Feb 29, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions
Google Chrome merupakan salah satu browser web yang paling banyak digunakan, dan ada detail yang belum terselesaikan. Para pengguna melaporkan masalah Google Chrome, atau jendela pada Chrome, atau halaman pada Chrome menjadi hitam. Hal ini menjengkelkan dan dapat mempengaruhi produktivitas anda. Sehingga, anda harus mencoba cara yang disebutkan di bawah dan memperbaiki masalah black screen Google Chrome pada Windows 11/10.
Terdapat berbagai alasan mengapa layar Google Chrome menjadi hitam. Seringkali ini terjadi karena masalah inkompatibilitas, dan pada lain waktu terjadi karena gangguan plugin. Ada beragam faktor seperti adanya bug pada Chrome, terlalu banyak gangguan plugin, Chrome flags, masalah hardware, dan sebagainya. Oleh karena itu, anda perlu mengusahakan satu cara dalam satu waktu dan mengamati apakah cara tersebut dapat memperbaiki masalah black screen Google Chrome atau tidak.
Terdapat berbagai cara untuk memperbaiki masalah black screen Chrome pada Windows 11/10. Masing-masing cara bekerja untuk error tertentu yang bisa jadi berfungsi untuk itu.
Plugin atau ekstensi yang tidak kompatibel atau terganggu dapat membuat layar Google Chrome menjadi hitam. Sehingga, untuk memperbaiki masalah black screen pada Google Chrome Windows 11/10 ini, anda dapat mencoba menonaktifkan beberapa plugin.
Langkah 1. Buka Google Chrome. Klik ikon "Menu" yang ditampilkan dengan titik tiga pada pojok kiri bar menu saat anda masuk pada jendela Home atau lainnya pada Google Chrome.
Langkah 2. Klik ikon Menu untuk menampilkan menu drop-down. Sekarang, buka "More Tools" pada menu dan arahkan ke "Extensions".
Langkah 3. Di bawah jendela "Extensions", seluruh plugin dan ekstensi Chrome akan tertera. Plugin dan ekstensi yang bermasalah perlu dihapus atau dinonaktifkan dengan cara memilih "Remove" atau menonaktifkan masing-masing tombol.
Langkah 4. Setelah seluruh plugin dan ekstensi yang bermasalah dinonaktifkan, Google Chrome dapat di-restart dan periksa apakah masalah black screen pada Google Chrome masih ada.
Chrome Flags merupakan fitur eksperimental dan fitur tersebut tidak diaktifkan secara default oleh Chrome. Flags tersebut dapat mengubah kebiasaan Chrome, sehingga ketika Chrome Flags diaktifkan, anda dapat mencoba untuk menonaktifkannya untuk memperbaiki masalah black screen pada Google Chrome.
Chrome Flags yang perlu dinonaktifkan:
Langkah 1. Buka Google Chrome pada PC Windows 11/10, dan masukkan URL ini pada address bar "chrome://flags/", kemudian tekan Enter untuk melanjutkan.
Langkah 2. Pada halaman Chrome Flags, lihat pada flags yang disebutkan di atas, yakni GPU compositing on all pages, Threaded compositing, dan Do show presents with GD.
Langkah 3. Setelah anda menemukan seluruh flags tersebut, klik tombol "Disable" di depannya untuk menonaktifkannya. Setelah menonaktifkan, restart Chrome dan amati apakah masalah black screen pada Google Chrome telah diperbaiki.
Salah satu alasan utama layar Google Chrome menjadi hitam adalah masalah dengan proses GPU compositing yang berperan dalam aspek tertentu pada visual halamannya. Sehingga, untuk memperbaiki masalah black screen pada Chrome tersebut, anda dapat mencoba untuk menonaktifkan GPU compositing on all pages.
Langkah 1. Untuk melanjutkan pada proses ini, pertama-tama anda perlu membuat shortcut Google Chrome pada desktop Windows. (Lewati langkah ini jika anda telah membuat shortcut.)
Langkah 2. Setelah ada shortcut Google Chrome pada layar Desktop. Buka shortcut dan klik kanan. Dari menu konteks yang muncul, pilih "Properties". Di bawah Properties, buka tab "Shortcut".
Langkah 3. Kemudian di bawah tab "Shortcut", buka jendela "Target". Pada jendela Target, tambahkan teks: "[space]–disable-GPU" (termasuk kutipan), di depan chrome.exe". Setelah menambahkan teks, path harus berupa chrome.exe" –disable-GPU".
Langkah 4. Setelah memodifikasi path, klik tombol "OK" pada jendela untuk menyimpan perubahan.
Langkah 5. Sekarang, buka Google Chrome. Klik ikon "Menu" yang ditampilkan dengan titik tiga pada pojok kiri bar menu saat anda masuk pada jendela Home atau lainnya pada Google Chrome. Dari menu drop-down, buka "Settings".
Langkah 6. Di bawah jendela Settings, gulir ke bawah hingga mencapai opsi "Advanced Settings". Buka Advanced Settings dan cari opsi "Use hardware acceleration when available" dan nonaktifkan. Restart Chrome dan amati apakah maslah black screen pada Google Chrome telah teratasi.
Terdapat beberapa faktor yang mungkin menyebabkan black screen pada Chrome, dan jika anda tidak mengetahuinya, lebih baik melakukan reset Chrome kembali ke default. Melakukan reset mungkin saja menghapus seluruh data pada Chrome sehingga direkomendasikan untuk melakukan backup pada bookmark dan akun.
Langkah 1. Untuk me-reset Google Chrome, anda perlu membuka Google Chrome terlebih dahulu. Klik ikon "Menu" yang ditampilkan dengan titik tiga pada pojok kiri bar menu. Klik opsi "Settings" dari menu drop-down.
Langkah 2. Setelah memasuki jendela Settings, gulir ke bawah hingga mencapai "Advanced Settings". Akses bagian Advance Setting dan cari bagian "Reset and Cleanup" di bawahnya.
Langkah 3. Di bawah bagian Reset and Clean Up, klik "Reset Settings". Anda akan menemukan tombol Reset and Cancel muncul. Klik tombol "Reset" untuk mengonfirmasi. Proses tersebut mungkin memerlukan beberapa menit, tunggu hingga Chrome melakukan reset sendiri ke mode default. Sekarang restart Google Chrome dan cek apakah Google Chrome masih hitam atau telah teratasi.
Menjalankan Chrome pada Compatibilty mode dapat memperbaiki masalah black screen. Compatibility mode pada Windows memungkinkan anda untuk menjalankan versi aplikasi yang lebih lawas.
Langkah 2. Setelah anda berada pada layar Desktop, buka shortcut Google Chrome dan klik kanan. Dari contextual-menu, buka "Properties".
Langkah 3. Pada jendela Properties, buka tab "Compatibility". Di bawah tab "Compatibility", cari opsi "Run this program on Compatibility mode for" di bawah bagian "Compatibility Mode" dan centang pilihan tersebut.
Langkah 4. Setelah anda mencentang pilihan tersebut, anda dapat memilih versi Windows pilihan di bawahnya. Kebanyakan pengguna mengatakan bahwa Windows 7 merupakan pilihan terbaik, sehingga kami merekomendasikan anda Windows 7. Klik "Apply" kemudian "Ok" pada bagian bawah jendela untuk menyimpan perubahan.
Masalah bisa jadi merupakan akibat dari versi lama dari Google Chrome. Sehingga, mengupdate Google Chrome terbukti merupakan saran yang bagus.
Langkah 1. Buka Google Chrome pada sistem Windows 11/10. Klik ikon "Menu" yang ditampilkan dengan titik tiga pada pojok kiri bar menu untuk melihat menu drop-down saat anda masuk pada Google Chrome.
Langkah 2. Pada menu drop-down, buka "Help" dan arahkan ke "About Chrome". Saat berada pada jendela "About Chrome", anda akan melihat bagian update untuk Google Chrome. Jika Google Chrome anda telah up-to-date, bagian tersebut akan menunjukkan "Google Chrome is up-to-date" beserta informasi versinya.
Langkah 3. Jika versi Google Chrome kadaluarsa, maka akan terupdate secara otomatis ketika anda mengakses jendela "About Chrome". Jika update tidak mulai secara otomatis, tombol "Update" akan tampak, klik tombol tersebut untuk mengupdate Google Chrome.
Anda juga dapat mempelajari cara memperbaiki masalah freezing pada Chrome.
Meski tidak ada satupun dari cari di atas yang bermaksud untuk membuat data anda dalam resiko, saat program tidak berfungsi, resiko kehilangan data akan selalu ada. Sehingga, jika saja, anda kehilangan data, anda selalu dapat memulihkannya dengan mudah menggunakan tool Recoverit Data Recovery. Recoverit amat terjangkau jika dibandingkan dengan tool profesional lainnya di pasaran. Tool ini juga dirancang untuk memulihkan data yang hilang dengan handal dan presisi. Sehingga, dengan bantuan Recoverit, file yang hilang akan mampu dipulihkan dalam kualitas aslinya.
Untuk memulai pemulihan data menggunakan Recoverit data recovery tool, pertama-tama anda perlu mendapatkan tool Recoverit pada sistem Windows. Anda cukup membuka situs Recoverit dan pilih download tool untuk Windows. Download dan instal tool.
Langkah 1. Setelah selesai melakukan registrasi dan proses instal tool Recoverit pada sistem Windows, anda dapat menjalankannya untuk memulai pemulihan. Dari jendela awal tool yakni Drive Selection Window, anda akan diminya untuk memilih drive atau lokasi yang ingin dipulihkan filenya. Pilih Drive dan klik "Start".
Langkah 2. Setelah pemindaian drive yang dipilih mulai, anda akan melihat file yang dapat dipulihkan tertera pada jendela baru. Jendela ini memungkinkan anda untuk menggunakan fitur seperti Pause dan Resume untuk mengontrol proses pemindaian sesuai keinginan anda. Anda dapat pula menggunakan berbagai filter dari panel di sebalah kanan untuk mem-filter file yang terpindai.
Langkah 3. Setelah seluruh file terpindai dan tertera, anda perlu menemukan file yang ingin dipulihkan. Jika anda ingin memulihkan seluruh file yang tertera, maka anda dapat menggunakan opsi "Select All" untuk memilih dan memulihkan semuanya. Anda dapat menggunakan fitur Preview untuk melakukan pratinjau file dan memutuskan, atau anda dapat mencari file yang diinginkan melalui search bar. Setelah anda memilih file yang ingin dipulihkan, pilih semuanya dan klik tombol "Recover" yang ada di bagian bawah jendela.
Anda berhasil memulihkan dengan mengikuti proses tersebut dan menyimpan file yang hilang ke tempat yang aman dalam sistem.
Masalah layar Google Chrome yang menjadi hitam pada Windows 11/10 tidaklah permanen, namun dapat mempengaruhi produktivitas anda. Sehingga, anda perlu mengikuti salah satu cara dari artikel di atas dan memperbaiki masalah black screen pada Google Chrome.
Cara memperbaiki black screen Google Chrome saat membuka
Mengapa layar komputer menjadi hitam selama beberapa saat?
Bagaimana cara me-reset Google Chrome?
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)