Feb 29, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions
Kode berhenti kmode_exception_not_handled di Windows 10 adalah error tipikal BSOD (Blue Screen of Death) dan bukan sesuatu yang serius dan perlu dikhawatirkan. Kalau Anda menghadapi masalah ini untuk yang pertama kalinya atau belum memiliki pengetahuan sebelumnya tentang error ini, Anda mungkin akan merasa cemas tentang masalah ini. Artikel akan memperlihatkan beberapa solusi terbaik untuk memperbaiki error kmode_exception_not_handled. Solusinya tidak hanya terbatas pada OS Windows 10 dan juga bisa digunakan pada versi yang lebih lama.
Akan menjadi menantang untuk mengakses fungsionalitas dasar dari komputer Anda karena Anda tidak bisa melewati error blue screen ini. Anda bisa menyalakan Windows Anda dalam mode safe untuk menjalankan solusinya.
Error kode berhenti kmode_exception_not_handled di windows 10 terjadi ketika OS Windows Anda terpengaruh oleh beberapa kesalahan teknis. Akar asal permasalahan terkadang dianggap sebagai kesalahan driver. Pada banyak kasus, RAM yang rusak dan gangguan pada hardware juga bisa dibilang sebagai tersangka asli dari masalah ini.
Namun, pada faktanya masalah ini bisa terjadi kapan saja pada komputer Anda, ini adalah masalah yang mengganggu untuk dihadapi. Misalnya kalau sedang mengerjakan sebuah proyek, dan Anda ada pertemuan penting yang sudah dijadwalkan dengan klien Anda. Namun, pada saat Anda menyalakan komputer Anda, Anda melihat error BSOD. Hal ini pastinya akan memberi kesan yang buruk pada etika kerja Anda. Tidak peduli betapa aslinya itu kedengarannya, Anda tidak bisa benar-benar mengharapkan klien Anda untuk mengerti tentang error kmode_exception_not_handled error, bukan?
Bagaimana RAM yang bermasalah atau driver yang rusak memengaruhi komputer Anda?
Error kmode_exception_not_handled terjadi pada Windows 10 saat aplikasi yang berbeda menimpa memori satu sama lain. Ini mengakibatkan macetnya software dan juga sistem operasinya. Jadinya, ini mengakibatkan blue screen pada komputer Anda.
Seperti yang sudah dibahas secara singkat sebelumnya, ada lebih dari satu alasan yang menyebabkan kode berhenti kmode_exception_not_handled di windows 10. Tidak tahu apa yang menjadi masalahnya, itu pasti selalu bisa diperbaiki. Tidak perlu mengikuti semua cara untuk memecahkan masalahnya. Metode ini mencakup beragam kemungkinan yang menjadi penyebab error. Tergantung pada sumber masalahnya, masalah bisa dipecahkan menggunakan metode pertama, kedua, atau yang selanjutnya.
Salah satu faktor umum yang menyebabkan kmode_exception_not_handled adalah startup cepat. Fitur ini dari Windows 10 yang mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk boot-up sistem Anda secara signifikan. Yang terjadi adalah, fitur ini mencegah komputer untuk melakukan shutdown seperti biasa dan terkadang membuat masalah kompatibilitas dengan perangkat hardware. Menonaktifkan fitur startup cepat bisa memecahkan masalahnya.
Langkah-langkah di bawah ini akan membantu Anda untuk menonaktifkan fitur startup cepat.
Langkah 1: Tekan tombol 'Windows' + 'R' di waktu yang bersamaan untuk membuka kotak dialog 'Run'.
Langkah 2: Tulis 'Control Panel' dan tekan 'Enter.'
Langkah 3: Jalankan 'Power Options' dari control panel.
Langkah 4: Kalau sudah, klik pada ‘Choose what the power buttons do’ diikuti dengan ‘Change settings that are currently unavailable.’
Langkah 5: Hapus centang dari kotak yang bertuliskan ‘Turn on fast startup (recommended).’
Langkah 6: Klik 'Save' dan mulai menyelesaikan prosesnya.
Periksa apakah kmode_exception_not_handled sudah hilang atau belum. Kalau sudah, itu bagus, dan jika masih belum, mungkin ada hal lain yang menyebabkan masalahnya.
Driver yang belum di update atau rusak bisa menjadi salah satu penyebab serius yang biasanya memunculkan error kmode_exception_not_handled. Ada dua cara untuk memperbarui driver yang salah - secara manual dan otomatis. Pada update driver otomatis, Anda bisa menggunakan aplikasi software yang mencari update dan menginstalnya secara otomatis. Update manual itu mudah dan membutuhkan Anda untuk mengikuti langkah-langkah sebagai berikut,
Langkah 1: Kliklah tombol ‘Windows’ dan ‘X’ untuk memilih device manager dari daftar yang ada.
Langkah 2: Temukan 'Other Devices' dan klik kanan pada opsi untuk meng-update driver.
Langkah 3: Kliklah pada 'Search automatically for updated driver software' dan tunggu untuk hasilnya.
Pastikan bahwa driver-nya sesuai dengan sistem operasi Windows 10.
Kalau Anda baru membuat perubahan yang tidak kompatibel dengan komputer, itu bisa menyebabkan error kmode_exception_not_handled. Anda bisa mengulang perubahannya dan melihat apakah itu memecahkan masalahnya atau tidak. Jika Anda menghubungkan hardware baru ke sistem Anda, itu bisa berakibat pada error. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk menghapus instalan dari program yang baru didownload.
Langkah 1: Kliklah tombol Windows dan R di waktu yang bersamaan untuk membuka kotak dialog 'Run'.
Langkah 2: Tulis 'Control Panel' di kotak dialog untuk membuka control panel.
Langkah 3: Buatlah konten dari control panel menjadi 'view by category' dan klik pada 'Uninstall a program' yang ada di bawah opsi 'Programs'.
Langkah 4: Periksa dengan seksama untuk aplikasi dan program yang baru saja diinstal. Hapus/Uninstall mereka untuk membalikkan perubahan.
Langkah 5: Restart komputer Anda dan lihat apakah masalahnya sudah terpecahkan atau belum.
Kalau beberapa file yang berhubungan dengan driver tidak sengaja rusak dan hilang dari komputer Anda, error kmode_exception_not_handled bisa terjadi. Di kasus seperti ini, Anda perlu menginstal driver yang hilang. Karena Anda tidak akan bisa mengakses Windows 10 dengan error ini, Anda harus melakukannya dalam mode safe.
Untuk membuka windows dalam mode safe, tekan F8 terus menerus setiap 1 detik ketika komputer Anda sedang dalam proses restart. Di antara banyak opsi, pilih opsi 'Safe Mode with Networking'. Setelah masuk ke mode safe, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menginstal driver yang hilang.
Langkah 1: Tekan tombol 'Windows' dan 'X' supaya bisa memilih Device Manager dari daftar.
Langkah 2: Temukan 'Other Devices' dan klik kanan pada opsi itu untuk memperbarui driver.
Langkah 3: Kliklah pada ‘Search automatically for updated driver software’ dan tunggu untuk hasilnya.
Langkah 4: Kalau tidak berhasil, klik ‘Browse my computer for driver software.’
Keluar dari mode safe, setelah proses instalasi dari driver yang hilang sudah selesai. Restart komputer dan periksa apakah masalah blue screen sudah terpecahkan atau belum.
Hampir seluruh masalah dan error, termasuk kmode_exception_not_handled, bisa diselesaikan dengan menggunakan pemindaian SFC. Pemindaian akan memeriksa file yang berbeda di komputer Anda untuk memastikan bahwa semuanya bekerja dengan semestinya. Ikuti panduan di bawah ini untuk melakukan tugasnya di command prompt.
Langkah 1: Kliklah tombol Windows dan R untuk membuka kotak dialog 'Run'.
Langkah 2: Tulis 'cmd' di kotak dialog untuk membuka command prompt.
Langkah 3: Lalu, ketik 'sfc/scannow' dan tekan Enter.
Tunggulah hingga prosesnya selesai, karena prosesnya membutuhkan beberapa saat untuk selesai. Restart Windows 10 Anda dan periksa apakah masalahnya sudah terpecahkan atau belum.
Memory diagnostics adalah test untuk memori dari sistem yang memeriksa RAM komputer untuk masalah apa saja. Kalau ada masalah, seperti kmode_exception_not_handled, terdeteksi, masalahnya akan disorot pada bilah status. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menjalankan prosesnya.
Langkah 1: Bukalah control panel dan tekan pada 'System and security.'
Langkah 2: Tekanlah ‘Administrative tools’ dan navigasikan ke ‘Windows Memory Diagnostics.’
Langkah 3: Kliklah pada ‘Restart now and check the problems.'
Prosesnya akan memperbaiki masalah spesifik yang akan ditemui pada Windows 10 Anda.
Fakta bahwa jika kmode_exception_not_handled terjadi tiba-tiba, kemungkinan besar Anda akan menghadapi kehilangan beberapa data. Jika Anda sedang mengerjakan sesuatu dan belum menyimpannya, maka error ini akan menghapusnya. Namun, Anda bisa memulihkan semua data yang belum Anda simpan dengan menggunakan aplikasi software Recoverit Data Recovery. Mau itu foto, audio, video, file pdf, atau dokumen lainnya, aplikasi ini bisa mengambil semua yang sudah hilang dengan efisien.
Supaya bisa memulihkan data yang hilang, Anda harus terlebih dahulu mendownload aplikasinya dan membukanya di sistem Anda. Kliklah dua kali pada opsi recoverit dan ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Langkah 1: Pilih Lokasi
Pilih lokasi dimana Anda kehilangan file Anda di bawah tab 'Select Location' pada tab 'Devices'. Sekarang, klik pada tab 'Start' untuk memulai prosesnya. Jika Anda tahu lokasi pasti dari data yang hilang, Anda bisa memilih 'Select Folder' yang ada di tab 'Select Location'.
Langkah 2: Pindai Lokasinya
Jika Anda sudah meng-klik tab 'Start', Recoverit adakan memulai pemindaian menyeluruh. Selanjutnya, jika Anda melihat file data Anda yang hilang, Anda bisa menjeda atau menghentikan prosesnya kapanpun selama proses pemindaian.
Langkah 3: Tinjau Kembali dan Pulihkan
Recoverit memungkinkan Anda untuk meninjau kembali semua file termasuk ukuran file, tipe file, tanggal diubahnya, dan yang lainnya. Saat Anda sudah yakin dengan file yang Anda inginkan, Anda bisa langsung klik pada tombol 'Recover'.
Pastikan Anda menyimpan file data di lokasi yang berbeda. Klik 'Save' untuk menyimpannya di lokasi yang berbeda.
Error Kmode_exception_not_handled bukan masalah yang tidak bisa dipecahkan jika Anda tahu sumber masalahnya. Solusi yang disebutkan dalam artikel ini mempertimbangkan beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab error. Kalau Anda kehilangan data yang tidak tersimpan, Anda bisa mengambilnya kembali dengan menggunakan software Recoverit Data Recovery.
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)