Feb 26, 2024 • Filed to: Recovery & Perbaiki File • Proven solutions
Kehilangan data memang sangat menakutkan. Terkadang terjadi secara tidak sengaja dan kadang memang sengaja dilakukan. Bahkan ada juga yang kehilangan data akibat adanya serangan malware, kerusakan pada perangkat lunak, atau kegagalan pada hard drive.
Namun ketika terjadi pada Ubuntu, menjalankan instruksi yang salah dapat menambah kemungkinan kehilangan data. Anggap saja Anda mengalami hal tersebut dan saat ini sedang mencari solusinya akibat menggunakan rm command. Ikuti panduan lengkap bagaimana cara memulihkan file yang terhapus akibat dari menggunakan rm command pada Ubuntu?
Di sini Anda akan mempelajari teknik termudah dan telah teruji untuk memulihkan file RM pada Ubuntu.
RM maksudnya adalah Remove (Hapus) dan ini merupakan instruksi yang digunakan untuk menghapus objek. Objek seperti file, direktori, simbol tautan, dll., dari sistem seperti UNIX.
Fungsi utama dari RM Command ialah menghapus referensi hingga objek dari file sistem. Instruksi ini berfungsi secara diam-diam, jadi perhatikan baik-baik ketika Anda menjalankan instruksi ini. Hal ini karena ketika file terhapus, akan sulit untuk memulihkan konten dari file dan direktorinya.
Syntax: Syntax dari komando "rm" adalah
rm [OPSI]... FILE...
Menghapus satu file: Jika Anda hanya ingin menghapus satu file, Anda bisa menggunakan instruksi "rm" diikuti dengan nama file.
rm namafile
Menghapus banyak file: Anda hanya perlu menuliskan nama file dipisahkan dengan tombol spasi jika ingin menghapus banyak file.
rm namafile1 namafile2 namafile3 namafile4
Hapus direktori: Jika Anda ingin menghapus 1 atau lebih dari 1 direktori, Anda perlu menggunakan "-d"
rm -d namadirektori
Bagaimana perasaan Anda ketika tidak sengaja menghapus beberapa file penting? Tentu saja Anda akan merasa usaha Anda selama ini sia-sia.
Namun kami tidak akan membiarkan hal ini terjadi kepada Anda. Anda bisa dengan mudah memulihkan file rm pada Ubuntu menggunakan TestDisk. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah sederhana berikut ini.
Langkah 1: Instal alat TestDisk pada sistem Anda jika distribusi Linux Anda tidak ada di repositori resminya. Jika Anda menggunakan Ubuntu atau distribusi Linux lain yang berbasis Ubuntu, Anda hanya perlu untuk mengetik kata perintahnya.
sudo apt install testdisk
Ketika Anda selesai melakukan instruksinya, Anda perlu menjalankan TeskDisk di terminal. Cara melakukannya adalah dengan mengikuti instruksinya.
testdisk
Langkah 2: Saat terbuka, sebuah layar akan ditampilkan. Sekarang arahkan panah untuk menelusurinya, diikuti dengan "enter" saat memilih.
Catat: Akan ada beberapa layar lain muncul menampilkan instruksi lainnya kepada Anda. Jika Anda menggunakan TestDisk 7.0, maka tahap selanjutnya perlu digarisbawahi. Anda akan diarahkan dengan pedoman yang benar, tetapi Anda disarankan untuk membacanya sendiri baru Anda bisa memulai prosesnya.
Langkah 3: Di tahap ini Anda akan diperlihatkan isi drive Anda. Jika Anda tidak dapat melihatnya, maka pemiliknya akan mendapatkan blurry. Pada kasus ini, TeskDisk akan mengajukan perizinan kepada Anda untuk bisa membukanya.
Yang perlu Anda lakukan adalah memilih "Sudo" dan kemudian masukan kata sandi Anda. Ketika kata sandi berhasil dimasukan, tekan "enter" kemudian tekan lagi tombol "enter" pada tampilan layar selanjutnya. Tahap ini akan memungkinkan Anda membuat log file baru.
Langkah 4: Sekarang Anda akan bisa melihat seluruh drive Anda. Arahkan panah ke arah drive dan tekah "enter" untuk memulai proses.
Di tahap ini TestDisk akan memilih pengaturan yang benar. Tekan lagi tombol "enter".
Langkah 5: Jika Anda telah berhasil melewati layar pertama dengan hati-hati, Anda sudah berada di jalur yang benar. Jika tidak, Anda perlu mengetahui bahwa kegunaan disk bukan hanya memulihkan file yang terhapus. Akan tetapi juga memiliki banyak hal yang bisa dilakukan. Anda juga perlu mempertimbangkan bahwa kita bukan memperbaiki disk, melainkan sedang mencoba memulihkan sebuah file. Jadi pilih opsi "advanced" dan tekan "enter" untuk melanjutkan.
Langkah 6: Sekarang Anda akan melihat file yang Tidak Terhapus pada bagian bawah laman tersebut. Pilihlah.
Langkah 7: Anda akan mendapatkan seluruh file yang terhapus pada daftar file yang berwarna merah. Yang perlu Anda lakukan adalah membaca pilihan di bagian bawah setelah mengarahkan ke bawah ke daftar file barusan.
Langkah 8: Sekarang Anda perlu mengetahui bahwa kebanyakan opsi di TestDisk melibatkan beberapa kumpulan file. Apa yang kita inginkan adalah mendapatkan file yang tidak sengaja terhapus. Jadi tekan tombol "c". Ini akan memungkinkan Anda menyalin dan memulihkan file yang terhapus.
Ketika menekan "c" Anda akan melihat opsi mengenai di mana Anda ingin menempatkan file yang dipulihkan ini. Umumnya, pengaturannya akan diatur untuk disimpan ke folder beranda. Ketika Anda sudah selesai memilih lokasi penyimpanan, file Anda akan kembali ke dalam folder tersebut.
Sekarang pilih "keluar" lalu tekan "enter". Kemudian tekan lagi "keluar" dan "enter". Terakhir, ulangi menekan tombol "keluar" dan "enter" untuk dapat keluar dari TestDisk sepenuhnya.
Ext3grep menyediakan solusi terbaik untuk memulihkan file yang terhapus untuk Anda. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengikuti beberapa langkah sederhana berikut ini.
Langkah 1: Gunakan "apt-get update" dan "apt-get upgrade". Hal ini akan memungkinkan Anda melakukan pembaruan dan peningkatan versi terbaru sekaligus.
Langkah 2: Sekarang buat lokasi ekstensi ext3 dengan ukuran 400 MB.
$ sudo dd if=/dev/zero of=/tempfs bs=1M count=400
Anda bisa menggunakan K, G, T, P, E, Z dan Y alih-alih dengan menggunakan M.
$ ls /
$ sudo mkfs.ext3 /tempfs
mke2fs 1.41.3 (17-Mei-2015) Membuang blok perangkat: sudah Membuat file sistem, dengan 409600 1k blok dan 102400 inode File sistem UUID: de4f963a-12c4-4bcf-6586-1bf3366ff94d Pencadangan superblok disimpan di blok: 8193, 24777,45766, 73727, 204771, 40109 Mengalokasikan meja grup: sudah Menulis meja inode: sudah Membuat jurnal (blok 8192): sudah Menulis superblok dan informasi akuntan file sistem: sudah
Langkah 3: Membuat Mounting Point seperti yang ditampilkan.
$ sudo mkdir /mnt/data
$ sudo mount –t ext3 /tempfs /mnt/data/
$ df –hT
Langkah 4: Sekarang Anda harus membuat data untuk diuji. Ketika file sistem dipasang, Anda perlu segera menghapus file saat menyalin.
$ sudo cp –r /etc/services /mnt/data/
$ ls –la /mnt/data/
$ cd /mnt/data/
$ sudo rm –f services
$ cd /
Setelah itu, Anda perlu melepas partisi. Dengan begitu file Anda tidak akan tertimpa ulang.
Catatan: Jangan menggunakan ext3grep untuk memulihkan file sistem yang telah terpasang.
Langkah 5: Unmount/mnt/data. Hal ini akan mencegah file ditimpa ulang. Juga akan mencegah terbentuknya inode untuk memulihkan file di lokasi.
$ sudo umount /mnt/data
Langkah 6: Instal ext3grep. Pada tahap ini, ikuti saja perintah sederhana pada terminal.
$ sudo apt-get install ext3grep
Sekarang cari /tempfs menggunakan opsi est3grep. Ketika file terhapus, Anda perlu menggunakan opsi perlengkapan ext3grep "-dump-name". Dengan begini daftar nama file akan muncul.
$ sudo ext3grep –-dump-name /tempfs
Langkah 7: Sekarang pulihkan/lokasikan data di /RESTORED_FILES. Untuk memulihkan data yang terhapus, Anda akan disediakan opsi pemulihan satu file dan opsi pemulihan seluruh file.
Jika Anda ingin memulihkan hanya satu file yang terhapus, Anda bisa memilih "-restore-file". Di sisi lain jika Anda ingin memulihkan seluruh data yang terhapus, Anda bisa memilih “-restore-all”.
$ sudo ext3grep –-restore-all /tempfs
$ cs RESTORED_FILES/
$ ls –la
Ketika membahas pemulihan file data yang terhapus, ada banyak cara yang bisa kita lakukan. Namun masalah muncul ketika file tersebut bahkan juga telah terhapus dari Sampah atau Tempah Sampah. Di sisi lain, ada banyak perangkat lunak yang dapat memulihkan file yang telah terhapus. Namun, hanya bisa memulihkan beberapa jenis data.
Jika Anda ingin memulihkan data yang terhapus, Anda bisa menggunakan Wondershare Recoverit. Sebuah perangkat lunak pemulihan data yang bisa memulihkan seluruh jenis data.
Anda hanya perlu melepas drive pada ubuntu, kemudian menghubungkan drive tersebut ke komputer berbasis Windows. Ketika telah terhubung, ikuti 3 langkah sederhana berikut ini.
Langkah 1: Pilih lokasi
Instal Wondershare Recoverit pada komputer Windows Anda. Masuk ke Wondershare dan pilih drive dari menu utama. Ini akan ada di bawah perangkat eksternal.
Langkah 2: Pindai lokasi
Tekan mulai, Recoverit akan mulai memindai secara keseluruhan pada penyimpanan perangkat yang Anda pilih tadi. Tahap ini akan memakan sedikit waktu.
Anda bisa menandai file selagi proses pemindaian ini berjalan. Anda juga bisa memulai atau menghentikan pemindaian di tengah-tengah proses.
Langkah 3: Pratinjau dan Pulihkan File
Cukup tekan tombol Pulihkan untuk melanjutannya kembali atau Anda bisa meninjau file Anda.
Ketika Anda sudah merasa cukup, tekan Pulihkan untuk melanjutkan. Anda akan ditanyai mengenai lokasi file yang dipulihkan. PIlih di mana Anda ingin menyimpannya, setelah itu proses pemulihan data telah selesai.
Ada banyak teknik yang tersedia secara online jika kita membahas bagaimana cara memulihkan file yang terhapus dari Windows maupun Ubuntu. Namun, yang terpenting adalah cara mana yang paling tepercaya. Teknik yang disampaikan pada artikel ini merupakan cara yang tepercaya dan bisa Anda andalkan. Jika Anda ingin teknik yang mudah, gunakan Recoverit. Aplikasi ini akan memungkinkan Anda memulihkan segala jenis file yang terhapus.
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)