Feb 29, 2024 • Filed to: Recovery & Perbaiki File • Proven solutions
Windows adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk PC dan Laptop di seluruh dunia. Versi terbaru Windows 11/10, memiliki banyak hal yang ditawarkan kepada para penggunanya. OS Windows diperbarui secara berkala, dan Anda dapat melihat pembaruan besar hampir setiap tahun. Namun, terkadang akan ada masalah saat menginstal ulang atau mengkonfigurasi Windows. Dan di sinilah pemulihan data yang hilang dibutuhkan.
Meskipun Windows adalah sistem operasi yang sangat stabil, dan penginstalan yang terputus, penyiapan yang rusak, atau konfigurasi yang tidak tepat adalah beberapa alasan yang dapat menyebabkan hilangnya file Anda. Namun- jangan khawatir, karena saat Anda membaca ke bagian selanjutnya, Anda akan menemukan software pemulihan file terbaik yang dapat membantu Anda memulihkan file yang hilang setelah menginstal ulang Windows 11/10.
Jika ragu, Anda dapat menyalakan ulang perangkat Anda. Dan mungkin masalahnya sudah dapat teratasi dengan sendirinya. Menginstal ulang Sistem Operasi Anda dapat membantu Anda dalam banyak hal. Sekarang, Anda mugkin ingin tahu 'mengapa ini penting' dengan lebih mendetail. Apakah artikel ini sepadan dengan waktu Anda? Mari kita lihat kasus-kasus ini, di mana Anda harus mengandalkan Instalasi Ulang.
Jika menyangkut data yang hilang setelah menginstal ulang Windows 11/10, Anda memerlukan alat yang didukung dengan algoritme yang efisien untuk mencari dan memulihkan file yang hilang. Recoverit Data Recovery adalah software pemulihan file hilang yang efektif dan aman untuk membantu Anda mengambil file yang hilang hanya dalam langkah sederhana.
Download dan instal Recoverit data recovery di komputer Anda. Ikuti langkah selanjutnya untuk melakukan pemulihan file yang terhapus.
Pilih lokasi tempat file Anda yang hilang berada. Klik tombol "Mulai" untuk memproses.
Recoverit akan memulai pemindaian menyeluruh. Biasanya diperlukan beberapa menit untuk menyelesaikan pemindaian. Terkadang, diperlukan beberapa jam untuk menyelesaikan proses pemindaian jika ada banyak file berukuran besar.
Bergantung pada ukuran memori yang akan dipindai, apakah Mode Pemindaian Menyeluruh dan juga mode pemulihan file yang hilang dipilih atau tidak, pemindaian mungkin dapat memakan waktu lama. Setelah selesai, Anda dapat melihat dan memilih file yang Anda butuhkan. Klik tombol "Pulihkan" untuk mendapatkan kembali file yang dipilih, dan pastikan Anda tidak menyimpannya di lokasi yang sama dengan file yang dipulihkan.
Ketika Anda akan memulihkan file setelah menginstal Windows 11/10, terdapat beberapa tips yang dapat Anda ikuti seperti berikut ini:
Video Terbaru dari Recoverit
Anda dapat mengatur rutinitas Backup di Windows. Jika Anda memiliki Backup, Anda dapat menggunakan opsi Riwayat File untuk pemulihan. Jika tidak, Anda harus mempertimbangkan Alat Pemulihan Data yang bagus.
Dengan asumsi Anda memiliki Pengaturan Backup, mari kita lihat bagaimana Anda dapat menggunakan Riwayat File untuk memulihkan data berharga Anda. Panduan langkah-bijaksana berikut bertujuan untuk membantu Anda dalam hal ini.
Langkah 1. Di 'Pengaturan' PC Anda, kunjungi bagian 'Pembaruan dan Keamanan' Anda. Langkah 2. Anda harus menemukan opsi dengan label Backup.
Langkah 3. Ada sub-bagian tentang Riwayat File Anda. Anda akan melihat sub-bagian 'Back up menggunakan Riwayat File'. Klik tautan 'Opsi Lainnya'. Langkah 4. Saat Anda menggulir ke bawah, bagian berjudul 'Pengaturan Terkait' akan muncul. Kemudian, Anda harus memilih opsi 'Restore file dari backup saat ini'. Langkah 5. Temukan file target Anda di jendela yang muncul. Anda juga dapat melihat berbagai versi file Anda. Untuk berpindah di antara mereka, Anda harus menggunakan panah.
Langkah 6. Setelah Anda menemukan versi data yang diinginkan, tekan tombol 'Restore'. Dengan demikian, file Anda berpindah ke lokasi aslinya. Jika Anda ingin merestore file Anda ke tempat lain, klik kanan opsi Restore. Jadi, Anda dapat memilih tujuan menggunakan opsi 'Restore Ke'.
Titik restore membantu Anda memulihkan file Anda dan OS Anda. Ya, ini berarti Penginstalan Ulang Windows Anda akan dibatalkan. Benar halnya jika Titik Restore Anda lebih lama dibandingkan dengan Penginstalan Ulang OS. Tapi ingat, karena hal ini maka file Anda 鈥
Jadi, Anda dapat menentukan apakah Pembalikan Instal Ulang OS baik untuk Anda atau tidak. Jika tidak, Anda lebih baik fokus pada dua metode sebelumnya.
Tapi, apakah Anda bersedia menginstal ulang OS Anda sekali lagi? Jika demikian, maka langkah selanjutnya adalah untuk Anda dengan upaya pemulihan Anda.
Langkah 1. Anda harus mengakses Jalankan aplikasi. Anda dapat menemukannya menggunakan opsi Pencarian menu Mulai. Kombo kunci dari tombol Windows dan tombol R adalah pintasan Anda. Langkah 2. Setelah kotak Jalankan muncul, masukkan "rstrui.exe" dan tekan enter. Langkah 3. Selamat datang di jendela Restore Sistem Anda. Tentu saja, Anda memiliki opsi 'Pilih titik restore yang berbeda' yang dapat Anda pilih. Lalu klik tombol Berikutnya. Langkah 4. Anda akan melihat fitur 'Pindai program yang terpengaruh' yang harus Anda pilih.
Langkah 5. Di sini, Anda akan menemukan drive mana yang merupakan bagian dari perubahan Restore. Jika Anda mengonfirmasi bahwa drive Data Anda aman, maka tekan Berikutnya. Tetapi jika drive Anda akan berubah, maka backup data-data Anda. Dan ulangi proses sesuai Pedoman yang ada di Layar. Singkatnya, meskipun drive Anda berubah karena restore; data Anda tetap dapat diakses di backup Anda.
Jadi, tunggu operasi pemulihan berakhir. Anda tidak boleh mencoba menghentikan operasi ini.
Catatan: Folder Windows.old dan pemulihan data Anda
Apakah Anda memformat Hard drive Anda sebelum menginstal OS Anda? Jika jawaban Anda tidak, maka file pribadi Anda memiliki folder Windows.old. Dan folder ini akan menyimpan salinan data Anda selama dua puluh delapan hari. Jadi, bahkan setelah Mengatur atau Menginstal Ulang OS Anda, Anda bisa mendapatkan kembali file yang hilang. Jika Anda menginginkannya kembali, ikuti panduan di bawah ini.
T1: Saya ingin menginstal ulang instalasi Windows saya saat ini. Tapi saya juga ingin file yang saya simpan aman. Jadi apa yang harus aku lakukan?
Terima kasih sudah bertanya. Lihat, Anda memiliki dua solusi yang memungkinkan dalam kasus Anda. Yup, benar sekali. Anda dapat menyimpan file Anda bahkan selama penginstalan ulang Windows 11/10.
Namun, mungkin ada situasi yang membutuhkan Clean Install. Jika Anda ingin melakukan Clean Install, Anda dapat mempelajarinya di sini: Clean Install Windows 11/10.
T2: Apakah saya akan kehilangan file saya karena Penginstalan Ulang Windows?
Ya, Anda menebaknya dengan benar. Kata 'instal ulang' memang melakukan hal tersebut. Jadi, semua yang ada di drive akan berubah menjadi data baru. Misalnya, Anda mungkin menginstal OS Anda saat ini di drive C. Jadi, saat Anda menginstal ulang OS, Anda akan kehilangan folder seperti Dokumen dan Musik, dan lain-lain. Anda dapat mencentang 'Simpan semua file saya' di pengaturan instalasi. Walau tetap saja, beberapa file masih bisa hilang. Jadi, memback up data Anda adalah taruhan terbaik Anda. Untuk mempelajari tentang backup flash drive USB, kunjungi panduan ini: panduan backup USB Flash Drive.
Pertanyaan 3: Bisakah saya memulihkan data saya setelah menggunakan Pengaturan Ulang Windows 11/10?
Ya. Dan Tidak. Ini semua tergantung situasi. Selama setup pengaturan ulang, Anda mendapatkan pilihan untuk menyimpan file Anda. Jadi, jika Anda memilih opsi yang sesuai, drive Non-OS Anda akan tetap sama. Dan hanya drive C: Anda (drive OS / Sistem) yang akan kehilangan semua file. Jadi, apa triknya di sini? File Anda tidak memiliki petunjuk. Namun jika tidak ada data baru di drive tersebut, file Anda dapat kembali kepada Anda. Anda dapat merujuk pada saran ini:
Restore Sistem dapat membantu Anda membalikkan setiap perubahan pada drive Anda. Maka artinya, ia juga dapat membatalkan Pengaturan Ulang Anda. Jadi, Anda akan mendapatkan file Anda kembali
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)