Feb 29, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions
Jika Anda tidak memiliki banyak pengetahuan dalam hal teknologi, memahami Tabel Partisi bisa menjadi sebuah tantangan. Namun, untuk meringankan beban Anda, artikel ini akan membahas tentang cara memulihkan tabel partisi dan cara memulihkan data Anda yang hilang hanya dalam beberapa klik. Mari kita lanjutkan tanpa membuang-buang waktu lagi dan mempelajari apa yang diperlukan.
Untuk memahaminya dengan kata-kata sederhana, tabel partisi menampilkan partisi-partisi dari drive disk pada sistem Anda. Dan partisinya adalah bagian dari drive disk yang mengontrak sektor dan trek di dalamnya. Peran dari tabel partisinya adalah untuk menyimpan informasi yang diperlukan mengenai ukuran partisi serta lokasi partisi pada disk.
Tabel partisi dalam sistem operasi Anda dapat ditemukan di sektor pertama setiap hard disk. Tabel partisinya merupakan struktur data dengan total 64 byte, dan setiap entri partisi dikatakan memiliki panjang 16 byte. MBR (Master Boot Record) dan GPT (GUID Partition Table) dianggap sebagai dua tabel partisi.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan hilangnya atau terhapusnya partisi:
Memperbaiki tabel partisi seringkali memerlukan pengorbanan data dari hard drive. Jika operasinya dilakukan dengan tidak tepat, hal ini dapat menyebabkan hard drive terformat dan datanya tidak dapat diakses karena tidak ada backup data yang baru. Dalam hal ini, Anda memerlukan alat pemulihan data partisi hard drive canggih untuk mendapatkan kembali data Anda yang hilang dari hard drive partisi. Dan Recoverit data recovery adalah salah satu software pemulihan partisi terbaik.
Langkah 1: Pilih sebuah lokasi
Buka alatnya setelah menginstalnya. Pilih lokasi tempat data Anda yang hilang berada pada bagian tab "Pilih lokasi". Setelah itu, klik "Start" untuk memulai prosesnya.
Langkah 2: Pindai lokasinya.
Recoverit akan membutuhkan beberapa saat untuk memindai keseluruhan konten dan lokasi yang dipilih. Proses ini dapat memakan waktu satu atau dua jam tergantung pada seberapa besar ukuran file Anda.
**Selama proses pemindaiannya berlangsung, Anda juga dapat memfilter data berdasarkan kebutuhan Anda.
Langkah 3: Pratinjau dan pulihkan file
Anda dapat melihat pratinjau dari file yang dapat dipulihkan sebelum melanjutkan ke langkah pemulihan selanjutnya.
Setelah Anda menemukan file/data, Anda hanya perlu memilihnya dan memilih lokasi penyimpanannya, dan tekan tombol "Recover".
**catatan: usahakan jangan menyimpan file tersebut pada direktori yang sama dengan tempat Anda kehilangan file.
Apakah Windows menolak untuk melakukan booting di komputer Anda? Hal ini dapat disebabkan karena tabel partisinya hilang atau mengalami kerusakan. Tanda yang menunjukkan bahwa Anda memiliki masalah ini adalah munculnya layar biru setelah Anda menghidupkannya. Tampilannya akan seperti ini:
Jangan panik. Tersedia software utilitas bawaan yang disertakan gratis dengan sistem operasi Anda untuk membantu memulihkan atau memperbaiki tabel partisi dengan cepat. Dengan menggunakan alat ini dan mengikuti langkah-langkah berikut, memulihkan tabel partisi dapat dilakukan dengan mudah:
Anda perlu memiliki DVD instalasi Windows atau disk perbaikan. Masukkan pemutar DVD untuk mem-boot sistem operasinya.
Setelah Anda memboot Windows menggunakan DVD, Anda selanjutnya perlu membuka command prompt.
Pada jendela command prompt, ketikkan "bootrec.exe/fixmbr" dan tekan tombol "Enter" untuk memulai proses pemulihan tabel partisi. Perintah ini akan melakukan perbaikan cepat pada tabel partisi yang rusak atau mengalami kerusakan.
Catatan: Terdapat beberapa perintah "bootrec.exe" yang tersedia untuk digunakan dalam berbagai skenario. Perintah "bootrec.exe/fixmbr" tidak hanya dapat digunakan untuk memperbaiki partisi yang hilang atau rusak, tetapi untuk pesan kesalahan lainnya juga. Ini termasuk "sistem operasi tidak ditemukan," "kesalahan saat memuat sistem operasi," dan sebagainya.
Langkah 1: Buka dialog Run dan ketikkan "diskmgmt.msc." Klik "OK" untuk membuka alat Manajemen Disk.
Langkah 2: Sekarang, Anda perlu memilih disknya untuk diinisialisasi. Sekarang, klik-kanan pada disk tersebut dan pilih "Inisialisasi Disk."
Langkah 3: Pastikan Anda memilih disk yang tepat untuk melakukan inisialisasi pada kotak dialog Inisialisasi Disk. Setelah itu, Anda perlu mengklik "OK" untuk memilih gaya default partisinya. Anda juga dapat mengubah gaya partisi (GPT atau MBR) sesuai keinginan Anda. Nyalakan ulang PC Anda.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan tabel partisi komputer Anda menjadi terpengaruh. Hal ini mencakup:
Memulihkan tabel partisi Anda sangatlah penting untuk dilakukan agar menjalankannya pada partisi yang rusak tidak akan mengorbankan hardware komputer Anda. Penting untuk diperhatikan bahwa memastikan Anda memiliki backup dari komputer Anda adalah cara yang dapat diandalkan untuk menjaga kesehatan dan keamanan sistem operasi Anda.
Selalu lakukan backup tabel partisi komputer Anda sehingga Anda dapat dengan cepat memulihkan tabel partisi ke kondisinya sebelumnya. Windows tidak memiliki fitur backup data bawaan yang gratis sehingga Anda perlu mendownload dan menginstal software backup komputer. Ini dapat membantu perintah pemulihan tabel partisi melakukan tugasnya dengan efisien.
chief Editor
Generally rated4.5(105participated)