Mar 01, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions
Setiap kali Anda melakukan boot pada laptop atau desktop Anda, apakah "Startup Repair" terbuka dan muncul Kode kesalahan=0x490, 0x2, 0x3. yang berbunyi seperti berikut
Jika Anda kesulitan dalam mengatasi kesalahan ini, Anda telah berada di artikel yang tepat. Di sini, kami akan membantu Anda menemukan akar penyebab di balik kesalahan ini dan memberikan Anda solusi cepat untuk memperbaikinya di Windows 7 atau versi di atasnya.
Pesan kesalahan tersebut akan muncul untuk memberitahukan kita bahwa Startup Repair tidak dapat menemukan bootloader BOOTMGR yang benar di lokasi yang diharapkan. Ini menunjukkan bahwa bootloader desktop Anda rusak atau hilang.
Berikut adalah berbagai alasan yang menyebabkan munculnya kesalahan "Boot manager failed to find OS loader":
Jika partisi boot pada PC Windows Anda rusak, pesan kesalahan ini dapat muncul. Sistem file yang muncul pada boot loader dapat rusak:
Volume boot dapat rusak pada partisi NTFS dan FAT32.
File BOOTMGR yang diinstal di komputer Anda mungkin terhapus karena virus dan malware lain yang berada di sistem Anda. Setiap instalasi pembaruan otomatis Windows yang gagal dapat menimbulkan munculnya kesalahan ini. Namun, hal ini bahkan bisa disebabkan oleh upaya yang gagal dalam memperbarui sistem operasi.
Semua Windows Vista, Windows 7, 8, dan 8.1 menggunakan bootloader BOOTMGR yang baru.
Untuk memeriksa apakah bootloader tidak terhapus dari sistem komputer Anda, cari file BOOTMGR di partisi root drive instalasi Windows Anda. Untuk pengguna Windows dan Vista umumnya adalah drive C:\.
Untuk Windows 7 dan versi di atasnya, Anda akan menemukan BOOTMGR yang terletak di partisi NTFS 100 MiB yang terpisah. Ini mungkin dibuat di awal drive Anda saat Anda pertama kali melakukan setup desktop.
Kesalahan ini juga dapat terjadi jika Anda telah melepas atau mengganti satu atau lebih hard disk di komputer Anda.
Apakah hard disk Anda yang telah dilepas atau diganti merupakan perangkat boot pertama di BIOS? Maka mungkin file boot sudah diinstal ke drive ini.
Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahan ini, sangat penting untuk memastikan bahwa file boot telah dipindahkan ke drive lain. Pastikan ini terlebih dahulu sebelum Anda berencana mengganti boot disk di komputer Anda.
Di sini, kami akan memberikan Anda solusi dasar langkah demi langkah untuk memastikan bahwa Anda dapat mengatasi kesalahan ini di komputer Anda tanpa kerusakan tambahan.
Anda dapat memilih untuk menjalankan System File Checker (SFC) untuk memeriksa dan memperbaiki Windows Anda (kecuali Vista) untuk setiap file yang rusak atau terhapus. Untuk itu, Anda memerlukan disk Instalasi Windows. Langkah-langkah berikut akan membantu Anda dalam mencoba memperbaiki PC Anda:
Langkah ke-1: Masukkan disk instalasi Windows ke dalam drive CD-ROM komputer Anda, lalu mulai ulang sistem Anda.
Langkah ke-2: Tekan tombol ketika Anda melihat pesan ini di layar - "Press any key to boot from CD or DVD." Pilih opsi bahasa dan keyboard.
Langkah ke-3: Klik tautan "Repair your computer."
Langkah ke-4: Buka Troubleshoot -> Advanced options dan kemudian pilih Command Prompt untuk melanjutkannya.
Langkah ke-5: Sekarang masukkan perintah: sfc /scannow /offbootdir=C:\ /offwindir=C:\Windows di jendela command line untuk memeriksa kesalahan dan ketuk Enter (C di sini adalah drive tempat Windows Anda diinstal)
Langkah ke-6: Terakhir, mulai ulang sistem Anda dan periksa apakah kesalahan "boot manager failed to find OS loader" telah diperbaiki.
Kesalahan Error Boot Manager Failed To Find OS Loader juga dapat muncul jika terdapat bad sector pada hard drive.
Langkah ke-1: Untuk memperbaiki bad sector apa saja, buka Command Prompt dengan mengikuti langkah-langkah dalam solusi 1.
Langkah ke-2: Kemudian masukkan perintah chkdsk d: /f /r (d: adalah partisi sistem) di Command Prompt, dan tekan Enter untuk melanjutkan.
Langkah ke-3: Sekarang mulai ulang komputer Anda untuk memeriksa apakah kesalahan masih ada atau tidak.
Untuk mengatasi masalah dengan bootloader BOOTMGR, Anda mungkin harus membangun kembali MBR (Master Boot Record), BCD (boot configuration data), dan partisi boot sector komputer Anda.
Jika Anda memiliki disk instalasi Windows, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Langkah ke-1: Masukkan disk instalasi Windows ke dalam drive CD-ROM komputer Anda.
Langkah ke-2: Sekarang, ikuti solusi 1 untuk membuka Command Prompt.
Langkah ke-3: Ketik perintah di bawah ini pada command line dan ketuk tombol Enter setelah setiap perintah:
bootrec.exe /fixmbrbootrec.exe /fixbootbootrec.exe /rebuildbcd
Langkah ke-4: Sekarang, mulai ulang komputer Anda dan periksa apakah program perbaikan BCD telah mengatasi kesalahannya.
Namun, jika membangun kembali BCD ini gagal mengatasi kesalahan, Anda dapat mencoba mengekspor, menghapus, dan menjalankan BCD lagi. Namun sebelum memasukkan perintah, Anda harus terlebih dahulu memastikan bahwa BCD telah dibangun kembali sepenuhnya. Sekarang ketik perintah di bawah ini dan ketuk tombol Enter setelah setiap perintah:
bcdedit /export C:\BCD_Backupc:cd bootattrib bcd -s -h -rren c:\boot\bcd bcd.oldbootrec /RebuildBcd
Mulai ulang dan periksa apakah kesalahan telah diperbaiki.
Ada kalanya Windows Anda mungkin tidak berfungsi dan semua solusi yang disebutkan di atas tidak berhasil. Ada berbagai macam alasan yang dapat membuat komputer tidak dapat di-boot. Ini termasuk motherboard yang terlalu panas, serangan virus atau malware, masalah hardware, pengaturan BIOS, dll.
Download dan instal software data recovery Recoverit di sistem Anda dan ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah ke-1: Pilih Mode Recovery
Buka Recoverit, lalu dari opsi yang diberikan pilih "System Crash Data Recovery." Ketuk "Start."
Langkah ke-2: Buat Drive yang Dapat Di-boot
Pilih drive USB atau CD/DVD yang dapat di-boot dengan tepat. Klik "Create" dan kemudian "Format now" untuk mengonfirmasi. Untuk menyelesaikan langkah ini, Anda harus memiliki backup data Anda.
Jangan cabut flash drive USB Anda yang terhubung saat drive tersebut mulai membuat drive yang dapat di-boot.
Langkah ke-3: Pulihkan data
Setelah membuat drive yang dapat di-boot, Anda akan melihat 3 langkah sederhana tentang data recovery di layar. Untuk menyesuaikan urutan booting, cek cara mengatur komputer untuk melakukan boot dari drive USB
Kemudian Recoverit akan terbuka secara otomatis setelah proses booting dari drive USB selesai. Pilih mode data recovery untuk memulihkan data Anda.
Kini Anda tidak akan terlalu panik lagi setiap kali kesalahan "Boot Manager failed to find OS loader" muncul di layar Anda, karena Anda sekarang sudah tahu apa saja penyebabnya. Anda sekarang juga sudah mengetahui beberapa metode untuk mengatasi kesalahan tersebut. Selain itu, jika semua cara di atas gagal, Anda sekarang juga mengetahui metode lain untuk memulihkan data dari komputer yang tidak dapat di-boot.
chief Editor
Generally rated4.5(105participated)