[Memperbaiki] Galat "No Bootable Partition in Table"

Cara Memperbaiki Galat "No Bootable Partition in Table"

"Saya meninggalkan komputer saya saat pergi, dan waktu saya pulang, komputer saya sudah tidak menampilkan Windows lagi, dan layarnya hanya menampilkan pesan "No Bootable Partition in Table". Ketika mencoba me-restart komputer saya, saya mendapatkan pesan yang sama. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang bisa saya lakukan? Apakah HDD saya rusak?"

-oleh Dimitri di Computerforum

Pertanyaan ini sering diajukan di forum komunitas. Masalahnya mungkin rumit, tetapi sekarang Anda bisa mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki galat "No Bootable Partition in Table." Artikel ini akan membahas mengenai galat ini, akibat-akibat yang mungkin terjadi, dan cara memulihkan data penting saat ini terjadi.

no bootable partition in table

Bagian 1: Apa yang Dimaksud dengan Galat "No Bootable Partition in Table"?

Selain HDD, komputer di zaman sekarang ini bisa di-boot dari berbagai perangkat, termasuk drive CD/DVD dan Flash Drive/Perangkat USB. Akan tetapi, jika komputer Anda berusaha untuk melakukan boot dari flash drive atau disc yang tidak mengandung master boot record, layar Anda akan menampilkan galat "No Bootable Partition in Table".

Di dalam kartu CompactFlash (kartu CF) baru sering kali tidak ada partisi boot. Oleh karena itu, saat menginstal sistem dari CD Pemulihan ke dalam kartu CF baru, prosedurnya akan gagal dan menampilkan galat "No Bootable Partition in Table".

Bagian 2. Cara Memperbaiki "No Bootable Partition in Table"

Langkah 1. Nyalakan komputer Anda. Lalu, buka BIOS SETUP (Basic Input/Output System).

lluncurkan bios setup

Langkah 2. Pergilah ke Boot Sequence di BIOS SETUP. Atur ulang Urutan Boot-nya agar drive CD-ROM menjadi pilihan pertama.

atur ulang boot sequence

Langkah 3. Pilih Exit untuk menyimpan perubahan Anda dan keluar dari Boot Sequence. Setelah itu, keluar dari jendela BIOS SETUP dengan pernyataan "Exit saving Changes".

simpan perubahan dan keluar bios setup

Step 4. Gunakan CD Pemulihan dan instal gambar Anda. Setelah berhasil memulihkan gambar ke kartu CF Anda, restart komputer Anda dan setel ulang pengaturan BIOS-nya.

setel ulang komputer dan pengaturan bios

Bagian 3. Cara Memulihkan Data Saat Komputer Terjebak dalam Galat "No Bootable Partition in Table"

Jika Anda tidak tahu harus melakukan apa untuk memulihkan data-data penting saat komputer Anda terjebak dalam galat "No Bootable Partition in Table", tenang saja, kami akan membantu Anda. Kami ingin memperkenalkan alat Recoverit Data Recovery dari Wondershare kepada Anda. Recoverit menyediakan solusi yang cepat dan andal untuk menjalankan prosedur pemulihan pada komputer yang terjebak di galat ini.

Wondershare Recoverit: Pemimpin dalam Pemulihan Data

5.481.435 orang sudah mengunduhnya.

Menyelamatkan data-data penting Anda dari komputer yang tidak bisa di-boot secara efektif dan aman.

Mengatasi lebih dari 500 situasi kehilangan data, termasuk penghapusan tanpa sengaja, pemformatan, serangan virus, kerusakan cakram, partisi hilang, dan lain sebagainya.

Selain dari PC/Laptop, Recoverit juga bisa memulihkan data dari USB, kartu SD, kartu memori, kamera digital, drone, dan lebih dari 2000 media penyimpanan lainnya.

Cara Menggunakan Recoverit untuk Memulihkan Data dari Komputer yang Tidak Bisa Di-boot

Ketika komputer Anda terjebak dalam galat "No Bootable Partition in Table" atau black/blue screen of death, Anda bisa menggunakan Recoverit untuk membuat drive USB yang dapat di-boot. Ikuti saja langkah-langkah di bawah ini atau tonton video tutorialnya agar Anda bisa segera mendapatkan kembali data-data penting Anda.

Download Gratis

Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11

Download Gratis

Untuk versi macOS X 10.10 - macOS 13

Langkah 1. Instal Recoverit di komputer yang bisa berjalan dengan baik, lalu siapkan dan hubungkan drive USB kosong ke komputer Anda. Pilih fungsi "System Crashed Computer" dan klik "Start" untuk memulai proses pemulihan.

mulai pemulihan data dari komputer crash

Langkah 2. Agar dapat memulihkan data dari komputer yang tidak bisa di-boot, Anda harus membuat media yang dapat di-boot terlebih dahulu agar Anda bisa melakukan boot pada komputer Anda. Pertama-tama, pilih drive USB tempat Anda ingin membuat media yang dapat di-boot tersebut dan klik "Create".

pilih drive untuk membuat media yang dapat di-boot

Langkah 3. Sebuah jendela akan muncul dan meminta Anda untuk memformat drive USB tadi. Pastikan Anda telah mencadangkan seluruh file penting yang tersimpan di USB drive tersebut.

mulai memformat drive usb flash

Setelah memilih untuk membuat drive USB yang dapat di-boot, Anda akan menerima pesan peringatan mengenai memformat flash drive USB. Oleh sebab itu, buatlah pencadangan dari data penting apa pun sebelum memformat media tersebut.

ciptakan usb drive yang dapat di-boot dengan recoverit

Langkah 4. Setelah menyelesaikan kedua proses di atas, drive yang dapat di-boot, yang hendak Anda gunakan untuk me-restart komputer Anda yang crash tersebut, berhasil dibuat. Sekarang, Anda bisa me-reboot komputer Anda yang crash dengan menggunakan drive USB tadi.

  • Hubungkan flash drive USB tersebut ke komputer Anda yang tidak bisa di-boot. Selanjutnya, nyalakan komputer Anda, dan begitu muncul layar pertama, tekanlah tombol masuk ke BIOS untuk mengonfigurasi BIOS agar menjalankan boot dari drive USB.
  • Para pengguna bisa mengakses opsi BIOS (Basic Input Output System) dari sistem mana pun. Mereka bisa mengubah setelan BIOS dan menetapkan drive USB yang terhubung sebagai sumber boot utama. Tekan tombol Masuk ke BIOS Entry key begitu sistem Anda di-boot untuk mengakses pilihan BIOS.
restart komputer yang crash

Langkah 5. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, komputer Anda yang awalnya tidak bisa di-boot itu pun, sekarang akan bisa di-boot. Tergantung keperluan Anda, pilihlah antara "Hard Disk Copy" dan "Data Recovery" untuk mengakses dan menyimpan data di dalamnya.

pilih pemulihan hard disk copy/data
Download Gratis

Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11

Download Gratis

Untuk versi macOS X 10.10 - macOS 13

Kesimpulan

Galat startup jelas tidak diinginkan, tetapi ini adalah galat paling umum dari semua galat yang dialami para pengguna. Galat seperti "No Bootable Partition in Table" bisa sangat berbahaya atau mengindikasikan bahwa setelan Anda harus diubah. Kami harap artikel ini bisa membantu Anda untuk memperbaiki galat di komputer Anda ini.

Pertimbangkan untuk menggunakan Wondershare Recoverit untuk memulihkan data Anda dari komputer yang tidak bisa di-boot. Inilah program pemulihan data yang tangguh dengan sangat banyak kegunaan. Dengan langkah-langkah yang mudah, alat ini bisa memulihkan data yang hilang dari nyaris semua media penyimpanan. Recoverit bahkan menyediakan utilitas khusus pemulihan yang memindai berkas sistem Anda dan memulihkan file-file yang terlewat oleh alat pemulihan data lainnya.