Feb 29, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions
ROM BIOS atau biasa dikenal dengan BIOS, merupakan bagian penting dari komputer. Setiap kali kita menyalakan komputer, di bagian awal, layar menunjukkan kapasitas memori. Tiba-tiba, lampu NUM lock menyala dan terdengar bunyi setelah lampu menyala, kemudian kita melihat Logo Windows yang familiar. Bagi ahli komputer, tampilan ini adalah perilaku normal yang ditunjukkan komputer setelah dinyalakan. Namun, berbeda halnya dengan orang lain yang tidak terbiasa dengan perangkat keras komputer dan mungkin menggunakan komputer hanya untuk menyelesaikan tugas sehari-hari. Orang-orang ini mungkin terus heran apa yang sebenarnya terjadi ketika komputer dinyalakan. Inilah peran dan pentingnya keberadaan BIOS. BIOS adalah chip yang terletak di papan sistem atau motherboard komputer. BIOS menyimpan semua informasi mengenai perangkat keras komputer. Misal, Anda telah menambahkan hard drive baru ke komputer Anda untuk menambah ruang kemudian hard drive tersebut tidak terdeteksi di BIOS.
Apakah Anda dapat menggunakan drive tersebut setelah Anda masuk ke Windows? Jawabannya adalah Tidak; BIOS harus mendeteksi hard drive terlebih dahulu karena BIOS menyimpan semua informasi yang berkaitan dengan pengaturan perangkat keras, kemudian BIOS akan terdeteksi oleh sistem operasi. BIOS menyimpan semua informasi terkait pengaturan perangkat keras, tanggal sistem, dan waktu. BIOS juga berperan untuk memulai POST, yang merupakan pemeriksaan mandiri yang dilakukan pada sistem secara mandiri.
Terdapat beberapa skenario yang mengganggu ketika Anda hendak mengubah beberapa situs, pengaturan, lalu ternyata kata sandi tertolak. Anda mungkin mendapat tampilan layar seperti berikut ini.
Hal ini dapat terjadi ketika Anda telah membelikan komputer untuk orang lain dan penjual komputer tidak membagikan kata sandi BIOS. Orang lain mungkin menggunakan komputer yang sama dan telah membuat kata sandi yang berbeda di BIOS. Kami pun terus mencoba kata sandi yang paling mudah ditebak. Namun, setelah berbagai kata sandi dicoba dan tidak berhasil, selanjutnya bagaimana? Jika saya tidak bisa masuk ke BIOS, maka saya tidak dapat melakukan perubahan apa pun pada pengaturan.
Itu artinya kita harus membobol kata sandi BIOS. Terdapat bermacam cara untuk memecahkan kata sandi BIOS. Berikut adalah tahapannya:
Tahap 1 Pilihan pertama adalah mengubah Pengaturan Kata Sandi Jumper di BIOS. Terdapat jumper khusus pada motherboard yang khusus untuk pengaturan ini. Namun, Anda disarankan membaca manual produk terlebih dahulu sebelum mencoba langkah ini karena posisi jumper akan berbeda di setiap motherboard.
Tahap 2 Untuk melakukan proses ini, Anda harus mematikan komputer, pastikan kabel daya tercabut dari stop kontak. Buka sekrup yang berada di Panel Samping CPU.
Tahap 3Setelah Anda melakukan tahap tersebut, ingatlah lokasi jumper BIOS pada motherboard dengan memeriksa dokumentasi produk dan lakukan penyetelan ulang.
Jumper tersebut mungkin diberi label sebagai CLEARCMOS atau JCMOS1. Namun, cara terbaik adalah selalu mengacu pada dokumentasi bawaan dari produk.
Tahap 4Setelah selesai, nyalakan ulang komputer dan periksa apakah kata sandi sudah terhapus. Setelah kata sandi terhapus, matikan komputer sekali lagi, lalu kembalikan jumper ke posisi awal.
Anda dapat mencoba entri backdoor jika cara pertama tidak berhasil. Untuk desktop, cara ini harus diselesaikan dengan memeriksa jumper CMOS.
Proses tersebut akan sangat berbeda bagi pengguna laptop karena pengguna harus menggunakan opsi entri kata sandi backdoor. Jika memasukkan kata sandi yang salah sebanyak tiga kali di layar, maka layar akan menampilkan pesan error berikut.
Catatlah kode yang ditunjukkan. Dan setelah itu, cari alat pemecah kata sandi BIOS seperti situs ini: http://bios-pw.org/Masukkan kode yang ditunjukkan, kemudian kata sandi akan dibuat dalam beberapa menit.
Situasi lain yang serupa dengan skenario yang kami bahas berikut dapat diselesaikan dengan proses bypass kata sandi BIOS. Cara yang dapat digunakan berikut serupa dengan metode yang digunakan dalam skenario sebelumnya. Selain itu, kita juga bisa menggunakan dua cara berikut:
Metode: Memberi beban buffer keyboard secara berlebih
Metode ini khusus digunakan untuk beberapa papan sistem lama. Sistem yang lebih baru mungkin tidak memakai cara ini. Proses ini dilakukan dengan melakukan boot sistem tanpa mouse atau keyboard atau arsitektur BIOS tertentu; proses tersebut mungkin berhasil dengan menekan tombol ESC secara bertubi-tubi.
Anda mungkin dapat menyetel ulang kata sandi BIOS jika telah mencoba memecahkan kata sandi BIOS dan gagal.
Tahap 1: Temukan baterai CMOS.
Baterai CMOS memiliki bentuk bulat pipih. CMOS merupakan bagian penting dari papan Sistem BIOS dan semua motherboard pasti memiliki baterai CMOS. Proses identifikasi pada motherboard sangat mudah karena bentuknya yang bulat, pipih, dan seperti koin. Baterai ini menyimpan pengaturan BIOS, termasuk pengaturan perangkat keras umum, tanggal, waktu, dan informasi sistem lain. Untuk melepas baterai CMOS tersebut, pertama, sistem harus dimatikan dan pastikan kabel daya dilepas.
Tahap 2: Keluarkan dan pasang kembali baterai tersebut.
Keluarkan Baterai CMOS setelah sistem benar-benar mati. Tunggu sekitar 15-20 menit. Pasangkan kembali baterai CMOS dan nyalakan sistem.
Tahap 3: Setel ulang kata sandi.
Setelah tahap 2 selesai, Anda dapat melakukan bypass kata sandi BIOS dan berhasil masuk ke komputer Anda. Anda perlu perhatikan kalau Anda dapat menambahkan kata sandi baru lagi dari BIOS. Jika Anda lupa lagi kata sandi, lanjutkan tahap 1 dan 2 untuk menyetel ulang kata sandi.
Video Baru dari Recoverit
Cara ini hanya bekerja jika Anda dapat mengakses Sistem Operasi yang sudah diinstal. Setelah masuk ke desktop, kita harus menjalankan program MS-Dos dan menjalankan perintah berikut dalam urutan yang sama berikut ini:
debug, o 70 2E, o 71 FF, keluar
Perintah ini menyetel ulang pengaturan BIOS sekaligus memasukkan kata sandi BIOS. Proses ini dilakukan dengan memakai peralatan Debug dari MS-Dos.
Saat ini, terdapat banyak perangkat lunak pihak ketiga yang telah tersedia dan perangkat tersebut dapat menyetel ulang kata sandi BIOS, akan tetapi perlu akses ke Sistem Operasi. Beberapa perangkat lunak untuk menembus kata sandi yang populer antara lain CmosPwd dan Kiosk.
Kata sandi BIOS backdoor adalah sekumpulan kata sandi yang merupakan kata sandi utama yang disediakan oleh Vendor BIOS. Kata sandi ini bersifat umum dan khusus bagi produsen. Dengan kata lain, semua produsen mempertahankan satu set kata sandi utama yang dapat digunakan terlepas dari kata sandi apa pun yang telah dibuat oleh pengguna. Kata sandi ini cukup mudah didapat dan dengan mudah diakses dari situs web produsen.
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)