Feb 29, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions
Masalah ini terjadi ketika saya menginstal Service Pack 2 dan komputer saya nge-freeze, jadi saya mulai ulang dan mendapat pesan kesalahan yang memberitahukan saya: Windows could not start because the following file is missing or corrupt: System32DriversNtfs.sys You can attempt to repair this file by starting Windows Setup using the original Setup CD-ROM. Select 'R' at the first screen to start the repair
Jadi saya mengikuti tutorial seperti yang sudah saya katakan di awal. Saya menjalankan semuanya, kecuali pada akhirnya perintah "quit" tidak berfungsi, dan CD-Rom tidak dapat dikeluarkan. Jadi saya menggunakan "exit" dan mengeluarkan CD-Rom setelah saya mulai ulang kembali. Kemudian saya malah kembali ke layar yang sama saat memulai windows lagi. Tolong apakah ada cara untuk memperbaikinya tanpa harus membersihkan hard drive saya dan menginstal ulang windows? Saya melakukannya 2 hari yang lalu karena tidak sengaja mengacaukan file boot.
TOLONG!!
Jika file NTFS.sys hilang atau rusak, komputer Anda akan mengalami kesalahan blue screen NTFS.sys dan hal ini biasanya terjadi. Oleh karena itu, mengetahui cara memperbaiki kesalahan blue screen NTFS.sys menjadi penting. Selain itu, boot.ini file missing juga merupakan masalah umum yang serupa.
Berikut ini adalah semua cara yang dapat Anda coba untuk memperbaiki kesalahan blue screen NTFS.sys di sistem Anda.
Yang Anda perlukan untuk metode ini adalah disk Windows Vista atau Windows 7.
Langkah ke-1. Masukkan disk Windows Vista atau Windows 7 Anda ke pemutar DVD dan nyalakan ulang komputer Anda.
Langkah ke-2. Anda akan melihat kotak seperti Bahasa, Waktu dan Mata Uang dan Keyboard di layar berikutnya.
Langkah ke-3. Ada dua pilihan di sisi kiri bawah. Salah satunya adalah Repair your computer, dan yang lainnya adalah What to know before installing Windows.
Langkah ke-4. Klik yang pertama: Repair your computer.
Langkah ke-5. Windows kemudian akan mencoba mencari direktori instalasi untuk Vista atau Windows 7, tergantung pada komputer Anda.
Langkah ke-6. Selanjutnya adalah layar dengan kotak bernama Recovery Options. Klik opsi pertama, Startup Repair.
Anda akan melihat kotak Startup Repair dengan pesan Startup Repair is checking your system for problems….
Langkah ke-7. Setelah selesai, Anda akan diminta untuk memulai ulang. Jika ada lebih dari satu masalah, mungkin Anda akan diminta untuk memulai ulang lagi untuk melanjutkan perbaikan.
Langkah ke-8. Saat ini, Anda dapat mencabut DVD, menyalakan ulang komputer Anda, dan semuanya akan tetap berfungsi normal.
Kesalahan Layar Biru ntfs.sys biasanya disebabkan oleh driver yang tidak sesuai, kadaluarsa, atau hilang pada komputer Anda. Sulit untuk menentukan apa yang bertanggung jawab langsung untuk masalah ini. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda memperbarui semua driver Anda untuk mengatasi masalah tersebut.
Anda dapat memperbarui driver secara manual atau otomatis. Perlu diingat bahwa hal ini bisa jadi rumit dan memakan waktu. Anda harus memperbarui driver satu per satu sebelum mengetahui driver mana yang bermasalah. Selanjutnya, Anda harus mengunjungi situs web produsen dan mendownload pembaruan terkini untuk setiap perangkat. Anda juga harus memeriksa kesesuaiannya dengan pengaturan Anda. Jika tidak, Anda berisiko memicu ketidakstabilan sistem Anda. Selain itu, disarankan untuk menggunakan alat pembaruan driver yang andal agar data Anda aman dan dapat memperbaiki kesalahan ini.
Untuk memperbarui driver secara otomatis, ikuti langkah-langkah di bawah ini: Langkah ke-1. Ketuk kanan pada PC> Manage> Device Manager. Langkah ke-2. Perluas Display Adapters, klik kanan pada graphics card drive, dan pilih Update Driver.
Langkah ke-3. Klik pada Search automatically for drivers.
Sebelum memulai, perlu diingat bahwa metode ini hanya berfungsi pada Windows 10. Dalam beberapa kasus, software antivirus pihak ketiga dapat mengganggu file sistem, yang mengakibatkan kesalahan Blue Screen of Death. Jika Anda yakin tidak memasang alat anti-malware, ada kemungkinan Anda tanpa sadar mendownloadnya sebagai bloatware. Konsekuensinya, Anda harus memeriksa apakah Anda sudah menginstalnya dan menghapus instalasinya. Berikut ini adalah langkah-langkahnya. Langkah ke-1. Di keyboard Anda, tekan Windows + S. Langkah ke-2. Ketik apps (tanpa tanda kutip), lalu pilih Apps & Features dari hasil.
Langkah ke-3. Telusuri aplikasi untuk software antivirus pihak ketiga. Jika Anda menemukannya, pastikan untuk menghapus instalasinya. Langkah ke-4. Nyalakan ulang PC Anda dan cek apakah masalah masih berlanjut.
Hard disk dapat menjadi salah satu alasan utama yang menyebabkan kerusakan file ntfs.sys. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan pemeriksaan disk dengan menjalankan perintah CHKDSK. Langkah ke-1. Ketik cmd di bar pencarian dan klik kanan pada command prompt, lalu pilih run as administrator. Langkah ke-2. Masukan CHKDSK /R and lalu tekan Enter.
Langkah ke-3. Setelah memperbaiki semua kesalahan hard drive, mulai ulang sistem Anda.
Ada kemungkinan file ntfs.sys mengalami crash karena konfigurasi RAM yang salah atau RAM bermasalah. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda memeriksa ulang apakah semua hardware Anda berfungsi dengan baik. Anda dapat mencobanya dengan beberapa solusi yang tercantum di bawah ini.
Langkah ke-1. Matikan komputer Anda dan cabut dari stopkontak Langkah ke-2. Selanjutnya, Anda harus melepaskan stik RAM. Langkah ke-3. Sambungkan satu stik, kemudian hidupkan monitor Anda. Jika tidak bisa diboot dengan benar, lepaskan keping RAM dan coba lagi dengan menghubungkan yang lain. Langkah ke-4. Nyalakan PC Anda. Jika sistem berhasil melakukan boot dengan benar, Anda akan tahu bahwa masalahnya terletak pada stik RAM lainnya.
Langkah ke-1. Carilah nilai timing dan frekuensi yang direkomendasikan dan default untuk model RAM Anda di situs web produsen. Langkah ke-2. Jika nilainya tidak cocok, kemungkinan besar Anda perlu melakukan underclock/overclock pada RAM Anda. Jika Anda tidak terbiasa dengan metode konfigurasi elemen di BIOS, kami sarankan Anda mencari bantuan profesional yang berpengalaman.
Terkadang, file penting Anda bisa hilang saat Anda memperbaiki kesalahan blue screen NTFS.sys, dan mungkin juga beberapa file/data di pc secara tidak sengaja terhapus atau diformat selama proses perbaikan masalah ini, dalam keadaan ini, Anda mungkin memerlukan alat data recovery yang ampuh untuk mengembalikan OS dan file Anda di PC.
Software Recoverit data recovery mampu memulihkan file yang terhapus/hilang atau partisi yang diformat dari hard drive (HDD dan SSD), hard drive eksternal, USB flash drive, kartu memori, kamera digital, camcorder, iPod, Pemutar Musik dan berbagai jenis perangkat seluler (Nokia, ponsel Blackberry, dan Ponsel dengan OS Android lebih lama dari ICS). Hal ini cukup mudah untuk digunakan. Anda dapat mengikuti langkah-langkah sederhana di bawah ini untuk mempelajari cara memulihkan data yang hilang dengan software Recoverit data recovery.
Langkah ke-1: Setelah instalasi Recoverit, luncurkan, dan pilih mode recovery. Di sini Anda dapat memilih mode "Deleted Files Recovery" untuk memulai.
Langkah ke-2: Kemudian Anda dapat memilih lokasi untuk mulai mencari data Anda yang hilang. Dan kemudian Anda dapat mengklik ikon "Start" untuk memulai proses pemindaian.
Langkah ke-3: Hal ini akan memulai quick scan untuk menemukan data Anda. Anda dapat mencoba opsi "All-Around Recovery" untuk memulai deep scan untuk mencari lebih banyak file Jika Anda tidak dapat menemukan file yang hilang setelah quick scan.
Langkah ke-4: Setelah proses "Scan", hasilnya akan ditampilkan di layar, di mana Anda dapat dengan mudah melihat pratinjau file yang dipulihkan. Pilih file target dan klik tombol "Recover" untuk mengembalikannya.
Jangan simpan file di hard disk tempat Anda menghapus atau kehilangan data.
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)