Feb 26, 2024 • Filed to: Backup Data • Proven solutions
T: Bagaimana cara membuat SSD yang telah di-clone dapat di-boot?
"Beberapa hari yang lalu, saya mengalami masalah di komputer saya di mana SSD hasil clone tidak bisa boot. SSD yang di-clone tidak dapat mem-boot windows 10 saya, saya tidak tahu apakah ada yang salah dengan windows atau yang lainnya. Saya memiliki komputer Acer yang sudah lama saya gunakan. Saya membuat tiruan windows 10 menggunakan banyak software tetapi tidak bisa boot dalam situasi apa pun. penggerak eksternal. Saya ingin tahu apakah ada cara untuk menyelesaikan masalah ini sepenuhnya, jika ya maka saya ingin tahu langkah termudah untuk melakukannya. Selain itu, saya ingin tahu tentang kesalahan secara detail.
SSD mungkin mengejutkan Anda dengan banyak kesalahan yang sulit Anda tangani. Tetap saja, tidak perlu panik, Anda pasti bisa boot dari SSD setelah clone. Ada beberapa cara untuk mengatasi kesalahan ini, yang disebutkan dalam panduan. Dalam panduan ini Anda juga akan mengetahui alasan di balik masalah SSD yang di-clone tidak bisa boot. Anda juga akan memiliki software yang luar biasa untuk memperbaiki masalah Anda. Menyadari kesalahan akan memungkinkan Anda untuk mengatasi masalah ini di masa mendatang. Jadi, ikuti panduan ini dengan hati-hati untuk keluar dari situasi yang menghancurkan ini. Anda harus memahami langkah-langkahnya secara detail.
Jika Anda tidak mengetahui penyebab masalah apa pun, Anda pasti tidak dapat menyelesaikannya dengan benar. Sama halnya dengan kesalahan booting SSD yang di-clone, Anda perlu mengetahui semua kemungkinan alasan di balik situasi bermasalah ini untuk mengatasinya di masa mendatang;
Alasan pertama dan terpenting di balik masalah ini adalah disk sumber. Disk sumber dapat memiliki bad sector yang biasanya menyebabkan kesalahan ini. Salah satu penyebab paling menonjol di balik SSD yang di-clone tidak bisa boot adalah bad sector dari disk sumber. Namun, jika ini adalah alasan di balik masalah Anda, tidak ada software yang dapat memperbaikinya.
Jika Anda mengalami masalah SSD yang di-clone tidak bisa boot. Ini dapat terjadi saat Anda mengeluarkan disk sumber dan menyambungkannya ke komputer lain mana pun. Setelah Anda selesai melakukannya, Anda melakukan clone pada disk sumber tanpa mem-boot dari disk sumber. Dalam prosedur ini, banyak orang menghadapi masalah SSD yang di-clone tidak bisa boot.
Ada kalanya driver yang telah Anda instal tidak cocok untuk SSD. Dalam hal ini, alasannya mungkin karena SSD memerlukan beberapa driver khusus untuk menyelesaikan prosedur.
Ada berbagai konflik yang terjadi selama tugas komputer apa pun. Terutama jika konflik GPT/MBR terjadi selama prosedur, hal itu dapat mengakibatkan masalah ini.
Jika ada kesalahan yang terjadi selama proses clone, itu pasti bisa memberi Anda kesalahan SSD yang di-clone tidak bisa boot.
Kesalahan koneksi juga merupakan penyebab di balik banyak kesalahan. Jika Anda telah menyambungkan SSD ke komputer dengan USB, masalah ini mungkin ada.
Datang ke bagian inti dari panduan ini, beberapa solusi dapat mengatasi kesalahan ini. Hal pertama yang harus dipahami adalah alasan di balik kesalahan Anda. Setiap orang memiliki skenario yang berbeda, solusi dari setiap masalah bergantung sepenuhnya pada penyebabnya. Pertama, pastikan Anda telah mendeteksi alasan di balik kesalahan Anda. Setelah Anda melakukannya, ada beberapa metode yang dapat membantu Anda dalam situasi ini, ikuti dengan hati-hati;
Jika Anda memiliki komputer dan ingin melakukan clone pada disknya. Anda biasanya mengeluarkan disk dari komputer itu dan menghubungkannya ke yang lain. Selama proses ini, kesalahan dapat terjadi. Anda perlu mengatur disk sumber sebagai drive untuk boot. Ikuti langkah-langkah untuk melakukannya;
Langkah 1: Hidupkan PC Anda.
Langkah 2: Saat jendela mulai terbuka, tekan F2/F12/DEL untuk masuk ke BIOS.
Langkah 3: Setelah Anda selesai melakukannya, Anda perlu menyetel untuk mem-boot dari disk sumber.
Jika komputer tidak melakukan booting dari disk sumber, Anda dapat menghapus disk lama dan menggantinya dengan disk sumber.
Seperti disebutkan sebelumnya, koneksi SSD yang buruk ke komputer Anda juga dapat menyebabkan kesalahan ini. Anda dapat memeriksa koneksi SSD Anda dengan komputer untuk menyelesaikan masalah, ikuti langkah-langkah untuk melakukannya;
Langkah 1: Anda perlu mendapatkan kabel SATA untuk menghubungkan SSD ke komputer Anda. Masalah ini biasanya terjadi dengan USB.
Langkah 2: Hubungkan SSD dengan komputer Anda menggunakan kabel SATA. Pastikan sambungannya kencang.
Banyak SSD memerlukan driver tertentu untuk melanjutkan proses booting dengan benar. Anda perlu menambahkan driver yang diperlukan ke SSD yang di-clone. Ikuti langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah Anda;
Langkah 1: Dapatkan kabel SATA dan sambungkan SSD Anda ke komputer dengan menggunakannya. Pengontrol SATA biasanya tertanam dengan motherboard. Dalam beberapa kasus, kartu tambahan SATA. Driver tambahan sebagian besar diminta oleh kartu tambahan SATA.
Langkah 2: Lihat, apakah drive dikenali oleh sistem operasi.
Langkah 3: jika tidak dikenali, Anda memerlukan driver perangkat kontrol. Namun, Anda dapat menggunakan pengontrol SATA, jika dikenali selama penyiapan tanpa driver khusus, penyelesaian penginstalan dapat dilakukan setelah penyiapan awal.
Langkah 4: Anda perlu memeriksa pembaruan driver dari sistem operasi. Saat Anda menginstal windows dengan DVD, komputer akan menanyakan lokasi penginstalan. Seandainya SSD tidak muncul. Pilih opsi memuat driver.
Jika Anda bosan dengan semua opsi di atas. Anda pasti perlu memulai kembali proses kloning dan memperbaiki kesalahan menggunakan AOMEI Backupper.
AOMEI Backupper
Ini adalah software backup dan restore paling mencengangkan yang berisi semua fitur Edisi Standar, menyediakan strategi backup dan restore PC yang lengkap dan andal untuk semua versi windows. Klon Sistem, Skema Backup, Backup Disk Dinamis, Restore Hardware Berbeda, Penggabungan Gambar, dll. Tidak hanya backup, tetapi software memungkinkan Anda menyinkronkan drive USB secara otomatis saat terhubung dengan Sinkronisasi File. Ada sejumlah besar fungsi yang dimiliki software ini. Anda pasti perlu menggunakan software ini untuk mengatasi masalah SSD kloning tidak bisa boot, ikuti langkah-langkahnya;
Langkah 1: Pertama-tama, download dan instal AOMEI Backupper di komputer Anda. Sekarang, buka software.
Langkah 2: Hubungkan SSD ke komputer Anda dengan kuat. Selanjutnya, klik opsi Clone > Disk clone.
Langkah 3: Pilih HHD Anda sebagai disk sumber.
Langkah 4: Pada langkah ini, pilih SSD Anda sebagai disk tujuan.
Langkah 5: Jendela baru akan terbuka, centang opsi "SSD alignment" dan mulai proses clone. Proses ini mungkin memakan waktu.
Seperti disebutkan di atas alasannya, konflik GPT/MBR juga dapat menyebabkan kesalahan ini. Ikuti langkah-langkah untuk memperbaiki konflik ini secara efisien.
Langkah 1: konfirmasi jika Anda memiliki sistem operasi dengan 64-bit. Kedua, pastikan itu memungkinkan mode UEFI.
Langkah 2: Jika komputer Anda hanya mendukung mode boot lama, Anda dapat mengonversi GPT ke MBR. Melakukan hal ini dapat menyelesaikan masalah Anda dan disk Anda dapat melakukan booting dengan benar dalam mode boot lama.
Masalah SSD klon tetap tidak bisa boot pasti membuat pengguna kesulitan. namun, bagian baiknya adalah masalah ini sepenuhnya dapat dipecahkan. Anda hanya perlu memastikan bahwa Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat dan menggunakan software yang tepat.
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)