2 Metode Efisien untuk Menghapus Partisi di Linux [2022]

Cara Menghapus Partisi di Linux

Anda dapat menggunakan metode GUI dan berbasis perintah untuk menghapus partisi di Linux.

Saat Anda menggunakan komputer, selalu ada kemungkinan bahwa drive penyimpanan Anda terserang virus yang tidak diinginkan atau rusak. Dalam kejadian tersebut, satu-satunya tindakan untuk membuatnya dapat digunakan kembali adalah dengan menghapus partisi terkait dan memulai dari awal. Meskipun Windows dan macOS menawarkan beberapa opsi, menghapus partisi Linux terbukti merupakan hal yang menantang. Karena Linux adalah sistem operasi berbasis CUI sehingga lebih sulit dipahami bagi generasi yang terbiasa dengan antarmuka grafis.

linux delete partition

Pada artikel ini, Anda akan mempelajari cara menghapus partisi di Linux dengan software GUI pihak ketiga serta utilitas baris perintah fdisk.

Jenis Solusi
Solusi
Kemudahan Penggunaan
Aplikasi
GUI Metode ke-1. Menggunakan Software Pengeditan Partisi GParted Mudah Setiap pengguna dapat menginstal software dan menggunakannya
Baris Perintah Metode ke-2. Menggunakan Perintah fdisk Sulit Direkomendasikan untuk para ahli Linux dan administrator sistem

Metode ke-1: Menghapus Partisi di Linux dengan GParted [Antarmuka GUI]

GParted (GNOME Partition Editor) adalah software manajemen disk dan data yang dapat membantu Anda menghapus partisi Linux pilihan Anda dengan mudah. Anda mungkin lebih memilih metode ini jika Anda meragukan kemampuan IT Anda. Metode ini direkomendasikan untuk orang-orang yang takut melakukan kesalahan dalam memasukkan perintah dan harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencoba mengembalikan sistem ke keadaan semula.

GParted adalah software open-source yang dirilis pertama kali pada tahun 2004. Selama bertahun-tahun, software tersebut telah menerima beberapa pembaruan dari para pengembang aslinya dan komunitas. Sebagai hasilnya, software ini menyediakan antarmuka GUI canggih yang memungkinkan pengguna membuat, menghapus, menyalin, dan memindahkan partisi tanpa kehilangan data dengan mudah. Anda dapat menggunakannya untuk berbagai sistem berkas seperti Ext3, Ext4, FAT32, HFS+, dan NTFS.

Anda dapat mendownload dan menginstal GParted untuk paket distribusi Linux Anda dari situs web resmi.

install gparted to delete partitions in linux

Karena program ini mengubah perintah berbasis teks menjadi tombol yang dapat diklik, Anda perlu memeriksa paket Linux yang Anda jalankan di sistem Anda. Anda dapat menentukannya menggunakan perintah berikut.

$ lsb_release -a

Setelah Anda mendownload paket penginstal yang sesuai, Anda dapat menginstalnya menggunakan perintah yang sesuai di kolom yang disediakan di sebelahnya. Karena Ubuntu adalah distribusi yang paling populer, kami akan berfokus pada penghapusan partisi di Ubuntu menggunakan GParted. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut.

Langkah ke-1: Buka menu Applications Ubuntu dan ketik ‘GParted’ di bar pencarian.

Langkah ke-2: Pilih ikon GParted dari hasil pencariannya.

open gparted in ubuntu

Langkah ke-3: GParted memerlukan akses root ke sistem Anda. Jadi, Anda harus masuk dengan kata sandi sistem Anda dan klik Authenticate jika Anda menggunakan GParted untuk pertama kalinya.

Langkah ke-4: Kini, software ini seharusnya menampilkan semua drive penyimpanan yang terhubung ke sistem Anda. Jika drive yang Anda inginkan tidak terdaftar, Anda disarankan untuk memeriksa koneksi kabel dan memulai ulang programnya.

Langkah ke-5: Klik-kanan pada drive yang ingin Anda hapus dan pilih opsi Delete dari menu drop-down. Anda juga dapat menggunakan tombol Delete pada tab Partition dari panel bagian atas. Sekarang, seluruh ruang penyimpanan di dalam partisi seharusnya sudah ditampilkan sebagai tidak dialokasikan.

select the partition to be deleted

Langkah ke-6: Pilih simbol centang hijau dari panel bagian atas untuk membuat perubahan Anda menjadi permanen. Anda perlu mengonfirmasi keputusan Anda dari kotak dialog tambahan.

Langkah ke-7: Setelah Anda mengklik Apply, dan GParted akan mulai menghapus partisinya. Proses ini akan berlangsung selama beberapa saat, tergantung pada ukurannya.

gparted removes linux partition

Langkah ke-8: Setelah prosesnya selesai, klik Close untuk menutup kotak dialognya.

Ketika partisinya dihapus, Anda disarankan untuk memeriksa bahwa partisinya sudah tidak ditampilkan lagi di halaman utama program. Salah satu manfaat besar dari GParted adalah Anda masih bisa menggunakan partisi lain di sistem sesuai keinginan Anda, bahkan saat partisi lain sedang dihapus.

Kapan Harus Menggunakan GParted

GParted adalah solusi yang sempurna untuk Anda jika Anda memenuhi kriteria berikut.

  • Anda perlu menghapus partisi secara efisien tetapi bersedia menunggu beberapa menit ekstra.
  • Anda tidak keberatan mengalokasikan sebagian sumber daya hardware untuk membuat fungsinya lebih intuitif.
  • Anda tidak familiar dengan UI berbasis perintah yang umumnya ditemukan pada sebagian besar kernel Linux.
  • Anda tidak memiliki backup data untuk merestore partisi jika terjadi masalah.
  • Anda tidak ingin membayar lebih hanya untuk menghapus partisi yang rusak pada sistem Anda.

Metode ke-2: Menghapus Partisi di Linux dengan Utilitas fdisk [Software Baris Perintah]

Meskipun Anda dapat menginstal software berbasis grafis pilihan Anda dengan mudah, Linux menghapus semua partisi pada disk menggunakan utilitas fdisk. Ini adalah perintah yang dapat Anda gunakan untuk mengakses berbagai partisi disk, baik primer maupun tambahan, serta menghapus partisi Linux yang tidak Anda butuhkan.

Sayangnya, tidak ada perintah 'hapus partisi di Linux' yang dapat digunakan dengan salah satu disk yang terpasang. Sebagai gantinya, Anda harus mengikuti serangkaian prosedur untuk memeriksa pembagian yang tersedia. Ingatlah bahwa perintah hapus partisi Ubuntu terpisah dari Fedora. Jadi, Anda harus memeriksa versi Linux Anda sebelum melanjutkan dengan metode ini. Itulah sebabnya penggunaan yang umum terbatas pada administrator sistem dan ahli IT.

Untuk menghapus partisi di Linux menggunakan fdisk, ikuti langkah-langkah berikut.

Langkah ke-1: Jalankan perintah ini untuk menampilkan semua partisi pada sistem Anda:

fdisk -l

list partitions with fdisk cmd

Catatan: Anda tidak dapat menghapus partisi yang berisi drive sektor boot untuk distribusi Linux Anda.

Langkah ke-2: Selanjutnya, pilih partisi yang ingin Anda hapus melalui perintah ini:

sudo fdisk /dev/sdb (Ganti sdb dengan partisi yang relevan di sistem Anda)

select the partition you want to delete

Langkah ke-3: Untuk menghapus partisi, ketikkan perintah d pada utilitas fdisk. Jika tidak ada partisi lain di disk, partisi primernya akan dipilih secara otomatis. Pilih partisi jika disknya mengandung beberapa partisi dengan mengetikkan nomornya. Setelah itu, terminal akan mencetak pesan yang mengonfirmasi bahwa partisi telah dihapus.

check if the linux partition is removed

Langkah ke-4: Setelah partisinya dihapus, ketikkan p dan tekan Enter. Hal ini akan memverifikasi bahwa partisi yang dihapus tidak tersedia di disk lagi.

Langkah ke-5: Keluar dari utilitas fdisk dengan mengetikkan perintah w.

exit fdisk to complete the deleting

Jika Anda menginginkan penjelasan yang lebih lengkap tentang metode berbasis baris perintah, Anda dapat menonton video YouTube ini yang menjelaskan setiap langkahnya secara mendetail.

Kapan Harus Menggunakan fdisk

Meskipun metode ini lebih rumit daripada software antarmuka grafis, metode baris perintah cocok dengan beberapa situasi.

  • Metode ini adalah cara tercepat untuk menghapus partisi di Linux.
  • Metode ini tidak memberikan banyak tekanan pada hardware sistem Anda.
  • Anda sebaiknya memilih metode ini jika Anda merasa nyaman menggunakan perintah Linux dan telah berhasil menjalankan fungsi-fungsi disk lainnya sebelumnya.
  • Anda memiliki backup data jika ada hal yang tidak berjalan sesuai rencana.
  • Anda tidak perlu menggunakan komputer Anda saat sebuah partisi sedang dihapus.
  • Anda tidak menginginkan software tambahan yang memakan ruang pada hard drive Anda.

Anda mungkin juga menyukai:
Bagaimana Cara Menampilkan Partisi di Linux?
Cara Memulihkan File yang Dihapus di Linux

Kesimpulan

Dan itulah akhir dari panduan kami untuk menghapus partisi di Linux menggunakan software berbasis GUI dan utilitas fdisk. Metode mana yang lebih Anda pilih untuk menghapus partisi di Linux? Apakah menurut Anda pembaruan terakhir membuat penggunaan fdisk menjadi lebih mudah? Silakan berbagi pendapat Anda dengan kami.

DOWNLOAD GRATIS

Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11

DOWNLOAD GRATIS

Untuk macOS X 10.10 atau versi di atasnya

Anda Mungkin Berminat

Cara Menginstal dan Menggunakan TestDisk di Linux dan Alternatifnya

Berikut ini adalah rincian cara menginstal dan menggunakan alat recovery data TestDisk Linux, beserta alternatifnya.

Cara Menggunakan Foremost untuk Memulihkan File di Linux dan Alternatifnya

Berikut ini adalah cara menginstal dan menggunakan Foremost untuk memulihkan data di Linux dan alternatif terbaiknya.