Inilah perbedaan antara partisi primer dan partisi logis.
Setiap pemilik komputer dapat mempelajari beberapa hal tentang cara sebuah komputer bekerja. Pengetahuan teknis dapat membantu saat Anda mengalami masalah dengan komputer Anda atau ingin melakukan peningkatan. Disk Partition adalah salah satu hal pertama yang harus Anda pahami.
Terdapat berbagai jenis partisi: primer, tambahan, dan logis. Apakah Anda mengalami kesulitan dalam mengetahui perbedaannya? Jangan khawatir. Artikel ini akan menjelaskan tentang partisi primer dan perbedaan antara partisi primer dan partisi logis.
Pertama-tama, mari bahas mengenai partisi. Anda dapat membagi sebuah hard disk menjadi beberapa unit penyimpanan. Itu membuatnya terlihat seperti satu drive yang memiliki banyak disk. Unit-unit ini dinamakan partisi.
Anda dapat membagi sebuah hard disk menjadi dua partisi: partisi primer dan partisi tambahan. Sebuah disk drive dapat memiliki maksimal empat partisi primer, dan setiap partisi tersebut dapat memiliki sistem operasinya sendiri. Walaupun demikian, hanya satu partisi primer yang dapat aktif, dan partisi lainnya akan disembunyikan. Sebuah partisi primer memiliki sejenis kode yang mengindikasikan sistem berkas yang dimilikinya atau apakah ia memiliki sebuah fungsi tertentu.
Berikut ini adalah sesuatu yang memudahkan untuk mengingat sebuah partisi primer: jika Anda menginginkan sebuah drive yang bootable, maka ia harus memiliki sebuah partisi primer. Selain itu, sebuah hard disk memerlukan setidaknya satu partisi primer. Selanjutnya, Anda dapat membuat sebuah partisi primer dengan menggunakan DiskPart.
Anda dapat menemukan partisi primer atau partisi sistem di Manajemen Disk. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Langkah ke-1. Klik Start atau tekan Tombol Windowsdi keyboard Anda. Klik Manajemen Komputer.
Langkah ke-2. Klik Penyimpanan > Manajemen Disk.
Langkah ke-3. Anda akan melihat sebuah tabel drive atau partisi di komputer Anda. Klik sebuah drive dari tabel tersebut. Periksa detailnya dan cari Partisi Primer.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa tersedia tiga jenis partisi, maka terdapat pula perbedaan signifikan di antara partisi primer dan partisi tambahan. Tetapi di bagian ini, kami akan lebih fokus pada partisi primer vs. partisi logis.
Tanda pengenal yang paling mudah adalah dengan melihat apakah partisi tersebut bootable atau tidak. Jika jawabannya ya, maka itu adalah sebuah partisi primer. Dan jika jawabannya tidak, mungkin itu adalah partisi logis. Selain itu, Anda dapat menyimpan sistem operasi dan data di sebuah partisi primer. Sementara itu, Anda hanya dapat menggunakan partisi logis untuk penyimpanan data.
Dengan demikian, partisi primer lebih penting daripada partisi logis. Ia adalah partisi yang dapat ditandai sebagai aktif agar BIOS dapat menemukannya. Sebuah komputer tidak akan dapat melakukan boot tanpa partisi primer. Jadi, apa gunanya memiliki sebuah komputer jika Anda tidak dapat menyalakannya?
Sebuah disk drive dapat memiliki konfigurasi yang berbeda. Misalnya, Anda dapat menyiapkan empat partisi primer, atau tiga partisi primer dan satu partisi tambahan. Anda dapat memiliki sebanyak mungkin partisi logis di dalam sebuah disk MBR.
Lebih jauh lagi, Anda dapat mengonversikan partisi logis menjadi sebuah partisi primer. Anda juga dapat mengonversikan partisi primer menjadi sebuah partisi logis.
"Apakah aman untuk menghapus partisi sistem?" - Quora
Jika partisi primer yang dimaksud memiliki label “Aktif”, tidak disarankan untuk menghapusnya. Itu adalah partisi sistem, dan menghapusnya dapat mengganggu performa komputer Anda. Ia mungkin juga tidak dapat melakukan boot lagi.
Seandainya Anda ingin menghapus sebuah partisi primer yang saat ini tidak digunakan. Anda boleh melakukannya. Menghapus partisi dapat mengosongkan sejumlah ruang penyimpanan untuk program Anda yang lain. Atau Anda dapat menggunakannya untuk memperluas partisi lain.
Sebelum melanjutkan, Anda perlu mengetahui satu hal yang sangat penting: menghapus sebuah partisi juga akan menghapus semua data yang tersimpan di dalamnya. Oleh karena itu, Anda harus terlebih dahulu memeriksa isi partisi tersebut untuk melihat jika terdapat data yang penting tersimpan di sana. Kemudian, salin file tersebut ke drive eksternal atau flash drive. Selain itu, Anda dapat menguploadnya ke file yang ingin Anda simpan di cloud. Setelah Anda yakin tidak ada lagi data yang penting di partisi tersebut, Anda dapat menghapusnya.
Jadi, bagaimana cara menghapus sebuah partisi primer? Anda dapat menggunakan DiskPart untuk melakukannya. Diskpart adalah sebuah utilitas untuk membuat partisi disk yang merupakan bawaan dari Windows.
Ikuti langkah-langkah yang diberikan di bawah ini. Harap patuhi semua instruksi ini, karena melakukan sesuatu yang sedikit berbeda dapat memberikan hasil yang berbeda pula. Dan yang lebih buruk lagi, itu dapat berupa hasil yang tidak diinginkan.
Langkah ke-1. Periksa Jumlah Partisi Primer
Klik kanan ikon Windows di sudut kiri bawah layar komputer Anda. Pilih Manajemen Disk. Periksa jumlah partisi primer yang terdapat di disk target Anda.
Langkah ke-2. Gunakan DiskPart untuk Menghapus Partisi Primer
Buka Command Prompt dengan mengklik Start > cari Command Prompt > Run as administrator. Kemudian, ketikkan perintah berikut satu per satu. Ingatlah untuk menekan Enter setelah setiap baris perintah.
Ulangi prosedur ini hingga Anda berhasil menghapus semua partisi primer yang ingin Anda hapus. Terakhir, ketik exit untuk menutup DiskPart.
Bagaimana jika Anda tidak sengaja menghapus sebuah partisi primer? Itu dapat menjadi sebuah mimpi buruk. Untungnya, beberapa software memungkinkan Anda untuk melakukan restore partisi yang terhapus atau hilang. Salah satu pilihan terbaik adalah Wondershare Recoverit. Recoverit adalah software recovery data dengan tingkat keberhasilan recovery yang tinggi. Jika Anda masih meragukan kemampuannya, ketahuilah bahwa software ini memiliki lebih dari 35 paten data recovery.
5.481.435 orang telah mendownloadnya.
Menangani berbagai skenario kehilangan data secara efisien, termasuk partisi yang hilang, penghapusan yang tidak disengaja, pemformatan, serangan virus, layar biru atau hitam.
Kemampuan untuk melakukan recovery lebih dari 1000 jenis file dari hampir semua media penyimpanan, seperti SSD, HDD, USB drive, kartu SD, hard disk eksternal, dll.
Sebuah tampilan antarmuka yang intuitif memungkinkan Anda untuk melakukan pratinjau file sebelum melakukan recovery. Tidak mengenakan pembayaran apa pun jika file-file Anda tidak dapat dipulihkan.
Wondershare Recoverit menggunakan proses tiga langkah yang sederhana untuk melakukan recovery partisi yang hilang. Ikuti langkah-langkah sederhana berikut ini:
Langkah ke-1. Pilih Partisi yang Hilang
Buka Wondershare Recoverit. Di bawah Hard Drives and Locations, pilih Lost Partition.
Langkah ke-2. Pindai Partisi yang Hilang
Recoverit akan memindai partisi yang terhapus atau hilang dengan cepat. Setelah pemindaian selesai, Anda dapat memeriksa file yang telah dipulihkan. Anda dapat menggunakan tombol Preview untuk memastikan bahwa itu adalah file yang Anda inginkan.
Langkah ke-3: Restore file yang hilang
Klik Recover untuk mendapatkan kembali data Anda yang hilang.
Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 atau versi di atasnya
Perbedaan utama antara partisi primer dan partisi logis adalah partisi primer dapat di-boot. Sebuah disk drive dapat memiliki maksimal empat buah partisi primer. Sementara itu, sebuah drive dapat memiliki sebanyak mungkin partisi logis pada sebuah disk MBR. Tetapi tidak seperti partisi primer, partisi tersebut tidak dapat menyimpan sistem operasi.
Anda dapat menghapus partisi primer, tetapi Anda harus sangat berhati-hati. Jika Anda secara tidak sengaja menghapus sebuah partisi tambahan, Anda dapat menggunakan Wondershare Recoverit untuk melakukan recovery data Anda yang hilang.