Microsoft Reserved Partition (MSR) adalah partisi perangkat penyimpanan data yang dibuat untuk mengalokasikan beberapa ruang disk untuk sistem operasi Windows yang diinstal pada partisi yang berbeda untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
MSR berisikan data-data yang tidak penting. Namun, Anda dapat menggunakan bagian dari MSR untuk membuat partisi baru, yang mungkin berisikan struktur data. Microsoft memegang bagian penting dari disk yang menggunakan tipe partisi MSR untuk menghadirkan lokasi penyimpanan data alternatif untuk aplikasi software yang sebelumnya menggunakan segmen tersembunyi di disk yang diformat MBR.
Saat Anda menginstal Windows Server, partisi MSR biasanya terbuat secara otomatis untuk Anda. MSR juga dapat terbuat secara otomatis saat Anda sedang mengakses GPT disk sekunder di DiskPart yang belum memiliki partisi MSR. Kecuali jika Anda mendapatkan instruksi untuk melakukannya oleh vendor atau dokumentasi khusus Microsoft, sebaiknya Anda tidak mencoba membuat Microsoft Reserved partition.
Langkah ke-1. Klik Start, ketik cmd, dan Command Prompt akan muncul di hasil pencarian. Lalu pilih Jalankan sebagai Administrator.
Langkah ke-2. Di dalam Command Prompt, ketik diskpart dan tekan Enter.
Langkah ke-3. Buat partisi MSR dengan perintah berikut:
create partition msr [size=<n>] [offset=<n>] [noerr]
Di mana:
Contohnya, untuk membuat sebuah Microsoft Reserved partition yang berukuran 1000 MB, Anda perlu memasukkan perintah berikut ini:
create partition msr size=1000
Catatan: Metode ini hanya berlaku untuk disk baru, karena proses ini dapat mengakibatkan hilangnya data, masalah boot sistem, dan masalah lainnya. Harap berhati-hati saat Anda akan menerapkan metode ini. Karena disk GPT memerlukan tata letak partisi tertentu, maka membuat partisi Microsoft Reserve dapat membuat disk Anda tidak dapat dibaca.
Anda DAPAT menghapus Microsoft Reserved Partition, tetapi Anda TIDAK DIANJURKAN untuk menghapusnya. Jika Anda ingin ruang penyimpanan yang lebih banyak di hard drive Anda, maka Anda dapat menghapus partisi cadangan MSR setelah proses penginstalan Windows selesai. Bagaimanapun juga, karena file bootloader tersimpan di partisi ini, maka sistem operasi Windows tidak dapat mem-boot dengan baik. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda menghindari mengutak-atik Microsoft Reserved partition; karena itu hal termudah dan teraman untuk dilakukan.
Ada beberapa kasus di mana pengguna tidak sengaja menghapus partisi MSR mereka. Windows tidak dapat melakukan boot karena file bootloadernya tersimpan di dalam Microsoft Reserved Partition. Tetapi, jika situasi ini terjadi. Anda tidak perlu khawatir, karena ada Wondershare Recoverit, software luar biasa yang dapat membantu Anda.
Recoverit dapat memulihkan data dari komputer yang rusak atau jika komputer Anda macet di keadaan layar hitam atau biru. Anda dapat menggunakan Recoverit untuk membuat USB yang dapat diboot untuk mengakses data di dalam komputer Anda.
Ikuti langkah-langkah yang ada di bawah ini atau tonton video tutorial untuk memulihkan file Anda setelah menghapus partisi MSR secara tidak sengaja.
Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 - macOS 13
Instal dan buka Recoverit di komputer Anda. Lalu, ikuti prosedur yang ada di bawah ini untuk dapat merestore partisi MSR yang terhapus.
Persiapan
Langkah ke-1. Pilih Sistem dari Komputer yang Rusak
Buka Wondershare Recoverit setelah proses penginstalan selesai. Lalu, pilih opsi Komputer yang Sistemnya Rusak dari panel kiri dan klik tombol Start. Lalu Anda akan memasuki mode pembuatan USB yang dapat di-boot.
Langkah ke-2. Buat Media yang Dapat Diboot
Pastikan Anda sudah mempersiapkan USB flash drive yang kosong dan terpasang ke komputer yang dapat digunakan. Selanjutnya, pilih USB drive untuk membuat media yang dapat di-boot lalu klik Start.
Anda akan mendapatkan pertanyaan apakah USB drive ingin difomat terlebih dahulu. Jadi pastikan Anda sudah membackup semua data penting Anda ke dalam USB drive.
Setelah proses pemformatan selesai, Recoverit akan mulai membuat USB yang dapat di-boot secara otomatis.
Langkah ke-3. Boot Komputer yang Rusak dari USB yang Sudah Dibuat dan Dapat Di-boot
Hubungkan USB yang sudah dibuat dan dapat di-boot ke komputer yang ingin Anda hapus partisi MSR nya. Selanjutnya, nyalakan ulang komputer Anda dan tekan tombol masuk BIOS ketika layar pertama kali ditampilkan. Lalu, ubah BIOS untuk mem-boot dari USB drive.
Langkah ke-4: Pulihkan Partisi MSR yang Terhapus
Setelah proses booting komputer Ada yang rusak dari USB drive sudah berjalan dengan baik, Anda sekarang dapat memulihkan partisi dan file yang hilang. Dua opsi yang tersedia adalah: Salin Hard Disk dan Data Recovery. Pilih opsi yang Anda butuhkan.
Melompati pembuatan partisi MSR selama penginstalan Windows adalah cara sederhana untuk mengosongkan sebagian ruang ekstra di hard drive Anda. Windows menggunakan partisi MSR untuk menyimpan data penting yang terkait dengan proses booting dan system recovery, sehingga hal ini tidak penting untuk penggunaan sehari-hari. Bagaimanapun juga, jika Anda butuh menginstal ulang Windows atau mengalami masalah troubleshoot, Anda mungkin butuh membuat partisi MSR.
Misalkan Anda ingin menginstal Windows 10 atau Windows 11 di hard drive baru Anda tanpa membuat partisi MSR. Di dalam kasus tersebut, Anda dapat membuat partisi primer selama proses penginstalan untuk mengambil semua ruang, sehingga penginstal Windows akan menerima bahwa tidak ada ruang untuk partisi sistem yang dicadangkan. Sekarang, ikuti langkah-langkah berikut ini.
Langkah ke-1. Selama instalasi Windows 10 berjalan, tekan Shift + F10 secara bersamaan untuk membuka command prompt.
Langkah ke-2. Ketik diskpart di jendela command prompt dan tekan tombol ENTER.
Langkah ke-3. Ketik perintah berikut ini satu-persatu dan tekan tombol Enter di akhir setiap perintah:
Langkah ke-4. Lanjutkan dengan penginstalan Windows 10 dan pilih partisi yang dibuat sebelumnya saat diminta untuk membuat partisi.
Menghapus partisi cadangan MSR di Windows ini tidak dianjurkan. Partisi ini penting karena mengandung file bootloader yang diperlukan untuk sistem Anda untuk dapat melakukan boot dengan benar. Tetapi jika tidak ada ruang yang cukup pada disk Anda saat ini atau Anda menginstal partisi cadangan MSR di drive yang salah, Anda dapat memindahkannya ke hard disk lain.
Manajemen Disk adalah pengelola disk bawaan di Windows yang memungkinkan Anda mengelola hard disk dan partisinya. Program ini akan memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai operasi seperti pembuatan volume, pemformatan, dan penghapusan. Kita akan membuat partisi baru untuk file bootloader di hard disk lain dan menghapus partisi cadangan MSR lama dari hard disk dengan cara di bawah ini.
Langkah ke-1. Klik kanan pada desktop dan pilih Kelola > Penyimpanan > Manajemen Disk.
Langkah ke-2. Cari disk tempat Anda ingin membuat partisi cadangan MSR. Klik kanan ruang hard disk yang tidak terisi dan pilih Volume Sederhana Baru.
Langkah ke-3. Untuk membuat partisi cadangan MSR yang baru agar dapat terlihat di File Explorer, tetapkan MSR sebagai drive letter. Lalu, salin semua yang ada di dalam partisi MSR yang sudah ada ke MSR yang baru.
Langkah ke-4. Jadikan partisi cadangan MSR yang baru dibuat agar dapat di-boot dengan menghapus letter drive.
Langkah ke-5. Restart komputer dan periksa apakah komputer dapat melakukan boot secara normal. Jika iya, Anda dapat dengan aman menghapus partisi cadangan MSR Anda yang lama, namun jika tidak, Anda harus melakukan startup repair menggunakan OS Windows disk repair.
Kami harap Anda sudah memiliki pemahaman tentang Microsoft Reserved Partition (MSR) dan cara kerjanya di Windows. Anda dapat membuat dan memindahkan partisi MSR dengan menggunakan langkah-langkah di atas. Anda juga dapat menghapus partisi ini walaupun hal ini tidak direkomendasikan. Menginstal Windows 10/11 juga dapat dilakukan tanpa harus membuat partisi MSR.
Jika Anda lupa untuk membackup data atau menghapus partisi MSR secara tidak sengaja, Anda dapat menggunakan Wondershare Recoverit untuk mengembalikan file Anda yang telah hilang dan terhapus.