Jika Anda merupakan seorang penggemar berat Windows 10/11, maka Anda mungkin menggunakan HDD/SDD sebagai salah satu perangkat andalan Anda. Sisi baik dari kedua hard drive ini adalah Anda dapat menyalin file dan folder dan memigrasikannya ke file gambar atau perangkat penyimpanan lainnya.
Hal ini dikenal sebagai pembuatan clone hard drive yang dapat di-boot. Hal ini membantu Anda menyimpan data untuk memulihkan sistem atau informasi jika komputer Anda mengalami crash atau hard disk Anda rusak.
Melakukan kloning drive yang dapat di-boot juga merupakan cara yang andal untuk membuat salinan persis file dan folder Anda, program yang diinstal, dll. Anda bahkan dapat melakukan kloning pada seluruh sistem operasi Anda untuk menghindari hal merepotkan seperti mengintal segalanya dari awal. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang kloning disk, alasan mengapa Anda harus menyalin drive boot, dan cara untuk melakukannya.
Sebelum Anda mulai menyalin drive boot, terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa Anda dapat menyelesaikan prosesnya dengan baik. Anda memerlukan HDD atau SSD jika Anda menggunakan komputer desktop. Hubungkan drive Anda ke PC dengan menggunakan port SATA yang tersedia.
Perhatikan jika terdapat konektor berbeda di komputer Anda. Umumnya terdapat dua konektor SATA di bagian belakang drive Anda – konektor panjang dan konektor pendek. Konektor pendek diperuntukkan kabel data SATA yang membuat sambungan langsung antara motherboard dan port SATA.
Sementara konektor panjang adalah kabel data SATA yang membuat sambungan langsung antara motherboard dan port SATA. Jika Anda tidak memiliki kabel data SATA cadangan, Anda dapat menggunakan sumber eksternal seperti USB untuk menghubungkan drive baru ke komputer.
Setelah Anda menghubungkan hard drive baru ke komputer Anda, navigasikan kembali ke My Computer dan klik ganda untuk menemukan drive baru Anda. Klik kanan disk baru dan pilih Format untuk memformatnya di pada sistem NTFS. Hal tersebut akan mempersiapkan disk baru Anda untuk operasi kloning.
Hal yang Anda perlukan sekarang hanyalah software kloning disk yang andal dan terpercaya untuk Windows 10/11 untuk menyelesaikan prosesnya. Kami merekomendasikan Anda untuk memilih salah satu dari dua solusi terbaik – Wondershare UBackit dan AOMEI Backupper.
Wondershare UBackit adalah software solusi data recovery dan backup yang mudah digunakan dan dapat membantu Anda melakukan kloning serta memulihkan data sistem sesuai kebutuhan Anda. Ia merupakan sebuah program pengelolaan data profesional yang dirancang untuk membantu Anda menghindari kehilangan data dan menjaga keamanan data/sistem Anda.
Disk Clone: Anda dapat melakukan kloning hard drive ke SSD atau HDD lain dengan mudah. Ia mendukung berbagai jenis disk, seperti HDD dari semua merek, SSD SATA/M.2, SSD NVMe, USB drive, drive NAS, dan kartu SD.
Clone Partisi: Anda memiliki opsi untuk melakukan kloning pada partisi tertentu saja.
Clone Sektor per Sektor: Anda dapat mereplikasi hard drive atau partisi sedikit demi sedikit.
OS yang Didukung: Ia kompatibel dengan Windows 11/10/8.1/8/7, 32 bit, dan 64 bit.
Melakukan kloning pada hard drive yang dapat di-boot dengan UBackit sangatlah mudah dan hanya diperlukan beberapa langkah sederhana saja. Berikut merupakan langkah-langkah untuk melakukan kloning pada drive Windows 10/11 dengan menggunakan utilitas UBackit Disk Clone. Software ini menawarkan uji coba gratis selama satu bulan sehingga Anda dapat melakukan kloning hard drive yang dapat di-boot secara gratis.
Download dan install Wondershare UBackit di PC Anda. Nyalakan program dan masuk ke bagian Clone pada sidebar. Klik tombol tersebut dan pilih Start.
Ubackit akan memindai komputer Anda dan kembali dengan hard drive yang dapat di-boot untuk dikloning pada tab Choose Backup Source. Pilih drive yang ingin Anda cloning dengan mencentang kotak di sebelahnya dan klik Next.
Pada tab Choose Clone Destination, pilih tempat untuk menyimpan clone hard drive baru Anda. Tempat penyimpanan yang dipilih harus memiliki ruang penyimpanan yang cukup untuk memuat semua file, folder, program, dan pengaturan aplikasi, serta data sistem Anda. Klik Clone untuk memulai proses kloning.
Setelah Anda memulai proses kloning, UBackit akan memverifikasi tindakan Anda dengan meminta Anda untuk mengonfirmasi tugas kloning. Klik Continue untuk membiarkan program menyelesaikan operasinya.
Jika semuanya sudah beres, Anda akan melihat pesan Cloned successfully!. Klik Okay untuk kembali ke dasbor UBackit. Anda sekarang dapat mengakses salinan disk Anda untuk mengelola, restore, dan melihat file Anda.
AOMEI Backupper adalah salah satu alat clone SSD terbaik untuk menyalin hard drive, SSD, dan HDD Anda di antara software lainnya. Software ini adalah program backup dan recovery data yang andal untuk menduplikasi pengaturan pribadi, file, program, dan pengaturan Windows Anda ke perangkat penyimpanan SSD baru dan dapat membantu Anda untuk menghemat waktu dan tenaga dalam hal instalasi ulang sistem.
Seperti Wondershare UBackit, AOMEI Backupper mendukung operasi backup, restore, dan kloning. Utilitas Clone memungkinkan Anda untuk memigrasikan disk, partisi, atau sistem ke perangkat baru.
Anda dapat menggunakannya untuk melakukan kloning hard disk ke SSD baru, menduplikasi satu atau berbagai partisi, memanfaatkan kloning sektor demi sektor, mereplikasi partisi yang memerlukan booting ke SSD, dan banyak lagi.
Berikut merupakan cara untuk melakukan kloning pada hard drive yang dapat di-boot dengan AOMEI Backupper.
Download, install, dan jalankan AOMEI Backupper di komputer Anda. Arahkan dasbor ke bagian Clone dan pilih Disk Clone untuk melakukan kloning pada hard drive, System Clone untuk memigrasikan OS ke SSD, atau Partition Clone untuk menyalin partisi ke disk lain.
AOMEI akan memindai komputer Anda untuk mencari hard disk yang dapat di-boot dan menunjukkan semuanya pada Anda. Pilih disk yang ingin Anda kloning pada tab Destination Disk dan klik Next.
Pilih tempat dimana Anda ingin menyimpan clone disk Anda di bagian Destination Disk. Anda dapat memilih disk HDD atau SSD sebagai disk tujuan untuk mentransfer data sumber Anda.
Operation Summary juga akan menampilkan tiga opsi tambahan, pilih salah satu tergantung kebutuhan Anda:
Klik Next>Start Clone untuk memulai proses kloning (disk tujuan harus memiliki cukup ruang untuk menyimpan data yang disalin). Klik Finish untuk menyelesaikan proses dan dapatkan akses ke salinan clone disk Anda.
Anda akan melihat pesan Successfully cloned ketika AOMEI menyelesaikan proses kloning boot HDD. Anda sekaran harusnya sudah dapat mengakses data Anda yang berhasil dikloning.
Clone hard drive yang dapat di-boot dapat berguna karena berbagai alasan:
Anda mungkin juga tertarik dengan: Transfer drive C ke SSD baru.
Melakukan kloning pada hard drive atau SSD yang dapat di-boot adalah cara yang andal dan praktis untuk melakukan back up file, folder, program, pengaturan aplikasi, dan data sistem ke media penyimpanan atau komputer baru.
Karena kloning disk memungkinkan Anda memigrasikan data sebagaimana adanya pada drive sumber, Anda pun akan senantiasa memiliki semua informasi yang Anda butuhkan. Anda dapat beralih ke otomatisasi untuk membuat sebuah clone dari hard drive Anda dan menggunakannya pada sistem baru sehingga Anda pun tidak perlu lagi menyalin file secara manual dan berisiko mengalami kerusakan file atau kehilangan data.