Anda telah siap melakukan dual boot di Windows dan Linux pada komputer Anda, tetapi ternyata tidak bisa. Pada desktop terpampang, "No EFI System Partition was found." Pertama-tama, Anda harus tahu apa itu. Jika Anda pernah menghadapi kesalahan ini sebelumnya, ada beberapa pilihan yang dapat Anda coba untuk memperbaikinya di Windows atau Ubuntu. Artikel ini akan memaparkan semua dan memberitahu Anda cara memperbaiki kesalahan "No EFI System Partition was found".
Sebelum Anda memperbaiki kesalahan "No EFI System Partition was found," ada beberapa hal yang perlu Anda pahami.
Pada PC Windows, partisi EFI (Extensible Firmware Interface) adalah ruang penyimpanan tersembunyi di komputer di mana BIOS adalah UEFI. Ketika PC di-boot, UEFI akan memuat file yang tersimpan di partisi EFI dan kemudian menjalankannya. Semua sistem file operasi yang Anda perlukan tersimpan di sini.
Partisi EFI relatif kecil (100MB) tetapi merupakan bagian penting bagi Windows. Anda tidak dapat menampilkannya di File Explorer karena tidak memiliki huruf drive. Namun, Anda dapat membuka Disk Management untuk mencari lokasi partisi ini dan mendapatkan tinjauan disk ini.
Menghapus partisi EFI akan menghapus pula semua fungsinya, dan mesin Anda tidak akan bisa melakukan boot. Jadi, jika Anda ingin melindungi BIOS Anda, menjaga partisi EFI tetap utuh itu patut dipertimbangkan.
Namun, Anda masih tetap bisa melakukan boot dari drive tanpa membuat partisi EFI jika Anda memiliki hard drive eksternal ketimbang menggunakan hard drive tradisional yang internal.
Jika Anda menerima pesan "No EFI system partition was found" pada komputer Anda, jangan panik; apalagi menghapus EFI system partition. Dua tutorial berikut ini akan menjelaskan bagaimana Anda dapat memulihkan EFI pada sistem Anda.
Kami telah menyebutkan sebelumnya bahwa Windows melindungi partisi EFI. Itu artinya Anda tidak dapat mengakses data di dalamnya dengan File Explorer atau Disk Management. Satu solusi hebat untuk mendapatkan kembali akses ke hard drive ini adalah alat pihak ketiga seperti Wondershare Recoverit. Perangkat lunak ini akan membantu Anda menemukan partisi EFI apa pun sistem operasi OS yang Anda gunakan, Windows 11/10/8/7, dan XP.
5.481.435 orang telah mengunduhnya.
Memulihkan file atau partisi yang hilang hampir dari semua media penyimpanan, seperti komputer Windows/Mac/Linux, server NAS, kartu SD, drive USB, dsn.
Menangani dengan efisien lebih dari 500 skenario data hilang, termasuk tidak sengaja menghapus, memformat, sistem rusak, kegagalan daya mendadak, dan serangan virus.
Menyediakan pratinjau sebelum pemulihan. Tidak ada biaya apa pun jika berkas tersebut tidak dapat dipulihkan.
Video tutorial ini menunjukkan pada Anda bagaimana memulihkan EFI system partition yang dihapus ketika komputer gagal melakukan boot. Anda juga dapat memeriksa panduan langkah demi langkah di bawah ini untuk lebih detailnya.
Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 - macOS 13
Langkah 1. Unduh dan Instal Recoverit
Unduh dan instal perangkat lunak pemulihan partisi Recoverit pada komputer Windows atau Mac yang berfungsi. Lalu, hubungkan flash drive USB kosong ke komputer.
Langkah 2. Pilih System Crashed Computer
Luncurkan Recoverit dan pilih System Crashed Computer dari panel kiri.
Langkah 3. Buat Media yang Dapat Di-boot
Pilih flash drive USB yang terhubung tadi di jendela berikut ini untuk mulai membuat USB yang dapat di-boot.
Anda harus melakukan format pada flash drive USB terlebih dahulu. Pastikan Anda telah mencadangkan semua file penting di drive USB.
Perangkat pemulihan data akan membuat drive USB yang dapat di-boot secara otomatis setelah melakukan format.
Langkah 4. Memulihkan EFI System Partition yang Terhapus
Hubungkan media USB yang dapat di-boot yang baru dibuat tadi ke komputer yang tidak dapat di-boot yang disebabkan dihapusnya EFI system partition. Selanjutnya, nyalakan ulang komputer dan sesuaikan BIOS untuk melakukan boot dari drive USB yang dapat di-boot. Kunjungi laman cara menyesuaikan komputer untuk melakukan boot dari drive USB untuk mendapatkan langkah-langkah yang rinci.
Setelah komputer berhasil melakukan boot dari drive USB, Anda dapat memulihkan file dan partisi hilang manapun dari komputer.
Membuat partisi EFI baru dan kemudian melakukan boot pada EFI boot loader adalah solusi lain untuk memecahkan masalah "no EFI partition was found".
Ikutilah langkah-langkah berikut ini:
Langkah 1. Lakukan boot pada komputer Anda menggunakan disk instalasi atau disk pemulihan. Tahan Shift lalu tekan tombol F10 untuk masuk ke command prompt.
Langkah 2. Agar dapat membatalkan alokasi ruang pada partisi kedua, jalankan perintah satu per satu.
Di mana:
X* = X adalah nomor disk dari disk yang membutuhkan partisi EFI.
N* = N adalah nomor partisi dari partisi yang membutuhkan pengecilan
Langkah 3. Buat partisi menggunakan perintah berikut ini:
Langkah 4. Setelah Anda selesai dengan partisi EFI, Anda juga harus menginstal bootloader dan aplikasi penting lainnya di sistem Anda.
Langkah 5. Jika Anda melihat kesalahan "no EFI system partition found" lagi, lakukan boot ulang pada komputer Anda dan lihatlah apakah masalahnya sudah teratasi.
Anda kini tahu konsekuensi jika melihat kesalahan boot pada EFI. Bagian terpenting dari tutorial in adalah menawarkan cara untuk memulihkan partisi EFI dengan Wondershare Recoverit atau membuat ulang partisi EFI dengan diskpart. Setelah kembali ke keadaan semula, Anda harus mencadangkan sistem Anda seandainya masalah kembali datang.