Feb 29, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions
Apakah komputer Anda tidak mati ketika Anda mencoba untuk mematikan komputer Anda? Kecuali jika sistem Anda memiliki beberapa elemen bermasalah, sistem akan bisa dimatikan hanya dengan sekali klik.
Meskipun sudah berulang kali mencoba, komputer Anda tetap tidak mau mati dan Anda bertanya-tanya mengapa pc saya tidak mau mati, hal tersebut dapat terjadi karena berbagai alasan.
Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa sistem file yang gagal, pembaruan Windows yang tidak kompatibel, proses startup cepat, berjalannya aplikasi yang tidak diinginkan, dan alasan lainnya.
Pada artikel ini, Anda akan mempelajari berbagai solusi yang dapat membantu Anda mematikan PC. Anda juga akan mempelajari cara memulihkan semua data yang hilang saat Anda mencoba mematikan PC secara paksa.
Video Terbaru dari Recoverit
Anda dapat melihat lebih banyak di Komunitas Video Wondershare.
Ketika sistem Anda mati dan Anda berpikir bahwa pc saya tidak mau mati, Anda mungkin mencoba dengan memutuskannya dari sumber listrik. Namun ini bukan cara yang benar. Saat Anda mencabut sistem secara paksa, hal ini dapat merusak sumber daya listrik, yang menyebabkan kerusakan pada motherboard atau komponen sistem lainnya.
Berikut ini cara yang bisa Anda coba untuk mematikan secara paksa sistem Anda. Cobalah solusi sederhana dan mudah berikut ini dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah 1: Tekan dan tahan tombol daya pada sistem Anda selama 5 hingga 10 detik sampai PC benar-benar mati.
Langkah 2: Kemudian lepaskan seluruh sistem Anda dari sumber daya selama 5 hingga 10 menit. Cabut kabel daya, jika Anda menggunakan laptop, lepas baterainya.
Langkah 3: Nyalakan sistem Anda dan kemudian matikan lagi dengan cara yang sama seperti yang Anda lakukan sebelumnya. Jika PC Anda mati dengan normal, itu berarti masalah teratasi.
Run box di Windows memungkinkan pengguna untuk membuka program dengan namanya jika berada di direktori Windows. Gunakan Run Box untuk shut down PC dengan cara sebagai berikut:
Langkah 1: Buka Run dengan menekan tombol Window + R.
Langkah 2: Ketik perintah shutdown /s /f /t 0 lalu tekan enter
Command Prompt merupakan penerjemah kata perintah, tersedia di hampir semua sistem operasi Windows. Aplikasi Command Prompt menjalankan perintah yang Anda masukkan untuk mengotomatiskan tugas melalui file batch dan skrip. Aplikasi Command Prompt juga melakukan fungsi lanjutan untuk menyelesaikan masalah apa pun di Windows.
Jadi, ketika Anda berpikir bahwa pc saya tidak mau mati, Anda dapat shut down sistem secara paksa melalui CMD dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah 1: Ketik CMD di menu start sistem Anda. Klik kanan pada CMD dan kemudian pilih opsi "Run as administrator".
Langkah 2: Ketik perintah "shutdown /p" lalu klik Enter
Tanpa menginstal pembaruan apa pun, kemudian sistem Anda akan mati.
Setiap aplikasi yang masih berjalan di latar belakang juga dapat menghambat sistem shut down. Menutup aplikasi tersebut dapat memperbaiki masalah.
Langkah 1: Klik kanan pada menu taskbar yang ada di bagian bawah layar. Lalu pilih "Task Manager".
Langkah 2: Lalu pilih "Processes". Kemudian cari semua aplikasi, pilih masing-masing, lalu buka opsi "End task". Lakukan berulang kali untuk setiap aplikasi yang ada di daftar. Ini akan mematikan semua proses yang sedang berjalan dan menutup semua aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang. Setelah proses selesai, untuk mematikan PC Anda shut down sistem Anda dengan cara seperti biasa.
Simpan file batch, agar Anda tidak mengetik perintah berulang kali. File batch membantu Anda mematikan sistem dengan mudah dengan sekali klik. Anda dapat melakukannya dengan cara berikut:
Langkah 1: Gunakan kolom pencarian Cortana pada Windows 10 Anda untuk mencari Notepad. Lalu klik Notepad.
Langkah 2: Ketik perintah yang sama di Notepad seperti yang telah Anda ketikkan di Command Prompt sistem Anda. shutdown /s /f /t 0
Langkah 3: Lalu simpan perintah dengan Klik "File" pada menu Notepad. Anda bisa melihatnya di bagian atas. Di sistem Anda, sekarang file batch yang dapat dieksekusi sudah tersimpan.
Langkah 4: Simpan file di Desktop agar mudah untuk menjalankannya
Langkah 5: Masukkan nama file lalu tulis titik. File ekstensi sebagai .bat. Contohnya shutdown.bat.
Langkah 6: Dalam opsi "Save as type", pilih "All Files" dan klik "Save".
Langkah 7: Klik kanan pada file yang Anda buat. Lalu klik "Run as administrator" sehingga Anda dapat melakukan shut down sistem Anda. Anda dapat mengurangi langkah di atas dengan memilih file untuk selalu dijalankan sebagai admin.
Langkah 8: Klik kanan pada file Anda. Lalu kli Kirim ke -> Desktop. Langkah ini akan membuat pintasan file pada Desktop Anda.
Langkah 9: Klik kanan pada pintasan yang Anda buat. Lalu klik "Properties".
Langkah 10: Saat Anda berada dalam tab Shortcut, klik opsi "Advanced".
Langkah 11: Centang kotak run as administrator. Lalu klik "OK". Klik file ini setiap kali Anda perlu melakukan shut down pada PC Anda.
Fast startup adalah opsi yang ada di sistem Windows 10 yang menjalankan PC Anda 30% lebih cepat dibandingkan dengan boot biasa.
Fast Start up merupakan kombinasi dari fungsi logout dan mode tidur. Namun ketika hal tersebut mengganggu proses shut down pada sistem Anda, hal itu membuat PC Anda tidak mau mati. Anda pasti memikirkan apa yang harus dilakukan jika pc saya tidak mau mati. Anda dapat melakukan shut down sistem Anda dengan menonaktifkan startup cepat.
Langkah 1: Buka "control panel" pada PC Anda. Kemudian cari dan pilih "power options".
Langkah 2: Klik opsi "Choose what power buttons do". Anda dapat menemukan opsi tersebut di panel kiri.
Langkah 3: Pilih "Change settings that are unavailable".
Langkah 4: Hapus centang pada kotak centang di depan opsi "Turn fast startup". Sekarang tutup window setelah mengklik "Save changes".
Ketika shutdown normal tidak berfungsi dengan baik, coba boot ulang. Setelah sistem melakukan boot ulang, coba matikan PC Anda secara normal.
Langkah: Klik Menu Mulai sistem Anda dan pilih ikon daya. Sekarang, dari opsi, klik "Restart".
Setelah mencoba semua opsi di atas, namun masih tidak dapat mematikan sistem, gunakan Troubleshooter Windows untuk menyelesaikan masalah.
Langkah 1: Buka sistem Anda "Settings" dan klik pada opsi "Update & Security".
Langkah 2: Dari sidebar di sebelah kiri, pilih Troubleshoot. Lalu klik opsi "Power" yang ada di panel sisi kanan. Pilih "Run the troubleshooter". Run the troubleshooter akan mencari masalah pada sistem Anda, dan mencoba memperbaikinya. Setelah menerapkan perbaikan yang disarankan, PC Anda shut down dengan normal.
Ketika PC tidak bisa shut down, Anda mencoba untuk mematikannya secara paksa, ada kemungkinan data penting Anda yang tersimpan hilang dalam proses ini. Jika Anda mengalami situasi seperti itu, Anda dapat memulihkan data dengan mudah menggunakan bantuan perangkat lunak – Recoverit.
Recoverit data recovery merupakan perangkat lunak alat luar biasa yang memiliki tingkat pemulihan maksimum dan merupakan pilihan utama pengguna. Recoverit dapat dengan mudah memulihkan data yang hilang dalam skenario apa pun, hanya dengan tiga langkah. Selain itu, perangkat lunak ini mendukung lebih dari 1000 sistem file. Lanjutkan dengan langkah-langkah sebagai berikut untuk memulihkan data Anda yang hilang dengan cepat.
Langkah 1: Pilih Lokasi
Download dan jalankan perangkat lunak Recoverit pada PC Anda. Kemudian pilih lokasi untuk mulai memulihkan file. Lokasi ini adalah salah satu di mana data tersebut hilang. Setelah Anda memilih drive, klik "Start", sehingga proses pemindaian mulai mencari file Anda yang terhapus.
Langkah 2: Pindai Lokasi
Saat pemindaian selesai, Anda dapat menambahkan beberapa filter untuk mencari file yang hilang. Anda dapat menentukan jenis file atau jalur ke sana. Selain itu, Anda dapat menjeda atau menghentikan pemindaian yang sedang berjalan untuk kenyamanan Anda, jika Anda merasa data yang hilang telah ketemu.
Jika pemindaian normal tidak terbukti membantu pulihkan data yang hilang, cobalah "advanced" pemulihan untuk membiarkan perangkat lunak mencari file dengan penelitian mendalam.
Langkah 3: Tinjau dan Pulihkan Data yang Hilang
Saat pemindaian selesai, Recoverit digunakan untuk memastikan apakah file yang hilang dapat dipulihkan atau tidak. Anda dapat meninjau data yang dipulihkan dengan mengeklik file terkait satu per satu. Ketika Anda puas dengan pemulihannya, lanjutkan menyimpan file-file dengan mengklik "recover" mengalokasikan jalur untuk menyimpan file.
Kami sarankan selagi mengalokasikan jalur untuk menyimpan file, jangan menyimpannya di jalur yang sama dari tempat data yang hilang.
Dengan langkah-langkah diatas, pemulihan data selesai. Sekarang Anda dapat mengakses semua file yang terhapus dan hilang saat proses shut down secara paksa.
Komputer Anda mungkin tidak bisa mati dengan benar karena ada masalah internal. Setiap kali Anda menemukan masalah tersebut, cobalah solusi yang telah dibahas di atas untuk melakukan shut down sistem Anda secara paksa. Namun, saat melakukannya, kemungkinan Anda akan kehilangan data yang tersimpan.
Jika hal tersebut terjadi, kami sarankan Anda untuk memulihkan data dengan perangkat lunak Recoverit yang hadir dengan tingkat pemulihan terbaik untuk data yang hilang dalam skenario apa pun.
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)