Feb 29, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions
Ketika Anda menyalakan komputer Anda, apakah monitor menyala tetapi menampilkan sebuah layar hitam? Anda mungkin mendapatkan pesan bahwa "kabel tidak tersambung" atau "tidak terdapat input." Hal tersebut juga dapat disebabkan oleh masalah software apa pun. Memperbaikinya terkadang memang mudah, namun kadangkala Anda mungkin memerlukan bantuan seorang ahli saat Anda tidak mengetahui penyebab dari monitor komputer yang menampilkan layar hitam.
Saat sebuah layar biru muncul, maka monitor akan menampilkan kesalahannya. Namun jika monitor menampilkan layar hitam, maka Anda hanya dapat terus berusaha menebak-nebak apa masalah yang menjadi penyebabnya.
Jika Anda sedang mengalami masalah seperti itu, maka Anda akan mempelajari solusi untuk mengatasi monitor yang menampilkan layar hitam pada artikel ini. Kami juga akan menjelaskan cara untuk memulihkan data yang hilang akibat layar hitam yang ditampilkan oleh monitor pc.
Mengalami masalah tampilan layar hitam merupakan hal yang paling membuat frustrasi karena Anda tidak mengetahui penyebab terjadinya hal ini. Jangan khawatir jika monitor komputer Anda menampilkan layar hitam ketika Anda menyalakannya. Berikut merupakan solusi yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi masalah ini.
Anda mungkin saja telah melakukannya, tetapi kami perlu menyebutkannya lagi sebab hal ini terjadi lebih sering dari yang Anda pikirkan. Jadi, setiap kali monitor pc Anda menampilkan layar hitam, pastikan bahwa kabel daya Anda telah terpasang dengan benar pada stopkontak.
Sekarang, tekan tombol daya dan lihat apakah indikator Anda menampilkan cahaya. Jika indikator menampilkan cahaya, monitor akan menyala, tetapi jika tidak, maka berarti terdapat sejumlah masalah pada monitor tersebut atau mungkin ia tidak dapat menerima daya.
Jika lampu indikator power tidak menyala, periksalah:
Apakah lampu indikator power sudah menyala sekarang? Jika ya, maka telusurilah komputer Anda, tetapi jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, maka Anda dapat melakukan solusi berikutnya.
Kabel yang longgar atau rusak juga dapat menjadi penyebab tampilan layar hitam pada monitor komputer. Jadi, kami sarankan agar Anda memeriksa semua kabel yang terhubung. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa kabel terhubung dengan baik.
Setelah melakukan dua langkah di atas, Anda harus mematikan dan menyalakan kembali monitor untuk memeriksa jika masalah telah teratasi.
Periksa jika terdapat kerusakan atau tekukan pada kabel dan konektor video. Jika terdapat kerusakan pada salah satunya, maka Anda pun tidak akan dapat melihat tampilan apa pun pada monitor.
Saat Anda menemukan pin yang patah dan bengkok pada konektor, cobalah untuk memperbaikinya dengan tabung logam. Setelah meluruskannya, sambungkan kembali dan pastikan bahwa segalanya telah terhubung dengan benar. Sekarang, matikan dan nyalakan kembali komputer, lalu periksa jika Anda dapat melihat tampilan pada monitor Anda.
Anda juga dapat mencoba untuk menghubungkan komputer Anda ke monitor lain untuk memeriksa apakah monitor atau komputer Anda yang bermasalah. Setelah membuat sambungan, kencangkan semua kabel dan coba lakukan pemeriksaan dengan menyalakan komputer dan monitor.
Anda juga dapat mengonfigurasi resolusi tampilan yang kompatibel bagi Windows Anda. Lanjutkanlah dengan langkah-langkah di bawah ini setelah Anda telah menghubungkan komputer Anda ke monitor lain.
Anda dapat mengubah pengaturan tampilan dari mode grafik. Jika Anda menggunakan monitor LCD, maka aturlah resolusi ke resolusi asli monitor.
Langkah 1: Klik kanan "Mulai", lalu klik Matikan atau tautan keluar.
Langkah 2: Tekan tombol "Shift" saat komputer dinyalakan ulang.
Langkah 3: Klik Troubleshoot, lalu klik opsi Lanjutan.
Langkah 4: Klik "Pengaturan Startup" setelah masuk ke "opsi Lanjutan."
Langkah 5: Klik "Nyalakan Ulang" ketika Anda mencapai "pengaturan startup."
Saat komputer telah dinyalakan ulang, maka layar akan menampilkan beberapa opsi yang dapat Anda aktifkan atau nonaktifkan.
Langkah 6: Aktifkan video beresolusi rendah dengan mengklik tombol 3 atau F3.
Langkah 7: Tunggu hingga Windows terbuka setelah pengubahan pengaturan.
Langkah 8: Sekarang, sambungkan monitor asli Anda dan ubah resolusinya agar sesuai dengan pengaturan default.
Anda perlu memperbarui driver grafik komputer Anda jika Anda tidak dapat memilih resolusi asli komputer Anda.
Apakah Anda dapat melihat layar boot saat Anda menyalakan komputer Anda? Tetapi apakah layar tersebut menghilang sesaat setelah Windows dimuat? Maka mungkin Windows lah yang merupakan sumber masalahnya.
Boot komputer Anda dalam mode aman dan coba perbaiki Windows dengan me-restore sistem atau perbaikan otomatis. Cara untuk masuk ke mode aman:
Langkah 1: Tekan tombol F8 sesaat setelah komputer dinyalakan ulang.
Langkah 2: Gunakan tombol panah untuk mencapai opsi "Mode Aman" di "Opsi Lanjutan Windows."
Langkah 3: Tekan "Enter."
Anda juga dapat masuk ke mode aman melalui opsi pengaturan startup. Buka pengaturan startup seperti yang dijelaskan pada Solusi 5.
Sekarang, cobalah opsi perbaikan otomatis atau restore sistem terlebih dahulu. Jika tidak berhasil, maka Anda harus mengatur ulang komputer Anda. Hal ini akan menginstal ulang file sistem pada Windows.
Jika solusi di atas tetap tidak menunjukkan hasil, maka Anda perlu memeriksa hardware komputer Anda.
Langkah 1: Putuskan sambungan semua periferal dan perangkat yang terhubung terlebih dahulu. Termasuk mouse, keyboard, printer, speaker, alat pemindai, drive eksternal, joystick, dll. Semua ini diperlukan karena terkadang masalah pada hardware perangkat apa pun yang terhubung dapat menyebabkan masalah "layar hitam".
Langkah 2: Periksa jika terdapat kerusakan pada konektor port dan monitor. Terdapat sebuah kemungkinan bahwa kabel tidak terlepas dengan benar dan port pun terus berada dalam kondisi bengkok dan menjadi rusak. Menghubungkan kabel ke port yang tidak sesuai juga dapat mengakibatkan kerusakan pada konektor. Jika port rusak, maka Anda harus membawanya ke seorang ahli untuk memperbaikinya.
Langkah 3: Jika Anda memiliki pengetahuan teknis, maka Anda dapat membuka komputer untuk memeriksa jika semuanya telah tersegel dan terhubung dengan benar. Anda juga perlu memastikan bahwa kipas sistem Anda berjalan dengan benar.
Jika sistem Anda rusak dan menampilkan layar hitam pada komputer, atau saat memperbaiki layar hitam tersebut, Anda justru kehilangan data penting, maka Anda pun dapat memulihkannya dengan mudah jika Anda menggunakan software pemulihan data profesional.
Software pemulihan data profesional yang sedang kami bicarakan tidak lain dari Recoverit data recovery yang memiliki tingkat pemulihan maksimum dan dapat memulihkan data yang hilang akibat berbagai alasan. Ia mendukung lebih dari 1000 format file dan dapat memulihkan data dari tempat sampah, hard drive, komputer yang rusak, dan juga dari perangkat penyimpanan eksternal.
Download dan instal Recoverit pada beberapa komputer lain untuk membuat media yang dapat di-boot.
Langkah 1: Membuat media USB yang Dapat Di-boot
Jalankan Recoverit pada komputer lain dan pilih opsi "pulihkan dari komputer yang rusak", dan klik "Mulai."
Sambungkan perangkat USB ke komputer untuk membuat media yang dapat di-boot. Ketika komputer telah mengenali USB yang terhubung, klik "Mulai." Pilih USB dan klik "Buat."
Saat Anda memilih USB, Anda akan melihat sebuah pesan peringatan untuk memformat drive USB. Sebelum mengklik "Format", pastikan bahwa semua data yang sebelumnya terdapat pada drive telah memiliki sebuah backup. Ketika Anda mengklik format, proses download sebuah firmware pun akan dimulai. Ia merupakan software yang disematkan pada hardware lain dan sangat diperlukan untuk membuat sebuah drive yang dapat di-boot.
Setelah mendownload firmware, maka pemformatan drive yang dapat di-boot pun akan dimulai. Sekarang, pembuatan media yang dapat di-boot pun dimulai. Hal ini akan memakan waktu beberapa menit, jangan putuskan hubungan USB saat proses ini sedang berlangsung.
Langkah 2: Boot dari USB
Hubungkan media yang dapat di-boot - drive USB ke komputer Anda sekarang. Nyalakan komputer dan tekan tombol BIOS yang ditampilkan pada layar komputer Anda untuk memilih media yang dapat di-boot dan kemudian boot sistem Anda dari situ.
Langkah 3: Memulihkan data
Saat komputer mem-boot media yang dapat di-boot, pilihlah pemulihan data atau salinan hard disk.
Jika Anda memilih pemulihan data, pilih disk untuk mulai pemindaian dan sambungkan sebuah drive yang bagus ke komputer Anda. Saat pemindaian telah selesai, pilihlah lokasi penyimpanan data yang telah dipulihkan. Pilihlah hard drive yang terhubung ke komputer Anda dan klik "pulihkan." Semua data yang dipulihkan dari komputer yang rusak akan dikembalikan ke hard drive. Saat pemulihan selesai, komputer akan menampilkan pesan – pemulihan file telah selesai.
Jika Anda memilih salinan hard disk, maka pilihlah opsi salin direktori dan sambungkan drive yang bagus ke komputer Anda. Pilih drive yang terhubung dan klik "salin." Anda dapat melihat proses penyalinan data dari komputer Anda ke hard drive. Ketika proses telah selesai, komputer menampilkan pesannya.
Saat proses pemulihan selesai, lakukan pratinjau data dan simpanlah ke lokasi yang aman.
Mengalami masalah monitor komputer yang menampilkan layar hitam merupakan sebuah situasi yang merepotkan karena Anda tidak dapat melihat penyebabnya secara langsung. Setiap Anda mengalaminya, ikutilah solusi yang dibahas dalam artikel ini. Jika data Anda hilang saat Anda sedang memperbaiki tampilan layar hitam pada monitor, maka Anda dapat memulihkannya dengan software Recoverit Data Recovery.
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)