Bagaimana Cara Memperbaiki Windows yang Stuck pada Saat Dinyalakan Ulang

Theo Lucia

Mar 19, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions

0

Setelah pengguna melakukan pembaruan dan mencoba untuk menyalakan ulang, para pengguna telah menyadari masalah yang terjadi pada Windows yang stuck di halaman menyalakan ulang. Artikel ini akan menunjukkan kepada Anda apa saja yang dapat menyebabkan kesalahan tersebut dan juga cara Anda untuk memperbaikinya agar komputer Anda dapat digunakan kembali.

Penyebab Munculnya Masalah “Windows Stuck Saat Dinyalakan Ulang"

• Pembaruan Terbaru: Pembaruan versi sistem operasi Windows ke versi yang lebih tinggi dapat menjadi penyebab Windows Anda stuck saat Anda mencoba menyalakan ulang komputer Anda. Masalah ini berasal dari ketidakcocokan antara sistem operasi Anda dan PC Anda.
• Konflik antara File Pembaruan Windows yang Lama dan Windows yang Baru: Masalah Windows Anda yang stuck di layar saat menyalakan ulang juga bisa disebabkan karena pembaruan baru Anda sedang mencoba untuk diinstal di PC Anda, namun file Pembaruan Windows yang lama sedang diperbarui juga, seperti biasa dari waktu ke waktu. Artinya, faktor ini bisa disebabkan oleh masalah pembaruan pada Windows.
• Gangguan dari Perangkat Periferal: Jika ada kabel dan perangkat eksternal yang semuanya terhubung ke komputer, hal tersebut juga bisa mengganggu sistem untuk dapat menyalakan ulang komputer dengan lancar, dan juga fungsi-fungsi lainnya.

Solusi 1: Nonaktifkan Fast Startup

Sehebat apa pun "Fast Startup", Anda perlu menonaktifkannya terlebih dahulu untuk dapat mencoba dan memperbaiki kesalahan pada Windows yang stuck saat dinyalakan ulang. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:

• Tekan tombol keyboard "Win" dan "R". Shortcut ini akan membawa Anda ke kotak tempat Anda akan menyalin dan menempelkan tautan ini "powercfg.cpl". Sekarang, pilih "OK"

• Pilih tab yang menjelaskan fungsi dari tombol daya

• Pilih opsi yang memungkinkan Anda untuk dapat mengubah pengaturan apa pun yang saat ini tidak tersedia

• Hapus centang pada kotak di dekat tombol "Turn on fast startup (Recommended)"
• Tekan "Save changes" dan tutup jendela ini.

• Nyalakan ulang PC Anda.

Solusi 2: Nyalakan ulang PC dengan Menggunakan Recovery Environment

• Boot komputer Anda; saat Windows mencoba memuat dan muncul titik yang berputar, tekan tombol daya, dan tahan tombol tersebut setidaknya selama lima detik. Tombol ini akan mematikan komputer secara paksa
• Ulangi langkah di atas dua kali lagi.
• Pada percobaan ketiga, Windows Anda akan melakukan boot ke recovery environment. Di sini, gunakan setiap opsi yang ada di menu untuk memeriksa apakah Anda dapat mem-boot Windows dengan benar; pilihannya antara lain adalah: "Safe Mode", "System Repair", "Command Prompt", dan seterusnya
• Cobalah untuk menggunakan perbaikan Windows itu sendiri dengan mengklik "Troubleshoot" dan kemudian di bawah "Advanced Option", pilih "Startup Repair"

• Periksa apakah Anda memiliki pilihan restore jika keadaan di Windows Anda tidak terlalu buruk. Lakukan ini dengan memilih tombol "System Restore" setelah memilih "Advanced Option"

Solusi 3: Akhiri Proses pada Program yang Gagal di Task Manager

Mungkin, ada program yang gagal, yang terkunci di "Task Manager" Anda. Inilah alasan mengapa Windows terus berputar tanpa akhir di layar saat dinyalakan ulang. Untuk memperbaiki masalah ini, ikuti langkah-langkah berikut ini:

• Tekan tombol "Ctrl" + "Alt" + "Delete" secara bersamaan. Ini akan membawa Anda ke "Task Manager" dari layar tempat Anda terjebak saat menyalakan ulang.
• Di sini, Anda akan melihat program apa pun yang sedang hang dan menolak untuk ditutup
• Klik kanan pada setiap program dan akhiri proses program tersebut yang sedang berjalan dengan mengklik “End Task”

• Sekarang periksa untuk melihat apakah masalah telah berhasil teratasi.

Solusi 4: Perbaiki Windows yang Stuck pada saat Dinyalakan Ulang dengan menggunakan dan tanpa menggunakan Recovery Disk

Untuk memperbaikinya tanpa menggunakan recovery disk, lakukan hal berikut ini:

• Nyalakan ulang komputer Anda ke Safe Mode dengan menekan tombol F8 beberapa kali. Jika metode ini tidak berhasil, nyalakan ulang komputer Anda secara paksa sebanyak lima kali.
• Buka "System Restore" dari "Advanced Options". Pilihan ini dapat ditemukan di jendela "Troubleshoot".
• Pilihlah titik pemulihan sistem yang Anda yakini bagus dan pilih "Restore"

Untuk memperbaikinya dengan menggunakan recovery disk, ikuti langkah-langkah berikut ini:

• Masukkan USB flash drive dengan minimal kapasitas sebesar 4GB ke komputer yang berfungsi dengan baik
• Gunakan Program Media Creation dari Microsoft untuk membuat recovery disk dengan menggunakan USB
• Sekarang, masukkan kembali USB tersebut ke komputer yang stuck pada saat menyalakan ulang Windows. Ingatlah untuk membuka layar BIOS dan mengatur urutan boot dari USB
• Nyalakan ulang PC dan kali ini, lihat Pengaturan Windows dari drive
• Atur bahasa, layout keyboard, waktu, kemudian pilih "Next"
• Sekali lagi, buka "System Restore" dan pilih titik pemulihan sistem yang bagus.

Tip Bonus!

Apakah Anda masih kesulitan untuk mengatasi kesalahan ini? Berikut ini adalah beberapa tip bonus yang dapat Anda gunakan:

• Setelah mematikan komputer secara paksa, lepaskan semua sambungan periferal yang terpasang. Periferal termasuk SSD tambahan, drive USB, hard drive eksternal, dll. Perangkat yang diperlukan seperti keyboard dan mouse masih bisa digunakan.
• Coba perbarui driver Anda untuk mencegah masalah kompatibilitas pada hardware.

Bagaimana Cara Me-Recover Data dari Komputer ketika Semua Solusi yang Telah Dicoba Ternyata Gagal untuk Memperbaiki Masalah Tersebut

Setelah mencoba berbagai solusi yang berbeda, Anda harus mempertimbangkan untuk memulihkan semua data Anda yang penting dari sistem komputer, sehingga Anda dapat menggunakannya di perangkat lain. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan program recovery pihak ketiga dan lebih spesifiknya, dengan menggunakan Recoverit Data Recovery.

Recoverit adalah program yang dapat Anda andalkan untuk dapat me-recovery data dengan aman seperti audio, video, gambar, dokumen word, dan sebagainya. Selain file yang berada di luar jangkauan karena Windows stuck saat dinyalakan ulang, ada skenario lain di mana data bisa hilang seperti penghapusan, pemformatan, kesalahan pada hard drive, sistem crash, dll.

Karena sistem komputer Anda tidak dapat di-boot, Anda harus mengikuti panduan di bawah ini untuk membuat drive yang dapat di-boot sebelum melakukan proses recovery:

Langkah ke-1: Buat Drive yang Dapat Di-boot

Buka Recoverit. Karena Anda melakukan recover dari sistem yang crash, pilih mode "System Crash Data Recovery".

Pilih mode drive yang dapat di-boot, seperti USB, lalu konfirmasi pilihan Anda dengan memilih "Format now".

Pastikan semua file penting Anda telah dibackup dari drive sebelum Anda memformatnya

Sekarang drive USB yang dapat di-boot sudah siap, Anda dapat melanjutkan prosesnya untuk dapat me-recover data Anda

Ikuti langkah-langkah pada gambar di bawah ini untuk menyelesaikannya. Dengan ini, jelas bahwa Recoverit mudah dipelajari dan juga mudah digunakan bahkan oleh pengguna paling pemula sekalipun.

Catatan: Ubah urutan boot pada komputer Anda sebelum memulai recovery apa pun dari Windows 10 yang tidak dapat di-boot. Untuk detail lebih lanjut, lihat bagaimana cara mengatur komputer untuk dapat di-boot dari drive USB.

Langkah ke-2: Recover Data dari Windows 10 yang Tidak Dapat Di-boot

Buka lagi Recoverit dari titik drive yang dapat di-boot, yang sekarang sudah kompatibel dengan sistem operasi Windows. Anda dapat menyalin data dari hard disk Anda ke USB atau dapat me-recover data yang telah hilang dari Windows.

Apa Saja Alasan yang Menyebabkan Orang-Orang Mengalami Masalah Ini?

• Pengguna yang menggunakan "Fast Startup" untuk melakukan boot lebih cepat rentan mengalami kesalahan ini, karena cara tersebut juga dapat mengganggu proses mematikan atau pun menyalakan ulang komputer.
• Mungkin saja ada komponen sistem yang rusak, hilang, tidak diinginkan, atau tidak digunakan di komputer Anda. Semua file yang disimpan ini hanya akan bertambah dan dapat menyebabkan masalah seperti Windows stuck saat Anda dinyalakan ulang.
• Telah ditemukan bahwa jika seseorang menggunakan driver dari hardware yang berbeda pada sistem komputernya, freeze dapat terjadi karena ketidakcocokan pada sistem.