Disk partition adalah sebuah area penyimpanan yang spesifik pada hard drive. Disk partition dapat membantu para pengguna mengorganisasi data mereka dengan lebih efektif saat menyimpan data berdasarkan klasifikasi. Partisi terbagi menjadi tiga jenis: partisi tambahan, partisi primer, dan partisi logis.
Saat menggunakan disk partition, kami selalu mempertimbangkan perbedaan antara ketiga partisi tersebut, fungsi mereka masing-masing, dan apakah Anda dapat mengonversinya. Artikel ini akan menjelaskan tentang partisi tambahan serta perbedaan antara partisi primer dan partisi tambahan, dengan harapan dapat membantu para pengguna untuk lebih memahami dan menggunakannya dengan benar.
Partisi tambahan adalah sebuah lokasi spesifik tempat menyimpan drive logis. Sebuah hard drive hanya dapat menampung satu partisi tambahan dalam satu waktu. Walaupun demikian, partisi tambahan dapat dibagi menjadi beberapa partisi logis. Extended Boot Record (EBR) memberikan informasi tentang partisi logis yang terdapat di dalam partisi tambahan dan keseluruhan strukturnya. Data pengguna dapat disimpan di sebuah partisi tambahan dan dilindungi dari masalah kerusakan atau ketika sistem operasi mengalami crash.
Partisi primer adalah sebuah partisi bootable yang memuat sistem operasi komputer, sedangkan partisi tambahan tidak bootable. Partisi tambahan digunakan untuk menyimpan data dan biasanya memuat beberapa partisi logis. Selain itu, sebuah disk drive dapat memuat beberapa partisi primer, tetapi hanya memiliki satu partisi tambahan.
Lihatlah tabel di bawah ini untuk memeriksa perbedaan lainnya.
Ya, Anda dapat menghapus sebuah partisi tambahan dengan aman. Itu karena partisi tambahan hanyalah sebuah ruang kosong di drive Anda dan tidak berisi partisi logis yang memuat data penting. Partisi ini akan menjadi ruang yang tidak teralokasi, yang kemudian dapat Anda format sesuai dengan keinginan Anda.
Anda dapat menghapus partisi tambahan dengan menggunakan DiskPart dan Manajemen Disk. Tetapi sebelum menghapus sebuah partisi tambahan, Anda harus terlebih dahulu menghapus semua drive logis yang terdapat di dalam partisi tersebut. Berikut ini adalah beberapa skenario yang mungkin memerlukan penghapusan sebuah partisi tambahan:
Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk menghapus partisi tambahan menggunakan Manajemen Disk dan DiskPart.
Beberapa pengguna mungkin menggunakan Manajemen Disk. Tetapi Anda hanya dapat menghapus partisi tambahan dalam satu waktu karena Anda hanya dapat memilih satu partisi logis saja. Oleh karena itu, Anda harus menghapus semua partisi logis terlebih dahulu sebelum menghapus partisi tambahan.
Langkah ke-1. Untuk membuka Manajemen Disk, tekan Windows + R di desktop Anda dan ketik diskmgmt.msc.
Langkah ke-2. Klik kanan pada partisi logis yang tersedia dan pilih Hapus Volume. Anda harus mengulangi langkah-langkah tersebut untuk menghapus partisi logis dan partisi tambahan yang tersisa. Terakhir, sebuah ruang penyimpanan yang tidak terisi akan diberikan kepada Anda.
Anda juga dapat menggunakannya untuk memperluas partisi mana pun yang Anda inginkan. Anda akan mengetahui apakah Anda berhasil menghapus partisi tambahan ketika Anda mendapatkan ruang penyimpanan yang tidak terisi. Walaupun demikian, Anda hanya dapat memperluas partisi primer di Manajemen Disk dengan menggunakan ruang penyimpanan yang tidak terisi di sisi kanan.
Saat Anda menghapus sebuah partisi tambahan dengan menggunakan DiskPart, Anda mungkin menerima pesan seperti "virtual disk service error the extended partition is not empty". Karena Anda telah membuat satu atau lebih partisi logis di dalam partisi tambahan, Anda tidak dapat menghapusnya secara langsung. Partisi tambahan dibagi secara langsung oleh sebuah disk dan tidak dapat digunakan, kecuali partisi tersebut hanya memuat satu partisi logis.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus menghapus semua partisi logis terlebih dahulu. Kemudian, Anda dapat menghapus partisi tambahannya.
Langkah ke-1. Cari cmd dan Run as administrator.
Langkah ke-2. Ketikkan perintah berikut dan tekan Enter.
Pilih dan hapus partisi secara berulang kali untuk menghapus partisi logis dan partisi tambahan yang tersisa.
Saat menghapus partisi tambahan, semua data di dalam drive Anda akan terhapus. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan backup data yang terdapat di dalam partisi tersebut terlebih dahulu. Walaupun demikian, masih banyak orang yang tidak melakukan backup untuk partisi mereka dan mengalami kehilangan data.
Tetapi jangan khawatir. Salah satu software yang terkenal untuk melakukan recovery adalah Wondershare Recoverit. Software ini memiliki fitur yang tangguh untuk membantu Anda mengembalikan data yang terhapus dari partisi tambahan dalam waktu singkat.
5.481.435 orang telah mendownloadnya.
Kemampuan untuk melakukan recovery lebih dari 1000 jenis file dari hampir semua media penyimpanan, seperti SSD, HDD, USB drive, Server NAS, kartu SD, dll.
Dapat menangani berbagai skenario hilangnya data secara efisien, termasuk penghapusan yang tidak disengaja, partisi yang hilang, pemformatan, serangan virus, dan komputer yang mengalami crash.
Sebuah tampilan antarmuka yang intuitif memungkinkan Anda untuk melakukan pratinjau file sebelum melakukan recovery. Tidak mengenakan biaya jika Anda tidak mendapatkan kembali data Anda.
Langkah ke-1. Pilih Partisi yang Hilang
Buka Wondershare Recoverit. Dibawah Hard Drives and Location, pilih Lost Partition.
Langkah ke-2. memindai partisi yang hilang
Recoverit akan dengan cepat memindai data di dalam partisi yang terhapus atau hilang. Ketika pemindaian telah selesai, Anda dapat memeriksa semua file yang berhasil dipulihkan. Lanjutkan dengan mengklik Preview untuk memastikan bahwa file tersebut adalah file yang Anda inginkan.
Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 atau versi di atasnya
Langkah ke-3. Lakukan Pratinjau dan Recovery Partisi yang Hilang
Setelah melakukan deep scan, Anda dapat melakukan pratinjau daftar file yang telah dipulihkan di panel sebelah kiri. Anda dapat melakukan pratinjau file yang telah dipulihkan dan memilih data Anda. Klik Recover untuk mendapatkannya kembali.
Setelah membaca artikel ini, kami harap Anda dapat memahami tentang perbedaan antara partisi primer dan partisi tambahan. Selain itu, dengan menghapus partisi tambahan yang tidak digunakan, Anda dapat memanfaatkan ruang penyimpanan yang telah dikosongkan tersebut untuk kebutuhan yang lain. Jika Anda perlu melakukan recovery data yang penting setelah menghapus partisi tambahan, download Wondershare Recoverit untuk membantu Anda mengatasi masalah recovery.