Setelah menambahkan perangkat Network Attached Storage (NAS) Synology ke dalam infrastruktur teknologi Anda, langkah logis berikutnya adalah untuk menjaga keamanan data Anda dan melindunginya dari penghapusan tidak sengaja, bencana alam, pelanggaran keamanan, malware, ransomware, dan ancaman cyber lainnya.
Namun, sulit untuk menyelesaikan hal tersebut ketika Anda tidak tahu caranya. Untungnya, penyimpanan cloud tetap menjadi opsi terbaik untuk menjamin keamanan data secara optimal. Solusi penyimpanan cloud seperti Backblaze B2 sangatlah efektif dalam mencegah kehilangan data dan sangat penting untuk menjaga tingkat keamanan cyber yang tinggi.
Jika Anda mempelajari cara memback up NAS Synology Anda ke Backblaze, Anda dapat mencegah terjadinya kehilangan atau penghapusan data penting.
Backblaze B2 adalah solusi penyimpanan cloud yang terjangkau, andal, dan ramah pengguna untuk menyimpan data sensitif di lingkungan cloud dengan aman. Layanan cloud ini menjaga agar data Anda dapat diakses dengan mudah melalui URL atau API yang kompatibel dengan browser.
Sebagai pengguna layanan, Anda membuat akun untuk membuka fitur-fitur Backblaze B2, seperti download gratis harian sebesar 1GB, upload gratis tanpa batas, dan penyimpanan gratis sebesar 10GB. Setelah membuat akun, Anda akan mendapatkan akses ke Kunci Aplikasi dan Id Kunci Aplikasi Anda untuk mengelola API.
Selain itu, sebuah akun memberi Anda akses ke dua paket API B2:
API BackBlaze B2 memungkinkan Anda menyimpan data dalam bucket file yang khusus dan mudah dikelola serta mendownload, mengupload, atau menghapus data sesuai kebutuhan Anda. Mereka juga menjaga agar data Anda dapat diakses dengan mudah 24/7.
Banyak organisasi bisnis modern mengandalkan software seperti Synology NAS untuk melindungi data mereka karena software ini memiliki banyak manfaatnya.
Meskipun semua manfaat ini dapat meningkatkan kinerja operasi Anda, NAS Synology saja tidak cukup untuk menjamin perlindungan menyeluruh bagi data sensitif Anda dari potensi kegagalan pada hard disk utama, serangan ransomware/malware, dan ancaman cyber lainnya.
Karena data adalah inti dari organisasi bisnis Anda, Anda membutuhkan solusi yang lebih canggih terhadap ancaman siber. Memback up Synology NAS ke Backblaze B2 dan menerapkan strategi 3-2-1 adalah cara jitu untuk memback up data ke cloud dan menggabungkannya ke NAS Anda dengan salinan offline sebanyak yang diperlukan.
Menggunakan Strategi 3-2-1
Menerapkan strategi backup 3-2-1 berarti membuat setidaknya tiga salinan data dengan cara berikut:
Pengguna NAS Synology sebaiknya menyimpan dua salinan data secara lokal pada perangkat yang berbeda sebelum melakukan back up ke cloud.
Ketika Anda memback up NAS Synology Anda ke Backblaze B2, Anda melengkapi strategi 3-2-1 dengan menyimpan setidaknya satu salinan di luar lokasi.
Oleh karena itu, melakukan back up ke Backblaze B2 adalah opsi terbaik untuk menjaga keamanan beberapa salinan data Anda dan dapat diakses setiap saat.
Skalabilitas yang Lebih Baik
Seiring berkembangnya organisasi bisnis Anda, Anda akan perlu mengelola volume data yang lebih besar dibandingkan sebelumnya. Banyak perusahaan menghadapi kesulitan saat ingin memperluas operasinya.
Namun, Anda dapat mengatasinya dengan cepat dengan melakukan backup data Anda ke Backblaze B2. Karena Backblaze B2 adalah penyimpanan cloud, penyimpanan ini akan menyesuaikan penambahan atau pengurangan data Anda.
Jika volume data Anda meningkat, backup cloud Anda akan ikut berkembang seiring dengan peningkatannya. Selain skalabilitas yang lebih baik, Anda juga akan menghemat sumber daya karena tidak perlu mengalokasikan anggaran untuk hardware tambahan.
Kapabilitas Otomatisasi
Dengan memback up Synology NAS Anda ke Backblaze B2, Anda memperoleh manfaat dari otomatisasi yang dapat disediakan. Anda dapat menjadwalkan backup otomatis di masa mendatang menggunakan fitur backup bawaan NAS Synology dan fokus pada urusan bisnis yang lebih mendesak.
Aksesibilitas yang Lebih Baik
Backblaze B2 membuat backup data Anda mudah diakses melalui perangkat apa pun, di mana pun, dan kapan pun. Jika Anda perlu mengakses file saat bepergian atau dari kantor, Anda dapat mengakses informasi yang Anda butuhkan hanya dengan masuk ke akun Backblaze Anda.
Mencegah Kehilangan Data
Salah satu manfaat terbesar dari memilih penyimpanan data Backblaze B2 adalah untuk menghindari dan mencegah kehilangan data. Jika situasi paling buruk terjadi, Anda bisa kehilangan NAS, workstation individual, dan data di lokasi.
Karena NAS harus tetap terhubung 24/7, hal ini dapat meningkatkan risiko serangan cyber, seperti infeksi malware dan ransomware.
Selain itu, hard drive NAS rentan mengalami kegagalan, terutama hard drive yang diatur dalam sebuah RAID. Anda dapat menghindari semua risiko ini dengan memback up data ke Backblaze B2 dan mengakses salinan data di luar lokasi sesuai kebutuhan.
Langkah ke-1. Buat Akun Backblaze B2
Anda membutuhkan akun BackBlaze B2 untuk melakukan backup NAS Synology. Masuk ke Backblaze B2 dan buatlah sebuah akun. Arahkan akun Anda ke halaman Buckets dan klik fitur Create a Bucket. Beri nama bucket Anda, tingkatkan keamanan dengan mengaktifkan enkripsi, dan klik Create a Bucket.
Langkah ke-2. Akses Kunci Aplikasi Anda
Langkah selanjutnya adalah untuk mengakses Kunci Aplikasi Anda. Pilih bagian App Keys dan arahkan menu ke opsi Add a New Application Key. Pilih sebuah nama untuk Kunci Aplikasi Anda dan pilih opsi Buat Kunci Baru. Kunci Aplikasi dan ID Kunci Aplikasi Anda seharusnya berada di bagian App Keys Anda.
Langkah ke-3. Buat Tugas Backup Data Baru
Buka Hyper Back dan buatlah sebuah tugas backup Data baru dengan mengklik tombol +.
Langkah ke-4. Pilih Tujuan Backup Anda
Pilih S3 Storage untuk memback up NAS Synology Anda dan klik Next.
Langkah ke-5 Kustomisasi URL Server Kustom Anda
Langkah selanjutnya adalah untuk mengkustomisasi URL Server Kustom Anda:
Langkah ke-6. Kustomisasi pengaturan tujuan backup Anda
Buat tugas backup baru untuk menentukan lokasi tempat Anda ingin memback up data Anda. Pilih direktori lokal yang ingin Anda back up dan klik Next.
Langkah ke-7. Pilih Aplikasi untuk Dilakukan Back Up
Klik Hyper Back dan pilih Next. Beri nama tugas Anda, klik Next, dan klik Apply. Anda akan menerima konfirmasi bahwa tugas backup Anda berhasil diselesaikan.
Tutorial Terkait: Backup NAS QNAP ke Backblaze
Untuk merestore data dari Backblaze, arahkan ke opsi Restore dan pilih Data.
Pilih metode backup yang Anda inginkan dan verifikasi tindakan Anda dengan memasukkan kata sandi yang dienkripsi.
Pastikan untuk memilih folder yang benar yang ingin Anda restore.
Setelah Anda memilih folder, aplikasi, dan konfigurasi Anda, konfirmasikan tindakan Anda dengan memilih OK untuk menyelesaikan restorasi.
Jika operasinya berhasil, Anda seharusnya akan menemukan data Anda yang dihapus.
Jika Anda perlu merestore data yang hilang dari NAS Synology Anda dan tidak memerlukan backup, Anda bisa menggunakan software NAS data recovery seperti Wondershare Recoverit. Recoverit memungkinkan Anda untuk memulihkan file penting Anda dengan aman, cepat, dan mudah berkat fitur-fitur advancednya, seperti:
5.481.435 orang telah mendownloadnya.
Memulihkan dokumen, foto, video, musik, email, dan 1000+ jenis file lainnya yang hilang atau terhapus secara efektif, aman, dan lengkap.
Kompatibel dengan semua vendor NAS populer, seperti Synology, QNAP, ASUSTOR, Western Digital, Buffalo, LaCie, dan lainnya.
Membantu 500+ skenario kehilangan data NAS, seperti penghapusan, pemformatan, crash OS, kegagalan RAID, kontroler yang rusak, pemadaman listrik, serangan virus.
Memulihkan data NAS melalui koneksi remote tanpa harus mencabut disk.
Tidak ada rekonstruksi RAID – hanya data recovery NAS tanpa perlu membangun ulang RAID.
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk merestore data Anda dari NAS Synology dengan Recoverit.
Untuk Windows Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 atau versi di atasnya
Langkah ke-1. Pilih Mode NAS Recovery
Download dan instal Wondershare Recoverit di perangkat desktop Anda. Buka programnya, arahkan ke Nas and Linux > NAS Recovery. Recoverit akan mulai mencari perangkat penyimpanan NAS Synology yang berisi file yang hilang.
Langkah ke-2. Hubungkan Perangkat NAS
Setelah Recoverit menemukan semua perangkat yang berisi data yang hilang, Anda akan melihat daftar perangkat yang terdeteksi di bagian NAS Server. Identifikasi perangkat tempat Anda kehilangan file dan klik perangkat tersebut. Masukkan informasi yang diperlukan untuk memulai koneksi remote untuk memberikan akses kepada Recoverit.
Langkah ke-3. Lakukan Pemindaian untuk Mencari File yang Hilang
Setelah koneksinya berhasil terbentuk, Recoverit akan memulai pemindaian untuk mencari file yang hilang di NAS Synology Anda secara otomatis.
Langkah ke-4. Pulihkan dan Simpan Data
Setelah Recoverit menyelesaikan prosesnya, Anda akan bisa mengakses data yang ingin Anda restore. Lihat pratinjau file yang ditemukan dan pilih tombol Recover untuk mulai merestore data Anda.
Mengembangkan dan menerapkan strategi backup dan restorasi data sangatlah penting untuk melindungi file sensitif Anda dan memastikan pertumbuhan bisnis yang stabil. NAS Synology adalah solusi pelestarian data yang sangat bagus, menawarkan berbagai fitur dan opsi backup untuk membantu Anda mengamankan file perusahaan Anda.
Panduan ini menunjukkan cara melakukan backup NAS Synology ke Backblaze B2 dan memastikan Anda selalu memiliki beberapa salinan file di luar lokasi yang dapat diandalkan jika terjadi skenario terburuk. Namun, Anda dapat merestore file dari NAS Synology bahkan tanpa backup dengan menggunakan software berkualitas tinggi seperti Wondershare Recoverit.