Cara Menggabungkan Partisi di Windows 10

Sue Wayne

Feb 26, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions

0

Produsen komputer biasanya memasarkan PC baru mereka dengan drive internal yang telah dipartisi. Misalnya, mereka akan memisahkan drive untuk sistem operasi Windows dan mengosongkan drive lainnya agar dapat digunakan oleh konsumennya untuk menyimpan data baru. Walaupun ini direkomendasikan, tetapi Anda dapat memilih untuk menggabungkan partisi tersebut untuk membuat sebuah unit tunggal yang menyimpan semua file Anda. Ini dapat digunakan untuk mengosongkan ruang yang ditempati oleh sebuah partisi yang dipulihkan atau menghapus partisi yang dipulihkan tersebut. Ini juga dapat membantu membersihkan partisi yang tidak diperlukan, yang mungkin telah Anda persiapkan selama penggunaan.

MENGAPA PERLU UNTUK MENGGABUNGKAN PARTISI DI WINDOWS 10?

Penggabungan partisi terjadi dengan menggabungkan dua partisi yang berbeda menjadi satu. Ini juga berarti bahwa sebuah partisi dengan ruang yang tidak terisi pada hard drive dapat digunakan untuk menambah kapasitas partisi yang lain. Terdapat banyak cara yang dapat menguntungkan Anda, dan berikut ini adalah beberapa skenarionya.

• Ketika membuat partisi, tujuannya adalah untuk mengalokasikan sejumlah memori ke setiap Partisi, sehingga file menjadi tertata secara rapi dan Volume dapat didistribusikan secara merata. File seperti dokumen, media, dan file sistem operasi dapat dipisahkan, sehingga satu Partisi ditujukan untuk file sistem penting, sementara yang lainnya dapat digunakan untuk media dan dokumen.
• Seiring berjalannya waktu, file sistem mungkin akan mengisi semua ruang yang dialokasikan untuk mereka, terutama karena data aplikasi baru biasanya disimpan di Partisi tersebut. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan di dalam alokasi tersebut. Dengan menggabungkan beberapa partisi, Anda dapat menambahkan sejumlah memori dari sebuah partisi yang memiliki lebih banyak ruang kosong ke dalam partisi dengan sisa ruang yang lebih sedikit.
• Memiliki banyak partisi dapat membingungkan Anda dalam jangka panjang. Jika Anda menyimpan file secara acak ke partisi mana pun tanpa mengaturnya terlebih dahulu, maka Anda bisa saja lupa di mana Anda menyimpannya. Memiliki lebih sedikit partisi akan membantu mengatasi masalah ini.
• Partisi yang dipulihkan biasanya mendapatkan alokasi ruang yang cukup untuk backup. Walaupun demikian, mereka dapat membuat beberapa salinan dan bahkan sejumlah partisi yang terisi secara bersamaan, sehingga menyebabkan ruang penyimpanan terisi penuh. Dengan menggabungkan partisi, Anda hanya akan menyimpan partisi penting yang dipulihkan, dan menghapus partisi yang paling lama, serta membebaskan ruang untuk dialokasikan ke partisi penting lainnya di komputer Anda.

Tips Tambahan: Cara Memanfaatkan Ruang Disk dengan Lebih Baik

Untuk memanfaatkan ruang disk Anda secara maksimal dan kompeten, pertimbangkanlah tips di bawah ini:

• Ketahuilah cara mengubah ukuran Partisi Anda
• Bersihkan file sampah dan data yang tidak diperlukan pada drive Anda
• Lakukan defragmentasi secara rutin

Namun, jika Anda sedang mencari cara untuk menggabungkan partisi, maka Anda telah datang ke tempat yang tepat. Dalam panduan ini, kami akan menunjukkan kepada Anda langkah demi langkah tentang cara menggabungkan partisi di Windows 10.

Topik terkait Lainnya: Cara Membuat Sebuah Partisi yang Dipulihkan pada Windows 11

CARA MENGGABUNGKAN PARTISI MENGGUNAKAN MANAJEMEN DISK WINDOWS

Manajemen Disk yang dimiliki Windows 10 sendiri memiliki kemampuan untuk menggabungkan partisi. Namun, ia tidak memungkinkan file untuk digabungkan langsung ke dalam Partisi yang telah dipilih untuk digunakan, jadi Anda harus menghapus Partisi yang paling tidak Anda perlukan sebelum ia melanjutkan untuk mentransfer ruang yang dialokasikan ke Partisi yang dipilih.
Langkah 1. Tekan Win + R untuk menampilkan run. Pada kotak dialog yang muncul, ketik diskmgmt.msc untuk membuka Manajemen Disk.
Langkah 2. Cari kedua partisi yang ingin Anda gabungkan, dan lanjutkan dengan menghapus satu Partisi terlebih dahulu. Sebagai contoh, jika Anda ingin menggabungkan drive D: dan C:, maka Anda harus menghapus drive D: terlebih dahulu (drive yang tidak memiliki file sistem penting). Untuk melakukannya, klik kanan pada drive D:, lalu pilih opsi Volume Data.
Ini akan menghapus semua data yang tersimpan di dalam drive tersebut. Jika Anda memiliki file penting di dalamnya, lakukan backup sebelum melanjutkan proses tersebut.

Langkah 3. Klik kanan pada partisi sistem C:, dan pilih Perluas Volume pada opsi drop down.

Langkah 4. Ikuti instruksi Extend Volume Wizard, dan pilih opsi default untuk menggabungkan kedua partisi tersebut untuk Windows 10 dengan sukses.

Langkah 5. Setelah wizard selesai, Anda seharusnya dapat melihat Partisi gabungan tersebut dengan sebuah ruang disk yang lebih besar, di mana Anda dapat langsung menggunakannya untuk menyimpan data.

Fakta Tentang Penggunaan Manajemen Disk.

• Utilitas Manajemen Disk merupakan modul bawaan dari semua OS Windows.
• Melakukan beberapa tugas, seperti MEMBUAT/MENGHAPUS/MEMFORMAT volume.
• Jangan sentuh partisi default pada PC Anda karena memiliki risiko terhapus.
• Untuk memperkecil ukuran sebuah partisi, gunakan fungsi Perkecil Volume.
• Untuk memperbesar ukuran sebuah partisi, gunakan fungsi Perluas Volume.
• Tidak tersedia fungsionalitas penggabungan volume pada Manajemen Disk.
• Jangan mencoba untuk melakukan perubahan apa pun jika Anda tidak yakin.

CARA MENGGABUNGKAN PARTISI MENGGUNAKAN PERINTAH DISKPART

Metode kedua untuk menggabungkan partisi di Windows 10 adalah menggunakan DiskPart. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah yang dapat Anda ikuti:
Langkah 1. Ketik diskpart.exe dan tekan Enter. Anda akan melihat jendela Command Prompt.

Langkah 2. Masukkan list volume pada jendela Command Prompt dan tekan Enter. Anda akan melihat daftar semua partisi yang ada.

Langkah 3. Ketik select volume e dan tekan Enter. (e adalah driver Partisi kanan yang ingin Anda gabungkan).

Langkah 4. Ketik delete volume dan tekan Enter untuk membuat Volume itu siap untuk dikombinasi.

Langkah 5. Ketik select volume d dan tekan Enter. (d adalah driver Partisi kiri yang ingin Anda gabungkan).

Langkah 6. Ketik extend dan tekan Enter untuk memperluas Partisi ini. Sekarang, Anda akan menerima pesan 'DiskPart telah berhasil memperluas volume'.

SOLUSI AMAN LAINNYA UNTUK MENGGABUNGKAN PARTISI DI WINDOWS 10

Selain menggunakan Manajemen Disk dan perintah Diskpart di Windows 10, terdapat software alternatif lainnya yang dapat Anda gunakan untuk menggabungkan partisi. Hal ini dapat terwujud dengan mendownload dan menginstal aplikasi berikut ini, serta mengikuti wizard mereka untuk melakukan penggabungan partisi:

Solusi 1. KDE PARTITION MANAGER

KDE Partition Manager adalah sebuah aplikasi utilitas yang mampu mengelola partisi disk, perangkat, dan sistem berkas yang terdapat di PC Anda. Ia dapat melakukan berbagai fungsi untuk partisi, seperti melakukan backup dan restore file, membuat, memindahkan, menghapus, menyalin, serta mengubah ukuran partisi.

Solusi 2. DISKGENIUS

DiskGenius adalah sebuah program utilitas lengkap dengan fitur manajer partisi yang dirancang secara komprehensif untuk mengoptimalkan penggunaan disk di Windows. Ia dapat mengubah ukuran, memisahkan, membuat, menghapus, memperluas, memformat, menyembunyikan, membersihkan, dan menyalin partisi untuk memperluas ruang disk.

Solusi 3. PARAGON PARTITION MANAGER

Paragon Partition Manager merupakan aplikasi gratis dan didukung oleh Windows 10, yang mengorganisasi hard drive dan mengalokasi ulang ruang kosong untuk meningkatkan kinerja PC. Ia memiliki antarmuka yang ramah pengguna dengan sebuah wizard yang menyederhanakan pekerjaan untuk Anda. Ia dapat melakukan berbagai tugas partisi dengan teknologi intuitifnya.

Solusi 4. PARTITION LOGIC

Software gratis lainnya untuk menggabungkan partisi adalah Partition Logic, yang mampu menyalin seluruh disk dari satu disk ke disk lainnya, dan melakukan berbagai tugas mempartisi hard disk dan manajemen disk.

Solusi 5. AOMEI PARTITION ASSISTANT

AOMEI Partition Assistant adalah software manajemen partisi gratis yang dianggap aman untuk penggunaan pribadi dan komersial. Ia dikemas dengan semua fitur yang diperlukan untuk mempartisi hard drive dan juga menggabungkan partisi. Ia juga dapat melakukan pemeriksaan keamanan saat melakukan tugas-tugas tersebut, yang membuat manajemen partisi menjadi aman dan efisien.

Ingin lebih banyak pilihan? Jangan khawatir, kami memiliki sebuah aplikasi manajemen partisi gratis untuk menggabungkan partisi di Windows 10, yaitu Software Wondershare Recoverit. Download dan buka file penginstal untuk mendapatkan akses ke fitur aplikasi ini.

Hal yang Perlu Diingat Sebelum Anda Menggabungkan Partisi di Windows

• Lakukan backup data sebelum menghapus sebuah partisi, karena proses ini akan menghapus semua data yang tersimpan pada Partisi tersebut di saat Anda menghapus sebuah partisi.
• Anda dapat menghapus satu atau lebih partisi untuk menhasilkan ruang kosong yang memadai.
• Anda harus menghapus Partisi yang berdekatan dengan drive jika Anda ingin menambahkan Partisi yang dihapus ke drive kelak, karena Anda tidak dapat menambahkan ruang kosong yang jauh dari drive di Windows.
• Windows 10 tidak mengizinkan pengguna untuk menghapus partisi sistemnya.

KESIMPULAN

Kehilangan data merupakan sebuah masalah besar saat menggabungkan partisi, tetapi Anda dapat menghindarinya jika Anda telah melakukan backup data sebelum menjalankan fungsi tersebut. Selain itu, hanya lakukan penggabungan partisi jika Anda yakin bahwa hal itu diperlukan dan akan membantu meningkatkan kinerja PC Anda. Anda dapat bertanya ke seorang ahli jika Anda tidak yakin untuk melakukan tugas tersebut, untuk memastikan bahwa komputer dan data Anda aman bahkan setelah penggabungan selesai.

FAQ

Apakah Anda dapat menggabungkan partisi tanpa kehilangan data?

Ya. Anda dapat menggabungkan partisi tanpa kehilangan data hanya dengan sebuah aplikasi manajemen partisi profesional.

Bagaimana proses untuk Menggabungkan Partisi?

Terdapat tiga cara untuk menggabungkan partisi di Windows 10.

• Utilitas Manajemen Disk - hanya driver yang masih tersisa untuk driver tersebut yang dapat digabungkan
• DiskPart - Menggabungkan dua partisi
• Software pihak ketiga - Menggabungkan dengan driver mana pun.

Apakah menghapus sebuah partisi juga menghapus data?

Ya. Menghapus sebuah partisi akan secara permanen menghapus data yang saat ini tersimpan di dalamnya.