Feb 29, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions
Sistem komputer tidak dapat dihindari bagi kita untuk menjalankan tugas sehari-hari di berbagai macam aplikasi. File Bootloader EFI tersedia di seluruh PC dan laptop. Mereka tergantung pada Unified Extensible Firmware Interface, yang menginisiasi proses bootloader dengan memboot OS secara tepat. Program EFI ini terdiri dari data yang mengarahkan cara operasi boot akan berjalan.
Sistem komputer mengintegrasikan UEFI ke fungsinya, sehingga berfungsi sebagai tampilan antarmuka software yang menghubungkan OS & perangkat. Namun, terkadang tampilan antarmuka menunjukkan beberapa masalah boot yang mengganggu.
Artikel ini akan menguraikan beberapa prosedur untuk memperbaiki EFI yang mengalami malfungsi di Windows 10/11. Kami akan membandingkan dua metode, yaitu perbaikan otomatis Windows dan memasukkan perintah perbaikan secara manual.
Partisi Sistem EFI tidak lain adalah formasi berbagai bagian di sebuah PC, terutama untuk memastikan bahwa ia dapat mengontrol data dari setiap bagian secara mandiri melalui OS yang terhubung ke sebuah sistem komputer.
ESP memiliki empat unit berbeda; mereka adalah sebagai berikut;
Partisi Sistem EFI khusus ini hadir untuk memastikan bahwa UEFI cenderung memboot OS & fitur lainnya yang tersedia di perangkat secara instan segera setelah Anda memboot komputer. Bootloader EFI memastikan bahwa program penting telah aktif dan siap digunakan sebelum boot dilakukan.
Pendekatan ESP juga memastikan bahwa kegagalan sistem yang sering dialami oleh operator dapat diselesaikan. Dalam sebuah sistem Operasi, bootloader berfungsi sebagai komponen yang mengautentikasi boot lengkap untuk operator saat mereka menghidupkan PC mereka.
Selain itu, jika Anda menghapus partisi sistem ESP, maka perangkat mungkin tidak berfungsi dengan benar, dan sistem yang terinstal mungkin menjadi tidak dapat diboot. Akibatnya, partisi sistem EFI biasanya diamankan & dikunci oleh sistem operasi Windows. Ini mencegah kasus penghapusan tak terduga dari Partisi Sistem EFI. Jadi, itulah alasan yang membuat ESP tidak terlihat di Windows File Explorer.
Anda dapat menemukan lokasi file EFI di variabel Urutan Boot. Setiap komputer yang memiliki sistem operasi yang terinstal di dalamnya akan memiliki sebuah boot manager. Sering kali, Anda dapat menemukan lokasi file EFI ini di sebuah partisi sistem khusus. Nah, partisi ini tidak memiliki huruf drive. Kadang bahkan tersembunyi.
Jadi, Anda menghadapi masalah saat memboot perangkat Anda dengan bantuan bootloader EFI. Yah, itu bukan tugas yang sulit seperti yang dapat Anda bayangkan.
Sebelum kita memulai, pastikan jika Motherboard komputer Anda berfungsi dengan baik. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa ia mendukung mode UEFI. Jika komputer Anda memenuhi dua syarat utama ini, maka berikut ini merupakan langkah perbaikan cepat yang dapat dilakukan. Pertama-tama, pergi ke bagian pencarian dan ketik manajemen disk. Setelah itu, klik kanan pada disk yang ingin Anda tes. Sekarang, jika Anda melihat opsi "Ubah ke MBR" di jendela pop up, maka itu adalah mode UEFI. Jadi, jika Motherboard Anda sangat baik dan mendukung boot UEFI ini, serta jika terdapat dengan Bootloader, maka Anda dapat mencoba cara sederhana berikut untuk memperbaikinya.
Perhatikan bahwa kami akan menggunakan dua metode berbeda di sini. Metode-metode ini akan membantu Anda memperbaiki kesalahan boot EFI dan memperbaiki bootloader EFI secara langsung.
Ini dapat menjadi yang pertama, dan mungkin, metode terbaik yang Anda miliki untuk memperbaiki bootloader EFI yang mengalami malfungsi di Windows 10/11 Anda. Yang harus Anda lakukan adalah masuk ke "Mode Perbaikan Otomatis" dan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Langkah 1: Masuk ke mode Perbaikan Otomatis
Pertama-tama, nyalakan komputer. Sekarang, Anda perlu menekan tombol reset segera setelah file boot mulai dimuat.
Langkah 2: Ulangi prosesnya
Anda harus mengulangi proses ini beberapa kali. Selama kali ketiga, Anda akan melihat bahwa Windows sendiri masuk ke "Mode Perbaikan Otomatis". Di sini, proses tersebut juga mendeteksi file bootloader yang rusak. Selain itu, ia berupaya memperbaikinya secara otomatis.
Langkah 3: Nyalakan ulang komputer Anda
Setelah sistem Anda memperbaiki masalah bootloader, nyalakan ulang komputer tersebut. Ia akan mengaktifkan semua perbaikan dan pengaturan baru. Sekarang, PC Windows 10/11 Anda dapat berfungsi tanpa masalah.
Seandainya metode perbaikan otomatis tidak berhasil untuk Anda dan masalahnya belum teratasi, Anda dapat mencoba menggunakan perintah perbaikan. Di sini Anda akan membuka "Command Prompt" dan memasukkan perintah perbaikan yang berbeda untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Langkah 1: Buka jendela Troubleshoot
Saat Anda membuka jendela Perbaikan otomatis, pilih tombol "Opsi Tingkat Lanjut".
Sekarang, ia akan membuka sebuah jendela di mana Anda akan mendapatkan pilihan untuk memilih opsi "Troubleshoot". Perhatikan bahwa ketika Windows Anda tidak dapat memperbaiki bootloader secara otomatis, maka ia memberikan sebuah tombol "Opsi Tingkat Lanjut" dan meminta Anda untuk memberikan masukan lebih lanjut. Dengan demikian, pada tahap ini, Anda memiliki dua opsi. Anda dapat mematikan PC dan mencoba beberapa metode lain untuk memperbaikinya. Atau, Anda dapat menggunakan metode berikut untuk memecahkan masalah secara manual.
Langkah 2: Buka jendela Command Prompt
Pertama-tama, pilih opsi Tingkat Lanjut.
Setelah itu, opsi command prompt akan muncul. Sekarang, saatnya memasukkan perintah secara manual untuk memperbaiki bootloader EFI.
Langkah 3: Jalankan perintah yang berbeda
Di jendela command prompt, tulis BOOTREC/FIXMBR dan tekan enter. Setelah itu, tulis BOOTREC/FIXBOOT dan tekan tombol enter. Jika Master Boot Record (MBR) bermasalah, maka perintah pertama tersebut akan memperbaikinya. Juga, selama eksekusi perintah BOOTREC/FIXBOOT, Anda mungkin menemukan sebuah pesan kesalahan yang mengatakan, "Akses Ditolak". Nah, Anda dapat memperbaiki kesalahan ini dengan menggunakan perintah lain di jendela yang sama.
Langkah 4: Memperbaiki kesalahan - Akses ditolak
Jika Anda mendapatkan kesalahan ini saat menjalankan langkah 3, maka gunakan perintah ini untuk memperbaikinya. Tulis BOOTSECT /NT60 SYS di jendela yang sama dan tekan enter. Sekarang, sekali lagi, tulis BOOTREC/FIXBOOT dan tekan tombol enter. Perintah pertama akan memperbarui kode boot. Selain itu, ia juga akan menjalankan perintah BOOTREC/FIXBOOT.
Langkah 5: Mengidentifikasi Windows
Pada langkah ini, kita akan menjalankan perintah BOOTREC. Untuk itu, tulis BOOTREC/SCANOS dan tekan tombol enter.
Langkah 6: Membangun kembali file BCD
Sekarang, saatnya untuk menjalankan perintah REBUILDBCD. Untuk itu, tulis BOOTREC/REBUILDBCD dan tekan tombol enter. Ini akan membangun kembali file BCD dan juga menghilangkan kemungkinan masalah tersebut.
Langkah 7: Menyelesaikan perbaikan
Anda harus menulis "EXIT" dan tekan tombol enter.
Setelah itu, klik Lanjutkan yang akan muncul di jendela berikutnya. Ini akan menyelesaikan proses tersebut dengan menutup jendela saat ini dan juga memulai ulang komputer Anda dalam mode normal.
Setelah memulai ulang komputer, pastikan Anda membuat titik restore, melakukan backup, dll. Dengan cara ini, Anda akan dapat memperbaiki kesalahan ini di masa mendatang dalam waktu yang lebih singkat.
Terkadang komputer Anda mungkin menolak permintaan Anda untuk melakukan boot. Selain itu, menjadi sulit untuk melacak penyebab masalah apa pun saat komputer Anda menolak untuk menginisialisasi.
Namun, tidak perlu kehilangan kepercayaan diri jika PC Anda gagal melakukan boot. Anda memiliki banyak opsi untuk memperbaiki PC Anda sebelum kondisinya melampaui perbaikan apa pun. Untungnya, jika Anda memiliki Windows 10/11, maka Anda telah memiliki beberapa opsi untuk mengetahui dan memperbaiki proses boot tersebut. Anda selalu dapat menghindari masalah boot dengan mempraktikkan beberapa trik mudah.
Singkatnya, memperbaiki bootloader EFI di Windows 10/11 adalah proses yang mudah. Yang harus Anda lakukan adalah mengikuti dua solusi yang diberikan dalam artikel ini. Ingat, jika UEFI Anda mengalami kerusakan, maka ia akan memengaruhi bootloader dan juga merusaknya. Bootloader yang rusak selanjutnya akan mempengaruhi Windows Anda, membuatnya gagal melakukan reboot.
Untungnya, Anda memiliki opsi untuk menggunakan perbaikan otomatis atau perintah perbaikan. Salah satu dari dua metode ini dapat memperbaiki masalah bootloader di Windows 10/11. Demikian saja, semoga Windows 10/11 Anda mulai berfungsi seperti sebelumnya.
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)