Feb 29, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions
Windows Preinstallation Environment merupakan sistem operasi ringan yang menyediakan layanan minimum bagi penggunanya. Padahal, sistem operasi ini bisa langsung digunakan untuk menginstal sistem operasi utama, memecahkan masalah, atau melakukan operasi pemulihan dengan mudah. Untuk menggunakan Windows PE, Anda harus membuat perangkat USB yang bisa di-boot. Tidak masalah jika Anda ingin mem-boot sistem Anda menggunakan CD/DVD atau Flash disk - tetapi Anda juga harus membuat disk yang bisa di-boot. Pada postingan ini, kami akan mengajarkan Anda cara membuat USB yang bisa di-boot dalam waktu yang singkat.
Windows Preinstallation Environment menyediakan cara yang cepat dan mudah bagi penggunanya untuk menjalankan proses instalasi dari Windows utama. Awalnya, Windows PE diluncurkan bersama dengan Windows XP dan sejak saat itu sudah menjadi bagian penting pada setiap versi Windows. Lingkungan yang ringan ini mampu bekerja dengan sendirinya dan memiliki komponen TCP/IP yang juga bisa menjaga komunikasi jaringan. Selain menyediakan lingkungan yang sangat bagus untuk menginstal Windows, Windows PE juga bisa digunakan untuk memberikan opsi pemecahan masalah atau melakukan pemulihan data pada sistem. Karena mudah untuk dimuat dari drive USB atau CD Rom, maka alat ini digunakan pada berbagai kesempatan.
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mempelajari cara membuat USB yang bisa di-boot dengan Windows PE adalah dengan menyiapkan drive USB. Kemudian, bisa dilanjutkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Pertama-tama, Anda harus mendownload Windows ADK di sini, atau mendapatkannya melalui situs web resminya. Windows ADK sudah termasuk alat penerapan yang penting dan Windows Preinstallation Environment. Untuk membuat USB atau ISO WinPe yang bisa di-boot, kita hanya membutuhkan Deployment Tools dan Windows Preinstallation Environment.
Jika Anda menggunakan Windows 10 (dengan versi 1703), maka Anda bisa membuat beberapa partisi dalam satu USB. Hal itu juga bisa berupa kombinasi dari NTFS dan FAT32. Perintah "MakeWinPEMedia" bisa digunakan untuk memformat USB sebagai FAT32 dengan batasan ukuran file sebesar 4 GB. Dengan cara ini, Anda bisa menggunakan drive USB yang sama untuk menyimpan informasi dan melakukan boot menggunakan Windows PE.
Kita akan memanfaatkan bantuan dari perintah "diskpart" untuk melakukannya. Cukup ikuti kode ini untuk membuat partisi pada drive Anda dalam FAT2 dan NTFS. Partisi NTFS bisa digunakan sebagai ruang yang tersedia, sedangkan penyimpanan sebesar 2 GB sudah dialokasikan ke FAT32 untuk Windows PE pada kasus ini.
Jika Anda menggunakan versi Windows 10 yang lebih lama (sebelum 1607), maka Anda sudah tidak bisa membuat tipe partisi yang berbeda. Oleh sebab itu, untuk membuat disk yang bisa di-boot pada kasus ini, Anda harus bekerja dengan partisi tunggal. Perintah "MakeWinPEMedia" akan memformat seluruh drive Anda menjadi FAT32. Hal ini akan mendukung proses boot untuk setiap kernel BIOS. Ditambah lagi, hal ini juga akan mendukung ukuran file dengan maksimal 4 GB. Setelah prosesnya selesai, Anda bisa menggunakan perintah "MakeWinPEMedia" untuk memformat drive USB dan membuatnya siap untuk Windows PE.
Setelah menyiapkan drive USB Anda, Anda harus melakukan beberapa tindakan penting untuk membuat drive WinPE. Untuk membuat drive USB yang bisa di-boot dengan Windows PE, maka ikutilah langkah-langkah berikut ini:
1. Untuk memulainya, bukalah Windows Deployment dan Imaging Tools Environment yang sudah Anda download sebelumnya. Pastikan bahwa Anda mengoperasikannya melalui administrator.
2. Sekarang, Anda harus membuat salinan dari file Windows PE. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan perintah "copype". Anda bisa mendapatkan format arm, x86, atau amd64. Contoh kodenya akan seperti: "copype amd64 C:\WinPE".
Jika Anda membuat WinPE untuk komputer 32 bit, maka Anda cukup mengganti amd64 dengan x86, dan kodenya akan menjadi "copype x86 C:\WinPE"
3. Bagus! Anda sudah hampir selesai. Sekarang, Anda bisa langsung menginstal Window PE ke drive USB yang terpasang. Contoh perintahnya bisa seperti "MakeWinPEMedia /UFD C:\WinPE P:" Anda juga bisa mengganti nama dari drive dengan nama drive milik Anda. Tidak perlu dikatakan lagi, langkah ini akan memformat drive Anda secara otomatis.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mempelajari cara membuat disk yang bisa di-boot dengan menggunakan Windows PE dengan mudah.
Sekarang, ketika Anda sudah tahu cara membuat USB yang bisa di-boot, maka Anda bisa membuat disk yang bisa di-boot dengan menggunakan Windows PE dan membuatnya tetap berguna. Jika sewaktu-waktu sistem Anda macet atau tidak berfungsi, maka Anda bias menggunakan bantuan dari Windows Preinstallation Environment untuk memperbaikinya. Anda bisa melakukan boot sistem Anda ke disk Windows PE setelah mengikuti langkah-langkah mudah berikut ini:
Sesaat setelah antarmuka Windows PE sudah di muat, maka Anda bisa melakukan operasi yang Anda inginkan dengan mudah.
Baca Lebih Lanjut: Membuat USB yang bisa Di-Boot dengan Windows 10 pada MacCara Melakukan Boot Win PE pada Windows 7 & 8Alat terbaik untuk Membuat Windows PE
Dengan cara ini, Anda bisa membuat disk yang bisa di-boot dengan cukup mudah dan melakukan boot pada sistem Anda dari sini kapan pun Anda membutuhkannya. Kami merekomendasikan pada Anda untuk membuat USB yang bisa di-boot secepatnya dan menyimpannya dengan mudah. Akan tetapi, bisakah kita membuat WinPE untuk memulihkan data dari komputer yang tidak bisa di-boot? Ya, kami merekomendasikan Recoverit untuk membantu Anda dalam memulihkan data dari komputer yang tidak bisa di-boot. Selain itu, Anda bisa menyelesaikan semua prosesnya hanya dengan melakukan klik yang mudah.
Langkah 1. Instal dan jalankan software Pemulihan Recoverit Data dan pilih opsi "Pulihkan dari Komputer yang bermasalah". Klik tombol Mulai untuk memulainya.
Langkah 2. Hubungkan USB Flash drive atau masukkan CD/DVD untuk membuat media yang bisa di-boot. Klik tombol Buat untuk melanjutkannya.
Langkah 3. Software tersebut akan menulis file WinPE ke dalam media. Tunggu hingga prosesnya selesai.
Langkah 4. Saat proses yang sudah ditunjukkan di atas selesai, Anda bisa melakukan proses boot komputer yang tidak bisa di-boot dengan menggunakan media WinPE. Kemudian, Recoverit akan langsung terbuka secara otomatis. Cukup ikuti instruksi yang diberikan untuk memulihkan data yang hilang.
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)