Feb 26, 2024 • Filed to: Recovery & Perbaiki File • Proven solutions
File-file dienkripsi untuk menyembunyikan informasi penting dari orang-orang tertentu. Hanya orang-orang dengan kode akses yang dapat mengakses file-file tersebut. Namun, ketika file-file tersebut hilang dari sistem Anda, Anda mungkin bertanya-tanya apakah memungkin untuk me-restore file yang terenkripsi.
Dalam artikel ini, kami akan memberitahu Anda apakah file terenkripsi yang telah dihapus dapat dipulihkan atau tidak.
Sekarang kita akan membahas pertanyaan utama ini.
Apakah file terenkripsi yang telah dihapus dapat di-restore?
Ya! File terenkripsi apa pun yang mungkin telah Anda hapus atau hilang dapat dipulihkan. Melalui artikel ini, kami akan menunjukkan cara memulihkan file terenkripsi yang telah dihapus.
Sebelum kami lanjut ke penjelasan tentang cara memulihkan file terenkripsi yang hilang, berikut adalah tip singkat untuk Anda.
Untuk mengenkripsi file apa pun di Windows 10/8/7, ikuti langkah-langkah berikut ini. Perlu diperhatikan bahwa setiap file yang tidak dienkripsi yang Anda letakkan di dalam folder terenkripsi akan secara otomatis dienkripsi dengan enkripsi yang sama pada folder tersebut.
Langkah-langkah untuk mengenkripsi file ini mencakup;
Langkah ke-1. Temukan file yang ingin Anda lakukan enkripsi dan klik-kanan pada file tersebut.
Langkah ke-2. Klik "Properti." Sebuah kotak dialog akan muncul. Klik tombol "Lanjutan...". Sebuah kotak dialog baru akan muncul.
Langkah ke-3. Pada kotak dialog baru, klik kotak kecil di sebelah "Enkripsi konten untuk mengamankan data". Tekan "Ok" setelahnya.
Langkah ke-4. Lalu klik "Ok" hingga kotak peringatan enkripsi muncul.
Langkah ke-5. Terakhir, klik "hanya file", lalu tekan "Ok" untuk menyelesaikan proses enkripsi.
Sekarang setelah Anda telah memahami cara mengenkripsi file di Windows 10/8/7, mari kita lanjutkan ke fokus utama artikel ini.
Terdapat empat metode yang dapat Anda gunakan. Metode-metodenya adalah sebagai berikut.
Langkah ke-1. Periksa backup-an Anda di Google Drive, OneDrive, atau Hard Drive.
Langkah ke-2. Menggunakan software recovery file
Langkah ke-3. Restore Sistem
Langkah ke-4. Gunakan alat dekripsi
Metode pertama yang dapat Anda gunakan untuk memulihkan file terenkripsi yang hilang adalah dengan memeriksa apakah terdapat backup-an di tempat asal Anda melakukan back up file. Anda hanya dapat menggunakan metode ini jika Anda sebelumnya telah membuat backup-an file-file tersebut di Google Drive, OneDrive, atau Hard Drive.
Oleh karena itu, Anda harus memastikan untuk membuat salinan backup-an file Anda sehingga Anda dapat dengan mudah memulihkannya jika terjadi kehilangan.
Untuk memulihkan file dari Google Drive, cukup masuk ke akun Google Drive Anda, cari salinan file yang hilang, dan download ke komputer Anda.
Untuk hard drive, hubungkan hard drive ke komputer Anda dan impor file dari hard drive ke komputer Anda.
Pilihan lain yang dapat dipertimbangkan adalah dengan menggunakan Software Recovery Data untuk melakukan pemindaian pada komputer Anda dan memulihkan file-file terenkripsi yang hilang. Jika Anda tidak memiliki salinan backup untuk file-file Anda, Anda dapat menggunakan metode ini untuk mendapakan file-file Anda kembali.
Meskipun terdapat beberapa software recovery data yang dapat Anda gunakan, kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan Wondershare Recoverit. Softtware ini sangatlah mudah untuk digunakan dan membantu Anda memulihkan file terenkripsi Anda yang hilang dengan cepat.
Wondershare Recoverit dapat memulihkan banyak jenis file dan tersedia bagi pengguna Windows dan Mac.
Anda hanya memerlukan tiga langkah untuk sepenuhnya me-restore file terenkripsi yang hilang.
Langkah ke-1. Buka Recoverit dan Pilih sebuah Lokasi
Buka Recoverit di komputer Anda, lalu pilih drive di bagian tab "Perangkat". Sebagai alternatifnya, Anda dapat memilih opsi di bagian tab "Pilih Lokasi".
Setelah memilih, klik tombol "Start" untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah ke-2. Pindai lokasi yang dipilih
Setelah mengklik tombol "Start", Recoverit akan melakukan pemindaian umum pada lokasi yang dipilih untuk mendeteksi file-file yang terhapus. Jika file terenkripsi Anda tidak terlihat melalui pemindaian umum, klik tombol "Advanced Scan". Kemudian, Recoverit akan melakukan pencarian mendalam pada lokasi yang dipilih untuk menampilkan semua file yang terhapus.
Anda dapat memfilter hasilnya menggunakan panel di sebelah kanan layar. Di sini, Anda dapat menentukan jenis file, ukuran, tanggal modifikasi, dan lain-lainnya. Hal ini akan membantu mempersempit pencarian sesuai dengan apa yang Anda cari.
Anda dapat menggunakan tombol "Stop" pada layar saat Anda melihat file terenkripsi yang hilang sebelum pencarian selesai untuk menghentikan pencarian dan me-restore file terenkripsi yang terhapus.
Langkah ke-3. pratinjau dan pulihkan
Pada langkah terakhir ini, Anda memiliki opsi untuk langsung memulihkan file terenkripsi yang terhapus atau melihat pratinjau terlebih dahulu untuk memastikan bahwa file-file tersebut adalah file-file yang Anda cari.
Untuk melihat pratinjau file, klik tombol "Preview" pada panel sebelah kanan.
Untuk memulihkan dan menyimpan file, cukup klik tombol "Recover", kemudian pilih lokasi yang berbeda untuk menyimpan file tersebut. Jangan menyimpannya di lokasi sebelumnya tempat file tersebut hilang.
Menjalankan sebuah pemulihan sistem pada komputer Anda dapat membantu memulihkan file terenkripsi yang terhapus. Namun, prosedur tersebut bervariasi tergantung pada sistem operasi yang digunakan. Kami akan menunjukkan cara Anda melakukannya di Windows 10.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut;
Langkah ke-1. Klik tombol "Mulai" dan buka Pembaruan & Keamanan > Recovery.
2. Selanjutnya, klik "Start-up lanjutan" kemudian klik "Troubleshoot", lalu Opsi Lanjutan, lalu Pulihkan Sistem.
3. Setelah ini, klik "Selanjutnya" dan pilih titik sistem yang akan memulihkan file terenkripsi Anda.
4. Terakhir, klik "Selanjutnya." Tunggu sebentar hingga sistem Windows Anda dipulihkan.
File terenkripsi yang terhapus seharusnya telah dipulihkan.
Ada kemungkinan bahwa Anda dapat memulihkan file terenkripsi yang hilang menggunakan alat dekripsi. Menggunakan alat dekripsi yang benar dapat membantu Anda membuka kunci dan memulihkan file terenkripsi yang hilang.
Ada beberapa alat dekripsi yang bagus seperti GIBON Ransomware Decryption Tool, Quick Heal Ransomware Decryption Tool, dan banyak lainnya.
Setelah Anda menginstal alat dekripsinya, Anda dapat menggunakannya untuk memindai sistem Anda untuk mencari file terenkripsi yang hilang. Anda dapat menyimpan file yang telah dipulihkan tersebut.
Anda dapat memulihkan file terenkripsi yang hilang seperti yang telah kami tunjukkan dalam artikel ini. Keempat metode yang telah kami sebutkan dalam artikel ini dapat membantu Anda memulihkan file terenkripsi yang terhapus. Jika salah satu metodenya tidak berhasil, cobalah metode lainnya.
Ingatlah untuk selalu berhati-hati dengan file-file Anda. Pastikan juga untuk melindungi sistem Anda menggunakan software dengan keamanan yang baik.
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)