Bersamaan dengan kemajuan teknologi di setiap jam yang berlalu, semua orang telah menyesuaikan hidup mereka dengan menikmati fitur terbaru. Seperti yang telah diumumkan oleh Microsoft, pemutakhiran Windows 11 sudah sangat dekat, dan pengguna tidak sabar lagi menunggu lebih lama.
Sangatlah penting mempunya informasi dasar terkait hal tersebut sebelum memasuki proses pembaruan awal. Informasi ini meliputi persyaratan minimum sistem dan pemeriksaan status kompatibilitas dari sistem untuk mengatasi pembaruan Windows 11. Lewat artikel ini, pengguna akan bisa perbaiki kompatibilitas Windows 11 di Windows 10/8.1/7 dan mengetahui cara untuk mutakhirkan Windows 10/8.1/7 ke Windows 11 secara gratis.
Setiap pembaruan menuntut persyaratan spesifik yang dapat membuat sistem menerima perubahan serta fitur tersebut. Tanpa memenuhi persyaratan minimum sistem, maka bisa dikatakan hampir mustahil bisa melakukan pembaruan dengan berhasil. Begitu pula, Windows 11 memiliki beberapa batasan yang terpenting untuk menjaga supaya sistem operasi tetap mutakhir. Segmen ini akan merangkum semua persyaratan tersebut dengan mudah.
Bila anda memang ingin mencari masalah, maka bisa instal pembaruan terbaru tersebut tanpa memeriksa lagi apakah sistem bisa mengelolanya. Selalu lebih baik memastikan perangkat telah siap terlebih dahulu sebelum meluncurkan fitur baru dan perubahan ke sistem. Seseorang bisa memeriksa status kompatibilitas Windows 11 melalui aplikasi PC Health Check.
Pemeriksaan ini membantu pengguna untuk mengetahui efisiensi dari sistem setelah dipasang pemutakhiran yang terbaru. Disini bisa minimalkan kelambatan dan juga hindari kinerja fitur yang tidak tepat. Untuk menjalankan aplikasi PC Health Check, berikut ini merupakan beberapa panduan untuk melakukannya dengan sebaiknya.
Langkah 1: Download Software
Untuk memulai, download software menggunakan tautan resmi dari Microsoft. Setelah selesai tahapan ini, jalankanlah PC Health Check di sistem anda.
Langkah 2: Menjalani Pemeriksaan
Tekan "Periksa Sekarang", berlokasi di bawah "Perkenalan Windows 11." Pengguna disarankan menunggu selama beberapa menit sampai proses pemeriksaan telah selesai.
Langkah 3: Hasil Akhir
Setelah beberapa saat, sebuah jendela akan tampil. Yang akan informasikan pengguna apakah sistem kompatibel untuk jalankan pembaruan yang terkini. Silahkan tekan "Pelajari Lebih Lanjut" untuk ketahui lebih jauh terkait hasil tersebut.
Di sebagian besar skenario, sistem tidak punya kemampuan jalankan UEFI Secure Boot beserta TPM 2.0. Disini akibatkan masalah nyata kompatibilitas dari pembaruan Windows 11. Keperluan saat ini adalah aktifkan boot aman di komputer yang didukung oleh UEFI dan yang juga berfungsi sebagai TPM 2.0. Segmen ini cerminkan sebuah prosedur secara terperinci untuk mengatasi masalah kompatibilitas Windows 11.
Pengguna direkomendasikan mengikuti semua langkah di bawah ini untuk mengaktifkan TPM 2.0.
Langkah 1: Proses Pemulihan
Pengguna harus tekan tombol "Windows + I" untuk menjalankan "Setelan." Ketuk "Perbarui dan Keamanan", dan dari panel kiri yang tampil, tekan "Pemulihan." Setelah itu, pilihlah "Restart Now", yang berada di bawah "Startup Lanjutan."
Langkah 2: Memulai Ulang Setelan Firmware
Sebuah layar biru akan muncul. Kliklah "Troubleshoot" dari sana. Selanjutnya, tekan "Opsi Lanjutan" dan "Setelan Firmware UEFI" setelahnya. Tekan "Restart."
Langkah 3: Aktifkan TPM 2.0
Kini, bukalah "Setelan Keamanan" lalu pilihlah "Setelan Konfigurasi TPM." Aktifkan TPM jika tidak aktif. Keluar dari "Setelan" dan lalu mulai ulang sistem.
Untuk aktifkan Boot Aman UEFI di sistem anda, lihatlah panduan berikut di bawah ini.
Langkah 1: Mulai Ulang Pemulihan Dari "Setelan"
Langkah awal dan yang terpenting adalah membuka "Setelan." Dari segmen "Pembaruan dan Keamanan", tekan "Pemulihan." Setelah itu, tekan "Restart Sekarang."
Langkah 2: Memulai Ulang Setelan Firmware UEFI
Dari layar biru yang tampil, pilihlah "Troubleshoot" dan "Opsi Lanjutan" setelahnya. Berikutnya tekan "Setelan Firmware UEFI" dan pilihlah "Restart."
Langkah 3: Aktifkan Pengaturan
Jalankan "Setelan Keamanan" lalu tekanlah opsi "Boot Aman" saat muncul. Tekan "Boot Aman" setelahnya dan tekan "Enter." Kini pilihlah opsi "Aktifkan" dan lalu tekan "Enter" dari papan ketik.
Langkah 4: Memulai Ulang Komputer
Keluarlah dari "Setelan Firmware UEFI" lalu konfirmasi semua perubahan telah selesai. Restart kembali sistem setelah itu.
Perbarui ke versi lebih baik selalu menjadi opsi bagi kebanyakan pengguna. Hal ini disebabkan semua fitur tingkat lanjut bisa membantu tingkatkan kecepatan kinerja dan juga masalah individual lainnya. Pembaruan akan berjalan lancar bagi pengguna Windows 1-0 sebab mereka bisa memasang pembaruan terkini dari Setelan.
Namun, hal ini tidak akan bisa membebaskan pengguna dari penderitaan Windows 7 atau Windows 8.1. Ada dua alasan mengapa keseluruhan proses ini sangatlah rumit.
Untuk Windows 10 yang ingin diperbarui ke Windows 11 ada dua cara yang tidak terlalu merepotkan. Carilah semua metode yang dibuat dengan hati-hati bagi pengguna di bawah ini. Sebelum proses pembaruan, lebih baik buat cadangan data anda terlebih dahulu untuk hindari kerusakan atau kehilangan data yang parah.
Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 - macOS 13
Metode pertama tawarkan serangkaian langkah supaya pengguna bisa berhasil melalui pemutakhiran. Pengguna disarankan untuk download dan instal Windows 11 melalui Windows Updates.
Langkah 1: Bergabung dengan Program Windows Insider
Untuk akses ke pembaruan Windows 11, pengguna harus tergabung ke Program Windows Insider. Untuk lakukan ini, jalankan "Setelan" dan ketuk "Perbarui dan Keamanan." Klik "Program Windows Insider" setelah ini. Bila anda tidak bisa akses ke opsi ini, maka anda harus nyalakan data diagnostik opsional.
Langkah 2: Nyalakan Data Diagnostik Opsional
Untuk lakukan hal ini, bukalah "Setelan" lalu tekan "Privasi." Setelah itu, kliklah di "Diagnostik dan Umpan Balik" dan "Data Diagnostik Opsional" setelahnya.
Langkah 3: Tautan dan Akun
Jendela "Program Windows Insider" akan tampil. Tekan "Get Started" untuk bergabung. Tekan "Tautkan Akun" dan tekan "Lanjutkan."
Langkah 4: Bergabung Dengan Saluran Dev
Dari halaman "Pilihlah Setelan Insider Anda", pengguna akan diinstruksikan untuk klik pada "Saluran Dev." Ketuk "Konfirmasi" setelahnya. Lalu ketuk "Konfirmasi" lagi setelah merasa OK dengan versi awal Windows 11.
Langkah 5: Membuka Windows Update
Kini, restart kembali sistem anda. Usai komputer menyala kembali, anda harus navigasikan ke aplikasi "Pembaruan Windows." Dari ini, bukalah "Setelan", lalu tekan "Pembaruan dan Keamanan." Setelah itu, tekan "Pembaruan Windows."
Langkah 6: Proses Instalasi
Sebuah jendela akan muncul. Pilihlah "Periksa Pembaruan." Pratinjau Windows 11 Insider Build akan muncul. Download dan instal lalu selesaikan semua prosesnya.
Metode 2 ini beredar di kalangan pengguna yang diinstruksikan agar download dan instal Windows 11 dengan menggunakan berkas ISO. Teknik ini mungkin akan sedikit lebih rumit. Karena itu, pembaca disarankan untuk ikuti sekaligus tinjau semua langkah-langkah tersebut secara terperinci.
Langkah 1: Jalankan Halaman ISO Windows 11
Sebagai permulaan, masuklah ke akun Microsoft anda. Pengguna harus telah registrasikan diri di Windows Insider juga. Bisa dilakukan melalui web secara gratis. Kini, navigasikanlah ke halaman ISO dari Windows 11.
Langkah 2: Konfirmasikan Proses Download
Navigasikan ke bawah halaman lalu silahkan pilih opsi edisi yang tersedia. Untuk akses pembaruan terkini, ketuk saja "Saluran Dev." Lalu tekan "Konfirmasi" setelahnya. Pengguna diharapkan untuk memilih bahasa dari produk supaya bisa segera lanjut ke proses download. Tekan "Konfirmasi."
Langkah 3: Download Berkas ISO
Sebuah opsi "Download" akan muncul. Kliklah diatasnya, dan mulai prosesnya. Sesudah prosedur selesai, berkas ISO akan didownload langsung ke sistem.
Langkah 4: Opsi Pemasangan
Sesudah download telah selesai, klik kanan di berkas ISO Windows 11, dan tekan "Mount" dari menu yang muncul berikutnya. Di beberapa kasus, pemasangan telah dinonaktifkan.
Langkah 5: Aktifkan Perintah "Mount"
Untuk aktifkan "Mount", jalankan "Setelan" dan bukalah "Aplikasi." Dari "Aplikasi Bawaan", navigasikan ke bawah dari halaman tersebut. Klik pada tautan "Set bawaan dari Aplikasi". Tekan "Gambar Disk Windows" dari daftar aplikasi tersebut. Tekan "Mengelola" setelahnya. Perintah mount seharusnya telah diaktifkan.
Langkah 6: Jalankan Perintah Mount
Kini, jalankanlah perintah "Mount". Disini akan membuka drive virtual ditampilkan dari sisi bilah File Explorer. Pasang software sebab drive virtual ini terdiri dari berkas setup.exe.
Langkah 7: Instalasi Windows 11
Pengguna diarahkan untuk klik dua kali berkas tersebut supaya bisa download Windows 11. Begitu selesai, klik kanan di drive virtual lalu tekan perintah "Keluarkan". Drive virtual akan dilepas, dan berkas ISO juga akan tetap utuh. Pilihlah aplikasi bawaan otomatis .iso dan ubahlah ke Windows Explorer.
Bila pengguna punya Windows 7 atau 8.1, disarankan agar pergunakan metode 2 untuk melakukan instalasi secara lancar. Hal ini berarti harus download berkas ISO lalu instal Windows dengan berkas ISO tersebut kemudian.
Semua orang sangatlah ingin menggunakan Windows 11 dan semua fitur memukau yang dihadirkan di dalamnya. Namun, sebelum instalasi pembaruan, pengguna harus lakukan pemeriksaan latar belakang sepenuhnya terkait persyaratan minimum sistem dan juga status kompatibilitas perangkat.
Artikel ini mencakup semua metode untuk perbaiki segala isu yang terkait dengan kompatibilitas Windows 11 ke Windows 10/8.1/7. Dengan begini, ada dua cara langsung ya disediakan untuk Mutakhirkan Windows 10/8.1/7 ke Windows 11 secara Gratis. Pengguna direkomendasikan pergunakan aplikasi PC Health Check untuk pastikan apakah sistem bisa tangani pembaruan terkini atau tidak.