Teratasi: Crash pada Windows 10 saat Startup

Teratasi: Crash pada Windows 10 saat Startup

Wondershare Recoverit Authors

Feb 26, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions

0

Windows 10 merupakan sistem operasi terbaru yang dirilis Microsoft. Jika baru-baru ini anda melakukan upgrade atau menginstal Windows 10 pada komputer, anda mungkin mengalami beberapa masalah. Kadang ketika anda menyalakan komputer, layar hanya akan freeze, atau anda mungkin mengalami sistem yang crash saat startup. Pada artikel ini kami akan menyajikan solusi untuk memperbaikinya.


Bagian 1. Gambaran tentang Crash pada Windows 10 saat Startup

Error ini terjadi karena banyak alasan yang berbeda. Jika berbicara tentang alasan dasar, salah satu penyebabnya adalah suplai daya yang buruk. Dalam hal ini, anda mungkin perlu memeriksa apakah segalanya telah terpasang dengan benar dan aman. Overheat merupakan hal lain yang menyebabkan masalah ini. Jika mendalami penyebabnya, kita mungkin perlu memeriksa hard disk dan motherboard. Bisa jadi ada masalah dengan itu sehingga menyebabkan crash.


Bagian 2. Bagaimana Memperbaiki Crash pada Windows 10 saat Startup?

Jika anda rasa anda mengetahui penyebab crash pada sistem, sekarang saatnya untuk memperbaikinya. Berikut adalah cara pasti untuk memperbaiki ketika terjadi Crash pada Windows 10 saat Startup.

Metode 1. Bersihkan Debu

Yang perlu dilakukan pertama kali adalah membersihkan debu.

Langkah 1. Tahan tombol Windows dan tekan X (lepaskan tombol Windows) kemudian tekan Shut Down atau sign out dan pilih Shut down.

Langkah 2. Cabut kabel daya. Jika anda melihat pada bagian belakang atas sistem, anda akan menemukan kabel hitam yang menjuntai dari soket komputer. Kabel akan terpasang di suatu tempat di dekat kipas. Cabut.

Langkah 3. Lepaskan keyboard, mouse, webcam, dan seluruh aksesoris dari PC dengan mencabut kabelnya. Kabel mungkin terhubung ke PC dari depan atau belakang.

Langkah 4. Dengan menggunakan obeng, lepaskan sekrup terluar panel samping. Jika anda tidak dapat menemukan sekrupnya, cari kancing atau kunci atau tombol untuk membuka kunci di panel samping PC. Lepaskan panel samping.

Langkah 5. Posisikan komputer secara horizontal jika belum. Hilangkan debu di dalam komputer dan pastikan semua kipas bersih dan sayapnya tidak berdebu. Jangan lupa kipas suplai daya di belakang casing. Anda dapat meniup debu dengan bantuan blower.

Langkah 6. Setelah dibersihkan, lepaskan panel samping, tambahkan semua perangkat, dan pasang PC.

Langkah 7. Sekarang restart komputer untuk melihat apakah gagal. Jika tidak, maka masalah disebabkan oleh overheating dan debu.

Metode 2. Menghentikan Fast Startup

Opsi fast startup membantu menghidupkan PC lebih cepat setelah dimatikan. Ini bisa jadi alasan mengapa sistem menjadi crash setiap kali anda menghidupkannya.

Langkah 1. Ketik Power pada Search bar. Pengaturan Power & Sleep akan muncul sebagai pilihan yang paling sesuai; klik.

pengaturan-power-sleep

Langkah 2. Jendela pengaturan akan terbuka. Pengaturan terkait, pilih Additional power settings.

additional-settings

Langkah 3. Pada menu di sebelah kiri, pilih Choose what the power button does.

choose-what-the-power-button-does

Langkah 4. Di bawah tombol Define power and turn on password protection, klik Change settings that are currently unavailable.

change-settings

Langkah 5. Hapus centang pada kotak di samping Turn on fast startup (recommended). Ini dapat ditemukan di bawah Shutdown settings.
Langkah 6. Klik tombol Save changes pada bagian bawah jendela.

save-changes

Langkah 7. Restart PC anda.

Metode 3. Update Driver Perangkat PC secara Manual

Terkadang, error seperti ini disebabkan oleh driver yang kadaluarsa (outdated). Untuk ini, anda perlu mengupdatenya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1. Ketik Settings pada Start Menu atau Search bar.
Langkah 2. Buka Update & Security dan temukan Windows Update.
Langkah 3. Pilih Check for updates yang dapat ditemukan di bawah status Update.

check-for-updates

Anda juga dapat melakukannya menggunakan Device Manager. Ikuti langkah-langkah berikut ini.

Langkah 1. Ketik Device Manager di Settings. Carilah driver perangkat yang ingin diupdate.
Langkah 2. Klik kanan pada perangkat dan klik Update Driver pada menu drop-down.
Langkah 3. Jendela yang menanyakan How do you want to search for drivers? Akan muncul. Pilih Search automatically for updated driver software.
Langkah 4. Sekarang driver telah ter-update.

upate-drivers

Metode 4. Cabut Perangkat dari Port USB

Terkadang, perangkat yang terpasang pada port USB dapat mengganggu komputer anda. Perangkat tersebut termasuk monitor, mouse, keyboard, earphone, mikrofon, flash disk, dan hard drive eksternal. Coba cabut perangkat tersebut dan lihat apakah error masih ada dengan me-restart PC.

Metode 5. Menghentikan AppXSvc

AppX Deployment Service atau AppXSVC adalah suatu proses yang terpasang pada komputer Windows. Proses ini terlibat dalam berbagai proses pada PC, seperti instalasi dan update. Dengan menghentikannya, diharapkan dapat memperbaiki crash pada Windows 10 saat startup. Ikuti langkah-langkah di bawah:

Langkah 1. Tekan Windows + R di keyboard. Perintah ini akan menjalankan Run. Anda juga dapat mengetik Run pada Search bar.
Langkah 2. Ketik regedit pada kotak Run dan tekan OK.

enter-regedit

Langkah 3. Buka folder HKEY_LOCAL_MACHINE. Lalu buka SYSTEM. Di bawah SYSTEM, buka ControlSet001, kemudian buka Services.

recoverit

Langkah 4. Cari folder AppXSvc. Buka dan cari ikon Start. Klik ikon dua kali.

recoverit

Langkah 5. Anda akan diminta untuk mengisi value data. Ketik 4. Pilih OK.

recoverit

Langkah 6. Restart PC untuk memeriksa apakah masih ada error.

Metode 6. Pengecekan RAM

Anda dapat menggunakan tool Windows Memory Diagnostic untuk menemukan masalah memori. Untuk melakukannya, ikutilah langkah-langkah di bawah ini:

Langkah 1. Tahan tombol Windows dan ketik R. (Lepaskan tombol Windows)
Langkah 2. Ketik mdsched.exe pada kotak pencarian dan tekan enter.
Langkah 3. Pilih Restart now to check for issues (recommended).

restart-now-to-check-for-issues

Komputer anda di-restart dan mencari error memori. Setelah tool diagnostic menyelesaikan tesnya, komputer akan di-restart dan hasil akan ditampilkan. Jika tidak, atau jika anda ingin memeriksa data kembali, ikuti langkah-langkah berikut.

Langkah 1. Tahan tombol Windows dan ketik R. (Lepaskan tombol Windows)
Langkah 2. Masukkan eventvwr.msc pada kotak pencarian.
Langkah 3. Klik dua kali Windows Logs.
Langkah 4. Klik kanan pada System kemudian klik Find.

pilih-system

Langkah 5. Masukkan MemoryDiagnostics-Result pada kotak pencarian.
Langkah 6. Pilih hasil dengan sumber MemoryDiagnostics-Result.
Jika ditemukan error memori, pertimbangkan untuk mengganti RAM komputer. RAM bisa jadi tidak kompatibel (terutama jika anda baru saja melakukan upgrade) atau rusak.

Metode 7. Cek Virus dan Malware

Jika sistem terinfeksi suatu virus atau malware maka sesekali dapat menyebabkan crash pada sistem. Sehingga melakukan pemindaian menyeluruh pada komputer menjadi penting. Kabar buruknya Windows Defender saja mungkin tidak memadai, sehingga anda memerlukan aplikasi dari pihak ketiga seperti Norton. Jika masalah terdeteksi, ikuti instruksi pada layar yang disediakan oleh program antivirus untuk memperbaiki masalah dan me-reboot sistem.

Metode 8. Lakukan System File Checker

System File Checker atau SFC merupakan utilitas bawaan Windows untuk memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak. Jika terdapat file yang rusak pada sistem, komputer akan crash. Sehingga, anda harus melakukan SFC untuk mengatasi masalah tersebut.

Langkah 1. Masukkan cmd pada search bar. Klik kanan pada Command Prompt untuk memilih Run as administrator.
Langkah 2. Ketik: sfc/scannow dan tekan Enter.
Langkah 3. Sistem akan memverifikasi file sistem dan memperbaiki masalah.

run-system-file-checker

Setelah selesai, anda dapat keluar dari command prompt dan melakukan reboot sistem.

Metode 9. Windows 10 Recovery

Jika semuanya tidak berhasil, anda dapat menggunakan opsi Windows 10 Recovery. Ini akan mengembalikan PC ke kondisi sebelumnya pada titik waktu tertentu. Ini bisa menjadi solusi untuk error tersebut. Anda dapat melakukannya dengan mengikuti instruksi berikut:

Langkah 1. Buka Control Panel pada menu Start atau dengan mengetiknya pada search bar.

Langkah 2. Di bawah Recovery, klik Open System Restore. Ini akan membatalkan perubahan sistem terbaru namun file seperti dokumen, gambar, dan musik tidak akan berubah.

Langkah 3. Pilih Next untuk melanjutkan ketika jendela System Restore muncul.

Langkah 4. Jendela System Restore akan menampilkan daftar titik di mana anda dapat mengembalikan pengaturan PC. Pilih dari dari daftar dan klik Next.

Langkah 5. Pilih tombol Finish untuk memulai proses.

Langkah 6. Prompt menampilkan Once started, System Restore cannot be interrupted. Do you want to continue? Pilih Yes untuk melanjutkan.

windows-10-recovery


Kesimpulan

Ketika PC mengalami crash maka akan menjadi tidak nyaman, terlebih jika anda tengah mengerjakan sesuatu terkait dengan sekolah atau pekerjaan. Akan lebih rumit ketika anda bahkan tidak dapat mencari tahu solusi di internet menggunakan komputer anda karena bahkan komputer tidak bisa menyala. Semoga dengan menggunakan solusi di atas, anda dapat memperbaiki crash pada Windows 10 di PC anda.

memulihkan data yang telah dihapus

Pemulihan Data Recoverit - Software Pemulihan File Terbaik

  • Memulihkan semua data Anda dari USB Drive yang kosong karena berbagai alasan seperti serangan Malware, korupsi, penghapusan yang tidak disengaja, kerusakan, dll.
  • Memulihkan data dari semua jenis drive penyimpanan seperti USB Drive, kartu SD, SSD, HDD, Floppy Disk, Pen Drive, dll.
  • Pratinjau file sebelum memulihkan.
  • Bahkan, menjeda dan melanjutkan kembali proses pemindaian.
Recoverit author

David Darlington

staff Editor

(Click to rate this post)

Generally rated4.5(105participated)

Home > Resources > Solusi Komputer Windows > Teratasi: Crash pada Windows 10 saat Startup