Cara untuk Memulihkan File yang Dihapus di Linux

Bagaimana cara memulihkan file yang dihapus secara permanen dari Ubuntu? – Quora

Setiap pengguna PC pasti akan pernah berurusan dengan kehilangan data dalam suatu waktu. Kita semua pernah dihadapkan dengan keadaan di mana kita berharap dapat memulihkan data yang terhapus, baik karena hard drive crash atau file yang terhapus secara tidak sengaja. Untungnya, tidak seperti sistem operasi lain, Linux dapat mempermudah Anda untuk memulihkan file Anda yang terhapus. Dengan membaca artikel ini, Anda dapat mempelajari cara untuk memulihkan file yang hilang di Linux.

Berikut ini adalah gambaran umum solusi untuk melakukan recovery file yang dihapus di Linux.

Metode 1: Pulihkan File yang Dihapus dari Tempat Sampah Linux (Untuk Penghapusan Lunak)

Seperti sistem operasi Windows dan Mac, Linux juga memiliki fitur Tempat Sampah untuk menyimpan file yang dihapus dengan mudah. Oleh karena itu, jika Anda telah menghapus beberapa file penting menggunakan tombol Hapus di keyboard, Anda dapat menemukan file tersebut di Tempat Sampah dan restore file tersebut secara instan.

Langkah 1. Buka file manager Anda dengan mengklik kanan pada ruang kosong di Desktop Anda dan pilih Tampilkan Desktop di File dari menu konteks.

Langkah 2. Pilih Tempat Sampah yang ada di bagian kiri sidebar. Klik kanan file yang ingin Anda pulihkan ke lokasi aslinya dan pilih Restore dari Tempat Sampah.

Langkah 3. Jelajahi lokasi asli file yang dihapus untuk memverifikasi bahwa file tersebut telah berhasil direstore.

Namun, jika Anda menghapus file Anda secara permanen menggunakan Shift + Del, Anda harus menggunakan solusi-solusi berikut ini.

Metode 2: Pulihkan File/Folder/Partisi yang Dihapus di Linux Menggunakan Wondershare Recoverit (Alat GUI)

Beberapa metode dan software sudah tersedia di pasaran untuk membantu Anda memulihkan file yang terhapus di Linux. Bagaimanapun juga, Anda harus memilih yang terbaik dari yang terbaik! Itu sebabnya Wondershare Recoverit Linux Recovery adalah alat recovery yang direkomendasikan untuk semua pengguna. Wondershare Recoverit dapat memulihkan file/folder/partisi yang terhapus di Linux. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan utama memulihkan semua jenis kehilangan data.

Wondershare Recoverit – Alat Dara Recovery Linux yang Tangguh

Coba Gratis Coba Gratis

5,481,435 orang sudah mendownload aplikasi ini.

Kompatibel dengan semua distro Linux utama, termasuk Ubuntu, Linux Mint, Debian, Fedora, Solus, Opensuse, Manjaro, dan masih banyak lagi.

Membantu mengatasi 500+ skenario kehilangan data, seperti penghapusan, pemformatan disk, OS crash, pemadaman listrik, serangan virus, partisi yang hilang, dan masih banyak lagi.

Memulihkan dokumen, foto, video, musik, email, dan 1000+ jenis file lainnya yang hilang atau terhapus secara efektif, aman, dan lengkap.

Antarmuka tunjuk-dan-klik yang sederhana yang dimiliki Recoverit memungkinkan Anda memulihkan data dari hard drive Linux hanya dengan beberapa klik.

Untuk merestore file yang terhapus di Linux menggunakan software recovery file Linux ini, ikuti petunjuk di bawah ini:

Langkah 1. Pilih Linux Recovery

Download and instal Wondershare Recoverit di PC Windows atau Mac. Mulai program dan pilih NAS dan Linux. Lalu klik Linux Recovery.

Langkah 2. Hubungkan dengan Komputer Linux

Masukkan informasi yang diperlukan untuk membuat koneksi jarak jauh antara software recovery file Linux dan perangkat Linux Anda. Setelah selesai memasukkan semua informasi, klik Hubungkan.

Tunggu sampai koneksi selesai dibuat, kemudian Recoverit akan menjalankan pemindaian otomatis untuk mencari file Anda yang hilang di komputer Linux.

Langkah 3. Pratinjau dan Pulihkan File yang Dihapus

Proses pemindaian dapat memakan waktu lama tergantung dari jumlah data yang Anda pindai. Di bar bawah, proses berlangsungnya pemindaian ditampilkan. Bagian terbaik dari aplikasi Recoverit adalah Anda dapat berhenti memindai kapan pun Anda mau setelah menemukan berkas yang ingin direstore.

Recoverit juga dapat memungkinkan Anda mempratinjau file untuk memastikan file tersebut adalah file yang ingin Anda pulihkan. Klik Pulihkan untuk menyimpan file di lokasi yang aman.

Software akan meminta Anda untuk memilih lokasi di komputer Anda untuk menyimpan file yang direstore. Pastikan Anda menggunakan tempat yang berbeda dari tempat Anda kehilangan file.

Video Tutorial untuk Cara Memulihkan File di Linux

Anda mungkin juga suka: Cara Memulihkan Data dari RAID Berbasis Linux Menggunakan mdadm

Metode 3: Pulihkan File yang Dihapus di Linux Menggunakan R-Linux (Alat GUI)

R-Linux adalah alat recovery file untuk sistem berkas Ext2/3/4FS yang digunakan oleh sistem operasi Linux dan beberapa Unix. Berkat R-Usage yang merupakan Teknologi IntelligentScan Linux yang inovatif dan pengaturan parameter yang dapat disesuaikan, Anda dapat memiliki kendali penuh atas data recovery tercepat yang pernah ada. Bahkan ketika catatan file hilang, ia mengambil file dari partisi Linux yang ada. Ia menggunakan antarmuka "Windows Explorer" tradisional dan memvisualisasikan prosesnya secara detail.

Recovery file dapat dilakukan dengan mudah untuk file terhapus yang sebelumnya berada di partisi yang terlihat oleh sistem operasi. Data Recovery Tingkat Lanjut juga diperlukan untuk semua keadaan lainnya.

Untuk merestore file yang terhapus dari partisi Linux yang dikenali atau yang sudah ada di dalam R-Linux, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

Langkah 1. Untuk membuat daftar semua file di disk, klik ganda partisi di panel Drive di R-Linux.

Langkah 2. Pilih file atau folder yang akan direstore. Anda dapat memilih banyak item dengan mengklik berbagai file atau folder secara bersamaan di dalam folder induk yang sama sambil menahan tombol Shift.

Langkah 3. Pilih Pulihkan or Pulihkan yang Ditandai dari menu. Masukkan preferensi recovery Anda dan folder output pada kotak dialog Pulihkan, lalu klik OK.

Metode 4: Pulihkan File yang Dihapus di Linux Menggunakan R-Studio (Alat GUI)

Berkat R-Studio, rangkaian program data recovery yang andal dan dengan harga yang wajar dari R-TT sekarang sudah tersedia untuk sistem operasi Linux. Pengguna memiliki kendali penuh atas upaya data recovery mereka dengan parameter dan pengaturan yang dapat disesuaikan pada R-Studio for Linux.

Data dapat dipulihkan dari drive logis, partisi, dan disk serta partisi yang telah hancur, rusak, atau diformat ulang menggunakan R-Studio for Linux. Selain itu, data recovery mentah dapat digunakan untuk sistem berkas yang sudah sangat rusak atau tidak teridentifikasi.

Ikuti petunjuk berikut untuk memulihkan file yang terhapus di Linux menggunakan R-Studio:

Langkah 1. Download and instal R-Studio. Pilih drive atau partisi yang berisi file yang hilang atau terhapus dan pilih Pindai.

Langkah 2. Jika Anda seorang teknisi dan lebih suka mengatur parameter pemindaian, di sinilah Anda dapat mengubah bagian mana dari drive yang akan dipindai.

Langkah 3. Pilih Tunjukkan File.

Langkah 4. Gunakan fungsi Cari/Tandai untuk menemukan secara otomatis dan menandai file untuk recovery berdasarkan jenis filenya.

Langkah 5. Setelah selesai, klik Pulihkan yang Ditandai.

Langkah 6. Tunjukkan lokasi output dan klik OK.

Metode 5: Pulihkan File yang Dihapus di Linux Menggunakan TestDisk (Command Line)

TestDisk adalah program data recovery open source gratis yang dapat merestore file dan partisi yang terhapus di Windows, Mac, dan Linux. TestDisk memiliki beberapa fitur yang bermanfaat dan antarmuka yang sederhana.

Jika ingin menggunakan TestDisk, ikuti langkah-langkah yang diuraikan di bawah ini untuk dapat memulihkan file yang terhapus di Linux.

Langkah 1. TestDisk dapat diinstal di Linux menggunakan command berikut ini:

# Ubuntu and Debian
sudo apt install testdisk

# RHEL and CentOS
sudo yum install epel-release
sudo yum install testdisk

# Arch Linux
sudo pacman -S testdisk

Mulai TestDisk dengan membuka Terminal dan memasukkan command test disk.

sudo testdisk

Langkah 2. Untuk membuat file log, gunakan tombol panah untuk menavigasi ke halaman awal TestDisk dan tekan Enter. File log berisi catatan semua tindakan yang dilakukan di TestDisk.

Langkah 3. Kemudian, dengan menggunakan tombol panah Atas dan Bawah, navigasikan daftar tersebut dan pilih disk tempat Anda ingin memulihkan file yang telah dihapus. Setelah Anda menyorot disk, tekan tombol Panah kanan untuk menyorot opsi Proses, dan tekan Enter untuk memilih.

Langkah 4. Pilih jenis partisi untuk disk Anda dan tekan Enter. Mengidentifikasi jenis tabel partisi yang benar dapat menjadi hal yang sulit, tetapi jangan khawatir karena TestDisk dapat memprediksi dan menyoroti partisi yang tepat.

Langkah 5. Karena Anda memulihkan file yang dihapus, pilih opsi Tingkat Lanjut di layar selanjutnya dan tekan Enter.

Langkah 6. Sorot partisi pada disk Anda, tekan kunci Panah kanan, pilih Batalkan Penghapusan, dan tekan Enter.

Langkah 7. Dari daftar file yang tersedia, pilih file yang ingin Anda restore. Jika Anda perlu merestore banyak file, navigasikan ke masing-masing file dan tekan kunci titik dua (:) untuk memilih file. Setelah Anda memilih semua file yang akan direstore, tekan C untuk menyalin memori.

Langkah 8. Pilih tempat Anda ingin menyimpan file yang dipulihkan dan tekan Enter.

Langkah 9. Arahkan ke lokasi tempat Anda menyalin file dan konfirmasi bahwa Anda berhasil merestore file yang sudah dihapus.

Metode 6: Pulihkan File yang Dihapus di Linux Menggunakan PhotoRec (Command Line)

PhotoRec adalah alat data recovery gratis lainnya yang dibuat oleh developer TestDisk yang sama. Awalnya PhotoRec dikembangkan untuk memulihkan foto yang telah dihapus. Tapi sekarang, ia juga bisa mengembalikan semua jenis file yang terhapus.

Untuk dapat memulihkan file yang terhapus di Linux menggunakan PhotoRec, Anda dapat menggunakan pedoman yang sudah khusus kamu sediakan di bawah ini.

Langkah 1. Instalasi Linux dari PhotoRec

Jalankan command berikut ini untuk menginstal PhotoRec:

sudo apt -y install testdisk

Setelah melakukan setup, gunakan perintah berikut untuk mendownload dan membuka utilitas Photorec:

sudo photorec

Langkah 2. Mulai PhotoRec dan carii file Anda yang terhapus

Untuk demonstrasi ini, kami telah membuat dan menghapus sebuah file gambar secara acak. Mari kita lanjutkan proses recovery file ini.

Untuk mempermudah proses Anda, navigasikan kursor Anda ke Direktori tempat di mana Anda ingin menjalankan recovery sebelum melakukan command.

sudo photorec

Setelah Anda membuka PhotoRec, navigasikan ke hard drive yang ingin Anda restore dan tekan Enter. Lalu, Anda akan memilih di partisi mana Anda ingin menjalankan proses recovery.

Sebelum melanjutkan, pilih jenis file dari menu opsi file di layar pemilihan partisi. Karena Anda hanya akan mencari file JPG kami, maka Anda akan memilih ekstensi itu.

Pilih jenis partisi, di dalam kasus ini pilih ext4.

Pilih apakah Anda ingin utilitas hanya memeriksa sektor bebas atau keseluruhan drive.

Di Direktori Desktop ini command akan mulai mencari secara default. Setelah Anda memutuskan folder mana yang akan dicari, tekan huruf C, dan program akan mulai mencari file.

Langkah 3. Memulihkan File dengan PhotoRec

Proses recovery akan memakan waktu, dan lama prosesnya akan bergantung pada berapa banyak jenis file yang Anda pilih.

Semua file yang direstore akan dipulihkan dalam folder bernama recup_dir. Bahkan saat recovery sedang berlangsung, Anda tetap dapat mengakses file.

Metode 7: Pulihkan File yang Dihapus di Linux Menggunakan Extundelete (Command Line)

Extundelete adalah program data recovery yang memulihkan file yang dihapus dari sistem berkas ext3 and ext4. Mereka adalah sistem berkas yang digunakan oleh distribusi Linux populer seperti Ubuntu.

Langkah 1. Extundelete dapat diinstal dengan salah satu dari command berikut ini:

# Ubuntu and Debian
sudo apt install extundelete

# RHEL and CentOS
sudo yum install extundelete

# Arch Linux
sudo yay -S extundelete

Langkah 2. Setelah diinstal, Anda dapat menggunakan Extundelete untuk memulihkan file yang terhapus dari sistem Linux Anda. Untuk dapat merestore file tertentu dengan cepat, gunakan command di bawah ini. Perlu dicatat bahwa jalur file yang ditentukan bersifat relatif terhadap root partisi.

sudo extundelete --restore-file picture.jpg /dev/sdb1

Langkah 3. Command berikut ini akan mengklaim semua file kembali dari /dev/sdb1 partition. Ubah nama partisi agar dapat sesuai dengan nama sumber Anda.

sudo extundelete --restore-all /dev/sdb1

Langkah 4. Jika Anda ingin menyimpan file yang direstore ke direktori tertentu, gunakan -o option untuk menentukannya. Extundelete menyimpan file-file yang berhasil dipulihkan secara default dalam RECOVERED_FILES/ sub-directory.

sudo extundelete -o ~/recovery --restore-all /dev/sdb1

Metode 8: Memulihkan File yang Dihapus di Linux Menggunakan Foremost (Command Line)

Foremost adalah aplikasi data recovery gratis untuk Linux. Di dalamnya juga terdapat antarmuka CLI yang mudah digunakan. Meskipun softwarenya kurang interaktif dibandingkan TestDisk atau PhotoRec, namun ia tetap berguna dalam beberapa situasi.

Langkah 1. Foremost dapat diinstal di Linux dengan menjalankan command berikut ini:

# Ubuntu dan Debian
sudo apt install foremost

# Fedora
sudo dnf install foremost

# Arch Linux
sudo pacman -S foremost

Langkah 2. Software ini relatif mudah digunakan setelah diinstal. Dengan menggunakan perintah berikut ini, Anda dapat membuat daftar semua kemungkinan opsi untuk foremost:

foremost -h

Langkah 3. Dengan menggunakan command pertama, kita dapat memulihkan file yang dihapus picture.jpg:

foremost -v -t jpg -i /dev/sdb1 -o ~/recovery/

Langkah 4. Command akan mencari /dev/sdb1 untuk semua gambar JPG yang hilang dan merestore mereka ke ~/recovery. -v option dapat mengaktifkan logging verbose, sementara -i menentukan partisi sumber dan -o untuk direktori output.

Pengguna dapat menentukan file mana yang akan dicari menggunakan -t option. Foremost dapat menemukan gambar, video, teks, dan file yang dapat dieksekusi, di antara jenis file lainnya. Daftar yang dipisahkan koma dapat digunakan untuk mencari beberapa ekstensi.

Hal Terkait: Cara Memulihkan File/Folder yang Dihapus di Ubuntu

Kesimpulan

Memulihkan file yang terhapus di Linux ternyata sangat sederhana karena terdapat banyak alat data recovery yang sangat baik tersedia. Bergantung pada jenis file yang dihapus dan pengaturan partisi komputer Linux Anda, Anda dapat memilih salah satu metode yang disebutkan di atas: dengan menggunakan alat bawaan di Linux untuk penghapusan lunak, alat GUI, dan alat baris perintah.

Kami sarankan Anda untuk menggunakan Wondershare Recoverit Linux Recovery untuk merestore data Anda yang hilang dengan mudah dan aman di Linux karena software ini menawarkan antarmuka pengguna interaktif yang jelas dan lugas.