"Apakah kegunaan partisi 'data dasar Microsoft'? - Reddit
"Apa perbedaan antara partisi utama dengan partisi data dasar?" - Superuser
Anda mungkin pernah mendengar istilah "partisi data dasar" dan "partisi utama" namun tidak terlalu mengingat tentang kedua hal ini. Jangan khawatir, artikel ini akan mencerahkannya. Artikel ini akan membantu Anda memahami partisi data dasar dan mempelajari perbedaan antara partisi data dasar Microsoft vs. partisi utama dengan menjelaskan informasi mereka yang relevan dengan sederhana. Juga termasuk langkah-langkah untuk mengkonversi partisi data dasar ke partisi utama.
Partisi data dasar Microsoft (BDP-basic data partition) merupakan partisi yang dikenalkan bersama Globally Unique Identifier (GUID) pada sistem operasi Microsoft selagi menggunakan partisi disk dasar dengan tata letak GUID Partition Table (GPT). Partisi data dasar identik dengan tipe partisi Master Boot Records (MBR). Anda dapat melakukan format pada partisi data dasar dengan file sistem manapun. Microsoft menyarankan melakukan pemeriksaan pada BIOS Parameter Block yang berada di Volume Boot Record BDP untuk mengakses sistem file mana yang menahan partisi data dasar.
Perbedaan paling mencolok antara partisi data dasar dan partisi utama adalah 2 cara unik menyimpan data partisi. Sebelum penggunaan dapat menggunakan drive disk, harus dipartisi terlebih dahulu. Informasi yang dipartisi di drive tersebut disimpan di MBR dan GPT.
Struktur partisi menentukan bagaimana informasi dari partisi itu akan dikelola dan diberi kode selama startup jika partisinya dapat di-boot. Jika Anda membuat partisi dan format pada sebuah disk, Anda mungkin akan berhadapan dengan MBR dan GPT.
Tabel partisi GPT memiliki bagian tipe partisi yang menunjukkan tujuannya, seperti apakah akan digunakan untuk penyimpanan file reguler FAT atau NTFS atau untuk menyimpan gambar yang dipulihkan. Selagi komputer berkembang standarnya menjadi semakin modern dan kokoh, perlahan-lahan GPT menggantikan MBR. Oleh karena itu, disarankan menggunakan GPT ketika tengah melakukan konfigurasi pada sebuah drive.
Disk Management (antarmuka GUI) dan DiskPart (Command-Line) tertanam di alat Windows sehingga dapat mengkonversi partisi data dasar ke partisi utama. Ikuti langkah-langkah berikut untuk memulainya:
Tip/Catatan: Proses konversi membutuhkan penghapusan partisi, jadi penting untuk melakukan pencadangan terlebih dahulu. Jika Anda lupa mencadangkan data, ada video tutorial untuk memulihkan data dari disk yang telah terformat dengan Wondershare Recoverit, sebuah perangkat lunak pemulihan data yang sempurna, terpercaya, dan aman.
Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 - macOS 13
Langkah 1. Masuk ke Disk Management, pilih basic data partition, kemudian pilih Delete Volume.
Langkah 2. Ketika muncul bahwa semua data di partisi ini akan dihapus, pilih Yes untuk melanjutkan. Klik kanan pada partisi yang diperlebar kemudian pilih Delete Partition.
Langkah 3. Ketika Anda klik Yes, ruang tersebut akan dilabel sebagai Unallocated. Guna membuat partisi utama, klik kanan pada Unallocated space dan ikuti wizard untuk membuat partisi utama baru.
Langkah 1. Masukkan command prompt lalu klik Search. Pilih Run as administrator ketika Anda klik kanan Command Prompt.
Langkah 2. Ketik diskpart lalu tekan Enter.
Langkah 3. Secara berurutan, ketik perintah berikut ini dan tekan Enter setelah tiap-tiap baris.
Artikelnya selesai sampai di sini. Anda kini memahami arti partisi data dasar Microsoft dan perbedaannya dengan partisi utama. Anda dapat mengikuti langkah-langkahnya untuk mengkonversi partisi data dasar ke partisi utama, tetapi ingatlah untuk mencadangkan data Anda terlebih dahulu. Jika Anda kehilangan beberapa file penting setelah mengkonversi, andalkan Wondershare Recoverituntuk membantu memulihkan file tersebut.