Setiap kali Anda memutuskan untuk mempartisi hard drive Anda, komputer Mac Anda akan meminta Anda untuk memilih sistem berkasnya. Sistem berkas adalah metode yang digunakan komputer Anda untuk menyimpan dan mengambil data pada media penyimpanannya. Seiring dengan kemajuan teknologi, ada lebih banyak sistem berkas yang telah diciptakan, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda dapat mempelajari apa itu sistem berkas dari video di bawah ini:
Sistem berkas Mac yang terbaru adalah APFS, yang berfungsi paling baik dengan SSD internal yang digunakan Apple. Ada juga sistem berkas yang berbeda untuk macOS, seperti HFS+ dan exFAT, yang memiliki kelebihannya sendiri. Mari kita lihat sekilas setiap sistem berkasnya.
Apple File System (APFS): Apple File System dibuat oleh Apple dengan macOS High Sierra dan dioptimalkan untuk bekerja dengan SSD mereka. Sistem berkas ini memiliki fitur yang memungkinkan manajemen ruang disk yang lebih baik dan dapat bekerja dengan drive hybrid atau mekanis.
macOS Extended (HFS+): Sistem berkas ini dirilis pada tahun 1998 dan merupakan sistem berkas Mac asli dan tertua untuk waktu yang lama, sebelum APFS diperkenalkan. Ini juga disebut sebagai HFS Extended atau HFS Plus. Berbeda dengan APFS, High Sierra menggunakan HFS+ untuk drive hybrid dan mekanis.
exFAT: Perbedaan utama antara exFAT dan sistem berkas Mac lainnya adalah APFS dan HFS+ hanya kompatibel dengan macOS, sedangkan exFAT juga berfungsi di Windows. Sebagai sistem berkas lintas platform, para pengguna dapat menggunakannya untuk memindahkan file antara komputer Mac dan Windows dengan mudah.
Anda mungkin juga tertarik dengan: Penjelasan Sistem Berkas Windows
Jadi, Anda memiliki tiga sistem berkas yang berbeda yang dapat Anda gunakan untuk mempartisi hard drive Anda. Berikut adalah beberapa tips tentang cara memilih sistem berkas terbaik untuk berbagai jenis media penyimpanan.
1. APFS: Terbaik untuk Solid State dan Flash Drive
APFS adalah sistem berkas yang paling sesuai untuk flash drive dan SSD. Nyatanya, macOS High Sierra menggunakannya sebagai sistem berkas default untuk kedua drive ini. Sistem berkas baru dari Apple ini memiliki keunggulan yang cukup besar dibandingkan sistem file lain, khususnya Mac OS Extended. Sebagai permulaan, ini jauh lebih cepat dalam menyalin dan menempel folder daripada sistem berkas lama dan tidak memakan banyak waktu dalam menentukan ruang yang ditempati oleh folder di dalam drive. Selain itu, Apple telah melakukan peningkatan keandalan ekstensif untuk sistem berkas ini, yang memastikan lebih sedikit kasus kerusakan file daripada sistem berkas sebelumnya.
Meskipun ada banyak keuntungan, APFS juga memiliki kelemahan. Misalnya, Anda harus memiliki Mac OS terbaru, macOS High Sierra, untuk menulis ke sistem berkas ini. Mac yang menggunakan Mac OS versi lama tidak akan dapat menggunakan sistem berkas ini. Jadi, jika Anda ingin drivenya digunakan di Mac yang tidak menggunakan macOS High Sierra, sebaiknya Anda tidak memformatnya menggunakan APFS. Selain itu, perlu diingat bahwa APFS tidak kompatibel dengan Windows, sehingga drive yang diformat dengan sistem berkas tidak dapat dibaca oleh PC Windows.
2. Mac OS Extended: Terbaik untuk Drive Mekanis atau Drive yang Digunakan dengan Versi macOS Lama
Sebelum APFS dirilis, Mac OS Extended adalah sistem berkas yang digunakan oleh semua Mac sebagai sistem berkas defaultnya. Bahkan macOS High Sierra menggunakan sistem berkas sebagai default untuk drive mekanis dan hybrid. Alasannya adalah APFS tidak dioptimalkan untuk drive-drive tersebut dan tidak menawarkan manfaat yang sama, seperti pada flash dan solid-state drive. Bahkan ketika memformat drive eksternal, lebih baik menggunakan Mac OS Extended daripada APFS. Keuntungan lain yang dimiliki sistem berkas ini dibandingkan APFS adalah kompatibilitasnya dengan Time Machine. Dengan demikian, Mac OS Extended adalah sistem berkas yang paling cocok digunakan untuk memformat drive cadangan.
Jadi, jika Anda memiliki drive yang akan digunakan dengan Mac yang berjalan pada versi Mac OS di bawah macOS High Sierra, sebaiknya Anda hanya memformatnya menggunakan Mac OS Extended. Selain itu, semua drive mekanis juga harus diformat menggunakan Mac OS Extended.
3. ExFAT: Terbaik untuk Drive Eksternal yang Dibagikan dengan Komputer Windows
Jika Anda menggunakan PC Windows dan Mac serta memiliki drive eksternal yang akan dicolokkan ke keduanya, Anda tidak dapat menggunakan Mac OS Extended atau APFS. Dalam keadaan seperti itu, Anda memerlukan solusi lintas platform yang dapat dibaca dan ditulis oleh Windows dan Mac OS. ExFAT adalah opsi terbaik yang tersedia dalam hal ini. Sistem berkas ini dikembangkan oleh Microsoft pada tahun 2006. Ini memungkinkan Anda untuk memformat drive eksternal yang perlu digunakan oleh Mac dan PC Windows. Sistem berkas ini tidak memiliki batasan partisi dan ukuran file seperti FAT32, yang merupakan sistem berkas lama yang menawarkan kompatibilitas lintas platform.
Meskipun ExFAT sudah pasti merupakan sistem berkas lintas platform terbaik, tapi ia tetap memiliki kekurangan. Misalnya, rentan terhadap korupsi file dan tidak mendukung fitur seperti metadata yang ditawarkan oleh APFS dan Mac OS Extended.
Sistem berkas cukup penting untuk memanfaatkan perangkat penyimpanan secara sepenuhnya serta menentukan cara mengambil dan menyimpan data di dalamnya. Saat mempartisi atau memformat drive, Anda harus memilih sistem berkas pilihan Anda. Biasanya, ada tiga pilihan yang tersedia, yakni APFS, Mac OS Extended, dan ExFAT. Masing-masing sistem berkas ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri serta berbeda satu sama lain. Anda perlu memutuskan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda, kemudian menggunakannya untuk memformat drive Anda.
Baca Lebih Lanjut: Exfat VS Fat32
5.481.435 orang telah mendownloadnya.
Pulihkan file, foto, audio, musik, email yang hilang atau terhapus dari perangkat penyimpanan apa pun secara efektif, aman, dan lengkap.
Mendukung pemulihan data dari keranjang sampah, hard drive, kartu memori, flash drive, kamera digital, dan camcorder.
Mendukung untuk memulihkan data untuk penghapusan mendadak, pemformatan, kerusakan hard drive, serangan virus, kerusakan sistem dalam situasi yang berbeda.
Tersedia versi gratis untuk dicoba dan versi berbayar untuk menikmati lebih banyak fiturnya.