasitasnya dengan melakukan clone disk Anda ke sebuah hard drive eksternal. Software cloning terbaik, seperti Wondershare UBackit, dapat membantu Anda. UBackit memungkinkan Anda melakukan clone partisi dan drive jika kapasitas tujuan backup melebihi kapasitas sumber backup.
Disk Clone: Anda dapat melakukan clone hard drive ke SSD atau HDD lain dengan mudah. Ia mendukung berbagai jenis disk, seperti HDD dari semua merek, SSD SATA/M.2, SSD NVMe, USB drive, NAS drive, dan kartu SD.
Clone Partisi: Alih-alih melakukan clone seluruh disk, Anda memiliki opsi untuk mengkloning sebuah partisi tertentu.
Clone Sektor per Sektor: Anda dapat mereplikasi sebuah hard drive atau partisi sedikit demi sedikit.
OS yang Didukung: Ia kompatibel dengan Windows 11/10/8.1/8/7, 32 bit dan 64 bit.
Panduan Langkah Demi Langkah
Wondershare UBackit memungkinkan Anda menyalin drive C ke hard drive eksternal dengan beberapa klik. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
Install dan jalankan Wondershare UBackit di komputer Anda. Selanjutnya, pilih Clone dari menu sebelah kiri, dan klik opsi Start Clone .
Pilih Drive C Anda sebagai disk sumber untuk membuat sebuah clone, lalu pilih Next.
Setelah memilih sebuah disk sumber, Anda harus memilih sebuah tujuan sumber. Pastikan disk tujuan Anda memiliki cukup ruang untuk menyimpan data tersebut. Pilih hard drive external dan mulai prosesnya dengan mengklikClone.
Konfirmasikan proses penyalinan dengan mengklik Continue. Ingatlah bahwa metode ini akan menghapus semua data di drive tujuan.
Proses cloning disk akan memakan waktu berdasarkan volume data yang sedang Anda salin.
Anda akan mendapat pemberitahuan di layar Anda saat proses cloning selesai.
Untuk backup disk profesional, alternatif lainnya adalah menggunakan AOMEI Backupper Standard. Ia adalah sebuah software cloning gratis yang andal dan ramah pengguna untuk Windows 10, yang memungkinkan Anda melakukan backup drive C ke perangkat eksternal. Ia dapat dengan mudah dan aman melakukan backup folder dan partisi di semua PC Windows ke hard drive eksternal.
Berikut ini adalah petunjuk untuk melakukan backup disk C ke sebuah hard disk eksternal.
Para pengguna Windows memiliki banyak solusi penyalinan yang sangat baik, tetapi software kloning terbaik ketiga teratas yang dapat Anda gunakan untuk menyalin Drive C ke sebuah hard drive eksternal adalah Macrium Reflect Gratis. Ia tersedia secara gratis dan mudah digunakan.
Ikuti petunjuk di bawah ini untuk memulai prosesnya:
Kloning memungkinkan Anda melakukan boot dari sebuah disk kedua, yang berguna untuk memindahkan data dari satu drive ke drive lainnya. Di sisi lain, proses Imaging memungkinkan Anda menyimpan salinan one to one lengkap dari disk sumber sebanyak yang diizinkan oleh kapasitas tujuan.
Software cloning Windows yang canggih dan gratis untuk dicoba, iSunshare CloneGo, telah dikembangkan untuk membuat proses cloning sebuah hard drive eksternal di Windows sesederhana mungkin. Ia memungkinkan Anda melakukan clone drive C ke sebuah hard drive eksternal. Hard disk eksternal juga dapat dibuat bootable di mesin Windows mana pun. Mari kita bahas cara melakukannya melalui langkah demi langkah berikut.
Cukup demikian! Anda telah mempelajari 4 software cloning untuk melakukan clone drive C ke sebuah hard disk eksternal. Jika Anda ingin menyalin data komputer dengan metode tercepat dan teraman, Wondershare UBackit adalah solusi yang ideal. Ia akan secara efisien melakukan clone semua file Anda ke lokasi lain.
Terkait: Cara melakukan recovery data yang terhapus dari drive c