Bagaimana Cara Mengatasi Layar Windows 10/11 yang Tertahan

Larry Jordan

Feb 26, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions

0

Pada artikel ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara mengatasi masalah Windows 10 yang menahan sistem pada layar "Welcome". Komputer juga bisa tertahan pada jendela pesan, "Please wait for the User Profile Service" saat pengguna sedang log on.

Eror pada Windows "Windows 10/11 Tertahan pada Layar Welcome" - Kenapa Hal ini Bisa Terjadi?

Di bawah ini merupakan alasan utama kenapa eror "Windows 10/11 stuck on welcome screen" terjadi:

• Masalah Windows 10/11 tertahan pada layar welcome/login bisa terjadi karena komputer Anda sedang mencoba untuk terhubung dengan koneksi nirkabel yang tersedia.
• Penyebab lain dari masalah ini adalah adanya kegagalan perangkat keras. Salah satu contoh perangkat keras gagal yang bisa menyebabkan masalah ini adalah drive internal atau SD card pada komputer Anda.
• Perangkat yang terhubung secara eksternal atau peripheral bisa mengganggu kelancaran proses boot komputer Anda, itulah yang menyebabkan tertahan pada layar welcome setelah Anda log on. Perangkat eksternal lainnya termasuk adapter Wi-Fi, papan ketik, Bluetooth, tetikus, dan lainnya.

Solusi 1: Nonaktifkan Credentials Manager

Menonaktifkan credentials manager bisa dilakukan ketika Anda log on ke Windows menggunakan Safe Mode. Anda perlu log on melalui Safe Mode karena Anda tidak bisa mengakses Windows Anda menggunakan langkah normal. Dengan menggunakan Safe Mode, Anda bisa log on ke Windows menggunakan aplikasi bawaan dan drivernya. inilah mode yang ideal untuk menyelesaikan masalah apa pun yang muncul ketika menggunakan komputer.

Langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai hal tersebut akan dijelaskan berikut ini:

• Reboot komputer Anda beberapa kali hingga muncul sebuah pesan menyatakan, "Preparing Automatic Repair", maka Anda perlu memilih "Advanced options"

• Klik "Troubleshoot"

• Pilih label "Advanced options"
• Klik pada "Startup Settings"

• Sekarang tekan label "Restart" lagi

• Pilih jenis Safe Mode yang ingin Anda boot ketika komputer Anda sedang Restart

• Pada Safe Mode, tekan tombol pintasan untuk mengakses "Run": Windows + R
• Di sini, Anda diharuskan untuk mengetik "services.msc" dan kemudian tekan "Enter"

• Pada jendela daftar "Services", klik dua kali pada tombol "Credentials Manager". Anda akan dapat melihat properti.

• Selanjutnya, klik "Disable" untuk mengatur jenis Startup yang Anda inginkan. Pilih tombol "Apply", kemudian tekan "OK". Perubahan yang baru saja Anda buat akan tersimpan

• Nyalakan kembali komputer Anda. Sekarang, periksa jika masalahnya sudah hilang atau apakah masih terjadi pada layar welcome ketika Anda log on.

Solusi 2: Melepas Pemasangan Pembaruan Windows yang menjadi Penyebab Masalah

Pembaruan Windows KB4074588 mungkin memiliki masalah dengan port USB Anda, itulah yang menyebabkan timbulnya eror. Berhubung Anda tidak bisa masuk ke Windows, ikuti langkah di bawah ini untuk melepas pemasangan pembaruan dan mengatasi masalahnya:

• Lakukan boot pada Windows Anda dan ketika mulai memuat, lakukan shutdown paksa dengan menekan tombol daya selama lima detik. Ulangi proses ini dua kali.
• Pada percobaan yang ketiga, Windows akan langsung membuka "Recovery Environment".
• Pilih "Advanced Options"
• Buka "Command Prompt".
• Ingatlah bahwa Anda mungkin akan ditanya untuk memasukan nama pengguna dan kata sandi Anda. Jika hal ini terjadi, pastikan Anda mengetikan detail dari akun administrator lokal. Dan juga, Anda mungkin diharuskan untuk memasukan BitLocker Recovery Key
• Ketik perintah berikut untuk versi WIndows 32-bit, tekan "Enter" setelah memasukan tiap perintah:

dism.exe /image:c: \ /remove –
package
/packagename : Package_for_Rollup
Fix~31bf3856ad364e35~x86~~16
299.248.1.17

• Masukan perintah berikut untuk versi Windows 64-bit, sama seperti di atas:

dism.exe /image:c:\ /remove-
package
/packagename:Package_for_Rollup
Fix~31bf3856ad364e35~amd64~~
16299.248.1.17

"C:" yang ada pada perintah di atas merepresentasikan huruf drive di mana Windows disimpan. Jika Windows Anda disimpan pada drive yang berbeda, pastikan mengganti huruf "C:" dengan huruf yang sesuai.

• Tutup laman, kemudian keluar dari Recovery Environment dengan memilih "Continue"
• Jalankan Windows dengan menyalakan komputer kembali.

Solusi 3: Jalankan System Check dan Lakukan Automatic Repair

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukan automatic repair:

• Masukan media instalasi ke komputer dan boot dari sana
• Pilih preferensi Anda dan pilih "Next"

• Ikuti langkah "Advanced Options" seperti yang sudah dijelaskan pada solusi di atas. Klik pada "Startup Repair". Ingatlah bahwa hal ini juga bisa direpresentasikan sebagai "Automatic Repair", tergantung dengan versi Windows.

• Ikuti petunjuk yang ada di layar untuk menyelesaikan perbaikan. Sekarang nyalakan kembali komputer Anda.

Anda juga bisa menjalankan pemeriksaan sistem untuk memperbaiki berkas rusak apa pun yang ada di sistem Anda yang mungkin menyebabkan masalah. Berikut ini adalah cara menjalankan pemeriksaan sistem:

• Lakukan boot dari instalasi media Windows seperti yang ditunjukan pada poin preferensi sistem
• Buka Command Prompt menggunakan tombol pintasan "Shift" dan "F10"
• Pada jendela ini, ketik perintah berikut lalu tekan "Enter" untuk pindah ke baris selanjutnya:

sfc / scannow
chkdsk c: /f /r

bootrec /fixmbr
bootrec /fixboot
bootrec /scanos
bootrec /rebuildbcd

bcdedit /export C:\BCD_Backup
C:
cd boot
attrib bcd -s -h -r
ren c:\boot\bcd bcd.old
bootrec /RebuildBcd
Y

• Masukkan "exit" dan nyalakan ulang komputer untuk memeriksa apakah masalah sudah teratasi.

Tip Tambahan

Jika hard drive Anda memiliki sektor buruk, Anda perlu melakukan disk surface test dan perbaiki masalahnya dengan melindungi sektor buruk tersebut. Hal ini penting karena masalah akan muncul dari sektor buruk yang ada di dalam hard drive Anda. Dapatkan media yang dapat di-boot dari alat profesional yang bisa diandalkan dan lakukan boot pada komputer Anda menggunakan alat tersebut. Begitu proses ini rampung, Anda bisa melakukan surface test.

Bagaimana Cara Memulihkan Data dari Komputer Ketika Semua Solusi Gagal Memperbaiki Masalah

Pada sesi ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara untuk memulihkan data dari komputer yang tidak bisa melakukan boot setelah Anda mencoba semua solusi dan semuanya gagal memperbaiki masalah Windows 10/11 yang tertahan pada layar welcome. Recoverit Data Recovery merupakan alat yang dapat diandalkan untuk memulihkan data dengan aman yang bisa Anda dapatkan secara daring, pasang, dan gunakan untuk memulihkan data dari komputer yang mengalami permasalahan ini. Spesialisasi alat ini adalah mengembalikan berkas audio, foto, dokumen, video, dan berkas lainnya yang hilang. Dengan Recoverit, Anda bisa memulihkan data yang telah hilang akibat serangan virus atau rusak pada hard drive Anda, terhapus atau terformat, system crash, dan lain-lain.

Oleh karena itu, jika Anda menghadapi masalah seperti masalah Windows ini dan pilihan satu-satunya adalah menyerah, gunakan saja Recoverit dan dapatkan kembali data penting Anda dari komputer yang tidak bisa di-boot.

Langkah 1: Buat Drive yang Dapat Di-boot

Pertama Anda butuh untuk membuat drive yang dapat di-boot sehingga Anda bisa melakukan boot pada komputer Anda. Buka Recoverit dan pilih mode "Recover from Crash Computer".

Pilih drive yang ingin Anda buat media instalasinya; hal ini bisa berupa USB atau disk. Setelah Anda memilih "Create" media, klik "Format Now"

Pada jendela pop-up yang muncul, sebuah pesan akan menunjukkan bahwa Anda mencadangkan seluruh berkas penting Anda sebelum menjalankan proses format. Konfirmasi keputusan Anda dengan menekan "Format Now"

Bersabarlah, rileks, dan biarkan Recoverit mulai membuat drive yang dapat di-boot.

Setelah rampung, Anda akan mendapatkan pesan yang menunjukan tiga langkah bagaimana cara memulihkan data menggunakan Recoverit.

Agar dapat menggunakan Recoverit dengan benar, pastikan Anda mengubah urutan boot pada komputer Anda yang tidak bisa di-boot untuk melakukan boot dari media instalasi yang Anda buat. Anda bisa mengakses layar setup BIOS menggunakan hotkey yang disarankan oleh komputer seperti F12. Untuk rincian lebih lanjut, lihat bagaimana cara mengatur komputer untuk melakukan boot dari drive USB.

Langkah 2: Pulihkan Data dari Windows 10/11 yang Tidak Bisa Di-boot

Ketika melakukan Reboot PC dari media yang dapat di-boot. Aplikasi akan terbuka secara otomatis. Kemudian pilih antara pulihkan data yang hilang dari Windows 10/11 atau salin data langsung dari hard disk Anda.

Kenapa banyak orang yang mengalami kasus serupa karena alasan yang berbeda?

Berikut ini adalah beberapa alasan utama pengguna mengalami Windows 10/11 tertahan pada layar welcome ketika mereka mencoba log on ke Windows mereka:

• Kata sandi yang sedang digunakan log in mungkin berbeda dari yang berada di Windows Credential Manager. Hal ini biasanya muncul setelah kata sandi diubah oleh administrator atau pengguna. Pada kasus yang lebih jarang, masalah muncul bahkan jauh setelah kata sandi diubah.
• Jika pengguna mengaktifkan Fast Startup pada Windows mereka, maka mungkin itulah faktor utama penyebab Windows tertahan pada layar welcome