Feb 29, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions
Virtualisasi adalah metode yang sangat efektif untuk meningkatkan efisiensi hardware dalam sebuah organisasi. Saat ini, sebagian besar perusahaan telah mengadopsi virtualisasi dalam lingkungan mereka menggunakan VMware, Hyper-V, atau platform virtualisasi lainnya. Namun, terlepas dari platform apa yang Anda gunakan, mesin virtual Anda harus di-back up untuk menghindari kehilangan data dan downtime.
Selain melakukan backup untuk VM VMware dan Hyper-V, NAKIVO Backup & Replication juga dapat membantu Anda dalam menjalankan backup VMware pada Hyper-V. Pada artikel ini, kami akan menyajikan daftar metode yang paling efektif untuk mengonversi VM VMware menjadi VM Hyper-V.
Sebelum mengonversi VM VMware menjadi Hyper-V, terdapat langkah-langkah tertentu yang perlu dilakukan untuk menghindari kesalahan dan mempercepat proses migrasi.
Bagian ini memberikan penjelasan tentang semua metode terbaik yang telah dikenal untuk mengubah VM VMware menjadi VM Hyper-V.
Mari kita lihat contoh konversi sebuah VM berbasis VMware menjadi VM Hyper-V menggunakan bantuan Microsoft Virtual Machine Converter. Berikut adalah parameter inputnya: Sebuah VM (versi 7) sedang berjalan di ESXi 6.5. VM tersebut memiliki satu disk virtual, tanpa snapshot, dan paket VMware Tools tidak terinstal. Ikuti langkah-langkah selanjutnya untuk melanjutkan.
\\localhost\c$\Virtual\Hyper-V\converted Anda disarankan untuk menghindari penggunaan disk sistem (biasanya C:) untuk menyimpan VM di lingkungan produksi. Mari kita anggap host Hyper-V adalah mesin yang terhubung secara remote, maka jalur yang Anda pilih mungkin terlihat seperti \\10.10.10.12\d$\Virtual\Hyper-V
Aplikasi gratis WinSCP memanfaatkan protokol FTP, SCP, SFTP, dan WebDAV untuk melakukan transformasi data. Jika memungkinkan, gunakan SFTP. Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut untuk melanjutkan prosesnya.
Artikel di atas mencakup konversi format VMware ke Hyper-V. Untuk tujuan tersebut, kami telah menjelaskan salah satu alat yang paling terjangkau, yaitu Microsoft Virtual Machine Converter. Telusurilah seluruh artikelnya untuk menangani masalah yang muncul selama proses konversi VM.
1. Platform apa yang didukung oleh VMware dan Hyper-V?
Sebagian besar sistem operasi, termasuk Linux, Unix, Windows, dan macOS, didukung oleh VMware. Namun, Hyper-V terbatas pada Windows dan beberapa sistem operasi lainnya, termasuk FreeBSD dan Linux.
2. Bagaimana cara VMware dan Hyper-V mengelola keamanannya?
Keamanan VMware dikelola melalui enkripsi data saat sedang dalam keadaan diam maupun saat bergerak, termasuk saat melakukan migrasi beban kerja. Sementara itu, keamanan Hyper-V dikelola melalui Direktori Aktif. Hyper-V juga memiliki komponen keamanan lain yang lebih komprehensif dibandingkan dengan VMware.
3. Apa perbedaan antara teknologi snapshot VMware dan Hyper-V?
Ini adalah teknologi yang memungkinkan Anda untuk merekam salinan titik waktu dari sebuah VM beserta seluruh data yang terkandung di dalamnya. Dalam VMware, istilah yang digunakan adalah 'Snapshot', sedangkan dalam Hyper-V disebut 'Checkpoint'. Dalam VMware, terdapat 32 snapshot per VM, sedangkan dalam Hyper-V terdapat 64 snapshot per VM. Snapshot yang sedang berjalan dalam produksi tersedia dalam Hyper-V dan tidak dalam VMware.
chief Editor
Generally rated4.5(105participated)