Cara Memperbaiki Disk Linux dengan Gunakan FSCK dan Memulihkan File Linux

Cara Memperbaiki Disk Linux dengan Gunakan FSCK dan Memulihkan File Linux?

Wondershare Recoverit Authors

Feb 29, 2024 • Filed to: Solusi Foto/Video/Audio • Proven solutions

0

Kemarin malam, saya mengalami masalah pada disk di sistem Linux saya. Saya sudah mencoba memperbaiki menggunakan tutorial dari internet, namun sepertinya tidak ada yang berfungsi. Kemudian saya temukan sumber informasi, yang memperkenalkan saya pada perintah fsck. Semenjak itu semuanya jadi berubah.

Bagian 1. Tinjauan mengenai Pemeriksaan Disk Linux

Opsi pemeriksaan disk Linux merupakan pemeriksaan sektor buruk dan galat di drive.

1. Apa Artinya dari Pemeriksaan Disk Linux?

Di Linux, perintah pemeriksaan disk diwakili oleh fsck, yang merupakan singkatan dari file system consistency check. Secara sederhana, ini merupakan sebuah utilitas yang membantu pengguna pindai database file untuk setiap galat yang ada dan jika perlu akan memperbaikinya. Menggunakan satu set alat bawaan dari Linux, ia akan memeriksa disk dan kemudian secara otomatis akan hasilkan laporan tentang evaluasinya. Di sistem tertentu, fsck sering berjalan secara bawaan, biasanya saat sistem mati secara tidak benar atau setelah serangkaian boot ulang.

Disk pengecekan Linux (fsck) merupakan sebuah operasi standar dalam sistem operasi berbasis Unix, seperti pada sistem operasi Linux dan Apple. Sebagian besar, fsck diaktifkan oleh administrator sistem secara manual atau secara otomatis yang digunakan ketika booting. Fsck bekerja pada struktur data secara langsung, yang tersimpan di disk. Perilaku khusus fsck bisa saja berbeda, tapi pada umumnya tetap mengikuti protokol khusus untuk operasi internal dan memberikan para pengguna antarmuka baris perintah yang umum.

2. Penyebab Kerusakan Drive Linux

Drive Linux sering alami kerusakan karena penyebab umum berikut ini:

1. Penghapusan data secara tidak disengaja atau kesalahan manusia: Karena data kunci terhapus secara tidak disengaja tersebut, drive Linux menjadi rusak. Hal ini sering terjadi karena kurangnya pemahaman atau sering bermain dengan file yang mungkin tidak disadari berada di dalam sistem.

2. Infeksi karena virus: Software yang berbahaya atau infeksi virus bisa jadi penyebab lainnya atas kerusakan drive. 2. Karena sering mengakses situs web yang telah disusupi oleh elemen berbahaya ini yang akhirnya memasuki sistem. Bisa juga karena menggunakan akses koneksi internet yang tidak dikenal.

3. Ada sektor buruk di hard drive: Blokiran buruk di hard drive bisa sebabkan juga kerusakan pada drive. Seringkali terjadi saat situasi berubah dari yang sudah buruk jadi terburuk.

Untuk menguntungkan Anda, Live CD dari Linux Distros tertentu bisa dengan mudah deteksi kerusakan di drive dan mengizinkan para pengguna pulihkan data yang sangat dibutuhkan dalam bentuk aslinya.


Bagian 2. Cara Memeriksa Disk Linux?

Fungsi dari fsck tidak hanya digunakan untuk memeriksa hard drive yang ada di dalam sistem Linux. Fsck juga bisa lakukan berbagai jenis fungsi yang akan diteliti di bawah ini. Ikutilah perintah simpel dan cepat berikut ini dan Anda akan bisa jalankan berbagai fungsi saat melakukannya.

Smartctl

Hard drive Linux modern kini hadir dengan fungsi S.M.A.R.T. Merupakan sebuah alat yang berguna, yang bisa mengizinkan OS (Linux dan Windows) untuk memeriksa kesehatan dan fungsionalitasnya secara menyeluruh. Cara yang cepat memeriksa apakah hard drive Anda telah dilengkapi dengan fitur SMART atau tidak adalah dengan ekstrak dari komputer pribadi Anda dan periksalah informasi yang tertera di labelnya. Anda juga bisa periksa kotak kemasan jika itu termasuk dalam paketnya.

Instal smartmontools

Dalam kasus Linux, terdapat beberapa cara yang bisa menegaskan status S.M.A.R.T di hard drive Anda. Tapi kemungkinan lot yang tercepat adalah smartctl. Sebelum melihat caranya gunakan alat ini, marilah kita periksa dulu status kesehatan hard drive yang akan diperiksa memakai smartctl.

Untuk instalasi Smartmontools, Anda harus buka terminal dan mengikuti instruksi yang telah diberikan yang akan tampil di distribusi Linux khusus Anda (jumlahnya sangat banyak).

Untuk Ubuntu:

''Sudo apt install smartmontools’’

Untuk Debian

''Sudo apt-get install smartmontools’’

Untuk Arch Linux

''sudo pacman -S smartmontools’’

Fedora

''sudo dnf install smartmontools’’

OpenSUSE

''sudo zypper install smartmontools’’

Seperti yang bisa dilihat, semua sistem distribusi Linux yang berbeda akan tampilkan tipe perintah yang berbeda pula. Inilah sebabnya dijelaskan disini agar membuat Anda jadi lebih terbiasa.

1 Memeriksa Kecepatan Disk Linux

Perintah 'dd' di Linux digunakan untuk memeriksa kinerja pembacaan dan penulisan disk di dalam platform Linux. Marilah kita lihat bagaimana perintah 'dd' bisa digunakan untuk periksa performa I/O.

Langkah 1: Pertama, bukalah shell prompt. Anda juga bisa masuk kedalam sebuah server jarak jauh jika diperlukan.

Langkah 2: Untuk bisa mengukur throughput server (kecepatan menulis) masukkan dd if=/dev/zero of=/tmp/test1.img bs=1G count=1 oflag=dsync

Langkah 3: Perintah dd juga bisa digunakan untuk periksa latensi server pada dd if=/dev/zero of=/tmp/test2.img bs=512 count=1000 oflag=dsync

Perintah ini menyelidiki kinerja I/O yang sederhana.

2 Memeriksa Galat pada Disk Linux

'fsck' sangat berguna di sistem Linux karena akan digunakan untuk memeriksa kesalahan pada sistem file. Fsck lakukan sebuah fungsi yang serupa seperti 'chkdsk' di sistem operasi Windows.

Agar bisa memeriksa kesalahan di sistem file Linux, maka perintah fsck lebih sering digunakan. Untuk periksa galat dan diperbaiki secara bersamaan, gunakanlah opsi 'a'. Selain itu, 'y'option bisa juga digunakan sebagai pengganti 'a'.

$ fsck -a /dev/sdb1

Jika cuma lakukan pemeriksaan kesalahan hanya pada satu partisi, Anda bisa menjalankan perintah berikut dari terminal Anda:

$ umount /dev/sdb1

$ fsck /dev/sdb1


Bagian 3. Cara Memperbaiki Disk Linux?

Di sistem operasi Linux, ada perintah yang kuat, yang dikenal sebagai 'fsck'. Perintah ini digunakan untuk perbaiki sistem file. Fsck adalah singkatan dari 'File System Consistency check’. Sangatlah mudah untuk digunakan. Yang perlu dilakukan hanyalah membuka terminal dan menulis:

Fsck/dev/sdal

Perintah ini hanya akan memeriksa bagian partisi sda1. Tapi, perintah fsck ini tidak bisa digunakan di partisi yang telah terpasang. Jika Anda melakukan hal itu, maka besar kemungkinan hal tersebut bisa merusak sistem. Untuk memeriksa folder beranda yang terdapat di partisi berbeda (misal, sda2), Anda perlu pergunakan perintah sebagai berikut ini:

Umount/home

Fsck/dev/sda2

Catatan: Saat menjalankan perintah 'fsck', Anda akan perlukan izin dari root/superuser.

Perintah 'fsck' juga bisa digunakan untuk memeriksa drive eksternal Anda, contohnya saja pada kartu SD atau thumb drive.

Contohnya:

umount/dev/sdb1 #thumb drive

sudo fsck/dev/sdb1

Ketika Anda tidak yakin nomor partisi manakah yang perlu dipindai, gunakanlah perintah berikut di bawah ini:

sudo fdisk -1

Perintah ini akan membuat daftar semua partisi yang tersedia.

1 Menggunakan 'fsck' untuk Filesystem Perbaikan Otomatis

Jika ada galat yang terdeteksi selama pemeriksaan sistem file, gunakanlah perintah 'fsck' agar bisa perbaiki sistem file secara otomatis dengan flag –a. Sebagai panduan, marilah kita lihat contoh berikut ini:

fsck –a/dev/sdal

Anda juga bisa gunakan flag –y untuk melakukan fungsi yang serupa:

Fsck –y/dev/sdal1

2 Memperbaiki Kesalahan Sistem File Linux

Terkadang, Anda mungkin akan temukan ada lebih dari satu kesalahan yang pada sistem file. Dalam kasus yang seperti itu, Anda bisa gunakan 'fsck' untuk perbaiki galat ini secara otomatis. Ketiklah ini:

#fsck –y/dev/sdb

Flag –y ini akan secara otomatis berikan 'yes' untuk setiap petunjuk yang diperintahkan oleh fsck agar bisa memperbaiki kesalahan.

Selain itu, Anda juga bisa pergunakan di semua sistem file tanpa root:

$ fsck –AR –y

3 Menjalankan fsck pada Partisi Root Linux

Suatu saat, Anda mungkin akan perlu menjalankan fsck di partisi root pada sistem Linux Anda. Karena fsck tidak bisa dijalankan ketika partisi sedang terpasang, Anda juga bisa mencoba opsi ini:

Marilah kita melihat ke dalam kedua situasi tersebut:

4 Menjalankan fsck Ketika Sistem Booting Ulang

Ini sebuah proses yang mudah untuk diselesaikan dan yang harus Anda lakukan hanyalah buat file bernama 'forcefsck' dalam partisi root di sistem. Gunakanlah perintah berikut ini:

#touch /forcefsck

Demikian, Anda bisa jadwalkan booting ulang sistem. Saat mulai ulang berikutnya, perintah fsck akan segera jalankan fungsinya. Anda haruslah sangat berhati-hati ketika menggunakan perintah ini. Jika terdapat banyak inode, perintah ini akan membutuhkan banyak waktu.

Setelah sistem telah dimulai ulang, periksalah apakah file berikut ini ada:

# 1s /forcefsck

Jika ada file tersebut, mungkin Anda harus menghapusnya karena perintah fsck akan segera dijalankan setiap saat.

5 Fsck di dalam Mode Penyelamatan

Masih terdapat beberapa langkah lagi yang termasuk dalam penggunaan fsck dengan menggunakan mode penyelamatan. Persiapkanlah sistem Anda untuk melakukan booting ulang dan hentikan fungsi penting seperti MySQL/MariaDB dan ketiklah:

#reboot

Ketika boot akan muncul, tekanlah tombol shift agar menu grub bisa segera terbuka di layar. Menuju ke bagian Opsi Lanjutan:

Menu grub

Sekarang pergilah ke bagian Mode Pemulihan

Mode pemulihan

Sekarang pilihlah fsck

Pilihlah opsi fsck

Kini Anda akan diberi sebuah pilihan jika ingin memasang ulang sistem file. Pilihlah ya.

Pilihan untuk memasang ulang sistem file

Notifikasi yang muncul:

Layar booting

Setelah ini, pilihlah melakukan boot normal dan pilih bagian 'lanjutkan'.

Memilih opsi lanjutkan


Bagian 4. Bagaimana Temukan File yang Terhapus dari Hard Drive Linux?

Sebagian besar dari kita saat kehilangan data bisa jadi sumber kekhawatiran yang besar. Untungnya, Wondershare Recoverit Data Recovery bisa membantu Anda untuk pulihkan lebih dari 1000+ jenis format dan jenis file. Dengan Recoverit Data Recovery, Anda bisa ambil kembali data yang hilang atau terhapus hanya dalam 3 langkah. Marilah kita lihat caranya melakukan proses ini:

Langkah 1: Pilihlah lokasi Anda

Untuk memulihkan data dari dalam komputer Anda, pilihlah lokasi tempat data tersebut hilang sebelumnya. Sekarang, pilihlah hard disk yang diinginkan, yang telah ditampilkan di panel hard disk drive. Dalam hal ini, Anda juga bisa memilih panel lokasinya. Ketika Anda klik mulai, sistem akan memulai proses memindai sistem.

memilih lokasi

Langkah 2: Memindai lokasi

Software Recoverit akan mulai pemindaian sistem secara menyeluruh. Biasanya akan butuh waktu beberapa menit agar bisa selesai. Di lain waktu, mungkin akan perlukan waktu beberapa jam tergantung dari ukuran file yang tersimpan di dalam sistem Anda.

proses pemindaian sedang berlangsung

Ketika proses pemindaian sedang berlanjut, Anda bisa menentukan file yang ada dan menghentikan sistem pemindaian.

Langkah 3: Pratinjau & Memulihkan File

Software ini mengizinkan para pengguna terlebih dahulu melihat pratinjau file yang bisa dipulihkan sebelum klik ke tahap pemulihan. Pilihlah file yang diinginkan dan kliklah label 'pulihkan' agar bisa ambil kembali file Anda sekarang.

pulihkan file


Kata penutup

Di dalam panduan ini, kami meneliti cara pemeriksaan disk di Linux untuk deteksi kerusakan drive yang ada, memantau kecepatannya, dan beserta fungsi perbaikannya. Kelangsungan dari perintah fsck tidak akan bisa dipungkiri. Kami juga telah meneliti penggunaan dari fsck dan cara kerjanya dalam sistem Linux. Saat perintah dari Linux tidak berguna, gunakanlah Recoverit agar bisa membantu Anda dapatkan kembali data tersebut. Jangan khawatir, dengan menggunakan program tersebut, data Anda selalu berada dalam jangkauan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Bagaimana menjalankan fsck pada sistem file root di Linux?

Karena fsck tidak bisa memeriksa sistem file root komputer ketika sistem operasi sedang berjalan, Anda bisa jalankan fsck ketika sedang booting atau boot sistem dalam mode pemulihan. Salah satu dari dua pilihan praktis dan cepat tersebut akan bisa membantu Anda untuk menjalankan fsck pada sistem file root di Linux.

Apakah perintah fsck akan menghapus file?

Secara umum itu tidak terjadi, karena walaupun fsck bisa menghapus file, file tersebut adalah file yang telah dihapus namun masih ada di sistem file. Terdapat kasus yang menyebutkan bahwa fsck akan menghapus file, tetapi ini lebih disebabkan oleh kesalahan di sistem file atau file yang telah rusak yang justru menghambat pengoperasian program ini.

Caranya memperbaiki superblok yang rusak di Linux?

Anda bisa memulihkan superblok tersebut. Pertama-tama, jadilah seorang superuser. Lalu Anda harus ubah ke direktori di luar sistem file yang rusak, sekarang lepaskanlah sambungan sistem file. Setelah Anda melakukan ini Anda harus tampilkan nilai superblok dengan perintah "newfs -N", dan yang terakhir Anda harus mengatur sebuah superblok baru melalui perintah "fsck".

Bisakah Anda jalankan perintah fsck pada sistem file yang terpasang?

Ya tentu saja bisa, namun ini bisa akibatkan beberapa masalah serius di disk Anda, karena biasanya fsck bukanlah bagian dari sistem file. Terdapat beberapa pengecualian yang sangat khusus, tapi ini merupakan sebuah proses yang hampir seluruhnya tidak boleh dijalankan pada sistem file yang terpasang, jadi sangat disarankan untuk tidak jalankan ide ini, kecuali jika Anda adalah seorang profesional.

Caranya memeriksa apakah sistem file sudah terpasang di Linux?

Tersedia beberapa cara yang bisa melakukannya. Salah satu cara paling umum adalah pergunakan perintah "findmnt." Hal yang perlu Anda lakukan hanya membuka perintah terminal dan ketik "findmnt", dari sini semua sistem file yang telah terpasang akan secara otomatis ditampilkan bersama dengan informasi tambahannya seperti target, sumber, jenis, dan opsi.

Recoverit author

Theo Lucia

chief Editor

(Click to rate this post)

Generally rated4.5(105participated)

Home > Resources > Solusi Foto/Video/Audio > Cara Memperbaiki Disk Linux dengan Gunakan FSCK dan Memulihkan File Linux?