Berbagai Cara untuk Memindahkan Windows 10 ke M.2 SSD tanpa melakukan Penginstalan Ulang

Amy Dennis

Feb 29, 2024 • Filed to: Backup Data • Proven solutions

0

Karena waktu bergerak dengan cepat menuju era tanpa kertas, penggunaan hard drive memberikan peran yang besar di seluruh dunia. Orang-orang bergantung pada hard disk dalam hal menyimpan data pribadi dan akademik mereka. Pengguna menggunakan hard drive sebagai cara yang murah untuk menyimpan data dalam jumlah besar, tetapi M.2 SSD jauh lebih dari itu. Tidak perlu diragukan lagi, M.2 SSD cepat saat digunakan dan memiliki kemampuan penyimpanan yang tinggi. Walaupun demikian, mereka juga memiliki beberapa batasan dan memuat dengan sangat cepat, tetapi M.2 SSD dapat menangani masalah ini dengan luar biasa. M.2 SSD jauh lebih cepat dibandingkan HDD dan menyediakan banyak utilitas lainnya bagi Anda. Di dalam panduan ini, Anda akan diberikan beberapa solusi mudah untuk mengatasi masalah ini. Anda hanya perlu mengikuti panduan ini dengan baik.

Bagian 1: Mengapa Anda perlu memindahkan Windows 10 ke M.2 SSD?

Wajib bagi setiap pengguna Windows untuk memahami pentingnya dan perlunya memindahkan windows 10 ke M.2 SSD. Ada sejumlah besar alasan mengapa banyak orang berusaha untuk melakukan tugas ini. Sangat penting untuk mengetahui alasan melakukan hal ini sebelum beralih ke metode pengerjaannya.

Pertama-tama, Anda perlu mengetahui apa itu M.2 SSD. M.2 SSD awalnya dikenal sebagai Next Generation Form Factor (NGFF), yang merupakan solid-state drive yang cocok dengan spesifikasi industri komputer, yang ditulis untuk kartu ekspansi penyimpanan yang dipasang secara internal dari sebuah faktor bentuk kecil. Pengguna yang ingin memindahkan Windows 10 biasanya selalu menggunakan M.2 SSD. Dengan kata lain, M.2 SSD adalah pilihan pertama dari mayoritas populasi di seluruh dunia. Setelah penggunaan yang berlebihan, HDD akan menjadi sangat lambat seiring berjalannya waktu. Karena HDD menjadi sangat lambat, maka membutuhkan beberapa menit untuk dapat mem-boot komputer, atau Anda mungkin akan setidaknya menunggu sangat lama hanya untuk membuka file dan folder penting. Inilah alasan utama mengapa banyak orang ingin beralih dari HDD ke M.2 SDD. M.2 SSD memberi Anda kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih cepat. M.2 SSD juga memberi Anda fasilitas tanpa noise dan lebih sedikit disipasi.

Bagian 2: Bagaimana cara mentransfer windows 10 dari HDD ke M.2 SSD?

Sekarang Anda tahu alasan-alasan mengapa perlu memindahkan Windows 10 ke M.2 SSD tanpa perlu menginstal ulang. Anda dapat mentransfer windows 10 dengan mudah dengan menggunakan metode-metode yang akan disampaikan oleh panduan di bawah ini. Perlu diingat bahwa semua metode membutuhkan beberapa langkah pengerjaan. Anda perlu mengikuti setiap langkah demi langkah yang diberikan oleh tiap metodenya untuk dapat melakukan tugas Anda. Metode-metode ini pasti akan membantu Anda;

Metode 1: Menggunakan Kloner M.2 SSD

Metode pertama adalah metode yang paling sederhana dari semuanya. DI dalam metode ini, Anda membutuhkan software pihak ketiga untuk memindahkan windows 10 ke M.2 SSD secara efisien tanpa perlu pengisntalan ulang. AOMEI Backupper adalah software terbaik dalam mengerjakan hal ini;

AOMEI Backupper

Anda memerlukan versi profesional AOMEI Backupper karena versi ini menyediakan backup PC yang lengkap dan andal serta strategi restore yang tersedia untuk semua versi windows. Klon Sistem, Skema Backup, Backup Disk Dinamis, Restore Hardware yang Berbeda, Penggabungan Images, dan masih banyak lagi fitur-fitur yang beragam dan berguna di sini. Tidak hanya backup, tetapi software ini juga memungkinkan Anda menyinkronkan USB drive secara otomatis saat terhubung dengan File Sync. Software ini kompatibel untuk hampir semua sistem operasi. Ada sejumlah besar fungsi yang ada di dalam software ini. Software ini memungkinkan Anda untuk dapat melakukan backup secara incremental atau differential untuk jadwal tugas, serta dapat mengatur jadwal backup sebagai per jam, harian, mingguan, atau bulanan. Namun proses kloningnya yang aman adalah salah satu fitur paling menonjol dari software ini. Anda dapat menggunakan AOMEI Backupper untuk memindahkan Windows 10 ke M.2 SSD tanpa perlu menginstal ulang. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukannya;

Langkah ke-1: Pertama-tama, download dan AOMEI Backupper professional di komputer Anda. Setelah Anda selesai menginstal, buka software dengan mengklik ikon programnya. Selanjutnya, Anda perlu memilih opsi "Clone" dan "System Clone".

Langkah ke-2: Di langkah berikutnya, Anda harus memilih SSD sebagai disk tujuan dan klik "Next".

Langkah ke-3: Setelah Anda melakukannya, Anda dapat mencentang opsi "SSD Alignment" untuk pengoptimalan SSD. Terakhir, klik opsi "Start clone" dan proses kloning akan dimulai. Proses ini mungkin akan membutuhkan beberapa waktu. Setelah prosedur selesai, Anda dapat masuk ke BIOS dan mengubah perangkat boot dan boot dari SSD M.2, dan pekerjaan Anda pun selesai.

Anda mungkin juga akan suka: Ulasan AOMEI Asisten Partisi

Metode 2: Menggunakan program bawaan Windows

Tidak perlu diragukan lagi, software pihak ketiga mampu memberikan hasil yang luar biasa untuk memindahkan Windows 10 ke M.2 SSD tanpa perlu menginstal ulang. Namun, Windows 10 tidak pernah ketinggalan dalam memberi Anda utilitas yang terus berkembang dalam penggunaannya. Jika Anda tidak ingin menggunakan software pihak ketiga, Anda dapat menggunakan program bawaan windows. Dengan metode ini, Anda dapat membuat backup sistem dan memulihkannya di SSD M.2. Pastikan Anda mengikuti metode ini dengan sangat hati-hati karena Anda memiliki opsi yang sangat terbatas. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukannya;

Langkah ke-1: Pertama-tama, Anda perlu mengetik back and restore di kotak pencarian dan membuka backup and restore. Setelah Anda selesai melakukannya, klik "Create a system image".

Langkah ke-2: Selanjutnya, Anda harus memilih hard drive eksternal sebagai perangkat tujuan untuk menyimpan backup-an Anda dengan benar.

Langkah ke-3: Drive sistem dan drive cadangan sistem disertakan secara default. Setelah itu, klik "Next" untuk melanjutkan.

Langkah ke-4: Setelah menyelesaikan semua pengaturan, klik "Mulai backup".

Langkah ke-5: Selanjutnya, Anda perlu mendownload program pembuatan media windows 10 dan membuat flash USB drive yang dapat di-boot.

Langkah ke-6: Setelah pembuatan flash USB drive yang dapat di-boot sudah selesai, Anda perlu mematikan komputer dan menyambungkan SSD. Saat Anda mem-boot komputer, Anda harus masuk ke BIOS dan mengubah jenis boot ke USB drive.

Langkah ke-7: Selanjutnya, Anda perlu mengklik perbaiki komputer Anda dan kemudian pergi ke Troubleshoot>opsi Advanced>System image recovery.

Langkah ke-8: Layar pemulihan system image pada komputer Anda akan terbuka. Di sini, Anda perlu mengklik Use the latest available system image. Terakhir, Anda perlu mengklik "next" dan kemudian ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses pemulihan dengan benar dan pekerjaan Anda pun selesai.

Artikel Terkait: Bagaimana Cara untuk Membuat USB Drive yang Dapat Diboot?

Kesimpulan

Backup dan restore adalah fitur yang sangat berguna di Windows 10. Banyak pengguna Mac juga menginginkan adanya fitur ini. Windows selalu memberikan Anda opsi untuk menyelesaikan masalah Anda dengan program bawaan yang tersedia. Jika Anda kesulitan menggunakan program bawaan, alternatif sempurna untuk Anda melakukan backup dan restore adalah AOMEI Backupper, karena aplikasi ini memiliki semua fitur backup dan restore. AOMEI Backupper adalah pilihan yang paling baik di pasaran untuk memindahkan windows 10 ke M.2 SSD tanpa perlu menginstal ulang. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengikuti panduan dengan hati-hati dalam menggunakan software ini.