Jika Anda pernah mendapatkan pesan Kesalahan 50 di Windows saat mencoba menjalankan perintah di lingkungan recovery: dism.exe /image:C: /cleanup-image /revertpendingactions. Kesalahan ini bisa membuat frustrasi, tetapi ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya.
Software Deployment Image Servicing and Management atau DISM memungkinkan Anda mengelola gambar Windows, termasuk membersihkan dan mengembalikan tindakan yang tertunda. Pesan Kesalahan 50 terjadi ketika software DISM menganggap Anda sedang menjalankannya di Windows PE, bukan pada sistem operasinya.
Pada artikel ini, kami akan membahas penyebab munculnya kesalahan DISM tidak mendukung layanan Windows PE dengan opsi /online dan cara memperbaikinya.
Berikut ini adalah lima solusi bertahap yang berbeda untuk membantu Anda mengatasi kesalahan 50 atau DISM tidak mendukung layanan Windows PEdengan opsi /online.
Untuk mengatasi Kesalahan 50 di Windows, Anda dapat menjalankan beberapa perintah di Command Prompt sebagai berikut:
Langkah ke-1: Boot PC Anda dari media instalasi Win 10 dan tekan tombol Shift + F10 saat layar instalasi pertama muncul. Command Prompt akan terbuka.
Langkah ke-2: Sekarang, Anda perlu mendapatkan daftar partisi sistem yang tersedia. Untuk ini, ketikkan perintah berikut di Window RE Command Prompt.
wmic logicaldisk
Langkah ke-3: Untuk menemukan partisi sistem dengan folder Windows, ketikkan perintah berikut:
dir huruf-drive
Pastikan untuk mengganti huruf-drive dengan huruf drive sistem Anda, misalnya C:, D:, atau E:.
Langkah ke-4: Selanjutnya, salin dan tempelkan perintah berikut untuk memperbaiki gambar Windows:
dism.exe /Image: D:\ /Cleanup-Image /Restorehealth
Langkah ke-5: Jika Anda mendapatkan pesan "Kesalahan 0x800f081f" pada langkah sebelumnya, Anda harus melakukan upgrade perbaikan. Jika Anda tidak mendapatkan pesan kesalahan, lewati langkah ke-7.
Langkah ke-6: Boot PC Anda dari disk instalasi Windows, dan di wizard instalasi Windows, klik Next. Setelah itu, ikuti petunjuk di layar untuk melakukan upgrade perbaikan. Setelah proses perbaikan dan upgrade selesai, nyalakan ulang PC Anda dalam Mode aman.
Buka Command Prompt, lalu salin dan tempelkan perintah berikut:
DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
Langkah ke-7: Gunakan perintah berikut untuk menyelesaikan proses perbaikan Kesalahan 50.
SFC /SCANNOW /OFFBOOTDIR=D:\ /OFFWINDIR=D:\Windows
Gantilah D dengan nama partisi sistem tempat folder Windows berada.
Terkadang, melakukan refresh sederhana pada software dapat mengatasi gangguan yang ada. Oleh karena itu, coba lakukan refresh pada software DISM dengan mengikuti instruksi berikut:
Langkah ke-1: Pertama-tama, buka Run dialog dengan menekan tombol Win dan R. Ketikkan cmd di bar sebelahOpen dan tekan tombol Ctrl+ Shift+ Enter. Command Prompt akan dijalankan sebagai administrator.
Langkah ke-2: Tempelkan perintah berikut pada Command Prompt dan tekan "Enter."
dism.exe /image:C: /cleanup-image /revertpendingactions
Langkah ke-3: Buka Run dialog lagi, ketikkan MSConfig dan tekan tombol Enter untuk memulai System Configuration. Selanjutnya, buka tab Boot dan centang opsi "Safe Boot". Pilih "Minimal" dan klik "OK" untuk menyimpan pengaturan Anda. Selanjutnya, nyalakan ulang PC Anda dan sistem akan boot ke Mode Aman.
Langkah ke-4: Setelah itu, jalankan Command Prompt sebagai administrator dan ketikkan perintah berikut:
sfc /scannow
Tekan "Enter" dan software DISM akan direfresh.
Kesalahan DISM tidak mendukung layanan Windows PE dengan opsi /online juga dapat terjadi karena penempatan Kunci Registri yang salah. Untuk mengatasi masalah ini, cukup hapus kunci yang terkait dengan mengikuti instruksi bertahap berikut ini:
Langkah ke-1: Buka dialog Run, ketikkan regedit, dan tekan tombol Enter untuk membuka Editor Registri. Sekarang, akses path berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
Carilah folder MiniNT dan klik-kanan pada folder tersebut. Klik "Permission" dari menu drop-down.
Langkah ke-2: Pada daftar Group/user names, klik User Name Anda, di sebelah opsi Full Control, lalu centang kotak Allow . Klik OK, hapus folder MiniNT dan nyalakan ulang PC Anda. Terakhir, jalankan kembali perintah DISM dan masalah Anda seharusnya telah teratasi.
Untuk memperbaiki Kesalahan 50 pada Windows, Anda juga dapat mereset BIOS untuk menyalakan ulang sistem input/output ke konfigurasi terakhir yang tersimpan dengan cara berikut.
Langkah ke-1: Tergantung pada produsen motherboard PC Anda, gunakan tombolnya untuk melakukan boot ke BIOS komputer/laptop Anda. Tombol tersebut bisa berupa F1, F2, F10, F12, atau DEL.
Langkah ke-2: Beralihlah ke tab Exit, klik Load Optimized Defaults dan simpan pengaturan Anda untuk memulai proses reset. Setelah proses reset selesai, nyalakan ulang PC Anda dan periksa apakah kesalahan tersebut masih terjadi.
Kesalahan 50 Windows juga seringkali bisa terjadi karena adanya masalah dengan akun pengguna tertentu. Namun, Anda dapat menghindari masalah tersebut dengan membuat akun pengguna baru di PC Anda. Untuk melakukannya, ikuti petunjuk di bawah ini secara berurutan.
Langkah ke-1: Klik kotak pencarian di taskbar, ketikkan Akun Pengguna dan klik "Open" untuk membuka pengaturan yang diperlukan di Panel Kontrol.
Langkah ke-2: Sekarang, klik "Manage another account" dan pilih "Add a new user in PC settings."
Langkah ke-3: Di bawah header Other User, klik "Add someone else to this PC." Selanjutnya, klik "Users" dan pilihlah akun yang dikategorikan sebagai Akun pengguna yang dikelola oleh sistem. Klik “More Actions” > “New User.”
Langkah ke-4: Sekarang, ketikkan nama pengguna dan kata sandi pada jendela pop-up. Konfirmasikan kata sandinya dan klik Create untuk menyelesaikan proses pembuatan akun. Terakhir, masuk ke sistem Anda menggunakan akun baru dan periksa apakah kesalahannya masih terjadi.
Apa yang terjadi jika solusi di atas tidak berhasil? Jangan khawatir; Anda dapat menggunakan software AOMEI Backupper Standard untuk memback up sistem dan memperbaiki PC yang mengalami crash.
AOMEI Backupper Standard adalah software backup, recovery, dan perbaikan gratis untuk Windows 10, 8.1, 8, 7, Vista, dan XP. Software ini dapat membantu Anda membuat Disk bootable Win PE untuk mendiagnosis PC Anda yang mengalami crash.
Langkah ke-1: Untuk merestore sistem di Win PE, pastikan Anda memiliki disk bootable Win PE, backup sistem, USB 16-32GB, dan software AOMEI Backupper Standard yang terinstal pada sistem PC yang berfungsi.
Langkah ke-2: Sambungkan USB ke PC Windows yang berfungsi dan buka softwarenya. Buka tab Tools dan klik "Create Bootable Media." Selanjutnya, pilih jenis Drive bootable, pilih Windows PE, dan klik "Next."
Langkah ke-3: Tentukan jenis media penyimpanannya, yaitu CD, DVD, USB, atau Gambar ISO, dan klik Selanjutnya untuk membuat media bootable Win PE.
Langkah ke-4: Sambungkan USB media bootable ke port USB PC Anda yang mengalami crash dan lakukan boot dari USB itu. Setelah sistem berhasil melakukan boot, AOMEI Backupper akan dibuka secara otomatis.
Langkah ke-5: Sekarang, buka tab "Restore" dan klik "Select Task." Carilah backup sistem yang telah Anda buat. Pilih "Restore this system backup" dan klik opsi "Next" .
Langkah ke-6: Konfirmasikan tindakan Anda dan klik "Start Restore." Proses restore ini akan berlangsung selama beberapa saat. Setelah selesai, keluarkan USB bootable dan nyalakan ulang PC Anda.
Jika solusi-solusi di atas tidak berhasil, Anda dapat menggunakan software Recoverit untuk memulihkan data pada PC Windows Anda yang mengalami crash.
Sebelum memulihkan data menggunakan softwarenya, Anda akan memerlukan USB 16-32 GB yang kosong, PC lain yang berfungsi, dan Recoverit terinstal pada komputer/laptop Anda yang berfungsi.
Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 atau versi di atasnya
Langkah ke-1: Sambungkan USB 16-32 GB kosong ke port USB PC Anda yang berfungsi dan buka software Recoverit. Dari menu di sebelah kiri, buka Komputer yang Mengalami Crash pada Sistem dan klik "Start."
Langkah ke-2: Pilih drive USB Anda dari menu drop-down dan klik "Create/Start." Sekarang, Anda akan diminta untuk memformat drive USB. Klik "Format," dan Recoverit akan membuat USB bootable Anda.
Langkah ke-3: Keluarkan USB bootable dari sistem yang berfungsi dan sambungkan ke PC Windows 10 yang mengalami crash. Selanjutnya, nyalakan ulang komputer/laptop Anda dan tekan tombol masuk BIOS ketika layar pertamanya muncul.
Langkah ke-4: Selanjutnya, atur drive USB bootable Anda sebagai sumber utama untuk melakukan boot pada komputer yang mengalami crash agar menjadi bootable.
Langkah ke-5: Anda akan melihat dua opsi di layar: Hard Disk Copy atau Data Recovery.
Jika Anda memilih Hard Disk Copy, pilih Copy Directory. Selanjutnya, sambungkan hard drive eksternal ke PC Anda yang mengalami crash dan klik "Copy" untuk mulai menyalin data Anda ke hard disk eksternal.
Jika Anda memilih Data Recovery, sambungkan hard drive eksternal ke PC Anda yang mengalami crash dan pilih sebuah disk untuk memulai pemindaian. Setelah prosesnya selesai, pilih disk eksternal sebagai lokasi untuk menyimpan data Anda dan klik "Recover" untuk memulai pengambilan data Anda.
Pada panduan rinci ini, kami telah membahas lima solusi bertahap untuk membantu Anda memperbaiki kesalahan DISM tidak mendukung layanan Windows PE dengan opsi /online. Kita juga telah menjelajahi cara memperbaiki sistem PC yang mengalami crash menggunakan software AOMEI Backupper Standard. Selain itu, kami telah menyediakan instruksi untuk membantu Anda memulihkan data menggunakan software Recoverit.
Kami harap artikel ini bermanfaat dan Anda kini dapat memperbaiki Kesalahan 50 Windows dengan mudah.