Cara Mengatur Komputer untuk Di-boot dari USB Drive

David Darlington

Feb 29, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions

0

Hari-hari ketika sistem Windows hanya dapat di-boot dari CD/DVD telah lewat. Sekarang, pengguna dapat membuat partisi yang dapat di-boot pada flash drive USB mereka dan menggunakannya saat dibutuhkan. Jika sistem Anda rusak atau tidak dapat melakukan booting dengan cara yang ideal, maka Anda dapat mengubah sumber bootingnya ke drive USB. Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah mem-boot PC Windows Anda dari USB flash drive yang terpasang . Baca terus artikel ini dan pelajari cara melakukan hal yang sama dengan dua cara berbeda.

Bagaimana Cara Mendapatkan Akses ke Menu Boot Komputer?

Jika Anda beruntung, komputer Anda akan memiliki menu boot, dan Anda harus menemukannya. Ikuti langkah-langkah ini untuk mendapatkan akses ke menu boot komputer.

• Langkah ke-1: Anda harus menekan tombol F11 atau F12; bisa salah satu dari keduanya untuk mendapatkan akses ke menu boot. Ini memungkinkan Anda untuk mem-boot dari hardware spesifik tanpa mengubah urutan boot lagi.
• Langkah ke- 2: Tekan tombol "Shift" dan pada saat yang sama klik opsi "Restart" pada menu mulai Windows. Desktop akan memulai ulang dengan opsi menu boot.
• Langkah ke-3: Opsi untuk memilih perangkat yang ingin Anda boot akan muncul di layar. Anda sekarang dapat memilih perangkat seperti USB, DVD, atau boot jaringan.

CATATAN - Sebagian besar desktop yang menggunakan Windows 8 atau 10, juga dikenal sebagai desktop berbasis UEFI. Pada desktop seperti itu, Anda selalu dapat menemukan opsi menu boot tingkat lanjut.

Metode 1: Atur Komputer untuk Di-boot dari Drive USB melalui BIOS

Ini adalah cara paling umum untuk mem-boot sistem Windows dari drive USB yang terhubung. Setiap sistem memiliki opsi BIOS (Basic Input Output System) yang dapat diakses pengguna. Dengan cara ini, sistem dapat menyesuaikan pengaturan BIOS dan mengatur drive USB yang terpasang sebagai sumber utama untuk booting. Anda dapat mengakses opsi BIOS dengan menekan tombol Entri BIOS ketika sistem dinyalakan. Tombolnya dapat saja berbeda dari satu sistem ke sistem lainnya. Di sini kita bisa menekan F12 untuk masuk ke PhoenixBIOS.
Langkah ke-1: Pertama, Anda perlu menyalakan komputer Anda. Jika sudah diaktifkan, maka Anda dapat memulai ulang.
Langkah ke-2: Saat akan menyala, Anda perlu menekan tombol entri BIOS yang ditentukan pada keyboard. Anda mungkin harus menekan tombol beberapa kali untuk mengakses opsi BIOS. Selain itu, Anda juga dapat melihat tombol di layar booting.

Langkah ke-3: Setelahnya, opsi BIOS akan muncul di layar. Karena mouse Anda tidak akan berfungsi pada antarmuka, Anda harus menavigasi menggunakan tombol yang dialokasikan. Biasanya, tombol panah digunakan untuk navigasi, ENTER untuk memilih, dan ESC untuk keluar. Anda juga dapat melihat tombol pintasan dan tugas yang dialokasikan di bagian bawah layar.

Langkah ke-4: Seperti yang Anda lihat, antarmukanya memiliki tab yang berbeda-beda. Dengan menggunakan tombol panah (kiri dan kanan), Anda perlu menavigasi bagian "Boot".

Langkah ke-5: Dari sini, Anda dapat melihat prioritas dari sumber yang digunakan oleh BIOS. Sekarang, dengan menggunakan tombol + (tambah) dan – (minus), Anda dapat memprioritaskan Perangkat yang Dapat Dilepas di bagian atas.

Langkah ke-6: Setelah mengatur perangkat USB sebagai sumber booting utama, Anda dapat menyimpan perubahan dengan menekan tombol F10.

Langkah ke-7: Terima perubahan dan keluar dari antarmuka dengan menekan tombol ESC. Hubungkan drive USB yang dapat di-boot ke sistem dan digunakan sebagai sumber utama oleh BIOS.

Meskipun caranya sama, keseluruhan antarmuka dan tombol dapat berbeda dari satu model ke model lainnya. Namun demikian, dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Anda pasti dapat mem-boot komputer Anda dari drive USB tanpa perlu menghadapi masalah apa pun.

Metode 2: Atur Komputer untuk Di-Boot dari Drive USB melalui Menu Opsi Boot

Selain mengakses antarmuka pengguna BIOS, pengguna juga dapat langsung masuk ke Menu Opsi Boot. Sama seperti Tombol Masuk BIOS, sebagian besar sistem juga memiliki tombol menu Boot yang dapat digunakan untuk memilih perangkat boot utama. Namun, sebelum Anda melanjutkannya, Anda perlu memastikan sistem Anda mengikuti legacy support untuk booting.

Selain itu, Anda juga harus terbiasa dengan tombol menu Boot di komputer Anda. Berikut ini beberapa opsi yang populer:

• Masukkan drive USB yang dapat di-boot ke komputer dan mulai ulang komputer.
• Segera setelah Anda melihat logo perusahaan di layar, mulailah menekan tombol menu Boot.
• Ini akan membuka menu Boot di layar. Sistem akan menampilkan daftar semua perangkat yang dapat dipertimbangkan sistem Anda sebagai sumber booting. Cukup pilih USB Anda yang terhubung dan biarkan komputer Anda mem-boot darinya.

  

• Jika Anda membuat flash drive/USB yang dapat di-boot, ulangi semua langkah yang Anda lakukan saat pertama kali membuat flash drive. Anda mungkin melewatkan satu atau dua langkah, yang mungkin menyebabkan masalah.
• Periksa apakah BIOS telah dikonfigurasi dengan benar atau tidak. Ini adalah salah satu masalah paling umum yang menyebabkan kesalahan pada saat booting.
• Terakhir, terkadang motherboard BIOS hanya kompatibel dengan drive USB tertentu, jadi, coba gunakan drive USB lain dan mulai ulang desktop Anda untuk memeriksa apakah masih berfungsi.

Dengan mengikuti solusi sederhana ini, Anda pun dapat dengan mudah mempelajari cara mem-boot komputer dari drive USB. Anda dapat mencoba salah satu opsi ini dan mengatur sumber booting yang diinginkan untuk komputer Anda. Silahkan mencoba. Jika Anda menghadapi masalah apa saja, beri tahu kami di kolom komentar di bawah.

Video Tutorial Cara Menginstal Windows 10 dari USB?

Video Terbaru dari Recoverit

Tampilkan Lebih Banyak >

Baca Lebih Banyak:
Cara Memperbaiki Pesan Kesalahan 50 Windows
Menggunakan DiskMaker untuk Membuat USB macOS yang Dapat Di-boot
5 Alternatif Terbaik untuk Membuat USB yang Dapat Di-boot

Kesimpulan:

Dengan informasi serta perangkat yang tepat, tidak akan sulit untuk menginstal sistem operasi melalui USB. USB adalah salah satu opsi paling andal dan terbaik dalam hal menginstal software.

Namun, Anda harus menyimpan backup file-file penting karena ketika Anda melakukan burn file ISO di dalamnya, semua file dan data akan hilang. Jika Anda kehilangan data Anda; Software Wondershare Recoverit dapat memulihkan kembali semua data Anda. Yang harus Anda lakukan adalah mendownload dan menginstal software di sistem Anda dan menyerahkan sisanya kepada kemampuan pemulihannya.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Mengapa komputer saya tidak mau di-boot dari drive USB?

Pertama-tama, Anda harus memastikan bahwa USB yang Anda gunakan dapat di-boot. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan mengetahui apakah ada opsi USB di perangkat daftar boost.

Apa yang seharusnya menjadi format perangkat USB yang dapat di-boot?

Ia harus dalam format Fat32.

Apakah aman untuk mem-boot dari USB?

Ya, aman untuk melakukan booting dari perangkat USB; ini adalah sumber paling andal untuk menginstal software apa pun.